You are on page 1of 16

Memodifikasi Tampilan BAB

Teks dan Paragraph 4


a. Mengatur Perataan Teks
Perataan teks pada paragraph dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (Left Align), kanan (right
Align), tengah (Center), dan rata sisi kiri kanan (Justify). Untuk mengatur perataan teks dari
paragraph, ikuti langkah di bawah ini
1. Pilih atau tempatkan titik sisip (cursor) pada paragraph yang akan kita atur perataannya.
2. Pilih dan klik menu Paragraph

3. Maka akan tampil kotak dialog Paragaph

Tab Indents
and Spacing

Gambar 4.1
Kotak Dialog Paragraph
4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing (Gambar 4.1)
5. Pada tombol dafar pilihan Alignment, pilih perataan teks yang kita inginkan :
• Left (CTRL + L), untuk perataan kiri
• Centered (CTRL + E), untuk penempatan di tengah
• Right (CTRL + R), untuk perataan di kanan
• Justified (CTRL + J), untuk perataan di kiri dan di kanan.
6. Contoh format paragraph yang dipilih, dapat kita lihat pada kotak Preview
7. Klik tombol OK

LATIHAN 5

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah program Microsoft Word 2007 hingga tampil dokumen kosong.
2. Ketiklah seperti naskah di bawah ini hingga selesai

Judul Naskah : CENTER


INTERNET DATA CENTER
Telkom Solution & Business Partner
Paragraph 1 : LEFT ALIGN
Internet Data Center (IDC) merupakan bagian dari business activity layanan data center
yang menawarkan solusi bagi komunitas internet, berkaitan dengan kebutuhan terhadap
data center dan koneksi internet sebagai pendukung kelancaran prosesusaha yang
dilakukan.
Paragraph 2 : CENTER
Lingkup kerja IDC meliputi berbagai kegiatan berbasis internet, seperti :
Web hosting
Pemanfaatan Web Server dan Mail Server
Penyediaan Internet Content
Aplikasi internet lainnya.
Paragraph 3 : Right Align
Berkaitan hal tersebut, saat ini Telkom telah menyediakan layanan IDC bagi komunitas
internet Indonesia berupa Collocation Data Center. Ditujukan khusus bagi level Corporate.
Paragraph 3 : Justified
Keuntungannya adalah tidak ada lagi investasi yang diperlukan untuk pembangunan
sebuah data center tersendiri oleh setiap corporate dan dapat pula sebagai alternative
back-up bagi pihak yang sudah memiliki data center.

3. Simpan file dengan nama file PERATAAN TEKS.DOCX


Catatan Tambahan
Perataan teks dapat pula dilakukan menggunakan tombol toolbar di menu Paragraph, dengan cara :

1. Pilih dan sorot Paragraph yang akan dirubah


2. Pilih dan klik toolbar perataan teks:
• Left (CTRL + L)  , untuk perataan kiri
• Centered (CTRL + E)  , untuk penempatan di tengah
• Right (CTRL + R)  , untuk perataan di kanan
• Justified (CTRL + J)  , untuk perataan di kiri dan di kanan.

b. Mengatur Jarak Spasi Baris


Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut.

1. Pilih atau tempatkan titik sisip pada paragraph yang akan kita atur jarak spasinya
2. Pilih dan klik menu Paragraph
3. Maka akan tampil kotak dialog Paragaph
4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing (Gambar 4.2)

Merubah
Baris spasi

Gambar 4.2
Kotak Dialog Paragraph (Line Spacing)
5. Pada kotak dafar pilihan Line Spacing, pilih perataan teks yang kita inginkan :
• Single, untuk jarak spasi satu
• 1,5 Lines, untuk jarak spasi satu setengah
• Double, untuk jarak spasi dua
• At Least, untuk menentukan jarak spasi minimal
• Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti
• Multiply, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Double, 1,5 lines menjadi 3 Lines
dan Double menjadi 4 Lines.
6. Contoh format paragraph yang dipilih, dapat kita lihat pada kotak Preview
7. Klik tombol OK

LATIHAN 6

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah file PERATAAN TEKS.DOCX
2. Pilih (sorot) dan ubah jarak spasi :
Paragraph 1  Jarak spasi 1 (Single)
Paragraph 2  Jarak spasi 1,5 (1,5 Lines)
Paragraph 3  Jarak spasi 2 (Double)
Paragraph 4  Jarak spasi 3 (Multiply)
3. Klik OK
4. Simpan file dengan nama file SPASI.DOCX

c. Mengatur Indentasi
Kita dapat mengatur indentasi paragraph terhadap margin kiri, margin kanan, atau keduanya. Selain
itu kita juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama dari paragraph atau membuat
indentasi gantung.

