You are on page 1of 16

ADULT LEARNING STEP 1 Diakumulasi : dikumpulkan. Jurnal : kumpulan hasil penelitian. Riset : penelitian atau percobaan.

an. Konten : isi atau kandungan. CPD : pendidikan profesional yang terus menerus. Spices : SPICES yaitu huruf P, ternyata PBL ini mempengaruhi huruf- huruf yang lainnya misalnya huruf S (Student Centre Learning), huruf I (Integration), huruf S (systematic), huruf C(tema blok community) dan huruf (E) dengan adanya blok elektif di PBL. Student center : pembelajaran yang berpusat dari mahasiswa. PBL: program belajar berdasarkan masalah. Deep learning: belajar secara mendalam. Self directed learning :mengulangi pembelajaran yang baru didapat. Self assessment : menurut Boud (1991) adalah keterlibatan pelajar dalam mengidentifikasi kriteria atau standar untuk diterapkan dalam belajar dan membuat keputusan mengenai pencapaian kriteria dan standar tesebut Independent learning : belajar mandiri. Peer assessment : adalah sebuah proses di mana seorang pelajar menilai hasil belajar teman atau pelajar lainnya yang berada se-level. Self reflection : belajar introspeksi. Collaborative learning : belajar kelompok. Adult learning : pembelajaran secara dewasa.

STEP 2

Strategi SPICES Konsep adult learning PBL CPD

STEP 3
1.

Apa yang dimaksud dengan strategi SPICES ? Jawab : cara belajar yang menerapkan pada pendekatan SC dan PBL. Bagaimana cara penerapan strategi SPICES ? Jawab : dengan sistem pembelajaran SGD dan PBL. Apa dampak dari penerapan strategi SPICES ? Jawab : Dampak positif : mahasiswa akan lebih mandiri, aktif, dapat berfikiran kritis, bertanggung jawab,PD. Dampak negative : belum tentu setiap mahasiswa dapat mengikuti, jika awal sudah salah akhir juga akan salah.

2.

3.

4.

Mengapa harus menerapkan strategi SPICES ? Jawab : agar siswa dapat mandiri,aktif,berpikir kritis. Apa yang dimaksud konsep adult learning ? Jawab : belajar dengan mencari materi sendiri. Apa saja konsep adult learning itu ? Jawab : konsepnya dengan SDL, IL,DL,CL,SA,PA dan SR. Bagaimana cara penerapan konsep adult learning itu?

5.

6.

7.

Jawab : dengan cara dosen memberikan masalah mahasiswa yang menyelesaikan , belajar mandiri.
8.

Apa dampak penerapan adult learning itu? Jawab : Dampak positif : mahasiswa akan lebih mandiri, aktif, dapat berfikiran kritis, bertanggung jawab,PD. Dampak negative : belum tentu setiap mahasiswa dapat mengikuti, jika awal sudah salah akhir juga akan salah. Mengapa harus menerapkan konsep adult learning? Jawab : agar siswa dapat mandiri,aktif,berpikir kritis.

9.

10. Ciri-ciri adult learning ? Jawab : konsepnya dengan SDL, IL,DL,CL,SA,PA dan SR. 11. Apa pengertian CPD ? Jawab : kuliah pakar.
12.

Bagaimana kegiatan CPD itu? Jawab : dilakukan bersama-sama dalam satu ruangan. Ciri-ciri CPD itu? (LI) Apa hubungan antara strategi SPICES dengan CPD ? (LI) Bagaimana dampak CPD itu ? (LI)

13.

14.

15.

STEP 4
mahasiswa

SPICES

ADULT LEARNING

PBL

STUDENT SENTER

SELF DIRECTED LEARNING

INDEPENDENDENT LEARNING

MAHASISWA BELAJAR MANDIRI

MAHASISWA DEWASA

CONTINUING PROFESSIONAL EDUCATION DAN MANDIRI

STEP 5 1. Continuing Professional Education 2. Konsep adult learning 3. Strategi SPICES STEP 6 Belajar mandiri STEP 7

Apa yang dimaksud dengan strategi SPICES ? jawab: bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan antara lain kuliah, tutorial, diskusi kelompok, praktikum, keterampilan medik (skills lab), seminar/diskusi panel, pembelajaran luar kelas, bed side teaching, dan mandiri. Kepanjangan dari SPICES (student centered, problem based, integrated curriculum, cuommunity oriented, elective program, sistematyc. (http:fk.unjani.ac.id/kurikulum.html) Bagaimana cara penerapan strategi SPICES ? jawab: (student centered, problem based, integrated, community, early clinical exposure and sistemyc) dan standart pendidikan profesi dokter. SDL : suatu proses dimana seseorang memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan oranng lain untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajar sendiri, mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar yang sesuai dan mengevaluasi hasil belajar sendiri (Knowles, 1975). Deep learning : belajar yang dapat diperdalam atau diperkembangkan lagi (http://tpers.net/belajar_efleksi/

