KONSEP, DIMENSI, INDIKATOR, dan, ITEM.

(Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian)

Disusun oleh: Dian Fajriyah Pangestika 25010110120018 Kelas A 2010

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

Konsep : Kualitas Pelayanan Kesehatan KONSEP DIMENSI Keandalan (reliability) Daya Tanggap (responsiveness) Jaminan (assurance) Kualitas pelayanan kesehatan Bukti langsung (tangibles) INDIKATOR Profesionalitas kerja Kesiapsiagaan pegawai Kompetensi pegawai Kesopansantunan pegawai Ketersediaan peralatan kesehatan Kondisi ruangan dan gedung Penampilan pegawai Empati (empathy) Pemberian perhatian khusus pada pelanggan

Dimensi : 1. Keandalan (reliability), kemampuan rumah sakit memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pasien tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi. 2. Daya Tanggap (responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien ,dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa ada alasan yang jelas menyebabkan persepsi negatif dalam kualitas pelayanan. 3. Jaminan (assurance), yaitu pengetahuan, kesopansantuanan dan kemampuan para pegawai rumah sakit menumbuhkan rasa percaya para pasien. Hal ini meliputi beberapa komponen antara lain komunikasi (communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security), kompetensi (competence) , dan sopan santun (courtesy). 4. Bukti langsung (tangibles), yaitu kemampuan rumah sakit menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik rumah

sakit yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik, Contoh gedung, gudang, perlengkapan dan tehnologi kedokteran yang digunakan serta penampilan pegawainya. 5. Empati (empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada parapelanggan dengan berupaya memahami keinginan pasien. Dimana suatu perusahaan maupun rumah sakit diharapkan memiliki pengetahuan dan pengertian tentang pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pasien.

Indikator dan Item : Profesionalitas kerja 1. Bagaimana kualitas pelayanan di pelayanan kesehatan tersebut? 2. Apakah pelayanan kesehatan tersebut sudah termasuk kedalam kategori professional dalam melayani pelanggan? Kesiapsiagaan pegawai Bagaimana sikap pegawai dalam menghadapi keadaan darurat? Kompetensi pegawai 1. Apakah pengetahuan pegawa mengenai pelayanan kesehatan tersebut sudah termasuk dalam kategori pegawai yang kompeten? Kesopansantunan pegawai 1. Bagaimana sikap pegawai dalam menghadapi pelanggan? 2. Apakah pegawai sudah menerapkan etika sopan santun terhadap pelanggan? Ketersediaan peralatan kesehatan Apakah peralatan yang ada di pelayanan kesehatan tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?

 Kondisi ruangan dan gedung 1. Bagaimana kenyamanan ruangan yang disediakan oleh pelayanan tersebut? 2. Bagaiamana kondisi kebersihan gedung termasuk sarana prasarana lainnya sperti toilet dan ruang pegawai? Penampilan pegawai Apakah penampilan pegawai mencerminkan kebersihan, kerapihan, dan kesopanan? Pemberian perhatian khusus pada pelanggan 1. Apakah pegawai memberikan perhatian khusus pada pelanggan? 2. Bagaimana bentuk perhatian khusus tersebut?

Konsep : Kesejahteraan Suatu Negara KONSEP DIMENSI INDIKATOR Wajib belajar 9 tahun Angka melek huruf Pendidikan Pemerataan pembangunan sarana pendidikan di seluruh wilayah Umur harapan hidup Kesejahteraan suatu negara Kesehatan Tingkat fertilitas Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan Pendapatan perkapita negara Ekonomi Tingkat pengangguran Tingkat kemiskinan

Kesejahteraan suatu Negara dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Jika ketiga hal tersebut sudah tersedia di Negara tersebut maka Negara tersebut sudah dapat dikatakan sebagai Negara yang sejahtera.

Dimensi : 1. Pendidikan adalah sebuh rangkaian proses yang tiada henti demi pengembangan pengetahuan serta perilaku yang dimiliki individu agar dapat dimanfaatkan bagi kehidupannya. 2. Kesehatan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang bersifat mutlak. Kesehatan sendiri memiliki arti keadaan dimana badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 3. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.

