You are on page 1of 6

Proses oksidasi reduksi di sel darah merah Pada sel darah merah , kegunaan pertama dari NADPH adalah

untuk mereduksi bentuk disulfide dari glutathione menjadi bentuk sulfhydryl, reduksi glutathione ini adalah untuk mempertahankan struktur normal dari sel darah merah dan untuk menjaga bentuk hemoglobin dalam bentuk Fe2+. Dalam proses oksidasi-reduksi dalam sel. sitokrom merupakan senyawa heme oleh z arifin - 2008 - artikel terkaitdalam sel darah merah serta karboksi peptidase dan dehidrogenase dalam hati. dalam proses oksidasi-reduksi dalam sel. sitokrom merupakan senyawa heme yang diisolasi (kultur sel, sel darah merah,dll), penetapan viabilitas sel : uji inklusi pewarna uji toksisitas berdasarkan pada reduksioleh d juwita - 2009 - artikel terkaitakseptor elektron pada suatu reaksi oksidasi-reduksi.24 Sel Darah Merah ( RBC ) Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang berumur 120 hari dengan proses pematangan sel darah merah 1 minggu dan tidak mempunyai organel. dan ribosom.Normal SDM :5.000.000.000 sel/ml darah. Bentuk eritrosit adalah: Lempeng berkonkraf ,Fungsinya adalah menghasilkan luas permukaan yang lebih besar bagi difusi O2 menembus membrane dari pada yang dihasilkan oleh sel bulat denagn volume yang sama. Tebalnya 1 cm bagian tengah dan tepi luar 2 cm funsinya memeungkin O2 berdifusi lebih cepat antara bagian paling dalam sel dengan ekteriumnya. Garis depan nya 8cm. Fungsinya agar mampu mengalami deformasi saat mereka menyelinap satu persatu melalui kapiler. Hematokritnya 42% untuk untuk wanita dan 45% untuk pria. Mempunyai Hemoglobin Hemoglobin adalah suatu pigmeb(yaitu secara alamiah berwarna. Karena kandunagan besinya , hemoglobin tampak kemerahan apabila berikatan dengan O2 dan kebiruan apbila mengalami deoksigenasi.Dengan demikian ,darah arteri yang teroksigenasi sempurna tampak merah dan darah vena yang telah kehilangan sebagian O2 nya di jaringan memperlihatkan rona kebiruan. Selain mengangkut O2,hemoglobin juga dapat berikatan dengan zat-zat berikut: Karbondioksida,Dengan demikian , hemoglobin ikut berperan mengangkut zat ini dari jaringan kembali ke paru. Bagian ion hydrogen asam (H+) dar5i asam karbonat yang terionisasi ,yang dibentuk dari CO2 pada tingkat jarinagn. Hemoglobin ,dengan demikian ,menyangga asam ini, sehingga pH tidak terlalu terpengaruh.

Karbon monoksida(CO).Gas ini dalm keadaan normal tidak terdapat dalam darah tetapi ,jika terhirup ,menempati tempat pengikatan O2 di hemoglobim ,sehingga terjadi keracunan karbon monoksida Molekul hemoglobin terdiri dari 2 bagian : 1. Bagian Globin,suatu protein yang terbentu dari empat rantai polipeptida yang sangat berlipat-lipat 2. gugus nitrogenosa nonprotein mengandung besi yang dikenal sebagai gugus hem (heme) ,yang masing-masing terikat ke satu poipeptida. o Eritrotrosit matang mempunyai enzim: 1. Enzim glikolitik untuk menghasilkan yang dibutuhkan dalam menjalankan meknisme tranformasi aktif yang terlibat dalam pemeliharaan. 2. Enzim KarbonatHidrase, berperan untuk pengangkutan CO2.Enzim ini mengkatalis sebuah reaksi kunci yang akhirnya menyebabkan perubahab CO2 hasil metabolisme menjadi ion karbonat yaitu bentuk utama tranportasi CO2 di dalam darah. Pembentukan sel darah merah Proses pembentukan sel darah merah disebut dengan eritropoesis melalui sum sum tulamg belakang --- jaringan lunak yang seluler yang mengisi rongga internal tulang .sum sum tulang belakng dapat memproduksi sel darah merah dengan kecepatan 2 3 juta x / detik . Pembentukan eritrosi pada usia prenatal yaitu selama masa perkembangan janin , eritosit di produksi di kantong kunir ( yolk suc )---Usia janin 3 10 minggu , kemudian akan dilanjutkan di hati pada usia janin 6 minggu sampai janin berusia 3-4 bulan dan masih berlansung beberapa minggu sebelum janin lahir .Setelah itu limfa di mulai pada usia janin 10 minggu mencapai puncaknya usia 4 bulan dan menurun sesudah usia 6 bulan . kemudian akan di ambil alih oleh sum sum tulang belakang sampai seumur hidup . Eritropoesis dikontrol oleh eritropoetin dari ginjal ,terjadinya penurunan oksigen ke ginjal akan merangsang pengeluaran hormone eritropoitein yang masuk ke dalam darah dan kemudian akan meransang sum sum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah merah Sel darah merah mengakhiri hidup nya di limfa (terletak di bagian kiri abdomen ,jarinagn kapiler yang sempit dan berbelit-belit).Fungsinya karena bentuk jarinagn kapilernya yang sempit dan berbelit - belit akan membuat sel-sel manjadi rapuh dan terjepit dan hancur,fungsi kainnya yaitu dapat menyimoan trombosit dan limfosit.

