LEISHMANIASIS DEFINISI Leishmaniasis merupakan gangguan-gangguan yang mempengaruhi organ-organ bagian dalam dan dapat mempengaruhi kulit, kadangkala

menyebabkan timbulnya selaput lendir pada hidung dan mulut, dan menyebabkan benjolan atau luka disebabkan oleh beberapa spesies protozoa yang termasuk genus Leishmania. PENYEBAB 1. Lalat pasir kecil (subfamili Phlebotominae) yang terinfeksi menyebarkan protozoa saat menggigit orang atau hewan (anjing, tikus).

Lalat pasir kecil yang dapat menginfeksi.

Parasit penyebab Leishmaniasis. 2. Infeksi menyebar di dalam transfusi darah, melalui suntikan dengan jarum yang pernah digunakan oleh orang yang terinfeksi, dari ibu ke anak ketika lahir, atau melalui hubungan seks. Sebagian besar bentuk penyakit ini menular hanya dari hewan (zoonosis), tetapi beberapa dapat menyebar antar manusia. BENTUK PENYAKIT 1. Bentuk yang mempengaruhi organ bagian dalam (visceral leishmaniasis, kala-azar) Terjadi di India, afrika (terutama sekali sudan), asia tengah, daerah sekitar mediterania, amerika selatan dan tengah. Parasit menyebar dari kulit menuju getah bening, limfa, hati, dan sumsum tulang. Bentuk yang paling serius dan berpotensi fatal jika tidak diobati. 2. Bentuk yang mempengaruhi kulit (cutaneous leishmaniasis) Terjadi di eropa selatan, asia, afrika, meksiko, dan amerika selatan. Merupakan bentuk yang paling umum, menyebabkan sakit di lokasi gigitan. Kejadian : Telah terjadi di antara personil militer amerika serikat yang berlatih di panama atau melayani di irak dan afganistan. Wisatawan yang menuju daerah yang terkena mengalami gangguan tersebut. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, terutama penderita AIDS. GEJALA 1. Pada visceral leishmaniasis

Gejalanya ringan dan tidak dapat dicatat. Gejala terjadi bertahap lebih dari seminggu sampai sebulan. Demam tidak teratur, kehilangan berat badan, muntah, diare, dan mudah lelah. Hati, limpa, dan kelenjar getah bening membesar. Jumlah sel darah meningkat, anemia, dan membuat lebih rentan terhadap infeksi lainnya. Tanpa pengobatan, 80 - 90 % orang yang mengalami gejala-gejala meninggal dalam 1 - 2 tahun. Bila melakukan pengobatan, luka kulit dapat terjadi orang dan bisa berlangsung beberapa bulan sampai beberapa tahun.

2. Pada leishmaniasis kulit

Gejala awalnya benjolan pada bagian yang digigit oleh lalat pasir mengandung protozoa yang muncul setelah beberapa minggu atau bulan. Benjolan membesar dan menjadi luka terbuka, dapat membentuk bopeng. Luka tersebut tidak terasa sakit dan tidak menyebabkan gejala-gejala lainnya sampai infeksi lain terbentuk di dalamnya. Luka tersebut biasanya sembuh dengan sendirinya setelah beberapa bulan tetapi bisa berlangsung lama untuk setahun. Luka tersebut meninggalkan luka parut yang kemungkinan akan tetap ada terus. Kemudian, tampak luka pada selaput lendir pada hidung dan mulut. Hidung menjadi kaku atau berdaraht. Kadangkala, luka tampak pada kulit seluruh tubuh, menyebabkan keadaan yang menyerupai lepra. DIAGNOSA Dengan biopsi jaringan yang terinfeksi yang akan dianalisa untuk memastikan apakah protozoa terkandung bisa menginfeksi selaput lendir. Tes darah bisa digunakan untuk memastikan visceral leishmaniasis. PENGOBATAN Obat-obatan digunakan untuk mengobati infeksi tergantung pada spesies dan lokasi geografis. 1. Untuk visceral leishmaniasis a. Liposomal amphotericin B Diberikan melalui pembuluh darah. Dipilih di Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya. Efektif, tetapi memiliki efek samping. b. Obat-obatan yang mengandung antimony (seperti sodium stibogluconate atau meglumine antimonite) Digunakan Di Amerika latin dan Afrika. Menyebabkan mual, muntah, lelah, dan masalah-masalah jantung. c. Miltefosine Digunakan jika protozoa resisten terhadap obat-obatan yang mengandung obat-obatan antimony (biasanya terjadi di India). Tranfusi atau antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri yang berlangsung bersama-sama kemungkinan diperlukan. 2. Untuk leihmaniasis kulit Tergantung pada penyebaran penyakit dan kemungkinan penyebaran menuju selaput lendir. Obat-obatan antimony seringkali digunakan, terutama jika terjadi penyebaran menuju selaput lendir. Fluconazole atau itraconazole, biasanya digunakan melalui mulut, dan salep paromomycin. Operasi rekonstruksi kemungkinan diperlukan jika hidung atau wajah rusak PENCEGAHAN 1. Mengobati orang yang terinfeksi. 2. Mencegah gigitan lalat pasir.

3. Menggunakan penolak serangga yang mengandung DEET.