You are on page 1of 18

Please Visit:

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA & E-LEARNING POLSRI

Nama : Raden Abdul Hadi Haq Kelas : 6 TCB

TAHUN AJARAN 2012-2013 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

Pada Artikel kali ini akan di jelaskan bagaimana cara membuat 3 jenis jaringan pada packet tracer, yaitu : 1. Yang pertama yaitu jaringan Web Server yang terhubung ke client melalui router dan switch, seperti gambar di Bawah ini :

Dengan Ketentuan IP Address: Web Server 1 : 202.10.15.25 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 202.10.15.20 Router Router PC Client 1 Subnetmask Gateway PC Client 2 Subnetmask Gateway PC Client 3 Subnetmask Gateway 0/0 0/1 : 202.10.15.20 : 192.168.0.254 : 192.168.0.1 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254 : 192.168.0.2 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254 : 192.168.0.3 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254

NB : IP Address untuk client dapat di ubah sesuai keinginan, karena pada jaringan pertama ini IP address untuk client di atur static, 2. Kedua adalah jaringan Web Server yang terhubung ke router lalu terhubung ke switch dan dari switch terhubung ke DHCP server baru ke Client, seperti gambar di Bawah ini :

Dengan Ketentuan IP Address: Web Server 2 : 202.10.15.25 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 202.10.15.10 Router Router DHCP Server Subnetmask Gateway 0/0 0/1 : 202.10.15.10 : 192.168.0.254 : 202.10.15.253 : 255.255.255.0 : 202.10.15.254

PC Client 1 PC Client 2 PC Client 3

: IP Address (DHCP) : IP Address (DHCP) : IP Address (DHCP)

3. Dan Yang Terakhir adalah jaringan Web Server yang terhubung ke router lalu terhubung ke Access Point terhubung ke Client, seperti gambar di Bawah ini :

Dengan Ketentuan IP Address: Web Server 3 : 202.10.15.15 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 202.10.15.5 Router Router Access Point PC Client 1 Subnetmask Gateway PC Client 2 Subnetmask Gateway PC Client 3 Subnetmask Gateway 0/0 0/1 : 202.10.15.5 : 192.168.0.254 : tanpa konfigurasi : 192.168.0.1 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254 : 192.168.0.2 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254 : 192.168.0.3 : 255.255.255.0 : 192.168.0.254

NB : IP Address untuk client dapat di ubah sesuai keinginan, karena pada jaringan ketiga ini IP address untuk client di atur static, dan Client ini tehubung secara wireless.

Berikut ini akan di jelaskan langkah-langkah pembuatan ketiga jaringan tersebut :

A. Jaringan Pertama Web Server dan Client yang terhubung Melalui Router dan Switch
1. Buka Packet Tracer 2. Tambahkan End-Device yaitu : Server-PT 1 buah , PC-PT 3 buah, Router 1 buah dan Switch 1 buah. Hasilnya seperti gambar di bawah ini :

3. Hubungkan Setiap Device di atas menggunakan Connection Automaticcally, Klik pada bagian Connection , lalu klik Server-PT dan hubungkan ke router begitu juga seterusnya. Hingga menjadi seperti gambar di bawah ini :

4. Atur IP Address Pada Server-PT sesuai ketentuan yang telah di jelaskan di atas. Untuk mengisi IP nya klik pada Server dan pilih TAB Desktop dan pilih IP Configuration,

5. Pada Server di atas selain mengatur IP buka juga pada TAB Config, dan klik pada service HTTP, pastikan service HTTP aktif, ini di haruskan karena kita akan mencoba mengakses web melalui client . 6. Atur juga IP Address router sesuai ketentuan di Atas, untuk menggantinya, klik pada router, klik TAB Config dan pada bagian Interface terdapat 2 Fast Ethernet, pada Fast Ethernet 0/0 isi IP Address seperti ketentuan di atas. Seperti gambar berikut :

Aktifkan Checklist pada Port Status, dan isikan IP Address untuk Fast Ethernet 0/0 , Untuk Fast Ethernet 0/1 sama saja dan isi IP sesuai ketentuan di atas.

