Professional Documents
Culture Documents
BAB 10
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd
RELATIVITAS
Standar Kompetensi o Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern Kompetensi Dasar o Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi
Pernahkah kamu melihat tayangan film Star Trex ? Di dalamnya banyak terselip teori-teori relativitas.Tentang ruang waktu, mengarungi waktu, pemindahan obyek melalui teleport dan sebagainya. Walaupun berupa film fiksi ilmiah namun penonton dirangsang untuk turut berfikir tentang teknologi luar angkasa, jagad makro, teori relativitas, dan bahkan pengiriman orang ke masa lalu misalnya untuk menjemput ikan paus yang dimasa itu sudah punah. Ikan paus itu harus didatangkan karena bumi kedatangan satelit dari angkasa luar yang ingin memantau suara ikan paus. Sebelum terdengar pulsa suara ikan paus satelit itu mengirimkan gelombang-gelombang pencari yang membawa kerusakan di bumi. Akhirnya satelit itu pergi setelah didatangkan seekor paus biru dari masa lalu. Dalam bab ini kamu akan memperdalam tentang relativitas khusus dan umum.
BAB 10 RELATIVITAS
A.
Relativitas Galilean
pemikiran tentang
relativitas atau yang lebih dikenal dengan transformasi relativitas Galilean. Bahkan Isaac Newton pun mengembangkan hukum-hukum tentang gerak dari transformasi galilean ini.
O ZA
XA
Menurut Galileo, OA melihat OB bergerak sejauh : XB = XA + vt Sementara jika dibalik, OB melihat OA bergerak sejauh : XA = XB vt Perhatikan bahwa baik di OA maupun OB, waktu t senantiasa bernilai sama. Inilah yang dikenal sebagai transformasi Galileo .
Gambar 2. Wanita A yang diam, laki-laki di atas lori bergerak dengan kecepatan v relatif terhadap A dan buah apel jatuh sebagai obyek titik P
beberapa saat t
Dengan demikian galileo berkonsep bahwa tidak ada ruang mutlak yang ada adalah ruang relatif. Isaac Newton dengan mengacu pada transformasi Galileo, juga menolak adanya ruang mutlak. Menurut Newton, sebuah obyek hanya bisa disebut bergerak jika telah terjadi perubahan jarak dengan obyek lain (sembarang obyek) di dunia ini. Jadi yang ada hanya ruang relatif. Namun baik Galileo maupun Newton
B.
gelombang mekanik lainnya merambat memerlukan medium. Cahaya atau gelombang elektromagnetik lainnya dapat merambat melalui ruang hampa. Pada abad XIX, digunakan suatu hipotesa tentang eter sebagai medium perambatan gelombang elektromagnetik, disebut teori Huygens. Hipotesanya sebagai berikut : Alam semesta di jagad raya ini banyak dipenuhi eter yang tidak mempunyai wujud tetapi dapat menghantarkan perambatan gelombang. Teori gelombang Huygens telah membuat masalah yang harus memperoleh penyelesaian, yakni tentang medium yang merambatkan cahaya yang disebut eter. Pada tahun 1887 Michelson dan Morley mengadakan percobaan-percobaan yang sangat cermat, hasilnya sangat mengejutkan, karena adanya eter tidak dapat dibuktikan dengan percobaan. Michelson dan Morley, dua orang sarjana fisika berkebangsaan Amerika Serikat, mencoba membuktikan keberadaan eter tersebut. Alat yang digunakan dinamakan Interferometer. Ternyata hasil percobaan Michelson dan Morley menunjukkan kesimpulan bahwa hipotesis adanya eter yang terdapat di setiap tempat adalah salah, atau tegasnya eter tidak ada. Hasil percobaan Michelson dan Morley mencakup dua hal yang penting. 1. Hipotesa tentang medium eter tidak dapat diterima sebagai teori yang benar, sebab medium eter tidak lulus dari ujian pengamatan. 2. Kecepatan cahaya adalah sama dalam segala arah, tidak bergantung kepada gerak bumi. Pada tahun 1905 Einstein mengemukakan Teori Relativitas Khusus dengan dua postulat yang menjadi dasar pengembangan Teori Relativitas Umum. Dua postulat tersebut adalah bahwa sifat semesta (universe) pengamat tidak berubah jika
Gambar 3.Albert Einstein
Gambar 4. (a) cahaya dari sumbernya (1) menuju cermin dan dipantulkan kembali ke penerima/receiver (2). Jarum jam mencatat perjalanan pulang pergi cahaya ini sebagai (a) bergerak dengan kecepatan v , (b) to. (b) Bila cermin cahaya akan menempuh lintasan yang lebih jauh untuk dapat dipantulkan cermin dan ditangkap receiver, tetapi kecepatan tetap sama yaitu c. Seharusnya selang waktu antara cahaya meninggalkan sumber (1) dan sampai ke receiver (2) juga lebih lama sebagai t. Pemahaman inilah yang selanjutnya dikenal sebagai dilatasi waktu/ pemuaian waktu.