Untuk mengatur indentasi paragraph, ikuti langkah berikut.


1. Pilih atau tempatkan titik sisip pada paragraph yang akan kita atur indentasinya.
2. Pilih dan klik menu Paragraph
3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing
4. Kotak isian Left digunakan untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
5. Kotak isian Right digunakan untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
6. Kotak daftar pilihan Special digunakan untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
dengan format yang kita isi pada kotak By.
• (None) digunakan kika tidak ada indentasi khusus
• First Line digunakan jika indentasi hanya untuk baris pertama saja
• Hanging digunakan jika ingin membuat indentasi gantung
7. Klik OK
Selain dengan cara di atas, kita juga dapat menggunakan mouse dan mistar (Ruler) dengan
mengubah bagian indentasi (Gambar 4.3)

Indentasi Baris Pertama

Indentasi Kiri
Indentasi Kiri

Gambar 4.3
Tanda Indentasi pada Mistar (Ruler)

LATIHAN 7

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah file MODUL 1.DOCX
2. Pilih (sorot) dan ubah indentasi :
Paragraph 1  Normal (Tidak Dirubah)
Paragraph 2  Batas kiri 1 cm (Left)
Paragraph 3  Batas kanan 2 cm (Right). Pada awal paragraph (First Line), masuk 2 cm
Paragraph 4  Gantung 1 cm
3. Simpan file dengan nama file INDENTASI.DOCX

d. Membuat paragraph Berbutir, Bernomor, dan Bernomor Outline


(Bullets and Numbering)

Memberikan Karakter Berbutir (Bullet) pada Paragraph


1. Pilih (sorot) paragraph yang akan kita beri karakter
berbutir atau tempatkan titik sisip pada baris
kosong di tempat kita akan memulai pengetikan.
2. Klik tanda panah ke bawah [ ] pada icon berbutir
(Bullet) maka akan tampil kotak dialog Bullet
Library
3. Pilih dan klik jenis karakter berbutir yang diinginkan
pada bagian Bullet Library.
4. Jika kita ingin menempatkan karakter
berbutir selain yang terdapat pada
Bullet Libray, pilih (sorot) dan klik menu
Define New Bullet maka kotak dialog
Define New Bullet akan ditampilkan.

5. Pilih tombol Symbol… maka kotak dialog simbol akan tampil

6. Lalu tekan tombol OK.

7. Jika kita ingin menempatkan karakter


berbutir berupa gambar (Picture), klik
tombol perintah Picture…
8. Pilih gambar yang anda sukai lalu tekan
tombol OK.
LATIHAN 8

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah file MODUL 1.DOCX
2. Ubahlah tampilan paragraph sesuai dengan ketentuan berikut :
Paragraph 1  Normal (Tidak Dirubah)
Paragraph 2,3,4  Bullets
3. Simpan file dengan nama file Bullet.DOCX

Memberikan Nomor pada Paragraph


Untuk memberikan nomor pada suatu paragraph, ikuti langkahberikut.
1. Pilih (sorot) paragraph yang akan diberi nomor atau tempatkan titip sisip pada baris
kosong di tempat kita akan memulai pengetikan.
2. Klik tanda panah kebawah pada
icon Numbering maka akan
tampil kotak dialog Numbering Library
3. Pada kota dialog Numbering Library
tersebut pilih dan klik jenis penomoran
yang diinginkan

Gambar 4.4
Kotak Dialog Numbering Library

4. Jika kita ingin memilih format dan gaya


tampilan nomor lainnya, klik tombol
perintah Define New Number Format…
(Gambar 4.4). Maka kotak dialog lain
akan tampil (Gambar 4.5) dan lakukan
pemilihan dan pengaturan sebagai
berikut.
• Pada tombol pilihan Number Style,
pilih gaya tampilan nomor yang
diinginkan dan lihat hasilnya pada
kotak Preview.
• Jika diperlukan, klik tombol perintah
Font untuk mengatur format
Gambar 4.5 karakter dari nomor.
Kotak Dialog Define New Number Format

