Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Analisis Varians Satu-Arah (One-Way Analysis of Variance ANOVA) prosedur analisis varians (Analysis of VarianceANOVA) menggunakan variabel numerik tunggal (single numerical variable) yang diukur dari sejumlah sampel untuk menguji hipotesis nol dari populasi yang (diperkirakan) memiliki rata-rata hitung (mean) sama. Variabel dimaksud harus berupa variabel kuantitatif. Variabel ini terkadang dinamakan sebagai variabel terikat (dependent variable). Hipotesis nol (H0) dalam uji ANOVA adalah bahwa semua (minimal 3) populasi yang sedang dikaji memiliki rata-rata hitung (mean) sama. Ringkasnya, hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) dalam ANOVA adalah : H0 : 1 = 2 = 3 = = n H1 : Tidak semua populasi memiliki rata-rata hitung (mean) sama.
Analisis varians (Analysis of VarianceANOVA) adalah prosedur statistika untuk mengkaji (mendeterminasi) apakah rata-rata hitung (mean) dari 3 (tiga) populasi atau lebih, sama atau tidak.
CONTOH SOAL
Ada perbedaan tingkat kemampuan membaca antara mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pekerja.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Mahasiswa 8 7 7 9 6 5 9 7 7 4 8 Ibu Rumah Tangga 8 6 4 4 3 4 5 7 6 3 Pekerja 7 8 8 9 7 6 7
JAWABAN
1. Rumusan Hipotesis H0 : 1 = 2 = 3 H1 : Sekurang kurangnya terdapat 2 data yang tidak sama 2. = 0, 05 3. Perhitungan :
Statistik Mahasiswa Kelompok Ibu Rumah Pekerja Jumlah
Tangga
nj Tj xij 12 83 599 10 50 276 7 52 392 29 185 1267
xj
sj
6,92
1,51
5
1,70
7,43
1,0
Ket : nj : Jumlah data tiap kategori Tj : Jumlah keseluruhan data tiap kategori xij : Jumlah hasil kuadrat tiap data xj : Rata rata dari jumlah tiap data kategori sj : Simpangan baku dari keseluruhan data tiap kategori a. Perhitungan JKT (Jumlah Kuadrat Total) atau JKT = xij - Tj nj
JKT = 1267 185 29 JKT = 1267 34255 29 JKT = 1267 1180,17 JKT = 86,83
b.
Perhitungan JKK (Jumlah Kuadrat Kelompok) atau JKK = (Tj1 + Tj2 + Tj3) - Tj nj1 nj2 nj3 nj
JKK = (83 + 50 + 52 ) - 185 12 10 7 29 JKK = (6889 + 2500 + 2704 ) - 34225 12 10 7 29 JKK = (574, 08 + 250 + 386,29) 1180, 17 JKK = 1210, 37 1180, 17 JKK = 30,2 c. Perhitungan JKG (Jumlah Kuadrat Galat) JKG = JKT JKK JKG = 86,83 30,2 JKG = 56,63
d. Perhitungan KTK (Kuadrat Tengah Kelompok) dan KTG (Kuadrat Tengah Galat) KTK = JKK 2. KTG = JKG k -1 nj - k KTK = 30,2 31 KTK = 30,2 2 KTK = 15,1 KTG = 56,63 29 3 KTG = 56,63 26 KTG = 2,2
= 6,86
= 0,05
3,37 (F (0,05;26;2))
6,86
Wilayah kritis : Penolakan H0 jika F hitung > F tabel; F hitung > 3, 37 Penerimaan H0 jika F hitung < F tabel; F hitung < 3,37 Kesimpulannya : H0 dari data diatas di TOLAK
=
3. 4. 5.
= 0,66
s x = 2,6 x 0,66 = 1,72 |x1 x2| = 6,92 5 = 1,92 |x1 x2| s x ; perbedaan kelompok 1 dengan kelompok 2 signifikan