Postulat Einstein tentang Teori Relativitas Khusus (Postulat = kesimpulan, diatas hipotesa dibawah teori ), hanya menjelaskan benda bergerak dengan c dengan kecepatan tetap (GLB) Postulat I Hukum-hukum fisik dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk sama, dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap yang lain, artinya bentuk persamaan dalam fisika selalu tetap meskipun diamati dari keadaan yang bergerak.
Postulat II Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak tergantung dari gerak pengamat. Artinya laju cahaya tetap c = 3 108 m/s walaupun diamati oleh pengamat yang diam maupun oleh pengamat yang sedang bergerak, dan tidak ada benda yang kelajuannya = laju cahaya.
1.
Telah dibahas bahwa kecepatan cahaya ke segala arah adalah sama, tidak bergantung pada gerak bumi. Tetapi bumi bukanlah satu-satunya planet yang ada dalam jagad raya ini. Kalau begitu bagaimana kecepatan cahaya itu ditinjau dari planet lain yang geraknya berbeda dengan gerakan bumi. Pada tahun 1905, Einstein mengusulkan bahwa kecepatan cahaya yang besarnya sama ke segala arah itu berlaku ditempat-tempat lain dalam alam semesta ini. Tegasnya kecepatan cahaya adalah sama, tidak bergantung kepada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya. Teori Einstein membawa akibat-akibat yang sangat luas dirasakan agak menyimpang dari pengalaman-pengalaman yang kita peroleh sehari-hari. a. Relativitas penjumlahan kecepatan. Bila v1 adalah laju kereta api (benda ke 1) terhadap tanah/bumi, dan v2 adalah laju orang (benda ke 2) terhadap kereta api, maka laju orang terhadap tanah/bumi : v1 + v2 v= 2 1 + v1 v 2 c v1 = laju benda ke 1 terhadap bumi v2 = laju benda ke 2 terhadap benda ke 1 v = laju benda ke 2 terhadap bumi c = kecepatan cahaya Kesimpulan:
to = selang waktu yang diamati pada kerangka diam (diukur dari kerangka bergerak) t = selang waktu pada kerangka bergerak (diukur dari kerangka diam)
10 = 10 = 10 =
to = 6 tahun Jadi menurut A, umur B seharusnya bertambah 6 tahun (to), bukan 10 tahun (t) dan menurut A umurnya baru 20 + 6 = 26 tahun
4 5
Latihan:
c. Kontraksi Lorentz. (pemendekan Lorentz) Benda yang panjangnya Lo, oleh pengamat yang bergerak sejajar dengan panjang benda dan dengan kecepatan v, panjangnya akan teramati sebagai L. 1 - v2 c
2
L = Lo
L = panjang benda pada kerangka bergerak Lo = panjang benda pada kerangka diam Kesimpulan :
Latihan:
1. Sebuah benda yang panjangnya 1 meter diamati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan ,6c. Berapa panjang benda itu menurut pengamat ? 2. Sebuah benda yang bergerak tampak mengalami pengerutan 10% pada saat diamati oleh seorang pengamat yang diam. Tentukan kecepatan benda itu ! 3. Sebuah roket melintas di atas seorang pengamat dengan kecepatan 0,6c. Menurut pengamat itu, panjang roket 120 meter. Berapa panjang sesungguhnya ? 4. Jarak antara bintang alpha dan bumi adalah 4,5 tahun cahaya. Jarak itu ditempuh dengan pesawat khusus yang melaju dengan kecepatan 0,8c. Berapa jarak tersebut menurut penumpang di dalam pesawat ? 5. Perbandingan kontraksi Lorentz dari sebuah batang yang bergerak 0,8c dengan yang bergerak 0,6c. 6. Sebuah benda yang panjangnya 1 meter diamati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan ,6c. Berapa panjang benda itu menurut pengamat ? 7. Sebuah benda yang bergerak tampak mengalami pengerutan 10% pada saat diamati oleh seorang pengamat yang diam. Tentukan kecepatan benda itu ! 8. Sebuah roket melintas di atas seorang pengamat dengan kecepatan 0,6c. Menurut pengamat itu, panjang roket 120 meter. Berapa panjang sesungguhnya ?
