You are on page 1of 3

Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.

com

I.

GETARAN DI SEKITAR KITA Sebenarnya tanpa disadari banyak getaran yang terjadi di sekitar kita. Suara-suara yang kita dengar setiap harinya merupakan hasil dari getaran suatu benda. Untuk mengamati getaran suatu benda, lakukan kegiatan-kegiatan berikut : Kegiatan 1.1 Ambillah sebuah benda yang dapat dibuat menjadi beban. Ikat benda tersebut dengan ujung sebuah tali yang panjangnya kira-kira 0,5 meter. Ikatkan ujung tali yang satunya di suatu tempat sehingga benda dalam posisi tergantung. Tarik beban beberapa centimeter, dan kemudian lepaskan. (gambar 1.1) Amati gerakan dari beban tersebut. Kegiatan 1.2 Pergilah ke taman bermain anak (misalnya sekolah TK). Kalau ada anak yang sedang bermain ayunan, amatilah gerakan ayunan tersebut.

Gambar 1.1

Kegiatan 1.3 Apakah di tempatmu ada gitar? Jika ada, petiklah salah satu senarnya Amati gerakan senar yang baru dipetik tersebut. Kegiatan 1.4 Cari sebuah batang yang elastis, misalnya kayu tipis, penggaris plastik, atau yang lainnya. Jepit salah satu ujungnya dengan penjepit yang kuat, dan taruh benda sebagai beban pada ujung yang satunya. Tarik beban tersebut ke bawah atau ke atas, kemudian lepaskan. Amati gerakan beban pada ujung batang tersebut!

Gambar 1.2

Dari keempat kegiatan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Gerak yang terjadi adalah gerak bolak-balik secara periodik 2. Benda selalu melewati satu titik dimana di titik itulah kita memberi gaya pada benda, yang juga disebut sebagai titik keseimbangan.

Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com

Jika mau mengamati gerak sayap lebah atau kupu-kupu yang sedang terbang, dan gerak sayap jangkrik yang sedang mengerik, maka gerak sayap binatang-binatang tadi mempunyai kesamaan dengan gerak benda-benda yang telah diamati sebelumnya. II. KONSEP TENTANG GETARAN A. Definisi Getaran Gerak benda-benda yang telah kamu amati di atas disebut sebagai getaran. Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik yang melalui titik setimbang. Kalau ada benda yang bergetar maka benda tersebut bergerak bolak-balik secara berkala melalui titik setimbang. Pada kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di atas, didapat juga kesimpulan bahwa penyebab dari benda yang bergetar adalah karena pada awalnya benda tersebut diberi usikan atau gaya. Jadi usikan atau gaya adalah sumber atau penyebab adanya getaran. B. Besaran dalam Getaran Untuk memahami besaran-besaran yang ada di dalam getaran, perhatikan gambar tentang getaran pada ayunan sederhana di bawah ini. Mula-mula beban pada posisi no.2 (setimbang). Beban diberi simpangan dengan cara menarik beban ke posisi no.1, dan kemudian dilepaskan. Beban akan bergerak ke posisi no.2, ke posisi no.3, ke posisi no.2, ke posisi no. 1, ke posisi no. 2, dan seterusnya. Jarak dari posisi awal beban (no.2) ke posisi beban saat dilepaskan (no.1) disebut simpangan maksimum atau amplitudo. Jarak posisi beban no.2 ke posisi no. 1 sama dengan jarak dari posisi no.2 ke posisi no. 3. Adapun gerak beban dari posisi no.1 ke posisi no.2, ke posisi no.3, ke posisi no.2, dan kembali ke posisi no.1 lagi ( lintasan 1 2 3 2 1) disebut satu kali getaran. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran disebut dengan periode, dan dinyatakan dalam detik (sekon). Sedangkan jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik disebut frekuensi dan dinyatakan dengan Hertz (Hz).

Gambar 1.3 Jadi:


periode (T) =

waktu melakukan getaran satuan sekon (1.1) jumlah getaran jumlah getaran satuan Hz (1.2) waktu melakukan getaran

frekuensi ( f ) =

Sehingga :

T=

1 f

f =

1 T

...(1.3)

Contoh soal :

Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com

1. Dalam waktu 0,5 sekon, lintasan yang ditempuh oleh beban pada gambar 1.3 adalah 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3, berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut? Penyelesaian: Dalam waktu 0,5 sekon terjadi 2,5 getaran. Berdasarkan persamaan 1.2, maka frekuensinya f = 2,5 getaran / 0,5 sekon, f = 5 Hz, dan berdasarkan persamaan 1.1, maka periodenya T = 0,5 sekon/ 2,5 getaran, T = 1/5 sekon = 0,2 sekon. Hasilnya akan sama bila menggunakan persamaan 1.3, T = 1/f. 2. Dalam selang waktu 4 sekon terjadi 80 kali getaran. Tentukan a. frekuensi dan periode getaran b. jumlah getaran yang terjadi dalam 5 sekon. c. waktu untuk melakukan getaran sebanyak 200 kali. Penyelesaian : a. Dengan menggunakan persamaan 1.2 dan persamaan 1.1 akan didapat f = 80 getaran / 4 sekon, f = 20 Hz, dan T = 4 sekon / 80 getaran, T = 0,05 sekon b. Dengan persamaan 1.2 didapat jumlah getaran = 20 Hz x 5 sekon = 100 kali. c. Dengan persamaan 1.1 didapat waktu = 0,05 sekon x 200getaran = 10 sekon.
Kegiatan 1.5 a. Untuk mencari pengaruh amplitudo terhadap periode atau frekuensi suatu getaran, lakukan lagi kegiatan 1.1 dengan ketentuan sebagai berikut: Panjang tali = 30 cm, massa beban = 50 gram, dan amplitudo 5 cm. Isi bagian yang kosong pada tebel berikut dari hasil kegiatan. No. 1. 2. 3. 4. 5. Jumlah getaran 10 15 20 25 30 Rata - rata Ulangi kegiatan di atas, panjang tali dan massa beban yang sama , tetapi amplitudonya 10 cm, dan bandingkan hasilnya. Waktu (sekon) . . . . .

f =

jumlah getaran waktu


.. .. .. .. ..

T=

waktu jumlah getaran


.. .. .. .. ..

You might also like