7. Jika Sudah Atur IP Address masing-masing client sesuai ketentuan yang telah di jelaskan. Salah satu contohnya seperti gambar client 1 berikut inig :

Lakuan juga konfigurasi diatas pada Client 1 dan 2 8. Jika semua sudah di setting , cobalah lakukan pengetesan, kirimkan paket dari client ke router, router ke server, dan server ke client. Caranya klik gambar Amplop (add Simple PDU) di sebelah kanan Packet tracer. Klik pada salah satu perangkat misallnya Server lalu klik pula Client. Hasilnya seperti gambar berikut :

Hasilnya yaitu :

Ini Berarti Server0 Terhubung ke PC0

9. Tes Web Browser pada Client , caranya , klik pada Client dan pada tab Desktop pilih Web Browser, pada bagian url ketikkan IP Address dari Server yaitu : 202.10.15.25, hasilnya seperti gambar di bawah ini :

10. Jika langkah di atas berhasil berarti Jaringan Pertama sudah terbentuk, kita akan lanjutkan ke Jaringan kedua.

B. Jaringan Kedua Web Server dan DHCP server yang terhubung ke client melalui Router dan switch.
1. Buat halaman kerja baru di Packet Tracer\ 2. Tambahkan End-Device yaitu : Server-PT 2 buah , PC-PT 3 buah, Router 1 buah dan Switch 1 buah. Hasilnya seperti gambar di bawah ini :

3. Beri Nama Untuk End-Devicenya, seperti Gambar di atas lalu hubungkan Setiap Device di atas menggunakan Connection Automaticcally, Klik pada bagian Connection, lalu klik Server-PT dan hubungkan ke router begitu juga seterusnya. Hingga menjadi seperti gambar di bawah ini :

4. Atur IP Address Pada Server-PT Web Server sesuai ketentuan yang telah di jelaskan di atas. Untuk mengisi IP nya klik pada Server dan pilih TAB Desktop dan pilih IP Configuration, Seperti Gambar Di Bawah ini :

5. Pada Server di atas selain mengatur IP buka juga pada TAB Config, dan klik pada service HTTP, pastikan service HTTP aktif, ini di haruskan karena kita akan mencoba mengakses web melalui client . 6. Atur juga IP Address router sesuai ketentuan di Atas, untuk menggantinya, klik pada router, klik TAB Config dan pada bagian Interface terdapat 2 Fast Ethernet, pada Fast Ethernet 0/0 isi IP Address seperti ketentuan di atas. Seperti gambar berikut :

Aktifkan Checklist pada Port Status, dan isikan IP Address untuk Fast Ethernet 0/0 , Untuk Fast Ethernet 0/1 sama saja dan isi IP sesuai ketentuan di atas. 7. Atur IP Address untuk DHCP Server, klik pada dhcp Servernya lalu klik tab Desktop dan klik IP Configuration, isi IP nya seperti gambar di bawah :

8. Pada Server DHCP ini atur kondigurasi DHCP nya , klik Server DHCP nya dan pada tab Config, Klik service DHCP dan setting DHCPnya seperti gambar di bawah ini.

Klik pada service DHCP nya pada bagian Default Gateway , kita harus mengisinya dengan IP dari Router, hal ini berfungsi agar paket yang di kirim melalui client (misalnya HTTP) dapat di teruskan router ke Web Server. Dan Pada DHCP ini kita dapat mengatur start ip addressnya, kita dapat menentukan dari mana kita akan memulai IP addressnya untuk client. Pada gambar di atas saya memulainya dari 192.168.0.1, jika sudah mensetting klik Save. 9. Pada PC Clientnya kita tidak akan melakukan pen-settingan, kita perlu memastika nbahwa settingan IP client berada pada DHCP. Karena nantinya Client ini akan di beri ip secara otomatis oleh DHCP server. 10. Setelah Melakukan konfigurasi seperti di atas, restart Web Server, dan DHCP servernya dan juga Client dengan cara klik pada server/clientnya, pada bagian Physical akan ada gambar PC nya, cari tombol berwarna merah dan ada lampu hijau, klik tombol tersebut maka Server akan mati dan klik lagi untun menghidupkannya.

