You are on page 1of 4

no 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 28 27 28

Nama Selvi Nunung Diana Fitri Nur Eliani Dwi Suryani Rini Susanti Lina Sri Nur Hidayah Karwati Ida Retnawati Riskila Widya Sri Hartatik Saroh Nurohmiatun Rini Kasiati Sri Nurhayati Anis Sofiati Mida Ratnasari Yeti Nur Hidayah Legina Ika Iin Mursiyah Lia Vivi Devi

Faktor risiko LILA TB, Infeksi Hb, LILA, infeksi Hb Hb, LILA, Infeksi Hb Hb, LILA GPA, Infeksi LILA, Infeksi Hb, Infeksi Hb TB, Hb, infeksi GPA, Tb,TD, infeksi Hb GPA, LILA, Infeksi TD GPA, Hb, LILA Hb, LILA Usia, Hb, LILA, Infeksi GPA, infeksi LILA, Usia, Hb, LILA Infeksi LILA, infeksi Hb GPA, Hb, LILA, infeksi Usia, Hb Usia, Lila, infeksi

1. Ny. Selvi Memiliki problem LILA <23,5 artinya wanita tersebut memiliki risiko Kurang energi dan kalori atau dengan kata lain gizi kurang dan diperkirakan apabila melahirkan akan memiliki kecenderungan bayi dengan BBLR, vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi terlebih lagi apabila ibu menderita anemia. Tindakan yang perlu dilakukan dapat dengan asupan gizi yang baik, kemudian

perawatan antenatal yang teratur serta mencari kausa mengapa problem gizi kurang ini terjadi. 2. Ny. Nunung Diana Memiliki problem tinggi badan kurang dari 145 cm dan problem infeksi pada kehamilan. Apabila tinggi badan kurang dari 145cm, keadaan ini disertai panggul

sempit, sehingga menimbulkan kesulitan dalam persalinan dan kematian pada ibu dan bayi. Riwayat infeksi yang pernah didapat karena daya tahan tubuh berkurang, apabila dilihat dari beberapa penyebab faktor risiko yang dimiliki, tidak terdapat faktor yang mendukung terjadi riwayat infeksi. 3. Ny. Fitri Memiliki problem anemia, gizi kurang dan infeksi hal ini saling berkaitan karena apabila asupan gizi pada ibu hamil berkurang maka berakibat pembentukan dari hemopoesis berkurang sehingga menimbulkan anemia juga apabila asupan gizi berkurang akan menimbulkan penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terjadi infeksi. Solusi untuk problem ini adalah dengan asupan gizi yang baik, konsumsi Fe dan antenatal yang teratur. 4. Ny. Nur Eliani Memiliki problem anemia, seteelah diteliti karena ibu malas mengkonsumsi tablet Fe selain asupan gizi yang berkurang karena rasa malas untuk mengkonsumsi makanan, apabila mengkonsumsi makanan selalu muntah dan mual sehingga makanan keluar kembali. pemecahan masalah ini seharusnya dengan memberikan tablet Fe dengan menyarankan pentingnya asupan Fe, kemudian cara mengkonsumsi Fe misalnya tidak boleh diminum bersama teh, atau diminum sebelum ibu tidur, serta diawasi oleh suaminya. 5. Ny. Dwi Suryani Memiliki problem anemia, LILA dan infeksi, sebagian besar penyebab anemia ini dikarenakan kurangnya asupan Fe. Hal ini setelah diteliti disebabkan karena kurangnya konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, terutama makanan yang berasal dari sumber hewani, kebutuhan yang meningkat saat hamil( saat ini sedang hamil 36 minggu) kemudian ibu sering memuntahkan makanan dan kadang tidak ada nafsu untuk mengkonsumsi makanan. Antara anemia, gizi kurang sangat berkaitan juga dengan infeksi. Tindakan yang harus dilakukan adalah food recall selama pencegahan dan penanggulangan anemia dengan memodifikasi lingkungan dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber sayuran, protein nabati dan hewani, kemudian perhatian yang cukup dari keluarga. 6. Ny. Rini Susanti

Memiliki problem anemia, setelah diteliti karena ibu malas mengkonsumsi tablet Fe selain asupan gizi yang berkurang karena rasa malas untuk mengkonsumsi makanan, apabila mengkonsumsi makanan selalu muntah dan mual sehingga makanan keluar kembali. pemecahan masalah ini seharusnya dengan memberikan tablet Fe dengan menyarankan pentingnya asupan Fe, kemudian cara mengkonsumsi Fe misalnya tidak boleh diminum bersama teh, atau diminum sebelum ibu tidur, serta diawasi oleh suaminya. 7. Ny. Lina Memiliki problem anemia dengan gizi kurang, hal ini saling berkaitan karena apabila asupan gizi pada ibu hamil berkurang maka berakibat pembentukan dari hemopoesis berkurang sehingga menimbulkan anemia. Solusi untuk masalah ini adalah seharusnya dengan memberikan tablet Fe dengan menyarankan pentingnya asupan Fe, kemudian cara mengkonsumsi Fe misalnya tidak boleh diminum bersama teh, atau diminum sebelum ibu tidur, serta diawasi oleh suaminya juga food recall, apa saja yang telah dikonsumsi ibu selama kehamilan. 8. Ny. Sri Nur Hidayah Memiliki problem status kehamilan, persalinan dan infeksi, riwayat ibu yaitu

abortus dan hamil lebih dari tiga kali menjadi perhatian karena abortus apabila curretage dilakukan tidak bersih akan berakibat infeksi pada ibu. Solusinya perlu dicari faktor lain yang berhubungan dengan infeksi selain kebersihan dari ibu hamil sendiri. 9. Ny. Karwati Memiliki problem gizi kurang dan infeksi. Hal ini disebabkan karena kurangnya konsumsi makanan yang kaya akan Karbohidrat, protein, lemak dan vitamin serta zat gizi lain yang penting bagi tubuh terutama makanan yang berasal dari sumber hewani, kebutuhan yang meningkat saat hamil kemudian ibu sering memuntahkan makanan dan kadang tidak ada nafsu untuk mengkonsumsi makanan, dan apabila hal ini tidak ditanggulangi dengan baik maka akan terjadi penyebaran infeksi pada tubuh ibu hamil tersebut. Solusi dengan memberikan saran food recall selain kontrol dengan bidan setempat juga asupan gizi yang harus seimbang. 10. Ny. Ida Retnawati Memiliki problem anemia dan infeksi, hal ini sangat berkaitan dengan hilangnya darah secara kronis atau anemia itu sendiri dapat memperberat infeksi. Solusinya

dengan mencari penyebab kontribusi antara anemia dan infeksi tersebut, sehingga apabila diberikan suplemen zat besi tidak akan terbuang percuma, meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai modifikasi makanan untuk memenuhi kebutuhan zat besi juga peningkatan kebersihan lingkungan juga membiasakan hisup sehat. 11. Ny. Riskila Memiliki problem anemia, perlu dikaji lebih lanjut mengapa ibu hamil ini bisa mengalami anemia. Solusinya dengan tindakan lebih lanjut mengenai kausa yang menyebabkan anemia pada kasus ini.

You might also like