Apa dampak dari penerapan strategi SPICES ? jawab: Meningkatkan mahasiswa yang mampu menyampaikan aspirasi dan pendapat serta komunikasi secara ilmiah, dan meningkatkan sikap dan jiwa kompetisi untuk mempersiapkan daya saing bangsa setelah lulus dari perguruan tinggi. (http://pdskjijaya.com)

Mengapa harus menerapkan strategi SPICES ? Jawab : Harden mengenalkan konsep the SPICES model untuk pengembangan kurikulum (Harden et al 1984). Konsep SPICES ini erat hubungannya dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi setelah mencoba memahami konsep ini, kita mendapatkan bahwa selain PBL merupakan salah satu komponen dari huruf yang ada di SPICES yaitu huruf P, ternyata PBL ini mempengaruhi huruf- huruf yang lainnya misalnya huruf S (Student Centre Learning), huruf I (Integration), huruf S (systematic), huruf C(tema blok community) dan huruf (E) dengan adanya blok elektif di PBL. Student Centre Learning, maksudnya adalah pelajar yang memegang kontrol dalam pembelajaran. Pelajar harus aktif dan diberikan tanggung jawab untuk menjalani pembelajarannya. Problem Based Learning, maksudnya pembelajaran bertolak dari problem yang ada dalam kontek nyata. Integration, maksudnya ada integrasi dalam bidang disiplin ilmu. Contohnya dalam pendidikan dokter yaitu penerapan sistem blok dimana ada integrasi beberapa disiplin ilmu dalam satu blok. Integrasi ini ada horizontal integration dan vertical integration.

Community Based, maksudnya kurikulum sekarang harus berorientasi kepada komunitas. Contohnya kuliah kerja nyata (KKN), Praktek belajar lapangan Community oriented (PBL-COME). Electives, maksudnya kurikulum harus memberikan pilihan bagi pelajar untuk memilih. Misalnya blok elektif yang disusun dengan tema bermacam-macan dan mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih. Systematic, maksudnya kurikulum dikembangkan secara sistematis. Contohnya dapat dilihat dalam bentuk peta kurikulum yang sistematis, perancangan pengalaman belajar dan konten kurikulum dirancang berdasarkan learning outcome yang terlihat dalam blok blueprint. Sumber:
1.

2.

Dent J.A. & Harden, R.M. 2005. A Practical Guide For Medical Teacher. Second Edition. Elsevier Churchill Livingstone. 2. Amin Z, Eng KH. Basics in Medical Education. Singapore: World Scientific Publishing, 2003.

Apa yang dimaksud konsep adult learning ? jawab: sebuah konsep belajar orang dewasa. konsep andragogy memiliki konsep : kebutuhan untuk tahu, konsep diri pembelajaran, kesiapan belajar, dan motivasi pembelajaran. predagogy : Pembelajaran untuk anak kecil. ASSUMSI DASAR

Tentang Konsep diri peserta didik

Andragogis Semakin mengarahkan diri (self-directing) Pengalaman peserta Sumber yang kaya didik untuk belajar bagi diri sendiri dan orang lain Kesiapan belajar Seragam (uniform) Berkembang dari peserta didik sesuai tingkat usia dan tugas hidup & kurikulum masalah Oriensi dalam belajar Orientasi bahan ajar Orientasi tugas dan (subject-centered) masalah (task or problem centered) Motivasi bbelajar Dengan pujian, hadiah, Oleh dorongan dari dan hukuman dalam diri sendiri (internal incentives, curiosity) Knowles (1993) juga melihat perbedaan proses pembelajaran orang dewasa dengan anak-anak dalam tujuh aspek utama, yaitu suasana, perencanaan, diagnosa kebutuhan, penentuan tujuan belajar, rumusan rencana belajar, kegiatan belajar dan evaluasinya. Suasana UNSUR-UNSUR PROSES Tegang, rendah dalam Santai, mempercayai, mempercayai, formal, saling menghargai, dingin, kaku, lambat, informal, hangat, orientasi otoritas guru, kerjasama, mendukung. kompetitif dan sarat penilaian. Utamanya oleh guru Kerjasama peserta didik dengan fasilitator Utamanya oleh guru Bersama-sama: pengajar

Pedagogis Pribadi yang bergantung kepada gurunya Masih harus dibentuk daripada digunakan sebagai sumber belajar

