You are on page 1of 32

KATA PENGANTAR Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2012, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK. Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta, Maret 2012 Direktur Pembinaan SMK

Ir. Anang Tjahjono, MT NIP. 19641119 198803 1 001 i

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN KOMPONEN PERALATAN BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI TAHUN 2012

1. 2.

KODE PROGRAM NAMA PROGRAM

: :

14-PS-2012 BANTUAN PENGADAAN KOMPONEN PERALATAN BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI 1. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik, khususnya untuk Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 2. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pengembangan produksi dalam negeri; 3. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam merakit/mengadakan Peralatan Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 15 SMK Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) per paket Pengadaan/perakitan peralatan Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pemenuhan peralatan Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Direktorat Pembinaan SMK. 1. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang mengembangkan Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; ii

3.

TUJUAN

4. 5. 6. 7.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: : : :

8.

PERSYARATAN PENERIMA

3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi 64 siswa atau lebih; 4. Memiliki ruang praktik Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 9. JADWAL KEGIATAN :
NO 1. 2. 3. 4. KEGIATAN WAKTU (2012)

5.

6. 7. 8.

Penerimaan Usulan Evaluasi Usulan Penetapan calon Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Pelaksanaan Laporan pelaksanaan

s.d Maret Maret Maret April

April

April Mei Agustus September Oktober

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Tujuan ............................................................................................ 2 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ............................................................. 2 D. Sasaran ........................................................................................... 4 E. Hasil yang Diharapkan ...................................................................... 4 F. Nilai Bantuan ................................................................................... 4 G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 4 H. Jadual Kegiatan ............................................................................... 5 BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 6 A. Organisasi ....................................................................................... 6 B. Tugas dan Tanggungjawab............................................................... 6 1. Direktorat Pembinaan SMK ........................................................... 6 2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................. 6 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................................................. 7 4. Sekolah ....................................................................................... 7 BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN PROGRAM/PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA.............................. 8 A. Persyaratan Penerima Bantuan ......................................................... 8 B. Bimbingan Teknis ............................................................................. 8 C. Mekanisme Penyaluran Dana ............................................................ 9 D. Mekanisme Pengajuan Usulan/Proposal ............................................. 9 BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA................................................................................................ 11 A. Ketentuan Penggunaan Dana .......................................................... 11 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana.......................................... 11 BAB V PELAPORAN .......................................................................... 12 BAB VI PENUTUP ............................................................................. 13 LAMPIRAN ................................................................................. 14-27

iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menggalakkan pengembangan SMK, khususnya bidang Agribisnis dan Agroteknologi agar mampu mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan teknologi pertanian. Melalui Pembelajaran Perakitan/Pengadaan diharapkan selain dapat memenuhi ketercapaian kompetensi melalui pemanfaatan kesempatan praktik langsung merakit dalam proses pembelajaran, juga dapat memenuhi kebutuhan peralatan dalam rangka pelaksanaan pembelajaran kompetensi Agribisnis dan Agroteknologi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka mendukung ketercapaian kompetensi melalui peningkatan kualitas Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi pertanian dan pemenuhan kekurangan peralatan praktik pada SMK, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit PSMK) pada tahun 2012 melalui dana APBN akan memberikan Bantuan Pengadaan/perakitan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Dalam hal pelaksanaannya, diharapkan dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. Program bantuan ini diharapkan dapat direalisasikan, sehingga memberi rmanfaat bagi masyarakat khususnya peserta didik untuk meningkatkan kompetensinya sehingga lebih siap memasuki lapangan kerja.

B. Tujuan Tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk: 1. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik, khususnya untuk Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 2. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pengembangan produksi dalam negeri; 3. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam merakit Peralatan Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; C. Dasar Hukum Dasar hukum pemberian Bantuan Peralatan Bidang Agribisnis dan Agroteknlogi oleh SMK, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Perubahan Nomor 35 Tahun 2011; 9. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 10. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif; 11. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN; 12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara; 13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi da Jasa Konsultansi; 2

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya; 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; 17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Kementerian Pendidikan Nasional; 18. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 93/PMK.02/2011 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 19. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 126929/A.A3/KU/2011 tanggal 15 Desember 2011 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2012; 20. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 8980/A.A3/KU/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2012; 21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012; 22. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN; 23. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah; 24. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2012 Nomor 0531/02312.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011, Revisi ke-1 tanggal 2 Februari 2012.