11. Jika sudah hasilnya yaitu client akan mendapat IP secara otomatis, seperti gambar dibawah ini :

12. Tes Koneksi antar device nya menggunakan PDU, - Hasil tes dari PC Web Server ke DHCP Server :

Hasil tes dari PC Web Server ke Client :

13. Untuk Pengetesan Pada Client menggunakan web browser hasilnya seperti gambar di bawah ini :

14. Jika hasilnya sukses seperti gambar di atas berarti jaringan kedua ini berhasil di buat. Kita akan lanjut ke Jaringan yang ke 3

C. Jaringan Ketiga Web Server dan Client yang terhubung ke client melalui Router dan Access Point.
1. Buat halaman kerja baru di Packet Tracer 2. Tambahkan End-Device yaitu : Server-PT 1 buah , Laptop-PT 3 buah, Router 1 buah dan Access Point 1 buah. Hasilnya seperti gambar di bawah ini :

3. Beri Nama Untuk End-Devicenya, seperti Gambar di atas lalu hubungkan Setiap Device di atas menggunakan Connection Automaticcally, Klik pada bagian Connection, lalu klik Server-PT dan hubungkan ke router begitu juga seterusnya. Untuk Laptop-PC karena kita menggunakan jaringan wireless, kita harus mengganti perangkat pada Laptopnya ke Wireless, langkah-langkahnya : - Klik Pada Laptop, kalu klik pada tab Physical, aka nada gambar laptop, cari tombol power laptopnya lalu klik untuk power off, ganti perangkat nya dengan cara Drag ke bagian daftar perangkat, seperti gambar di bawah ini :

Ganti Perangkatnya dengan PT-LAPTOP-NM-1W, hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Jika sudah tutup dan jaringannya seperti dibawah ini :

4. Atur IP Address Pada Server-PT Web Server sesuai ketentuan yang telah di jelaskan di atas. Untuk mengisi IP nya klik pada Server dan pilih TAB Desktop dan pilih IP Configuration, Seperti Gambar Di Bawah ini :

5. Pada Server di atas selain mengatur IP buka juga pada TAB Config, dan klik pada service HTTP, pastikan service HTTP aktif, ini di haruskan karena kita akan mencoba mengakses web melalui client . 6. Atur juga IP Address router sesuai ketentuan di Atas, untuk menggantinya, klik pada router, klik TAB Config dan pada bagian Interface terdapat 2 Fast Ethernet, pada Fast Ethernet 0/0 isi IP Address seperti ketentuan di atas. Seperti gambar berikut :

Aktifkan Checklist pada Port Status, dan isikan IP Address untuk Fast Ethernet 0/0 , Untuk Fast Ethernet 0/1 sama saja dan isi IP sesuai ketentuan di atas. 7. Pada bagian Access Point nya kita tidak melakukan pengkonfigurasian, kita langsung saja mengkonfigurasi Laptop Client nya, 8. Setting IP Address pada masing-masing Laptop Client, klik Laptop Client dan pada tab Desktop Klik IP Configuration, dan atur Ip nya seperti gambar di bawah ini :

Atur IP Laptopnya sesuai ketentuan yang telah di berikan di atas. 9. Jika sudah maka pada dari laptop ke Access point akan keluar Garis-Gatis Sinyal, ini berarti Laptop Telah terhubung ke AccessPoint. 10. Lakukan tes dengan ping dari Client ke server melalui Command prompt dan hasilnya seperti gambar di bawah ini :

11. Hasil tes web nya :

Itulah cara-cara membuat jaringan pada Packet tracer, Artikel Selanjutnya akan di Post di blog saya : hadisimpl3.blogspot.com

Terima Kasih

You might also like