Perencanaan Diagnosa

kebutuhan Penetapan tujuan Utamanya oleh guru Desain rencana belajar

dan peserta didik. Dengan kerjasama dan perundingan * Rencana bahan ajar * Perjanjian belajar oleh guru* Penuntun (learningcontracts)* belajar (coursesyllabus) Projek belajar dibuat guru.* Sekuens (learningprojects)* logis (logical Urutan belajar atas sequence)pembelajaran dasarkesiapan oleh guru. (sequenced by

readiness) Kegiatan belajar * Tehnik penyajian * Projek untuk (transmittaltechniques)* penelitian(inquiry Tugas bacaan (assigned projects)* Projek untuk readings) dipelajari(learning projects)* Tehnik pengalaman(experiential techniques) (www.google.co.id)

Apa saja konsep adult learning itu ? jawab: - Deep Learning Belajar yang dapat diperdalam/dikembangkan lagi contoh : analisis, evaluatif dan kreatif (http://tpers.net/belajar-refleksi/) - Collaborative learning Proses belajar kelompok yang setiap anggotanya aktif manyumbangkan pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan /keterampilan yang dimiliki untuk bersama-sama dalam melakukan pemahaman (www.google.com) Self Assessmen

Tugas yang diberikan dikti kepada perguruan tinggi berupa pengumpulan data-data dari masingmasing program studi khususnya yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dikti sendiri, salah satunya untuk penilaiaan dan pemberian ijin program studi. (http//:arif.unpad.ac.id) - Perr Assessment Merupakan alternatif penilaiaan yang disamakan untuk mengukur kemampuan siswa selama kegiatan praktikum yang tidak dapat diukur dengan tertulis, dimana penilaian dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri (penilaian sesama). Ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peer assessment dalam menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum materi lingkungan. (http://diglib.upi.edu) Self Reflection Suatu kegiatan untuk mengevaluasi proses belajar yang telah dilatih untuk mendapatkan umpan balik dari apa yang telah dilakukan. (http://pakguruonline.pendidikan.net) Bagaimana cara penerapan konsep adult learning itu? Jawab : Wibowo & Tjiptono (2002) mengemukakan mahasiswa harus aktif, bukan pasif sebagai penerima pengetahuan guru dan buku sumber. Orang dewasa harus dibimbing dengan pendekatan belajar orang dewasa pula. Dengan cara melakukan teori pembelajaran orang dewasa dikemukakan para ahli. Stephen D. Brookfield (1986) misalnya, mengemukakan konsep self-directed learning yang harus menjadi ciri dan sifat serta tujuan pendidikan di vkalangan orang dewasa. Lebih jauh dikemukakannya bahwa kalau orang dewasa

hendak maju dalam kegiatan belajarnya, maka diperlukan enam prinsip mendasar yaitu: 1) voluntary participation; 2) mutual respect; 3) collaborative spirit; 4) action and reflection (praxis); 5) critical reflection; dan 6) self direction (pp. 11-20). Jack Mezirow, mengatakan penerapan adult learning menggunakan pendekatan transformational atau emansipatoris. Menurut Cranton (1994) Mezirow mengatakan orang dewasa harus dimampukan untuk berpikir kritis dan mengevaluasi diri, mampu merevisi asumsi-asumsi lamanya dan pemahaman baru serta sudut pandang yang baru, agar sanggup melakukan tugas di dalam konteks sosialnya. antara lain: 1) mereka perlu mengalami dilemma disorientasi; 2) melakukan pengujian diri sendiri; 3) menyimak bagaimana orang lain juga bergumul seperti dirinya; 4) menelusuri langkah baru dalam bersikap dan bertindak; 5) membangun kompetensi diri; merencanakan tindakan; dan 6) menjadi satu dengan masyarakat dengan cara pandang baru yang dimiliki. (www.google.co.id)

Apa dampak penerapan adult learning itu? Jawab : - Mahasiswa akan lebih aktif dalam melakukan kegiatan belajar - Mahasiswa biasa lebih berfikir secara kritis, hipotesi, reflektif dan konstruktif - Mahasiswa bisa mengevaluasi dirinya - Mahasiswa bisa merevisi apa yang telah dia kerjakan atau asumsi-asumsi lamanya yang salah

