Professional Documents
Culture Documents
dengan peningkatan dan pertumbuhan yang tak terkendali dari sel myeloid pada sumsum tulang, dan akumulasi dari sel-sel ini di sirkulasi darah.
Keadaan ini merupakan jenis penyakit
walaupun dapat ditemukan pada usia muda dan biasanya lebih progresif.
Patogenesis
Gejala klinis
Fatique
Anorexia Penurunan berat badan Demam rendah Banyak keringat atau keringat malam
Anamnesa
Demam/ riwayat infeksi Tanda-tanda anemia Pendarahan Riwayat pekerjaan atau ekspos bahan kimia Headache, vision changes, nonfocal abnormalities Riwayat keluarga
neurologic
Pemeriksaan Fisik:
Demam Sclera ikterik, maupun tanda tanda anemia Hipertrofi gusi, atau pun pendarahan gusi, dan kesehatan gigi & mulut funduscopy pada mata terdapat papilledema, obstruksi vena dan pendarahan Infiltrasi pada kulit ataupun nodul Lymphadenopathy, splenomegaly, hepatomegaly Back pain, lower extremity weakness [spinal granulocytic sarcoma]
Pemeriksaan Laboratorium:
WBC, Trombosit, MCV,MCHC, retikulosit dan pemeriksaan darah tipis, pemeriksaan kimia dara electrolytes, creatinine, BUN, calcium, phosphorus, uric acid, hepatic enzymes, bilirubin, LDH, amylase, lipase/
Primitive myeloblast dengan kromatin muda, nukleus pada beberapa sel dan primary cytoplasmic granules
Peroxidase dengan pewarnaan menunjukkan warna biru tua sebagai karakterisik dari peroxida pada granul AML
Cytogenic Marker
PENATALAKSANAAN
TUJUAN 1.
Mencapai remisi lengkap, baik remisi hematologi, remisi sitogenik, maupun remisi biomolekular. Remisi hematologi : jumlah sel darah lengkap normal dan pemeriksaan fisik normal (tidak ada organomegali) Remisi sitogenetika : kembali normal dengan sel kromosom Ph-positif 0% Remisi biomolekular : hasil polymerase chain reaction negatif untuk mutasi BCR/ABL mRNA
2. 3.
HYDROXIURIA
FASE KRONIK
agen alkylating 0,1-0,2 mg/kgBB/hari
BUSULPHAN (MYLERAN)
INTERFERON
Mengontrol jumlah sel darah putih dan menunda onset transformasi akut 3-5 juta IU / di subkutan.
- Ditandai dengan penurunan respon remisi dan munculnya sel blast perifer ( 15%), promyelocytes ( 30%), basofil ( 20%), dan jumlah trombosit kurang dari 100.000 sel / uL. - Untuk mencapai remisi hematologis diperlukan obat mielosupresif: - Begitu tercapai remisi hematologis dilanjutkan dengan terapi interferon dan transplantasi sumsum tulang.
