You are on page 1of 4

SOP KESTASIUNAN

SM. Syspro and Authorization VP. Ground Operations

PR.400.100.08

HAL. 1/4

Issue : 02/18 Maret 2013

Prosedur Penanganan Passenger Remove Mobility (PRM)

1. Tujuan Memastikan penanganan penumpang yang menggunakan Remove Mobility Devices dilaksanakan dengan baik dan memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup penanganan WCHR, WCHC, STCR mulai dari proses chek in selama menunggu keberangkatan, boarding hingga diserahterimakan kepada cabin crew untuk penanganan selanjutnya pada saat transit hingga kedatangan dan diserahkan kepada penjemput serta menginformasikan kepada stasiun transit dan stasiun tujuan melalui telex.

3. Referensi Station Manual. Passenger and Baggage Handling Manual. DCS Manual. Ramp Handling Manual UU Republik Indonesia No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

4. Performance Criteria Penanganan PRM terlaksana dengan benar, aman dan nyaman dan tidak ada complain. 5. Lampiran (Reserved)

SOP KESTASIUNAN

SOP KESTASIUNAN
SM. Syspro and Authorization VP. Ground Operations

PR.400.100.08

HAL. 2/4

Issue : 02/18 Maret 2013 6. Uraian Prosedur

Prosedur Penanganan Passenger Remove Mobility (PRM)

Prosedur Penanganan penumpang menggunakan Wheelchair


Kegiatan Kegiatan Kegiatan Keterangan
Escorter atau penumpang bersangkutan melakukan Check In normal sesuai ketentuan yang berlaku, pastikan memberikan keterangan Incapacitated Pax pada sistem DCS Dalam hal penumpang bersangkutan menggunakan kursi roda (wheelchair) pribadi, maka wheelchair tersebut diangkut sebagai Checked baggage dan Free of Charge (FOC) Penumpang dapat menggunakan wheel chair pribadi sampai dengan boarding gate ataupun menggunakan wheelchair milik Garuda. Memberikan label Fragile, Priority, Doorside dan Incad Baggage Tag / pada wheelchair bersangkutan. Memastikan escorter atau penumpang bersangkutan menandatangani Limited Release Tag pada wheelchair dimaksud

Penanggung jawab

Dokumen

Mulai

Kartu Identitas Ticket Petugas check In

Melakukan Check In

Memberikan label pada wheelchair

Petugas check In

Fragile/ Incad / Wheel chair Label

Memberikan Limited Release Tag

Limited Release tag Petugas Check In

Memberitahukan kepada FSM

Memberitahukan kepada FSM in charge perihal adanya incapacitated Pax

Petugas Gate

PIS/ Manifest

Mendampingi Incapacitated Pax menuju Boarding Gate

Mendampingi incacitated Pax menuju Boarding Gate sampai dengan proses Boarding, dan menyerahkan pada Cabin Crew

Petugas Gate

Menyerahkan wheelchair kepada Petugas Ramp

Membawa dan menyerahkan wheelchair yang telah diberikan label kepada Loading Master untuk diangkut kedalam Cargo Compartment sesuai ketentuan yang berlaku

Petugas Gate

Membuat telex informasi ke enroute station

Membuat Telex informasi perihal Incad/ wheelchair Pax kepada enroute Station

Petugas Gate

telex

Memastikan Wheelchair berada di Boarding/Ramp Area

Memastikan bahwa wheelchair baik milik pribadi maupun milik Garuda berada di Boarding Gate/Ramp area sesaat sebelum penumpang turun dari pesawat.

Petugas Ramp Stasiun Tujuan

telex

Selesai

Referensi : SM Chapter. 6.8. Passenger who need special attention

SOP KESTASIUNAN

SOP KESTASIUNAN
SM. Syspro and Authorization VP. Ground Operations

PR.400.100.08

HAL. 3/4

Issue : 02/18 Maret 2013 7. Penyimpanan Data No 1 2 3 4 5 Data Passenger Manifest Copy MEDIF I dan II Surat Keterangan Dokter PIS/APB Telex

Prosedur Penanganan Passenger Remove Mobility (PRM)

Penyimpanan Lokasi Masa Kantor Pasasi Kantor Pasasi Kantor Pasasi Kantor Pasasi Kantor Pasasi See BIP See BIP See BIP See BIP See BIP

-o0o-

SOP KESTASIUNAN

SOP KESTASIUNAN
SM. Syspro and Authorization VP. Ground Operations

PR.400.100.08

HAL. 4/4

Issue : 02/18 Maret 2013

Prosedur Penanganan Passenger Remove Mobility (PRM)

INTENTIONALLY LEFT BLANK

SOP KESTASIUNAN

You might also like