D. Sasaran Sasaran Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi 15 paket. E. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari pemberian bantuan adalah: 1. Adanya penambahan peralatan Praktik, khususnya untuk Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; 2. Adanya peningkatan kompetensi siswa dan guru dalam Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi. F. Nilai Bantuan Nilai bantuan Pengadaan komponen pealatan bidang Agrbisnis dan Agroteknologi adalah sebesar Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) per SMK per paket. G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya); 2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun; 3. Jangka waktu penggunaan dana selama 120 (seratus dua puluh) hari sejak diterimanya dana tersebut di rekening atas nama Sekolah dan bukan atas nama pribadi/perorangan; 4. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance).

H. Jadwal Kegiatan
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN WAKTU (2012)

Penerimaan Usulan Evaluasi Usulan Penetapan calon Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Pelaksanaan Laporan pelaksanaan

s.d Maret Maret Maret April April April Mei Agustus September Oktober

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agroteknologi SMK dapat diuraikan sebagai berikut: Agribisnis dan

A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi oleh SMK akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah; 5. Instansi lainnya. B. Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi pembelajaran di SMK; b. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan dokumen; c. Menerima daftar usulan SMK calon penerima bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; d. Melaksanakan seleksi dan verifikasi (apabila dipandang perlu) calon penerima dana bantuan; e. Melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penandatangan Surat Perjanjian; f. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi (apabila dipandang perlu). 2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait; b. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melaksanakan pembinaan terhadap SMK penerima bantuan; c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan program. 6

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Mengusulkan sekolah calon penerima bantuan; b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi hasil rakitan oleh SMK penerima sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; d. Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi dari sekolah; e. Mengkoordinasikan proses serah terima hasil Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi. 4. Sekolah a. Menyusun proposal Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi; b. Menyampaikan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan, untuk selanjutnya disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK; c. Membentuk Tim Pengembangan Sarana dan Prasarana SMK; d. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); e. Menandatangani Pernyataan Pakta Integritas; f. Menandatangani Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak; g. Melaksanakan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik, pengelolaan administrasi dan keuangan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi; i. Melaksanakan kegiatan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya; j. Bertanggung jawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi; k. Melakukan serah terima aset ke Pemerintah Daerah (bagi SMK Negeri), ke yayasan (bagi SMK Swasta); l. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Bantuan Pengadaan komponen peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi kepada Direktorat Pembinaan SMK yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 7

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN PROGRAM/PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima Bantuan

Persyaratan penerima Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi adalah sebagai berikut:
1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 2. Memiliki lahan minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dan diprioritaskan bagi yang memiliki lahan lebih dari 20.000 m2 (2 Ha) dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah dalam bentuk Sertifikat Tanah/ Akta Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ SMK; 3. Bersedia menyelenggarakan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan; 4. Memiliki data analisis kebutuhan Sarana; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik minimal 64 peserta didik atau siswa; 6. Memiliki rekening Sekolah yang masih aktif (bukan rekening atas nama pribadi); 7. Memiliki fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah; 8. Memiliki ijin operasional sekolah. B. Bimbingan Teknis 1. Bimbingan Teknis Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis oleh Direktorat Pembinaan SMK, yang meliputi : a. Strategi dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi; b. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya(RAB); c. Penjelasan tata cara pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan. Semua dokumen kegiatan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi baik yang menyangkut aspek administrasi, keuangan maupun teknis harus diarsipkan dengan baik.

C. Mekanisme Penyaluran Dana 1. Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q. Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut: a. Dana bantuan disalurkan Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh penerima bantuan (Kepala SMK) selanjutnya Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat permintaan Pembayaran (SPP) dan diteruskan ke Biro Keuangan; b. Biro Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta III. c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan usulan SPM dari Biro Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan; d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank sekolah. 2. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/ utuh tanpa potongan. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh Kepala SMK penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. D. Mekanisme Pengajuan Usulan/Proposal dan Penetapan Penerima Bantuan Mekanisme pengajuan usulan/proposal dana bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Bidang Agirbisnis dan Agroteknologi SMK 1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat usulan atau sekolah menyusun proposal dengan diketahui/disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyetujui proposal Bantuan pembelajaran perakitan peralatan praktik SMK yang memenuhi persyaratan; 9

3. Sekolah menyampaikan proposal yang telah disetujui/diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ke : Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komplek Kemdikbud Gedung E lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270 4. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit Sarana dan Prasarana menerima usulan/proposal Bantuan peralatan bidang agribisnis dan agroteknologi yang diajukan oleh sekolah; 5. Direktorat Pembinaan SMK Melakukan seleksi dan melakukan verifikasi data atau verifikasi lokasi; 6. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon Penerima Bantuan peralatan bidang agribisnis dan agroteknologi dengan Surat keputusan; 7. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Surat Keputusan tentang Daftar SMK Penerima Bantuan peralatan bidang agribisnis dan agroteknologi ke Dinas pendidikan Kabupaten/ Kota; 8. Dinas Pendidikan Kabupaten Kota meneruskan Surat Keputusan tentang Daftar SMK Penerima Bantuan pembelajaran perakitan peralatan praktik tersebut ke SMK Penerima yang berada di wilayah binaannya.

