You are on page 1of 2

a) Apa yang dimaksud dengan hormone?

Hormon adalah sekret yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang dibawa ke organ lainnya/ organ target baik berupa kelenjar(tropik) atau bukan (biasa) melalui aliran darah dan sifatnya merangsang aktivitas metabolisme. b) Apakah yang memproduksi hormon? Hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin yang selanjutnya memasuki darah. Berbeda dengan kelenjar eksokrin, sekret yang dihasilkan akan dibawa ke permukaan/ luar tubuh. c) Apakah jumlah hormon yang dihasilkan sedikit? Ya, jumlah yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin jumlahnya sedikit. d) Apakah jumlahnya bisa meningkat dan menurun ? Ya, bisa. Contohnya dalam sistem homeostasis suhu tubuh, pada saat tubuh kita kedinginan maka hormon Thyroid akan diproduksi dengan kuantitas yang lebih besar untuk meningkatkan laju metabolisme sehingga panas yang dihasilkan meningkat. Nah, apabila panas sudah berlebihan atau suhu lingkungan sudah kembali normal, maka akan dilakukan inhibisi terhadap produksi Thyroid tersebut sehingga ukurannya menurun. e) Apakah produksi hormon menbutuhkan faktor pencetus? Ya, produksi hormon membutuhkan faktor pencetus yaitu rangsang. Contohnya seperti penjelasan sebelumnya pada sistem homeostasis suhu tubuh, jika ada RANGSANG dari lingkungan berupa suhu rendah yang membuat tubuh kedinginan, maka produksi hormon ditingkatkan. f) Apakah perbedaan antara enzim dan hormon? Ditinjau dari segi substansi pembentuknya, enzim hanya tersusun atas protein. Sementara hormon bisa dibentuk oleh protein, asam amino, dan lipid. Kemudian, dari segi kerjanya, hormon bekerja di organ lain, tdak pada kelenjar pembentuknya sehingga ia harus melewati darah untuk mencapai sel target. Sementara, enzim bekerja di sel pembentuknya.

Tidak ditemukan dalam darah. Sebab, jika demikian berarti patologis yang menunjukkan adanya kelainan pada sel sehingga menyebabkan enzim keluar dari sel masuk ke serum darah yang bukan tempatnya. g) Apakah persamaan antara hormon dan enzim? Hormon dan enzim, keduanya bekerja secara spesifik seperti halnya kunci dan gembok. h) Apakah hormon yang terbentuk dari protein membutuhkan transport dalam darah untuk sampai ke sel tujuan? Tidak, sebab protein larut dalam air sehingga tidak membutuhkan alat transport. i) Bagaimana hormon bisa berikatan dengan sel target dengan jumlahnya yang sedikit? Begini, hormon sifatnya spesifik, ia hanya akan berikatan dengan sel target yang mempunyai reseptornya uang nantinya kedatangannya akan ditandai dengan adanya sinyal berupa ligand. Jadi, tidak perlu takut hormon akansalah alamat. j) Apaka hormon diatur oleh genetik? Ya, produksi hormon diatur oleh gen. Satu gen akan membentuk satu jenis hormon. Akan tetapoi ada sebuah gen besar yang namanya pro opio melano kortin yang dapat menghasilkan lebih dari satu jenis hormon.

You might also like