5. Bila sudah selesai pengeditan klik tombol OK


LATIHAN 9

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah file MODUL 1.DOCX
2. Ubahlah tampilan paragraph sesuai dengan ketentuan berikut :
Paragraph 1  Normal (Tidak Dirubah)
Paragraph 2,3,4  Numbering
3. Simpan file dengan nama file Number1.DOCX

Memberikan Nomor Outline pada Paragraph (Multilevel List)


Untuk memberikan outline pada suatu paragraph, ikuti langkah berikut ini

1. Pilih (Sorot) paragraph yang akan kita beri


nomor outline atau tempatkan titik sisip
pada baris kosong di tempat kita akan
memulai pengetikan paragraph.
2. Klik tanda panah kebawah pada Icon
Multilevel List maka akan tampil
kota dialog List Library (Gambar 4.6).
Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik
jenis nomor outline yang kita inginkan.
3. Klik tombol perintah Define New List
Style… untuk memilih format, gaya
tampilan, dan posisi nomor outline
sehingga kotak dialog Define New
Multilevel List akan ditampilkan Gambar 4.6
(Gambar 4.7) Kotak Dialog List Library

Pada kotak dialog tersebut, lakukan


pengaturan berikut.
• Click level to modify, perintah untuk
mengubah tingkatan nomor.
• Enter formatting for number, perintah untuk
menambahkan karakter yang mendahului atau
mengakhiri nomor tersebut.
• Font, untuk mengatur format karakter dari
nomor
• Number style for this level, pilihan gaya
tampilan nomor yang diinginkan.
• Number alignment, untuk mengubah perataan
tingkatan nomor.
• Alignment at, untuk mengubah posisi
Gambar 4.7 perataan tingkatan nomor terhadap margin.
Kotak Dialog Define New Multilevel List • Text indent at, untuk mengubah jarak
indentasi tingkatan nomor.
4. Klik Ok
LATIHAN 9

Lakukan langkah berikut ini :


1. Bukalah file baru.
2. Buatlah penomoron seperti di bawah ini :

1. Monitor
1.1. Samsung 17”
1.2. LG 17”
1.3. Wearness 17”
2. Cassing
2.1. Simbada
2.2. Hawlet Packard
3. Motherboard
3.1. Asus
3.2. AMD
4. Processor
4.1. Intel LGA 3GB
4.2. Athlon 2,8 Gb

3. Simpan file dengan nama file Number2.DOCX

e. Mengatur Format Karakter


Kita dapat menggunakan kotak dialog Font untuk mengatur format TIPS
karakter teks. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut ini. Untuk memunculkan
kotak dialog Font,
Font Size tekan CTRL+D
Font Face

Font Dialog Box

Gambar 4.8
Toolbar Font
1. Pilih (Sorot) karakter/teks yang akan diformat.
2. Klik tanda panah pada Font Dialog Box
3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Font untuk mengubah format
tampilan huruf (Gambar 4.9)
4. Pada Kotak daftar pilihan Font, pilih dan klik Font yang kita inginkan
5. Pada daftar pilihan Font Style, pilih dan klik
gaya dan tampilan huruf yang diingnkan.
• Regular, jenis huruf normal.
• Bold, jenis huruf dicetak tebal.
• Italic, jenis huruf dicetak miring.
• Bold Italic, jenis huruf dicetak tebal dan
miring.
6. Pada kotak daftar pilihan Size, pilih dan klik
ukuran huruf yang diinginkan atau ketik
ukuran yang pada kotak isian.
7. Pada tombol daftar pilihan Font Color, pilih
warna huruf yang diinginkan.
8. Pada tombol daftar pilihan Underline Style,
pilih jenis garis bawah yang diinginkan. Jika
perlu, pada tombol Underline Color, pilih
warna garis bawawh yang diinginkan.
Gambar 4.9
Kotak Dialog Font

9. Pada bagian Effects beri tan da atau klik kotak cek efek yang diinginkan.
• Strikethrough, teks dicetak coret dengan garis tunggal.
• Double Strikethrough, teks dicetak coret dengan garis ganda.
• Superscript, teks ditampilkan lebih kecil dan lebih naik.
• Subscript, teks ditampilkan lebih kecil dan lebih turun.
• Shadow, teks dengan bayangan.
• Outline, teks dengan garis luar pada setiap karakter.
• Emboss, teks dengan karakter timbul.
• Engrave, teks dengan karakter dipahat
• Small Caps, huruf kecil ditampilkan dengan huruf capital yang ukurannya lebih kecil.
• All Caps, semua huruf ditampilakan dengan huruf capital.
• Hidden, menyembunyikan teks agar tidak turut tercetak.
10. Klik OK