http://sitiyuliantiblogspotcom.blogspot.com/p/proses-oksidasi-reduksi-di-sel-darah.html

Pengertian Eritrosit merupakan salah satu jenis sel darah yang fungsi utamanya adalah untuk transportasi O2 dan CO2. Apabila bicara tentang eritrosit pasti ada hubungannya dengan hemoglobin(Hb).Proses redoks disel darah merah terjadi pada saat pembentukan heme. Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh,pada mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbondioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.Molekul hemoglobin terdiri dari globin,apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi. Gugus heme Tiap subunit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga secara keseluruhan hemoglobin memiliki kapasitas empa tmolekul oksigen : Reaksibertahap: Hb + O2 <-> HbO2 HbO2 + O2 <-> Hb ( O2 ) 2
Hb ( O2 ) 2 + O2 <-> Hb ( O2 ) 3
Hb ( O2 ) 3 + O2 <-> Hb (O2 ) 4
Reaksi keseluruhan :

Hb + 4O2 -> Hb ( O2 ) 4
Heme terdiri atas bagian organik dan suatuatom besi.

Atom besi di dalam hem emengikat ke empat atom nitrogen dipusat cin - cin proto porfirin. Atom 3+ besi dapat berbentuk fero ( Fe2+ ) atau feri ( Fe ) sehingga untuk hemoglobin yang bersangkutan disebut jug
asebagai fero hemoglobin dan feri hemoglobin atau methemoglobin. Hanya bila besi dalam bentuk fero, senyawa tersebut dapat mengikat oksigen. Sebuah kelompok heme terdiri dari ion ( Fe ) besi (dibebankan atom) yang diselenggarakan di cincin heterosiklik. Ion besi, yang merupakan tempat pengikatan oksigen, berkoordinasi dengan empat nitrogen di tengah cincin,yang semuanya terletak pada satu bidang datar.

Oksigen mengikat dalam sebuah geometridi mana satu atom oksigen mengikat Fe . Ketika oksigen tidak terikat, molekul air yang sangat lemah terikat mengisi situs,membentuk segi delapan terdistorsi. Walaupun karbon dioksida dibawa oleh hemoglobin, tidak bersaing dengan oksigen untuk posisi besi-mengikat, tetapi sebenarnya terikat pada rantai protein struktur. Ion besi mungkin baik di Fe 2 + atau dalam keadaan Fe3 + ,tapi ferri hemoglobin (methemoglobin) ( Fe3+ )oksigen tidak bisa mengikat.Yang mengikat,oksigen sementara dan reversi belmengoksidasi( F e2+)untuk( F e3+),sedangkanoksigentemporallyberubahmenjadisuperoksida,sehinggabesiharusadadalamke adaanoksidasi+2untukmengikatoksigen.

LANJ U TAN .. J ikaionsuperoksidaterkaitdengan F

e3+adalahterprotonasibesihemoglobinakantetapteroksidasidantidakmampuuntukmengikatoksi gen.Dalamkasustersebut,enzimreduktasemethemoglobinakandapatmengaktifkankembaliakhir nyamethemoglobindenganmengurangipusatbesi. Keempatrantaipolipeptidaterikatsatusamalainolehjembatangaram,ikatanhidrogen,danefekhidr ofobik. http://www.scribd.com/doc/58068530/BIOKIMIA-Kel-2

THANKS. . . BIOKIMIA.Kel.2 Add To Collection 1.3K Reads 9 Readcasts 0 Embed Views Published by Yang Bunga Rosliadina TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document. Info and Rating Category: Rating: Upload Date: 06/17/2011 Copyright: Tags: This document has no tags. Attribution Non-commercial Uncategorized.

Flag document for inapproriate content More From This User

You might also like