You are on page 1of 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Konsep

Lingkungan dan Sanitasi

Kontaminasi Udara

Keberadaan Bakteri Nosokomial

Bakteri Bawaan Pasien/ Pengunjung

Bakteri dari peralatan medis, kateter, infus, dll

3.1

Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan studi eksperimental laboratorium, yaitu salah satu bentuk studi intervensional dimana asosiasi sebab-akibat yang diperoleh lebih tegas dan nyata ketimbang pada studi observational karena, pada eksperimental laboratotium sampai batas tertentu lingkungan penelitian dapat dibuat mendekati ideal.5 Desain eksperimental laboratorium ini dilakukan pada sampel bakteri yang diambil dari ruang intensive care unit (ICU) RSUD M. Yunus.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

27

3.2

Lokasi dan Waktu Penilitian 3.2.1 Lokasi Penilitian Lokasi penilitan yang dipilh adalah ruang ICU Rumah Sakit M Yunus dan laboratorium kimia universitas Bengkulu. 3.2.2 Waktu Penilitian
Waktu penilitian yang dimulai dari penyusunan proposal penilitian sampai tersusunnya hasil penilitian adalah selama 8 bulan yaitu dari bulan Februari 2013 September 2013 dengan rincian sebagai berikut : Penyusunan Proposal : PersiapanPenilitian Penyusunan Data Analisis Data LaporanPenilitian : : : : 1 bulan 1 bulan 3 bulan 2bulan 1 bulan

3.3

Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini melibatkan bakteri kontaminan udara di ruang perawatan rumah sakit umum daerah (RSUD) M.Yunus Kota Bengkulu.

3.3.1 Populasi Penelitian 3.3.1.1 Populasi Penelitian Target Bakteri kontaminan udara di ruang perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu. 3.3.1.2 Populasi Penelitian Terjangkau Bakteri Kontaminan udara yang ada di ruang perawatan intensif (ICU) di RSUD M. Yunus Bengkulu.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

28

3.3.2 Sampel Penelitian Sample pada penelitian ini adalah semua bakteri yang menempel pada petri dish. Sample ini diambil dengan cara meletakan petri dish di dalam ruangan secara terbuka secara acak di beberapa tempat di dalam ruangan perawatan intensif (ICU) RSUD M. Yunus. 3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi
Kuman/bakteri yang menempel pada petri dish di ruang perawatan intensif (ICU) RSUD M. Yunus Kota Bengkulu. 3.4.2 Kriteria Eksklusi Tidak ada

3.5

Prosedur Penelitian 3.5.1 Bulan pertama Pada bulan pertama peneliti akan membuat proposal untuk penelitian. Penelitian akan dilaksanakan kurang lebih selama 8 bulan.

3.5.2 Bulan kedua Bulan kedua peneliti memulai persiapan penelitian sesuai dengan proposal penelitian yang dibuat pada bulan pertama dan disetujui. Persiapan penelitianya yaitu: o Menyiapkan segala bahan yang akan digunakan untuk penelitian o Memberitahu kepada pihak pengelola RS M.Yunus Kota Bengkulu, bahwa akan melaksanakan penelitian prevalensi dan jenis bakteri yang ada di runag perawatan intensif (ICU) di rumah sakit tersebut.
o o Setelah mendapatkan izin dari rumah sakit, peneliti akan mengobservasi ruangan (ICU) untuk perencanaan peletakkan petri dish. Mengambil sampel kuman yang ada di sudut bangsal menggunakan petri dish. Langkah-langkah pengambilan sampel : Media nutrient agar diletakkan di tengah-tengah ruangan dengan ketinggian 1 meter dari lantai. Petri dish di letakkan dalam keadaan terbuka selama 30 sampai 60 menit. PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu 29