Indikator dan Item : Wajib belajar 9 tahun Apakah Negara tersebut sudah menerapkan program wajib belajar 9 tahun kepada penduduknya? Angka melek huruf Apakah sebagian besar penduduk di Negara tersebut sudah dapat membaca dan menulis? Pemerataan pembangunan sarana pendidikan di seluruh wilayah 1. Apakah pembangunan sekolah sudah merata di seluruh wilayah di Negara tersebut? 2. Apakah sarana pendidikan sudah mencapai daerah-daerah terpencil? 3. Apakah masih ada daerah yang belum terjangkau akses yang mudah untuk mencapai sarana pendidikan tersebut?

Umur harapan hidup 1. Apakah tingkat umur harapan hidup di negra tersebut tinggi?

2. Bagaimana kondisi tingkat kesakitan dan kematian di Negara tersebut? 3. Apakah banyak terdapat penduduk usia tua di Negara tersebut? Tingkat fertilitas 1. Apakah tingkat fertilitas di Negara tersebut termasuk dalam kategori tinggi? 2. Apakah banyak terdapat bayi dan balita di Negara tersebut? Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan 1. Apakah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat? 2. Apakah akses menuju pelayanan kesehatan tersebut sudah mudah untuk dijangkau? Pendapatan perkapita Negara 1. Berapa pendapatan perkapita Negara tersebut? Tingkat pengangguran 1. Apakah masih banyak terdapat pengangguran di Negara tersebut? 2. Bagaimana dengan tigkat kriminalitas yang ada? Tingkat kemiskinan 1. Apakah status ekonomi sebagian besar masyarakatnya sudah termasuk kedalam ekonomi menengah keatas? 2. Apakah masih terdapat pengemis-pengemis dan tuna wisma?

Konsep : Perilaku Seks Bebas KONSEP DIMENSI Pengetahuan Perilaku Seks Bebas INDIKATOR Pemahaman tentang kesehatan reproduksi Pemahaman tentang dampak negatif seks bebas

Kepedulian terhadap Sikap dampak negatif yang ditimbulkan Pendapat lingkungan sekitar Praktek Berganti-ganti pasangan Aborsi

Dimensi : 1. Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan terhadap suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. 2. Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tersebut. 3. Praktek adalah respon stimulus seseorang dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka berdasarkan pengetahuan yang disikapinya.

Indikator dan Item : Pemahaman tentang kesehatan reproduksi Apakah orang tersebut sudah mengetahui tentang pengertian kesehatan reproduksi? Pemahaman tentang dampak negatif seks bebas Apakah orang tersebut sudah mengetahui dan memahami dampak-dampak negatif apa saja yang akan ditimulkan dari perilaku seks bebas?

 Kepedulian terhadap dampak negatif yang ditimbulkan 1. Apakah orang tersebut peduli akan dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas? 2. Bagaimana sikap orang tersebut atas dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas? Pendapat lingkungan sekitar Bagaimana orang tersebut menanggapi pandangan dan perkataan dari lingkungan sekitar? Berganti-ganti pasangan 1. Dengan siapa saja orang tersebut melakukan praktek seks bebas? 2. Dimana ia melakukan hal tersebut? Aborsi 1. Jika terjadi kehamilan, apakah orang tersebut melakukan tindakan aborsi? 2. Apakah aborsi yang dilakukan termasuk aborsi yang legal? 3. Siapakah yang menolong tindakan aborsi tersebut?

REFERENSI Anonim.2013. Pendidikan Adalah Sebuah Proses. http://www.anneahira.com/pendidikanadalah.htm Notoadmodjo. 2003. Pengertian praktek. https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:3yRJmte2f98J:digilib.unimus.ac.id/download.php %3Fid%3D6102+&hl=en&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiRIs1F1NnT6wpCGrAQqoeusz7Eb7 b6Mn5PxdxzjdEhHjLgmKlZ3Foebyydwh0JiNEFj3NbWFVb0Mo3eT35_o857BGAGTBtEuWY SvBx2Co7wrfgb2IzDtKWHST0Zj9fBjM9M3N&sig=AHIEtbRcTO5_Se__4SsJBr3RZ6lXS7QwOA Purwanto, Heri. 1998. Pengertian Sikap. http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/sikap.pdf Universitas Sumatera Utara. 2013. Tinjauan Pustaka Kualitas Pelayanan. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19487/4/Chapter%20II.pdf Wikipedia. 2013. Kesehatan. http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan Wikipedia. 2013. Ekonomi. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi Wikipedia. 2013. Pengetahuan. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi