Professional Documents
Culture Documents
\
|
+
= =
n
ok n
ok
ob
ok
ob
S
f S
f
f
s
f
m
Panjang teropong adalah :
ok ob
fo f d + =
ok ob
So f d + =
Teropong Panggung
Teropong panggung atau teropong Galileo menggunakan
sebuah lensa cembung sebagai lensa objektif dan sebuah
lensa cekung sebagai okuler.
Pada teropong panggung atau galileo, lensa objektif
merupakan lensa positif dan lensa okuler merupakan lensa
negatif.
Teropong panggung atau galileo merupakan teropong bumi
tanpa lensa pembalik. Agar bayangan yang terbentuk tidak
terbalik, maka lensa okulernya menggunakan lensa negatif.
Lensa okuler (-)
Lensa objektif (+)
TEROPONG PANGGUNG
L. Okuler
f
ob
f ok
L. Obyektif
f ob = f ok
T
Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya
lensa okuler
Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju
mata bersifat tegak di titik tak terhingga
d = f ob + f ok
M
a
=
f
ob
S
ok
Perbesaran
Sinar-sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di titik fokus lensa obyektif. Bayangan ini akan
berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Oleh lensa
okuler dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Perlu
diketahui bahwa bayangan yang dibentuk lensa okuler adalah
tegak.
Perhatikan diagram dari proses terbentuknya bayangan benda
pada gambar tersebut.
DASAR KERJA DARI TEROPONG PANGGUNG
Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan
perbesaran pada teropong bintang ataupun juga teropong bumi.
Penggunaan dengan mata tidak berakomodasi
Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :
ok
ob
f
f
m =
Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimal
|
|
.
|
\
|
+
= =
n
ok n
ok
ob
ok
ob
S
f S
f
f
s
f
m
Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :
Dari gambar diatas (untuk pengamatan tanpa berakomodasi),
maka panjang teropong adalah :
ok ob
f f d =
THANKs giving
FOR
You All