Professional Documents
Culture Documents
Pd
Media adalah..................
Arief S.Sadiman (1986:6),media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Gene L.Wilkinson (1980),media sebagai alat dan bahan selain buku teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam satu situasi belajar mengajar Briggs (1970),media adalah alat yang dipergunakan untuk memberikan perangsang bagi siswa agar proses belajar dapat terjadi
Sedangkan.
Kata pembelajaran dipakai sebagai pedoman kata dari bahasa inggris instruction. Kata instruction mempunyai pengertian yang lebih luas daripada pengajaran. Jika pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas (ruang) formal, maka pembelajaran dapat berlangsung dapat berlangsung kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Oleh karena dalam instruction yang ditekankan adalah proses belajar. Maka usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar dalam diri siswa disebut pembelajaran (Arief S.Sadiman,1986:7)
Media Pembelajaran disebut pula sarana belajar yang mempunyai fungsi-fungsi, yaitu..
Sumber tempat kita memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilanketerampilan serta kemampuan-kemampuan lain Mempercepat proses mempelajari sesuatu Mempermudah proses pemahaman sesuatu
Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dengan sifat yang unik pada tiap peserta didik ditambah dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, maka pendidik akan banyak mengalami kesulitan bila hal tersebut harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pembelajaran karena media mampu: a.Memberikan perangsang yang sama b.Mempersamakan pengalaman c.Menimbulkan persepsi yang sama
1. Berdasarkan Taksonominya
a. Taksonomi menurut Rudy Bretz: mengidentifikasikan ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu suara (auditif),bentuk (visual), dan gerak. Selain tiga unsur pokok tersebut, Bretz juga membagi dalam delapan kelas yaitu media ausio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media semi gerak, media audio, dan media cetak
b. Berdasarkan Duncan : media disusun menurut tingkat kerumitan perangkat media yang dipergunakan. c. Taksonomi menurut Briggs: Taksonomi ini mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat ditimbulkan dari medianya sendiri. Briggs mengidentifikasikan 13 macam media yang dipergunakan yaitu: obyek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, televisi dan gambar.
d. Taksonomi menurut Gagne: Menurut Gagne membuat 7macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunkasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini kemudian dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar yang dikembangkannya.
1. Media Grafis
Media Grafis termasuk media visual. Karakteristiknya adalah: Berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan Saluran yang dipakai adalah indera penglihatan Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual Grafis menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menghiasi fakta yang mungkin cepat dilupakan/diabaikan Sederhana dan mudah pembuatannya serta murah harganya
Contoh media grafis: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, pita/globe, poster, papan flanel, papan buletin
2. Media Audio
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan-pesan yang akan disamapaikan dituangkan ke dalam lambanglambang auditif, baik verbal (kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal Contoh-contoh media audio: Radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa
Contoh dari media proyeksi diam adalah film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media transparansi, dll
Permainan adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuantujuan tertentu dan adanya serangkaian peraturan yang membatasi cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Di dalam permainan terdapat unsur kompetisi dimana warga belajar/peserta didik yang mencapai tujuan terlebih dahulu merupakan pemenang dalam permainan tersebut (Dikmas, 1985:26)
Simulasi (simulation) adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realita, mencerminkan situasi yang sebenarnya bersifat operasional Permainan simulasi adalah menggabungkan antara unsur-unsur permainan dengan simulasi yaitu adanya setting, pemain, aturan, tujuan dan penyajian model situasi sebenarnya Permainan peran (role play)
Tujuan= memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas Karakteristik media= Hal ini perlu dilihat dari segi keampuhan dan cara pembuatnnya serta cara penggunaannya. Alternatif pilihan= memilih pada hakekatnya adalah proses membuat keputusan dari beberapa alternatif pilihan
Pengembangan pembelajaran bermedia berdasarkan model Memich cs, tahapan-tahapannya disebut Assure Model
2. State obyective
(merumuskan tujuan pembelajaran khusus)
3. Select Materials
(pemilihan bahan dan media pembelajaran) Memilih, jika bahan dan media telah tersedia Modifikasi, jika bahan dan alat yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan Merancang, jika bahan dan alat yang tersedia belum ada atau terbatas, perlu merancang sesuatu yang baru, sesuai kebutuhan
4. Usilite materials
(Menggunakan bahan dan alat yang telah dipilih
Harus mematuhi prisip-prinsip penggunaan media yang telah dijelaskan 5. Regnice Learner Response (Memperoleh respons dari sasaran) Respons dari peserta didik untuk mengetahui keefektifan program dapat dilakukan dengan metode: tanya jawab, pemberian tugas, dll
6. Evaluation (evaluasi) Memberikan evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi siswa yang penyajiannya melalui materi tertentu
Sehubungan dengan pembuatan media pembelajaran tersebut bagi PLS diusahakan agar memenuhi kriteria 7 M, yaitu:
Mudah artinya mudah membuatnya, mudah memperoleh bahan dan alatnya serta mudah menggunakannya Murah artinya dengan biaya yang relatif tidak mahal. Media pembelajaran tersebut dapat dibuat
Menarik artinya menarik atau merangsang perhatian orang, baik bentuknya, warnanya, judulnya bahasanya dan isinya Mustari artinya tepat waktu, isisnya up to date sesuai dengan kebutuhan waktu dan tempat. Mendorong artinya isinya mendorong orang untuk bersikap atau berbuat sesuatu yang positif, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungannya.
Mempan artinya efektif atau berdaya guna bagi peserta didik dalam memenuhi kebutuhannya Manfaat artinya isisnya bernilai mengandung manfaat, tidak sia-sia apalagi merusak (Maman Suherman, 1986: 1.6)
Oleh karena itu sesuai dengan kriteria pemilihan. Penggunaan dan kriteria pembuatan media pembelajaran yang cocok untuk PLS, antara lain: media cetak, gambar, foto, berbagai macam papan, poster, flip chart, bagan, folder (leaflet), bermacam kartu, permainan, permainan simulasi, dsb