You are on page 1of 24

Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)

Sejarah Hak Asasi Manusia (HAM)


Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM) Hak Asasi Manusia dalam Islam

Hak berasal dari kata Arab al-Haq. Haq bermakna

nama atau sifat Tuhan atau Al-Quran yaitu kebenaran atau keadilan yang menjadi lawan kebatilan. Perkataan jamaknya (plural) ialah al-Huquq.

Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang melekat

pada diri manusia,tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia (Jan Materson dari komisi HAM PBB).

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang

melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999)

Menurut Orang Barat: Dimulai Magna Charta, yaitu sebuah garakan yang bertujuan menghilangkan hak absolut raja. Tahun 1689 : lahir Bill of Right atau UndangUndang Hak Asasi Manusia di Inggris. Tahun 1789 : lahir The French Declaration (Deklarasi Perancis) yang memuat aturan-aturan hukum yang menjamin hak asasi manusia dalam proses hukum Tahun 1948 : negara-negara dunia mendeklarasikan undang-undang terkait dengan nama Universal Declaration of Human Right (UDHR) melalui PBB.

Hak Asasi Manusia dibagi 3 yaitu : Hak asasi pribadi (personal right) misalnya, hak kemerdekaan, hak menyatakan pendapat, hak memeluk agama dll. Hak asasi politik (pollitical right) yaitu hak untuk diakui sebagai warga negara, misalnya, hak untuk memilih dan dipilih, hak berserikat, hak berkumpul dll. Hak asasi ekonomi (proprty right) misalnya hak memiliki sesuatu, hak mengadakan perjanjian, hak bekerja, hak mendapatkan hidup yang layak dll.

Menurut piagam PBB tentang Deklarasi University of Human Right 1948, meliputi sebagai berikut : Hak berfikir dan mengeluarkan pendapat Hak memiliki sesuatu Hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran Hak menganut aliran kepercayaan atau agama Hak untuk hidup Hak untuk kemerdekaan hidup Hak untuk memperoleh nama baik Hak untuk memperoleh pekerjaan dan Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum

Menurut Undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia meliputi Hak untuk hidup Hak bekeluarga Hak mengembangkan diri Hak keadilan Hak kemerdekaan Hak berkomunikasi Hak keamanan Hak kesejahteraan Hak perlindungan

HAM (Hak Asasi Manusia) para ulama muslim

mendefinisikan masalah-masalah dalam kitab Fiqh yang disebut sebagai Adh-Dharurat Al-Khams, dimana ditetapkan bahwa tujuan akhir syariah Islam adalah menjaga akal, agama, jiwa, kehormatan dan harta benda manusia.

Dari Abu Umamah bin Tsalabah, nabi saw

bersabda: Barangsiapa merampas hak seorang muslim, maka dia telah berhak masuk neraka dan haram masuk surga. Seorang lelaki bertanya: Walaupun itu sesuatu yang kecil, wahay rasulullah ? Beliau menjawab: Walaupun hanya sebatang kayu arak. (HR. Muslim).

firman Allah dalam Surat Al-Hujarat 13, yang artinya:

Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan besuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kaum adalah yang paling takwa

Pada dasarnya HAM dalam Islam ada 5 hal pokok atau al-dloruriyat al-khomsah al-huquq al-insaniyah fi al-islam (hak-hak asasi manusia dalam Islam) yaitu : hifdzu al-din (pengharmatan atas kebebasan beragama), hifdzu al-mal (penghormatan atas harta benda), hfdzu al-nafs wa al-ird (penghormatan atas jiwa, hak hidup dan kehormatan individu).

Hak-hak dasar manusia yang suci dilindungi oleh islam. hak-hak itu meliputi sebagai berikut : Hak-hak Alamiah Hak Hidup Apabila seseorang mengkafani mayat saudaranya, hendaklah ia mengkafani dengan baik. Atau Janganlah kamu mencaci-maki orang yang sudah mati. Sebab mereka telah melewati apa yang mereka kerjakan. (Keduanya HR. Bukhari).

Hak Kebebasan Beragama dan Kebebasan Pribadi

Dan seandainya Tuhanmu menghendaki, tentulah

beriman orang di muka bumi seluruhnya. Apakah kamu memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya? (QS Yunus, 10: 99).

Hak Bekerja

Tidak ada makanan yang lebih baik yang dimakan

seseorang daripada makanan yang dihasilkan dari usaha tangannya sendiri. (HR. Bukhari). Berilah pekerja itu upahnya sebelum kering keringatnya. (HR. Ibnu Majah).

Hak Hidup

barangsiapa yang membunuh seorang manusia,

bukan Karena orang itu (membunuh) orang lain atau bukan Karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan dia Telah membunuh manusia seluruhnya dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah dia Telah memelihara kehidupan manusia semuanya...(QS. Al-Maaidah : 32)

Hak Pemilikan

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta

sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan bathil dan janganlah kamu bawa urusan harta itu kepada hakim agar kamu dapat memakan sebagian harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahuinya. (QS. al-Baqarah, 2: 188).

Hak Berkeluarga

Allah menjadikan perkawinan sebagai sarana

mendapatkan ketentraman. Bahkan Allah memerintahkan para wali mengawinkan orang-orang yang bujangan di bawah perwaliannya (QS. 24: 32)

Hak Keamanan

Allah yang telah memberi makanan kepada mereka

untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (QS. Quraisy, 106, : 3-4). Sesungguhnya Allah menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia di dunia.(HR. Al-Khamsah). Dan jika seorang dari kaum musyrikin minta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ke tempat yang aman baginya. (QS. atTaubah, 9: 6).

Hak Keadilan

Allah tidak menyukai ucapan yang diucapkan terus-

terang kecuali oleh orang yang dianiaya. (QS. an-Nisa, 4: 148).

Hak Saling Membela dan Mendukung

Hak muslim terhadap muslim ada lima: menjawab

salam, menjenguk yang sakit, mengantar ke kubur, memenuhi undangan dan mendoakan bila bersin. (HR. Bukhari).

Hak Keadilan dan Persamaan

Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu

dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal (Al-Hujuraat : 13)

You might also like