TERAPI SUPORTIF
SPLENEKTOMI
Indikasi transplantasi sumsum tulang : Usia tidak lebih dari 60 tahun Ada donor yang cocok Termasuk golongan resiko rendah menurut perhitungan Sokal, berdasar pada : - Umur - Ukuran pembesaran ginjal - Jumlah platelet - Persentasi sel blasts yang ada di dalam darah
PROGNOSIS
Status
ANAMNESIS Autoanamnesis Alloanamnesis RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluhan Utama :Benjolan pada perut kiri atas Deskripsi : Hal ini dialami os sejak 8 bulan ini, terjadi secara perlahan - lahan. Os mulai merasa terganggu & merasa nyeri sejak 2 bulan ini. Muka pucat dijumpai sejak 1 bulan yang lalu diikuti dengan badan lemas. Riwayat pendaraan spontan tidak dijumpai. Riwayat mata kuning tidak dijumpai. BAK pekat tidak dijumpai. BAB dempul tidak dijumpai. Demam dijumpai sejak 3 bulan ini, tidak terlalu tinggi, naik turun, ada batuk dengan dahak. Keringat malam dijumpai. Terdapat penurunan BB > 10kg selama os sakit. Riwayat terpapar zat zat radiasi tidak dijumpai. RPT : tidak jelas RPO : tidak jelas
Anamnese Umum
Umum: Pasien lemah Abdomen: Benjolan/ pembesaran pada perut kiri atas. Alat kelamin: Tidak ada keluhan Mata: tidak ada keluhan Ginjal dan Saluran Kencing: Tidak ada keluhan Telinga: Tidak ada keluhan Hematologi: Tidak ada keluhan
Hidung: Tidak ada keluhan Endokrin/Metabolik: Tidak ada keluhan Mulut dan Tenggorokan: Tiada keluhan Muskuloskeletal: Tidak ada keluhan Pernafasan: Batuk
Sistem saraf: Tidak ada keluhan Payudara: Tidak ada keluhan Emosi: Terkontrol Jantung: Tidak ada keluhan Vaskuler: Tidak ada keluhan
Tanda Vital
Kesadaran Compos Mentis Deskripsi: Komunikasi baik, rasa awas terhadap lingkungan baik
Nadi (HR)
96x/i
Tekanan darah
Berbaring:
Lengan kanan : 110/70 mmHg Lengan kiri : 110/70
Duduk:
Lengan kanan : 110/70mmHg Lengan kiri : 110/70 mmHg
mmHg
Temperatur Aksila: 37.4 C Rektal : tdp
Pernafasan
Frekuensi: 24x/menit
hematoma (-), edema (-), turgor kulit baik. KEPALA DAN LEHER: simetris, TVJ R-2 cm H2O, trakea medial, pembesaran KGB(-), pembesaran kelenjar tiroid (-), kaku kuduk (-). MATA: konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera ikterik (-), RC +/+, pupil isokor, ka=ki, 2mm TELINGA: dalam batas normal HIDUNG: dalam batas normal RONGGA MULUT DAN TENGGORAKAN: dalam batas normal
Toraks
Inspeksi
Belakang Simetris
Palpasi
Perkusi Auskultasi
Stem fremitus paru Stem fremitus paru kanan = kiri. kanan = kiri.
Sonor pada kedua lapangan paru. SP: vesikuler Sonor pada kedua lapangan paru. SP: vesikuler
ST: -
ST: -
JANTUNG Batas Jantung Relatif: Atas : ICR III Sinistra Kanan : ICR V LSD Kiri : 1 cm medial LMCS, ICR V Jantung : HR: 96 x/i,reguler, intensitas cukup M1>M2 , A2>A1 , P2>P1, A2>P2, desah (-), gallop (-)
ABDOMEN Inspeksi
Palpasi Hati: teraba Limpa : teraba ; Schuffner VIII, Haecket 4 Ginjal : ttb Perkusi : timpani Auskultasi : peristaltik normal, double sound (-).
PINGGANG Tapping pain (-), ballotement (-) NEUROLOGI: Refleks Fisiologis : (+) EKSTREMITAS: normal Superior : edema (-/-) Refleks Patologis : (-) Inferior : edema (-/-) BICARA ALAT KELAMIN: Dalam batas normal Tidak dilakukan pemeriksaan DIAGNOSA KERJA CML dd - AML Rectal Toucher (RT): - ALL Tidak dilakukan - CLL pemeriksaan - MDS
Rencana terapi Tirah baring Rencana Diet monitoring MBTKTP Klinis IVFD NaCl Laboratorium 0.9% 20 gtt/I inj.Ceftriaxon e 1gr/12 jam paracetamol 3x500 mg
Hitung jenis:
Neutrofil(segmen/ batang): 11/31 % Limfosit: 5.00% Eosinofil: 8.00% Basofil : 7.00% Monosit : 0
Sedimen
Eritrosit: 0-1/lpb Leukosit: 0-1/lpb Silinder: Epitel: 0-1/lpb
Hasil foto toraks (29/12/2012): Normal; tidak ada kelainan pada cor & pulmo.