Apa masalah bagi mahasiswa dalam melakukan adult learning? Jawab : Mahasiswa harus merubah cara berfikir yang bersifat operasional-konkrit menjadi formal operational, sehingga mampu berpikir hipotesis, kritis, reflektif dan konstruktif mahasiswa harus untuk berpikir kritis dan mengevaluasi diri, mampu merevisi asumsi-asumsi lamanya dan pemahaman baru serta sudut pandang yang baru, agar sanggup melakukan tugas di dalam konteks sosialnya. antara lain: 1) mereka perlu mengalami dilemma disorientasi; 2) melakukan pengujian diri sendiri; 3) menyimak bagaimana orang lain juga bergumul seperti dirinya; 4) menelusuri langkah baru dalam bersikap dan bertindak; 5) membangun kompetensi diri; merencanakan tindakan; dan 6) menjadi satu dengan masyarakat dengan cara pandang baru yang dimiliki. Ciri-ciri adult learning ? Jawab: self directed learning( SDL ): - Suatu proses dimana seseorang memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan oranng lain untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajar sendiri, mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar yang sesuai dan mengevaluasi hasil belajar sendiri (Knowles, 1975). - Suatu metode belajar dimana pelajar mampu bertanggung jawab yang utama dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar (Merriam dan Caffarella 1991) Independent Learning : pembelajaran yang merubah prilaku, dihasilkan dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pebelajar dalam tempat dan waktu

berbeda serta lingkungan belajar yang berbeda dengan sekolah. (Wedemeyer (1973) dalam keegan (1990)) ciri-ciri pokok: 1. Mahasiswa memiliki beragam latar belakang ilmu pengetahuan dan pengalaman. 2. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, mahasiswa memerlukan peluang untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara suka rela. 3. Dosen memerankan diri sebagai fasilitator dan pengendali suasana pembelajaran. 4. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran menekanan pada aspek aplikasi. 5. Pendekatan ini menuntut terciptanya suasana saling menghargai, baik dalam interaksi antar mahasiswa maupun interaksi antar mahasiswa maupun interaksi antar ide yang berkembang. 6. Pendekatan ini memungkinkan adanya kolaborasi antar elemen pembelajaran secara menyenangkan. 7. Dosen dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk mengintegrasikan konsep-konsep baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki. 8. Pendekatan ini menyadarkan para mahasiswa pentingnya belajar sepanjang masa. 9. Pendekatan ini memungkinkan para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. (http://pdskjijaya.com)

Apa pengertian CPD ? jawab: Upaya pembinaan bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. (http://pdskjijaya.com)

Bagaimana kegiatan CPD itu?

Jawab: - Kegiatan pendidikan pribadi, yaitu kegiatan yang dilakukannya sendiri dan memberikan tambahan ilmu bagi pelakunya. - Kegiatan pendidikan internal, yaitu kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan ditempat kerja pelaku, bersama teman sekerja. - Kegiatan pendidikan eksternal, yaitu kegiatan yang dilakukan diluar tempat kerja pelaku dan diselenggarakan oleh suatu kelompok lain yang dapat bertaraf Regional/nasional/internasional. (http://pdskjijaya.com)

Ciri-ciri CPD itu? Jawab: 1. Accessible. skema CPD harus dapat dijangkau oleh setiap anggota. 2. Relevansi (relevance). Skema CPD harus ada relevansinya dengan peranan dan kinerja profesi yang bersangkutan dalam pelayanan kesehatan kedokteran dan terkait dengan pengembangan karir dan kepuasan kerjanya. 3. Bersinambung (continuing). Skema CPD memberikan peluang kepada seorang dokter untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus sehingga setiap dokter dapat menentukan sendiri bidang yang akan dipelajarinya. 4. System-oriented. Skema CPD berkaitan dengan subsistem lain dalam Sistem Kesehatan Nasional, yaitu subsistem Perencanaan Tenaga Kesehatan, subsistem Manajemen Tenaga Kesehatan, dan subsistem Pendidikan Dokter. Accountable. Karena CPD bertujuan untuk mempertahankan profesionalisme dokter, maka

skema yang dikembangkan harus mencak-up mekanisme validasi yang meliputi kriteria pengakuan, akreditasi, evaluasi retrospektif, dan konsekuensi atas kegagalan pemenuhan kredit minimal. (http://pdskjijaya.com) Apa hubungan antara strategi SPICES dengan CPD ? Jawab : Meningkatkan pengetahuan, skill (kemampuan ), dan sikap agar dapat mendalami apa yang akan dituju. (www.google.com) Bagaimana dampak CPD itu ? Jawab : meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. (http://pdskjijaya.com) Apa artinya long life learning? Jawab : bermakna belajar sepanjang hidup. Artinya adalah bahwa sepanjang detik, menit, jam, hari, dan seterusnya kita harus melakukan proses belajar, bukan hanya belajar dari materi dalam buku dan kuliah saja tetapi dengan menggunakan pengalaman dan sebagainya. (www.google.co.id )

MODUL 1

LBM 2 : MENCARI SUMBER BELAJAR

KELOMPOK SGD 2

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

You might also like