LATIHAN 10

Lakukan langkah berikut ini :


1. Ketiklah teks seperti di bawah ini
Font Face : ERAS Bold ITC (Size 10) Font Face : ALGERIAN (SIZE 10)
Font Face : Arial Black (Size 9) Font Face : Book Antiqua (Size 12)
Font Face : Cambria (Size 12) Font Face : Bauhaus 93 (Size 10)
Font Face : Elephant (Size 9) Font Face : Colonna MT (Size 11)
Font Face : Chiller (Size 10) Font Face : Comic Sans MS (Size 10)
Font Face : Blakcadder ITC (Size 12) Font Face : Gautami (Size 12)
Font Face : Broadway (Size 9) Font Face : Forte (Size 11)
2. Simpan File dengan nama Font.DOCX
Mengatur Format Karakter dengan Toolbar Font Formatting
Kita juga dapat menggunakan toolbar Font Formatting untuk mengatur format karakter / teks
yang telah kita ketik. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut.
1. Pilih (sorot) karakte/teks yang akan diatur formatnya.
2. Pilih dan klik tombol toolbar Font Formatting, yang isinya sebagai berikut

Shrink Font
Grow Font
Clear Formatting
Font Style Font Size

Font Color
Bold
Font Dialog Box
Italic
Text Highlight
Underline Color
Strikethrough
Change Case

Subscript Superscript
Gambar 4.10
Toolbar Font Formatting

Perintah Keterangan
Font Style Perintah untuk memilih gaya huruf yang kita inginkan.
Font Size Perintah untuk mengubah ukuran huruf.
Bold Perintah ini untuk menampilkan huruf tebal.
Italic Perintah ini digunakan untuk menampilkan huruf miring.
Underline Perintah ini digunakan untuk memberikan garis bawah pada huruf.
Strikethrough Membuat garis tepat ditengah-tengah huruf yang kita seleksi
(Sorot).
Subscript Membuat huruf kecil di bawah garis teks.
Superscript Membuat huruf kecil di atas garis teks.
Grow Font Menambah ukuran huruf
Shrink Font Mengurangi ukuran huruf
Change Case Sebuah perintah untuk mengubah sebuah kata yang terseleksi
(Disorot) menjadi kalimat yang seluruhnya menjadi huruf besar,
huruf kecil, Huruf besar di awal kata atau kalimat
Text Highlight Color Suatu perintah untuk membuat tanda berwarna seperti penanda
stabillo.
Mengatur Jarak Antar Karakter
Untuk mengatur jarak antar karakter, ikutilah langkah berikut.

1. Pilih (sorot) teks yang akan diatur jarak


antar karakternya.
2. Pilih dan klik tombol toolbar Font
Formatting.
3. Pada kotak dialog tersebut, klik lalu
buka Tab Character Spacing.
• Kotak daftar pilihan Scale digunakan
untuk menentukan skala yang
dipakai dalam mengatur jarak spasi
antar karakter.
• Kotak daftar pilihan Spacing
digunakan untuk mengatur jarak
spasi antar karakter.
• Kotak daftar pilihan Position
digunakan untuk mengatur letak
karakter terhadap suatu baris.
4. Klik OK.

LATIHAN 11

Lakukan langkah berikut ini :


1. Siapkan dokumen baru yang masih kosong
2. Pada dokumen baru tersebut, ketik naskah di bawah ini sesuai dengan perubahan format
karakternya.

CER IT A KU (Bauhaus 93, 11, Bold, Scale 150%, Spacing Expanding 1,2 pt)

Berat sekali rasanya bila aku harus menghafal seluruh listing code html apalagi untuk
memakai program-program aplikasi seperti Dreamweaver MX (Forte, 11, Italic) atau
SwishMAX(Forte, 11, Underline) karena selama ini program computer yang aku kenal
hanya Microsoft Word dan Excel....itupun aku baru belajar satu bulan terakhir ini.
(Forte, 11)

Entah apa yang ada di kepala ku, selama aku belajar di bangku SMA terasa sia-sia. Selalu
saja ada yang mengganggu waktu belajarku...Dari teman-temanku yang selalu mengajakku
bercanda sampai ada yang terang-terangan mengajakku membolos atau dari guru-guruku
yang sibuk penataran dan mengejar setoran hingga membiarkan kelas terlantar.
(Harlow Solid Italic,12)

3. Simpan dengan nama File Font Style Spacing.DOCX


f. Menambahkan Bingkai dan Arsiran Warna (Border And Shading)
Untuk memperindah tampilan paragraph yang dibuat, kita dapat melengkapi paragraph tersebut
dengan bingkai (Border). Border dapat berupa kotak yang mengelilingi paragraph atau hanya satu
atau beberapa garis yang ditempatkan di sisi paragraph. Untuk memasang border, ikuti langkah
berikut.