01 Desember 2012
Sens: cm Benjolan perut kiri atas TD : 110/70 mmHg HR : 80 x/i RR : 24x/i T : 37,5 oC
CML dd AML,ALL,C LL
Sens: apatis Benjolan perut kiri atas TD : 110/70 mmHg HR : 88x/i RR : 24 x/i T : 36.5 oC
CML dd AML,ALL,C LL
- Tirah baring -diet MBTKTP -IVFD RL 20 gtt/I mikro -inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam - paracetamol 3x 500 mg - Tirah baring -diet MBTKTP -IVFD RL 20 gtt/i mikro -paracetamol 3x 500 mg -inj ceftazidine 1gr/12jam
Sens: cm 04 Desember Benjolan 2012 perut kiri atas TD : 110/60 mmHg HR : 100 x/i RR : 24 x/i T : 37.5 oC
CML dd - Tirah baring AML,ALL,C -diet LL MBTKTP -Inj ceftazidine 1gr/12jam(H 3) - paracetamol 3x 500 mg
Sens: cm 05 Desember Benjolan 2012 perut kiri atas TD : 010/60 mmHg HR : 96 x/i RR : 24 x/i T : 36,8 oC
CML dd - Tirah baring -USG abdomen AML,ALL,C -diet LL -BMP MBTKTP -inj ceftazidine 1gr/12jam(H 4) - paracetamol 3x 500 mg
MPV: 10
Leukosit: 304.74x103/mm3
LED: 100 Eritrosit: 2.57 x106/mm3
PCT: 0.55
PDW: 11.6 Malaria:negatif
Ht: 21.2 %
PLT: 552 MCV: 82.5
Hitung jenis:
Neutrofil: 24% Limfosit: 2%
MCH: 26.1
MCHC: 31.6 RDW: 22
Eosinofil: 4.00%
Basofil : 0.00% Monosit : 0%
Retikulosit: 5%
Kimia Klinik UIBC: 235 Ginjal SGOT: 11 SGPT: 7 Ureum : 18.3 mg/dl Kreatinin : 0.56 mg/dl Elektrolit
Faal Hemostasis Waktu prothrombin: Kontrol: 13.90 Pasien: 21.8 INR: 11.57 APTT: Control:30.7
Pasien: 43.8
Waktu prothrombin: Control: 12.9 Pasien: 11.6 D-dimer: 194 Ferritin : 190.30 Besi Fe/Iron: 30
TIBC : 30
LED: 60
Eritrosit: 2.68 x106/mm3 Ht: 21.7 % Hitung jenis: Neutrofil: 25.0 % Limfosit: 0.00% Eosinofil: 4.00%
Ginjal
As. Urat : 7.4
Basofil : 0.00%
Monosit : 0 Retikulosit : 4.76%
Sens: cm 06 Desember Benjolan 2012 perut kiri atas TD : 100/70 mmHg HR : 88 x/i RR : 24 x/i T : 36,5 oC
Sens: cm 07 Desember Benjolan 2012 perut kiri atas TD : 100/70 mmHg HR : 96 x/i RR : 24 x/i T : 36,4 oC
CML dd - Tirah AML,ALL,C baring LL -diet MBTKTP - inj ceftazidine 1gr/12jam(H 5) - paracetamol 3x 500 mg - allopurinol 1x300mg CML dd - Tirah baring AML,ALL,C -diet LL MBTKTP - paracetamol 3x 500 mg - Allopurinol 1x300mg
Hitung Jenis 400 sel berinti Stem cell : 0% Myeloblast : 5.12% Promyelosit: 2.91% Myelosit: 17.78% Metamyelosit: 12.14% Neutrofil stab: 10.77% Neutrofil segmen: 34.02% Eosinofil : 10.26% Basofil : 0% Plasmosit: 0% Limfoblast : 0%
Limfosit: 4.44% Monoblast: 0.17% Monosit: 0.17% Rubriblast: 0% Prurubrisit: 0.17% Rubrisit: 0.51% Metarubrisit: 1.54% Smudge cell : (- )
TERIMA KASIH