d. Massa dan Energi Relativistik Massa benda yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda, berbeda dengan massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap benda. m0 m= 1 - v2 c
2
mo = massa diam atau massa yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda. m = massa relativistik = massa benda dalam kerangka bergerak atau massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap tanah Kesimpulan : Massa (sifat kelembaman) suatu benda akan bertambah besar dengan makin besarnya kecepatan. Perhatikan kurva berikut ini.
Gambar 6 Kecepatan cahaya c adalah batas kelajuan universal yang dapat dimiliki benda
1 m .v2, melainkan : 2 o
1 - 1 2 1 - v2 c mo c2
dan mo c2
yang bermassa m dengan kecepatan v, sedangkan mo c2 energi total ketika diam (Eo). m c2 Jadi : 1 - v2 c
2
= m c2 + Ek
Atau
E = Eo + Ek Ek = E Eo Ek = m c2 mo c2 Ek = (m - mo) c
Contoh Soal: 1. Sebuah elektron yang mempunyai massa diam mo bergerak dengan kecepatan 0,6 c. Hitunglah energi kinetik elektron tersebut ? Jawab: Karena elektron bergerak dengan v = 0,6 c maka massa relativistiknya adalah: m0 m= Energi kinetik elektron: Ek = (m - mo) c m0 =[
2 - mo] c v 1- 2 c
1 - v2 c
1 =[ 1 - v2 c
2
- 1] mo c
1 =[ 1(0,6.c) 2 - 1] mo c c
2
1 mo c 0,8
1. Massa diam sebuah benda 100 gram. Berapa massanya dalam bergerak dengan kecepatan 2,4 .108 m/s ? 2. Berapa kali kecepatan cahayakah sebuah elektron yang memiliki massa 3 kali massa diamnya ? 3. Berapa kecepatan benda yang mempunyai massa sebesar 1,25 kali massa diamnya ? 4. Sebuah partikel yang massa diamnya m bergerak dengan kecepatan 0,07c. Nyatakanlah energi kinetik partikel dinyatakan dalam m dan c ! 5. Sebuah proton dipercepat dengan beda potensial 32 kVolt, jika massa diam proton 1,6 x 10-27 kg, berapakah laju proton tersebut ? 6. Daya yang dipancarkan matahari ke bumi adalah 1,5 x 1016 watt. Berapakah massa materi yang diproses di matahari untuk menyinari bumi dalam satu hari ? 7. Jika massa diam sebuah elektron dan massanya pada saat bergerak , tentukan kecepatan gerak elektron tersebut! 319,110kg31910kg 8. Massa partikel yang bergerak adalah m dan massa diamnya adalah mo. Hitung m pada saat kecepatan partikel 0,5c ! 9. Berapa milligram massa benda yang dapat menghasilkan energi sebesar 1 joule ? 10. Hitung energi diam sebuah elektron, jika massanya 9,1 x 10 -31kg ! 11. Berapa kg massa setara dengan energi sebesar 1 kalori ? 12. Berapa massa benda yang dapat diangkat setinggi 1 km dengan energi yang diperoleh dari perubahan 1 milligram massa benda ? 13. Berapa besar energi kinetik sebuah elektron yang massanya menjadi 4 kali massa diamnya ? 14. Tentukan kecepatan partikel supaya energi kinetiknya sebesar energi diamnya! 15. Hitung massa dan kecepatan elektron yang memiliki energi kinetik sebesar 1,5 MeV. Massa diam elektron = 9,1 x 10 -31kg
C.