1. Pada tab Page Layout, dalam group Page Background, klik Page Borders.

2. Lalu akan tampil kotak dialog


Border And Shading.
3. Klik tab Border, pada bagian
Setting, pilih dan klik jenis border
yang diinginkan.
• None, digunakan untuk pe-
ngaturan tanpa border.
• Box, digunakan untuk me-
masang border dengan bentuk
border biasa.
• Shadow, digunakan untuk me-
masang border dengan
dilengkapi bayangan pada
sudut kanan bawah.
• 3-D, digunakan untuk me-
masang border tiga dimensi Gambar 4.11
seperti bingkai foto. Kotak Dialog
• Custom, digunakan jika ingin Border And Shading
membuat sendii border melalui
kotak preview.
4. Pada kotak daftar pilihan Style, pilih dan klik jenis garis yang diinginkan.
5. Pada kotak daftar pilihan Color, pilih dan klik warna garis yang diinginkan
6. Pada kotak daftar pilihan Width, pilih dan klik ketebalan garis yang diinginkan.
7. Klik OK.

Catatan Tambahan
• Kita juga dapat membuat bingkai atau border yang sederhana dengan menggunakan icon
Border yang berada dalam group Paragraph.
• Icon Border digunakan untuk menambah / mengurangi border sesuai kebutuhan.
Menambahkan Warna dan Corak Latar Belakang
Kita dapat membuat latar belakang paragraph dengan corak dan warna tertentu agar tampak
lebih menarik. Untuk itu, ikuti langkah berikut.

1. Pilih (sorot) paragraph yang akan diberi warna dan corak latar belakang.
2. Pada tab Page Layout, dalam group Page Background, klik Page Borders.
3. Lalu akan tampil kotak dialog
Border And Shading.
4. Klik tab Shading, pada bagian
Fill, pilih dan klik warna latar
belakang yang diinginkan.
5. Pada tombol pilihan Style, pilih
dan klik corak latar belakang
yang diinginkan.
6. Pada tombol pilihan Color, pilih
dan klik warna yang diinginkan.
7. Klik OK.

Gambar 4.12
Kotak Dialog Shading

Menempatkan Garis Mendatar (Horizontal Line)


Untuk menempatkan garis mendatar (Horizontal Line) di bawah Paragraph, ikuti langkah
berikut.

1. Tempatkan titik sisip di posisi yang diinginkan.


2. Pilih dan klik menu Page Layout, dalam group Page Background, klik Page Borders.
3. Lalu akan tampil kotak dialog Border And
Shading.
4. Klik tombol perintah Horizontal Line.
Maka kotak Horizontal Line ditampilkan.
5. Pilih dan klik bentuk garis mendatar yang
diinginkan.
6. Klik OK.

Gambar 4.13
Kotak Dialog Horizontal Line
LATIHAN 12

Lakukan langkah berikut ini :


1. Siapkan dokumen file Modul.DOCX
2. Ubahlah tampilan bingkai dan warna latar belakang pada setiap paragraph sesuai dengan
keinginan anda.
3. Berilah Horizontal Line di atas dan di bawah Judul Naskah.
4. Simpan file dengan nama file Border And Shading.DOCX

g. Memformat Dokumen ke Bentuk Kolom


Sebelum memformat dokumen ke dalam bentuk kolom, kita harus menetukan bagian dari
dokumen yang akan diformat dan posisi penempatan titik sisip. Untuk itu, kita dapat memilih salah
satu cara berikut.