10

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana 1. Penggunaan dana Bantuan Pembelajaran Peralatan Praktik SMK Bidang Agribisnis dan Agroteknologi diarahkan kepada pengadaan Peralatan Praktik sesuai dengan kebutuhan peralatan untuk memenuhi tuntutan kompetensi dengan memprioritaskan produk buatan dalam negeri; 2. Biaya administrasi proses pengadaan peralatan ditanggung oleh SMK penerima bantuan. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan; 2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian hari; 3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya honor, transport dan pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku; 4. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai denga ketentuan yang berlaku; 5. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur PSMK, Jakarta dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 6. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

11

BAB V PELAPORAN Laporan pelaksanaan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi mengacu kepada Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan hasil pelaksanaan bantuan dimaksud harus menjelaskan tentang: 1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan; 2. Dokumentasi pengadaan Sarana dan Prasarana serta kegiatan lainnya; 3. Kesiapan dokumen serah terima hasil bantuan peralatan Bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, masing-masing 1 (satu) copy untuk Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komplek Kemdikbud Gedung E lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

12

BAB VI PENUTUP Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap penting agar dilampirkan pada proposal. Dengan tersusunnya Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK penerima Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya. Diharapkan semua pihak yang ikut berperan program ini baik langsung maupun tidak langsung dengan terlebih dahulu memahami isi Panduan Pelaksanaan program bantuan, sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Program Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi ini akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam proses Bantuan ini konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk penerapan Panlak ini. Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah serta pihakpihak yang terlibat dalam pelaksanaan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan Pengadaan peralatan bidang Agribisnis dan Agroteknologi yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

13

LAMPIRAN

14

KOP SURAT SEKOLAH SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat : : : : Propinsi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama BantuanNomor: .Tanggal. sebesar Rp(.), saya bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami. Demikian surat keterangan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Kepala SMK. Materai 6000

. NIP..

15

KOP SURAT SEKOLAH PAKTA INTEGRITAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NIP : Jabatan : Alamat : Propinsi.. Menyatakan sebagai berikut : 1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela; 2. Tidak melakukan pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan Pembangunan...............................sesuai Surat Perjanjian Kerjasama; 4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas; 5. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.................. serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya; 7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya. Menyaksikan : Pejabat Pembuat Komitmen Jakarta,..................... Pembuat Pernyataan, Materai 6000 Ir. Nur Widyani, MM NIP 19621026 198703 2 001 NIP.

16

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . . SMK ................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Nomor : . . . . . . . . . . . T E N T A NG PEMBENTUKAN PANITIA/PEJABAT PENGADAAN BANTUAN PERALATAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI TAHUN 2012 KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) . . . . . . . . Menimbang : 1. bahwa dalam rangka pelaksanaan program persiapan dan pelaksanaan program bantuan pembelajaran pengadaan/perakitan peralatan SMK Agribisnis dan Agroteknologi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun anggaran 2012; 2. bahwa dalam rangka pelaksanaan program persiapan dan pelaksanaan program bantuan pengadaan/perakitan peralatan SMK Agribisnis dan Agroteknologi perlu dibentuk panitia/pejabat pengadaan;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

17

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 7. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif; 8. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Panduan Program Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan SMK Bidang Seni, Kerajinan dan Pariwisata; 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-12.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011 dan revisinya; 11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012 MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA : : Keputusan Kepala SMK ............... tentang Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan bantuan pengadaan/perkitan peralatan SMK Agribisnis dan Agroteknologi. Panitia/Pejabat Pengadaan bantuan pembelajaran perkitan peralatan SMK Agribisnis dan Agroteknologi mempunyai tugas antara lain sebagai berikut : 1. Menyusun rencana pengadaan barang; 2. Menetapkan dokumen pengadaan; 3. Melaksanakan pengadaan; Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua dibebankan pada SMK ....................... (penerima bantuan).

