Professional Documents
Culture Documents
Polusi Udara
Pembakaran Bahan bakar fossil (bensin, solar, minyak bakar, batubara, gas dll) Insecticida Herbicida Radioaktif Debu Operasi pertambangan
Pencemaran udara dapat berdampak lebih luas atau mengglobal pada seluruh dunia. Sehingga akan berdampak pada persoalan lingkungan global yang diantaranya terjadi : 1. Hujan Asam 2. Deplesi Lapisan Ozon Stratosfir 3. Efek Rumah Kaca /Pemanasan Global
HUJAN ASAM
Merupakan issu global, kerusakan tidak hanya terjadi di tempat asal penyebab Sebagai contoh asap pabrik-pabrik di Amerika Serikat, menimbulkan hujan asam (deposisi asam) di Kanada. Demikian pula asap pabrik-pabrik dari Eropa Tengah menimbulkan hujan asam di Swedia, Norwegia, bahkan hingga daerah Skandinavia.
Hujan Asam
Hujan yang bersifat asam (pH < 5,6) Pengendapan asam dari atmosfir kepermukaan bumi, melalui : - air hujan - kabut - embun - salju - aerosol
Prekursor-Prekursor Asam Gas-gas SO3, NO2 dan HCl berasal dari: - Kegiatan Manusia: = Pembakaran BBF = Emisi kendaraan = Peternakan & Pertanian - Kegiatan Alam: = Gunung Berapi = Kebakaran Hutan
DEPOSISI ASAM
2. Membuat daun rusak dan tanaman mati, terutama pada pohon di ketinggian.
Pohon tidak tahan serangan hama
Tanaman perkebunan (tomat, brokoli, dan lainnya) tumbuh lambat dan kerdil
Karena lapisan ozon stratosfir mempunyai fungsi penting dalam melindungi kehidupan di bumi, maka adanya deplesi ozon menjadi suatu isu lingkungan global.
LAPISAN BUMI
LAPISAN ATMOSFIR
Sekitar 90% dari seluruh molekul ozon yang ada di atmosfir berada di lapisan stratosfir Ozon ini melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari yang berba-haya bagi makhluk hidup di bumi. Pembentukan ozon: Bila sebuah molekul oksigen menyerap photon dari sinar dengan panjang gelombang < 200 nm, maka enerjinya dapat memisah satu molekul oksigen menjadi dua buah atom oksgen Peruraian ozon: Sebuah molekul ozon akan menyerap photon dari sinar dengan panjang gelombang 200300 nm terurai menjadi sebuah molekul oksigen dan sebuah atom oksigen. Selanjutnya sebuah atom oksigen ini bereaksi dengan 1 molekul ozon membentuk 2 molekul oksigen
Tahun 1985, Farman, cs peneliti di Antartika menemukan kadar ozon turun hingga 125 DU(Konsentrasi ozon stratosfir normalnya berkisar 250 - 500 DU ) Laporan Farman, cs diterima oleh para peneliti, dan sejak itu deplesi ozon membuat kekhawatiran orang, dan phenomena ini dijuluki dengan lubang ozon.
Kadar ozon Antartika yang semakin tipis dari tahun 1980 hingga 1991
Meningkatnya kasus kanker kulit melanoma Menaikkan kasus katarak dan kerusakan mata, kulit terbakar matahari, dan kanker mata pada sapi Menurunkan daya kekebalan tubuh (imunitas). Menurunkan laju pertumbuhan daun dan batang pada jenis-jenis kapas, melon, dan kol Menurunkan kapasitas produksi pada beras, jagung, dan kedelai. Menurunkan kemampuan fotosintesis, kemampuan reproduksi, dan pertumbuhan ekosistem akuatik Merusak bahan-bahan plastic dan polimer
Penghentian penggunaan CFC dan metilbromida sebagai bahan penyemprot Penghentian produksi busa plastik yang menggunakan CFC. Penggantian bahan pendingin CFC/Freon pada AC/kulkas, dll dengan bahan lainnya Penggantian halon pada pemadam kebakaran
Protokol Montreal, 27 negara peserta sepakat untuk membatasi produksi CFC dan halon. Hingga tahun 2000 Protokol Montreal ini telah diratifikasi oleh 160 negara ditambah beberapa amandemen mempercepat phasing out CFC dan halon. Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan no. 110/MPP/Kep/1/98 and no 111/MPP/Kep/1/98 dan diamandemen dengan keputusan no. 410/MPP/Kep/9/98 dan no. 411/MPP/Kep/9/98 yang isinya antara lain larangan importasi CFC dan barang-barang yang berisi CFC, serta pembuatan barang yang menggunakan CFC sejak awal 1998. Digiatkan sosialisasi tentang penghentian penggunaan CFC dan penggunaan bahan penggantinya, baik melalui seminar-seminar atau penjelasan langsung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Bapedal.
Gas rumah kaca alami yang terutama adalah karbondioksida (CO2), metan (CH4), ozon (O3), dinitrogen oksida (N2O), dan metil khlorida (CH3Cl) serta uap air (H2O) Karena kegiatan manusia yang meningkat, terjadi pencemaran dengan peningkatan jumlah dan komponen GRK yaitu bertambahnya jumlah emisi GRK terutama gas CO2 dan masuknya kelompok gas CFC sebagai GRK.
Radiasi matahari yang datang ke bumi tidak seluruhnya terserap oleh permukaan. Radiasi yang terserap dikonversi menjadi panas yang menghangatkan bumi. Selanjutnya terjadi emisi kembali oleh permukaan bumi ke atmosfir, sinar yang dipancarkan oleh bumi inframerah. Sebagian dari radiasi inframerah ini lepas ke luar angkasa dan sebagian lagi diserap oleh GRK dan diemisikan kembali kepermukaan bumi. Sebagai akibat langsung terjadilah pemanasan permukaan bumi dan troposfir.
Tahun 1990 kenaikan suhu permukaan bumi 1,4 oC Tahun 2100 diperkirakan menjadi 5,8 oC.
Konsekuensinya:
Perubahan Iklim Regional dan Daerah Pertanian Terjadi pergeseran masa panen dan juga lokasi pertanian. Perubahan cepat pada Ekosistem.
Terjadi pengurangan bahkan kepunahan.
Melt descending into a moulin, a vertical shaft carrying water to ice sheet base.
UPAYA PENGENDALIAN
Pengurangan Emisi GRK, terutama CO2, CH4, N2O dan kelompok gas CFC dan Ozon troposfir:
Effisiensi Penggunaan Energi Menggunakan Sumber Energi Ramah Lingkungan dan Terbarukan Mengurangi emisi kelompok CFC Mengurangi emisi methan Mengurangi pembakaran limbah biomassa
- Pengurangan Emisi oleh negara maju - Kerjasama dengan negara lain, misalnya Perdagangan Emisi, dan Joint - Implementation - Clean Development Mechanism (CDM)
SEKIAN
Wassalamu alaikum wr. wb