You are on page 1of 3

Pranata Politik

A. Pengertian Politik Politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Pranata politik adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Di Indonesia, pranata politik tersusun secara hierarki, berikut ini. (1) Pancasila (2) Undang-Undang Dasar 1945 (3) Ketetapan MPR (4) Undang-Undang (5) Peraturan Pemerintah (6) Kep pres (7) Keputusan Menteri (8) Peraturan Daerah Pranata-pranata tersebut diciptakan utk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. B. Fungsi atau Peran Pranata Politik a) Pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia; sesuai dengan UUD45, bahwa masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka rakyat berhak berpolitik sejauh tetap mematuhi kaidah-kaidah politik yang telah ditetapkan. b) Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat; dalam hal ini rakyat secara langsung mulai dilibatkan dalam proses penentuan kebijakan. Rakyat ditempatkan sebagai subjek dan bukannya objek kebijakan. Dengan cara ini, akan dapat tercapai keberhasilan pembangunan dan meningkatkan stabilitas sosial. c) Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat; hal ini terlihat dari meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam pemilu.

Pranata Politik

Gambar di samping menunjukan salah satu partai politik melakukan kampanye di jalan raya

Pranata politik adalah seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Secara umum ciri-ciri pranata politik dapat diuraikan berikut ini: a. adanya suatu masyarakat yang bersatu atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama b. adanya pemerintah yang aktif c. pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama d. kewenangan pemerintah sebatas wilayah negaranya Dilihat dari fungsinya pranata politik diciptakan bukan untuk melayani kepentingan individu atau golongan tertentu, tetapi melayani dan menyelenggarakan kepentingan bersama. Bila pranata politik hanya melayani kepentingan individu atau golongan, pranata seperti itu berada dalam ambang kehancuran dan tidak pantas disebut sebagai pranata politik. Secara rinci fungsi pranata politik diuraikan sebagai berikut: a. fungsi pemaksaan norma. Norma merupakan aturan yang menentukan perilaku yang tepat dan tidak tepat, yang boleh dan tidak boleh dilakukan. b. Menyusun rencana dan mengarahkan kegiatan-kegiatan anggota masyarakat untuk tercapainya tujuan masyarakat. c. Menengahi pertentangan-pertentangan kepentingan. Individu-individu dalam memenuhi kebutuhannya seringkali berebutan dan bertentangan satu sama lain, sehingga terjadi persaingan tidak sehat. d. Melindung masyarakat dari serangan musuh dari luar.

DARI BSE Pranata Politik


Setiap negara pasti memiliki politik yang dijalanlan dalam penyelenggaraan negara. Dalam melaksanakan polilik, pasti ada pranata-pranata politik yang dilakukan. Pranata politik merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu nagara yang berkaitan dengan proses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan negara, dalam hal ini adalah pemerintah negara. Pranata politik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan dengan kekuasaan dan otoritas. Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama. b. Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif. c. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama. d. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan/siksa. e. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu. Pranata politik memiliki fungsi sebagai berikut. a. Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif. b. Pelaksanaan UU telah disetujui.

c. Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat. d. Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan. e. Periindungan warga negara dan kesiagaan pemerintah menghadapi bahaya.

You might also like