• Jika ingin memformat pada seluruh dokumen, tempatkan titik sisip di sembarang tempat di
dalam dokumen tersebut.
• Jika dokumen terbagi ke dalam beberapa bagian dan kita ingin memformat hanya pada satu
bagian saja, tempatkan titik sisip di dalam bagian yang ingin kita format.
• Jika dokumen hanya mempunyai satu bagian saja dan kita tidak ingin seluruh dokumen
diformat , tempatkan titik sisip di tempat pengetikan kolom akan dimulai dan sisipkan
tanda pemisah bagian terlebih dahulu.
• Jika kita ingin memformat pada beberapa bagian dari dokumen yang sudah ada dan kita
belum membagi dokumen tersebut ke dalam beberapa bagian, pilih (sorot) teks yang akan
diformat. Word akan menyisipkan tanda pemisah bagian bagian sebelum dan sesuadah teks
yang kita pilih (sorot) tersebut.

Untuk memformat dokumen ke dalam bentuk kolom, ikuti langkah berikut.


1. Tempatkan titik sisip pada tempat yang diinginkan sesuai kebutuhan.
2. Pilih dan klik menu Page Layout > Columns pada group Page Setup
3. Pilih dan klik bentuk format yang pengetikan kolom yang akan dibuat.

• One digunakan untuk mengembalikan ke pengetikan


dokumen satu kolom.
• Two digunakan untuk pengetikan dua kolom dengan lebar
yang sama.
• Three digunakan untuk pengetikan tiga kolom dengan lebar
yang sama.
• Left digunakan untuk pengetikan dua kolom dengan lebar
kolom yang kiri lebih kecil dari lebar kolom yang kanan.
• Right digunakan untuk pengetikan dua kolom dengan lebar
kolom yang kanan lebih kecil dari lebar kolom yang kiri.
4. Jika diperlukan, kita dapat menentukan jumlah kolom yang kita inginkan melalui kotak pilihan
Number of Columns.
5. Jika kita menginginkan lebar dari setiap kolom adalah sama, beri tanda √ atau klik kotak check
Equal Column Width. Sebaliknya, jika kita ingin menentukan lebar dari masing-masing kolom,
hilangkanlah tanda pada kotak check Equal Column Width, lalu isi lebar dan spasi kolom pada
kotak pilihan Width and Spacing.
• Width digunakan untuk menentukan lebar dari kolom
• Spacing digunakan untuk menentukan jarak dengan kolom berikutnya.
6. Beri tanda check √ atau klik kotak check Line between. Hal ini digunakan untuk memberikan
garis antar kolom.
7. Pada kotak daftar pilihan Apply to, lakukan pemilihan berikut
• Selected Sections, daerah pengetikan kolom berlaku pada bagian yang kita pilih
(sorot). Pilihan ini hanya muncul jika sebelumnya kita telah memilih beberapa bagian
dokumen.
• Selected Text, daerah pengetikan kolom berlaku pada teks yagn kita pilih (sorot).
Pilihan ini hanya muncul jika sebelumnya telah memilih teks. Word akan menyisipkan
tanda pemisah bagian sebelum dan sesudah teks yang kita pilih.
• This Point Forward, daerah pengetikan kolom meliputi daerah posisi titik sisip sampai
akhir dokumen. .
• This Section, daerah pengetikan kolom berlaku pada bagian tempat titik sisip berada.
• Whole Document, daerah pengetikan kolom berlaku untuk seluruh dokumen.
8. Klik OK, hasil pengaturan kolom dapat dilihat dari kotak Preview

h. Menggunakan Drop Cap


Drop Cap atau dropped capital leter adalah huruf atau kata pertama dalam paragraph yang
ditampilkan lebih besar atau mencolok . Untuk memberikan drop cap pada awal paragraf, ikuti
langkah berikut.

1. Pilih (sorot) huuruf atau kata pertama dari paragraph yang akan kita jadiakan drop cap .
2. Pilih dan klik menu format, Drop Cap. Kotak dialok Drop Cap akan ditampilkan (Gambar 4.33).
3. Pada bagian Position, pilih dan klik bentuk Drop Cyang di inginkan, kemudian klik salah satu
pilihan berikut.
• None digunakan untuk membatalkan pemberian Drop Cap.
• Dropped digunakan agar Drop Cap rata dengan margin kiri.
• In Margin digunakan agar drop cap berada pada margin kiri.
4. Pada bagian Option kita dapat melakukan berbagai pengaturan pada drop cap tersebut.
• Pada tombol daftar pilihan font, pilih dan klik jenis huruf yang di inginkan.
• Pada kotak isian Lines to drop, tentukan jumlah baris (tinggi) yang kita inginkan untuk
menempatkan drop cap tersebut.
5. Klik OK

You might also like