KEDUA

KETIGA

18

KEEMPAT

Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala Sekolah....

................ NIP Tembusan : 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi........ ...... 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 3. Yang bersangkutan sebagai panitia

19

Lampiran Nomor Tanggal

: Surat Keputusan Kepala SMK....... : .......... :..........

Panitia/Pejabat Pengadaan/Perakitan Peralatan SMK Agribisnis dan Agroteknologi SMK . . . . . . . NO


1. 2. 3.

NAMA

UNSUR
Guru/Sekolah Guru/Sekolah Guru/Sekolah

JABATAN DALAM TIM


Ketua merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota

Ditetapkan di Tanggal Kepala Sekolah

:........... :...........

..................... NIP . . . . . . . . . . .

20

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . . SMK ................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK ............................. Nomor : . . . . . . . . . . . T E N T A NG PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA DAN PENERIMA PENGADAAN BANTUAN PERALATAN BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI TAHUN 2012 KEPALA SMK . . . . . . . . : Menimbang : 1. bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan program bantuan Agribisnis dan Agroteknologi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)..................tahun anggaran 2012; 2. bahwa dalam rangka pemeriksaan dan penerimaan hasil program bantuan komponen peralatan Agribisnis dan Agroteknologi perlu dibentuk Tim Pemeriksa dan Penerima;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana 21

untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 7. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif; 8. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Panduan Program Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan SMK Bidang Agribisnis dan Agroteknologi; 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-12.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011 dan revisinya; 11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012 MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA : : Keputusan Kepala SMK ............... tentang Pembentukan Tim Pemeriksa dan Penerima Pengadaan bantuan peralatan Agribisnis dan Agroteknologi. Tugas Tim Pemeriksa dan Penerima Bantuan peralatan Agribisnis dan Agroteknologi sebagai berikut : 1. Memerikasa kesesuain jenis, jumlah barang hasil pengadaan dan spesifikasi yang telah ditetapkan; 2. Membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pemeriksaan dan Penerimaan Peralatan sesuai dengan kontrak/SPK pengadaan barang baik volume maupun spesifikasinya; 3. Membuat Berita Acara Uji Coba peralatan (untuk peralatan yang memerlukan) 4. Mendokumentasikan dalam bentuk foto.

KEDUA

22

KETIGA

Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua dibebankan pada SMK (penerima bantuan). Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

KEEMPAT

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala SMK . . . . . . . . . . . .............. Tembusan: NIP. . . . . . . . . . .. 1. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 2. Yang bersangkutan

23

Lampiran Nomor Tanggal

: Surat Keputusan Kepala SMK ...... : .......... : ..........

TIM PEMERIKSA DAN PENERIMA PENGADAAN BANTUAN PERALATAN BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI TAHUN 2012 NO
1. 2. 3.

NAMA

UNSUR
Guru/Sekolah Bid. Studi........ Guru/Sekolah Bid. Studi........ Guru/Sekolah Bid. Studi........

JABATAN
Ketua merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota

Ditetapkan di Tanggal

:........... :...........

Kepala SMK . . . . . . . . . .

..................... NIP. . . . . . . . . . . .

24

PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN PERALATAN BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

25

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

2.

Bagian Depan, meliputi : Halaman Sampul Halaman Identitas Sekolah; Halaman Persetujuan; Halaman Kata Pengantar; Halaman Daftar Isi; Bagian Isi, meliputi : Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan dan Sasaran

2.

Bab II PROGRAM KEAHLIAN/KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA A. Program Studi Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka B. Program Studi Keahlian/Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA A. Rencana Kebutuhan/Pengadaan Peralatan B. Data Ruang Praktik dan Prosentase peralatan

pemenuhan

Bab IV PENDANAAN Rencana pembiayaan pengadaan peralatan keseluruhan serta sumber pembiayaannya BAB V PENUTUP

secara

26

LAMPIRAN SK Pengangkatan Kepala Sekolah; Foto copy ijin operasional sekolah. SK Panitia/Pejabat Pengadaan Peralatan; SK Tim Pemeriksa/Penerima Pengadaan Peralatan; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Data Siswa per tingkat / Rombongan Belajar; Data Proyeksi Siswa 3 tahun ke depan; Surat Pernyataan tentang tersedianya ruang/instalasi penunjang utilitas praktik; 9. Data analisis kebutuhan peralatan (butuh-ada-kurang); 10. Fotocopy Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

27

You might also like