LIMFANGIOGRAFI Defenisi Limfangiografi adalah pemeriksaan X-ray dengan menggunakan kontras untuk melihat kelenjar limfe dan pembuluh

limfe yang merupakan bagian dari sistem limfatik dengan tujuan untuk membantu menegakkan diagnostik, mengevaluasi penyebaran kanker dan efektifitas terapi kanker. Indikasi Indikasi dilakukan limfangiografi yaitu : Untuk mengetahui keefektifan dari terapi kanker. Untuk mengevaluasi penyebab pembengkakan pada lengan atau kaki Untuk mencari penyakit yang disebabkan oleh parasit Untuk membedakan antara limfoma Hodgkin atau non Hodgkin. (2)

Persiapan Dokter akan memberikan penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan dan

meminta persetujuan kepada pasien atau keluarganya, kemudian menyuruh pasien atau keluarga untuk menanda tangani formulir persetujuan (informed concent) -

Beritahukan dokter mengenai penyakit yang dialami terutama yang berhubungan Beritahukan semua alergi yang dimiliki, terutama alergi terhadap kontras yang Pasien tidak diperbolehkan makan atau minum beberapa jam sebelum tindakan Jika pemeriksaan ini akan dilakukan bersamaan dengan biopsi kelenjar limfe

dengan darah. akan digunakan. Sehingga dapat diganti dengan kontras non ionok. -

dilakukan maka tindakan harus dilakukan di ruangan operasi. Teknik Sistem limfatik tidak terlihat pada gambaran X-ray normal tubuh. Oleh karena itu, harus diinjeksikan kontras sebelum prosedur dilakukan. Limfangiografi dimulai dengan memberikan

sedatif kepada pasien agar pasien relaks. Pasien duduk di kursi atau meja khusus X-ray. Lalu kaki pasien dibersihkan, kemudian kontras di injeksikan ke dalam anyaman yang terletak diantara kedua kaki. Tampak garis tipis berwarna kebiruan diatas kaki dalam waktu 15 menit. Garis ini digunakan untuk mengidentifikasikan pembuluh limfe. Setelah pembuluh limfe ditemukan, maka dilakukan insisi kecil dan tuba di masukkan ke dalam pembuluh tersebut. Sehingga secara perlahan kontras akan mengalir melalui tuba tersebut ke dalam sistem limfatik dalam waktu 60-90 menit. Mesin X-ray khusus, yang disebut dengan fluoroscope, akan memproyeksikan gambar pada TV monitor. Dokter akan menggunakan gambar tersebut untuk mengikuti penyebaran kontras yang melewati sistem limfatik pada kaki selangkangan, punggung, hingga menyebar ke seluruh tubuh. Setelah injeksi kontras selesai di lakukan, maka tuba dikeluarkan dan kemudian dilakukan penjahitan pada tempat insisi yang telah dibuat. Kemudian dilakukan X-ray pada berbagi tempat di bagian tubuh. X-ray yang lebih lengkap dilakukan pada hari berikutnya.

Gambar : Tekhnik Limfangiografi

Gambaran yang ditemukan pada limfangiografi : Gambaran yang ditemukan pada limfangiografi adalah Pembesaran kelenjar limfe

(pembengkakan kelenjar) yang tampak seperti foam yang mungkin menandakan kanker limfatik. Kelenjar atau bagian dari kelenjar yang tidak terisi dengan kontras menunjukkan adanya sumbatan dan mungkin merupakan tanda adanya penyebaran tumor melalui system limfatik.

Gambar : (a) menunjukkan pelebaran pembuluh limfe aferen inguinal kiri. (b) menunjukkan penyumbatan kelenjar limfe inguinal kiri. Resiko Resiko utama yang dapat terjadi pada limfangiographi yaitu timbulnya reaksi akibat kontras berupa demam, inflamasi pembuluh limfe, infeksi, dan reaksi alergi lain yang berhubungan dengan kontras. Dapat juga terjadi pneumonia jika kontras dimasukkan kedalam duktus torasikus. Selain itu juga dapat terjadi pewarnaa pada urin dan tinja yang dapat berlangsung selama kurang lebih 2 hari. Pada kasus yang jarang, kontras dapat tinggal pada kelenjar limfe selama 2 tahun.

Hal-hal yang harus diperhatikan Sebelum jahitan dibuka dalam waktu 7-10 hari setelah tindakan, maka pasien harus memperhatikan adanya tanda-tanda infeksi disekitar lokasi tindakan. Kontraindikasi Limfangiografi tidak boleh dilakukan pada pasien :
-

alergi terhadap kontras atau kerang pasien dengan penyakit paru kronik, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan penyakit hati.