kemudian disebut Teori Relativitas Umum oleh Akademi Sains Prussia. Teori-teori Einstein merupakan hal baru dalam dunia fisika saat itu dan beberapa bagian menyanggah teori Newton. Teori Relativitas Umum menggambarkan alam semesta sebagai hubungan antara materi dan geometri ruang-waktu (spacetime). John Wheler menyederhanakan Teori Relativitas Umum Einstein ini dalam satu kalimat: materi membuat ruangwaktu melengkung (curved), dan ruang-waktu membuat materi bergerak (motion). Kombinasi geometri-materi inilah yang kita rasakan sebagai gravitasi. Teori Relativitas Umum menjelaskan interaksi pada skala makro atau tingkat kasat mata, misalnya peredaran planet, bintang, dan galaksi Konsep relativitas khusus memandang ruang-waktu sebagai jalinan koordinat mirip sehelai permadani yang dibentangkan di lantai, alias datar. Dua tahun kemudian, Eisntein tidak bisa mempertahankan anggapan ruang-waktu yang datar ini ketika ia mencoba menerapkan kaitan antara relativitas khusus dan gravitasi. Akhirnya setelah memainkan matematika yang cukup rumit dan dengan menganggap
Gambar 7. Konsep Ruang-waktu dalam Teori Relativitas Umum. Massa mempengaruhi bentuk kontur dimensi ruang-waktu, dan bentuk kotur dimensi ruang-waktu mempengaruhi massa untuk bergerak
Teori Relativitas Umum membuat geger karena menyanggah Persamaan Gravitasi Hukum Newton bahwa gravitasi bukanlah sebuah gaya namun hanya konsekuensi dari akibat pelengkungan ruang-waktu. Waktu menjadi parameter bersama ruang tiga dimensi membentuk ruang-waktu atau spacetime, ruang-waktu memiliki referensi terhadap kejadian (event) yang secara matematis disimbolkan dengan koordinat (t, x, y, z) atau dalam koordinat angular (t, r, , dan ).
Teori Relativitas Umum tidak dibahas lebih jauh dalam buku ini. Melihat riwayat teori ini saja, merujuk pada kata-kata Sir Arthur Eddington di tahun 1930 an, pada saat itu hanya ada 3 orang di dunia yang bisa memahami relativitas umum, yakni Einstein dan Eddington sendiri, serta orang muda India yang saat itu sedang berlayar ke Inggris untuk menuntut ilmu di Cambridge Inggris di bawah asuhan Eddington bernama Subrahmanyan Chandrasekhar.
Info Tambahan
ALBERT EINSTEIN
Albert Einstein lahir di Ulm Wurttemberg, Jerman, 14 Maret 1879 dari keluarga sederhana. Ayahnya, Hermann, memiliki perusahaan kecil yang membuat alat-alat listrik. Ketika kecil, orang mengira Einstein sebagai anak yang terlambat perkembangannya. Hal ini terjadi karena ketika anak seusianya sudah dapat berbicara, ternyata ia belum bisa. Pada saat sekolah di tingkat SD, Einstein sama sekali tidak menampakkan kecemerlangan otaknya. Bahkan, bisa dikategorikan sbagai anak bodoh, sama sepeti Newton atau Thomas Alfa Edison. Ia tidak menyukai disiplin sekolah yang keras. Ia juga tidak menyukai mata pelajaran hapalan seperti sejarah, geografi, dan bahasa. Ia tidak suka menghafalkan fakta dan data. Minatnya hanya pada fisika dan matematika, terutama.teori. Kegemaran utama Einstein adalah membaca, berpikir, dan belajar sendiri. Tak heran jika guru-guru menganggapnya pemalu, bodoh, malas belajar, dan pelanggar tata tertib. Kelakuannya tidak juga berubah meskipun telah duduk di bangku SMP. Karena hanya mau mempelajari fisika dan matematika, ia tamat SMP tanpa mendapat ijazah. Pada saat yang bersamaan, perusahaan ayahnya bangkrut. Terpaksa ia meninggalkan Jerman dan ikut orangtuanya ke Swiss. Di sana ia melanjutkan sekolah ke SMA dan berhasil lulus. Namun, ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi, ia harus mengulang sampai dua kali. Akhirnya ia diterima di Institut Politiknik di Zurich, Swiss. Namun, tabiatnya tetap tidak berubah! Ia jarang kuliah. Kalau saja temannya tidak meminjaminya catatan, barangkali ia tidak lulus dari kampus dan menjadi mahasiswa abadi. Lulus kuliah tidak berarti langsung bekerja. Ia sempat menganggur selama dua tahun.
Rangkuman
1. Persamaan yang dikenal dengan Transformasi Relativitas Galilean. rB = rA + v t vB = vA + v 2. Teori relativitas khusus didasarkan pada dua postulat, yaitu: Postulat I Hukum-hukum fisika berlaku pada suatu kerangka koordinat S, berlaku juga bagi kerangka koordinat yang lain (S'), yang bergerak dengan kecepatan tetap relatif terhadap S. Postulat II Nilai cepat rambat cahaya di ruang hampa adalah mutlak/sama, tidak tergantung pada gerak pengamat maupun sumber cahaya 3. Relativitas penjumlahan kecepatan. v1 + v2 v= 2 1 + v1 v 2 c v1 = laju benda ke 1 terhadap bumi v2 = laju benda ke 2 terhadap benda ke 1 v = laju benda ke 2 terhadap bumi 4. Dilatasi waktu (Pemuaian waktu) t o t = 1 - v2 c
2
to = selang waktu yang diamati pada kerangka diam (diukur dari kerangka bergerak)
5. Kontraksi Lorentz. (pemendekan Lorentz) Benda yang panjangnya Lo, oleh pengamat yang bergerak sejajar dengan panjang benda dan dengan kecepatan v, panjangnya akan teramati sebagai L. 1 - v2 c
2
L = Lo
L = panjang benda pada kerangka bergerak Lo = panjang benda pada kerangka diam 6. Massa dan Energi Relativistik Massa benda yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda, berbeda dengan massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap benda. m0 m= 1 - v2 c
2
mo = massa diam atau massa yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda. m = massa relativistik = massa benda dalam kerangka bergerak atau massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap tanah Besaran energi kinetik m o c2 Ek = 1 - v2 c
2
mo c2
Ek = m c2 mo c2 Ek = (m - mo) c
E = energi total = m c Eo = energi diam = mo c Ek = energi kinetik benda 7. Teori Relativitas Umum menggambarkan alam semesta sebagai hubungan antara materi dan geometri ruang-waktu (spacetime). Waktu menjadi parameter bersama ruang tiga dimensi membentuk ruang-waktu atau spacetime, ruang-waktu memiliki referensi terhadap kejadian (event) yang secara matematis disimbolkan dengan koordinat (t, x, y, z) atau dalam koordinat angular (t, r, , dan ).
Soal-Soal Essay
1. Sebuah pesawat angkasa bergerak dengan kecepatan 0,5 c terhadap pengamat yang diam. Pesawat angkasa ke-dua bergerak dengan kecepatan 0,5 c relatif terhadap pesawat yang pertama. Berapa kecepatan pesawat ke-dua menurut pengamat yang diam ? 2. Seseorang yang bergerak dengan laju 0,8 c melihat orang yang memungut sebuah jam. Menurut pengamatannya orang itu memungut jam dalam tempo 10 detik. Berapa lama waktu itu dirasakan oleh orang yang memungut jam ? 3. A dan B berumur 25 tahun. Pada usia tersebut A berkelana dengan pesawat antariksa ke suatu planet diluar tata surya kita. A kembali ke bumi tepat ketika B berusia 35 tahun. Jika kecepatan pesawat antariksa 0,98 c, berapakah umur B menurut pengamatan A ? 4. Sebuah benda dalam keadaan diam massanya 1 kg. Berapakah massa benda itu jika bergerak dengan kecepatan 0,4 c ? 5. Berapa Joule dan berapa eV sesuai dengan massa : a. 1 gram b. 1 satuan massa atom. 6. Benda yang panjangnya 100 m diamati oleh pengamat yang bergerak sejajar dengan panjang kawat dan dengan laju 2.105 km/s. Berapakah panjang benda itu menurut pengamatan orang yang bergerak ? 7. Seorang antariksawan dari dalam pesawatnya melihat pesawat lain bergerak dengan kecepatan 0,4 c mendekati pesawatnya. Pesawat itu dilihat dari bumi bergerak dengan kecepatan 0,5 c. Menurut Eisntein berapa kecepatan pesawat yang dinaiki antariksawan tersebut bila diamati dari bumi. 8. Hitunglah kecepatan sebuah partikel yang mempunyai energi kinetik 1 energi diamnya. 9. Sebuah pesawat ruang angkasa A berkecepatan 0.5 c melihat kebelakang terdapat pesawat ruang angkasa B dengan kecepatan relatif 0,3 c menuju ke arahnya. Hitunglah kecepatan pesawat ruang angkasa B menurut pengamat yang diam di bumi. 2 3
28. Daya yang dipancarkan matahari ke bumi adalah 1,5 x 10 dalam satu hari!
watt
( joule/sekon). Hitung massa materi matahari yang hilang ( berubah jadi energi)