Kemudian ditutup kembali untuk kemudian dibawa ke laboratorium

3.5.3

Bulan ketiga hingga bulan kelima Pada bulan ketiga hingga ke enam, peneliti akan melaksanakan penelitian terhadap sample bakteri di petri dish yang sebelumnya telah diambil dari ruang (ICU) RSUD M.Yunus untuk kemudian dibiakkan agar dapat mengetahui prevalensi dan jenis-jenis dari bakteri tersebut. Langkah-langkah pembiakan bakteri : Identifikasi secara makroskopis struktur, bentuk, sifat, morfologi koloni bakteri. Identifikasi secara mikroskopis terhadap koloni yang tumbuh pada media Mac Conkey, agar darah dan media LJ. Identifikasi dilakukan dengan pewarnaan Gram untuk bakteri yang tumbuh pada media agar darah, agar cokelat, Mac Conkey. Identifikasi dilakukan dengan melihat struktur dan sifat bakleri terhadap zat warna dengan

pengamatan menggunakan mikroskop Identifikasi hasil biakan pada media gula, dilakukan uji gula - gula untuk mengetahui jenis bakteri berdasarkan kemampuan nya meragikan beberapa jenis gula.

3.5.4 Bulan keenam hingga bulan ketujuh Data Hasil laboratorium, data yang diperoleh dianalisa dengan teknik deskriptif dan juga eksperimental, analisis data ini akan dilakukan dalam satu bulan

3.5.5 Bulan kedelapan Pembuatan laporan meliputi data yang telah dikumpulkan serta dianalisa agar tercapai tujuan dan manfaat penelitian.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

30

3.6

Identifikasi Variabel

3.6.1 Variabel Dependent Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prevalensi dan jenis-jenis bakteri. 3.6.2 Variabel Independent Kontaminan udara di ruang perawatan intensif (ICU) RSUD M. Yunus Kota Bengkulu. 3.6.3 Variabel Perancu Variabel perancu pada penelitian ini, Sterilisasi alat dan bahan, kelembaban udara, dan lamanya waktu penelitian. Variabel perancu pada penelitian ini ditangani dengan : a. Sterilisasi alat dan bahan Sterilisasi alat dan bahan dapat mempengaruhi hasil penelitian karena terkontaminasinya peralatan atau bahan dengan bakteri yang ada diluar hasil penelitian. Hal ini dikendalikan dengan melapisi alat dan sampel atau bahan penelitian dengan aluminium foil serta melakukan sterilisasi basah dan kering pada semua alat yang digunakan pada pengambilan dan penyimpanan sampel. b. Suhu dan kelembaban dari lingkungan dan penyimpanan Suhu dan kelembaban lingkungan mempengaruhi pertumbuhan bakteri lain yang tidak diinginkan. Hal ini dikendalikan dengan memasukkan tabung yang berisi sampel penelitian ke dalam termos berisi es dengan suhu sekitar 40C. Selama pengambilan sampel sampai 'dibawa ke laboratorium. Suhu penyimpanan yang berbeda akan mempengaruhi kecepatan dan pertumbuhan bakteri, dikendalikan dengan cara memasukkan tabung berisi sampel penelitian ke dalam inkubator dengan menggunakan suhu' 370C. c. Waktu pemeriksaan Waktu pemeriksaan sampel yang melampau batas akan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak dikehendaki. Hal ini dikendalikan dengan melalui pemeriksaan sampel tidak lebih dari 24 jam setelah sampel diambil. 3.7 Pengumpulan dan Analisis Data 3.7.1 Pengumpulan data 3.7.1.1 Data Primer Pengambilan data berasal dari hasil penelitian yang dilakukan kepada subjek yang diteliti. Pengambilan data tersebut dilakukan dari
PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu 31

hasil laboratorium dari sampel bakteri yang telah diambil di ruang perawatan intensive RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.

3.7.1.2 Data Sekunder Data sekunder berasal dari buku acuan yang berhubungan dengan penelitian ini dan data yang bersumber dari RSUD .M Yunus Kota Bengkulu.

3.8

Pengolahan dan Analisis Data 3.8.1 Metode pengolahan data Editing Editing atau pemeriksaan data dilakukan untuk meneliti kelengkapan data yang terkumpul untuk menghindari kekeliruan. Entry Data Memasukkan data yang telah diperoleh pada program computer. Tabulating Melakukan pengelompokan data kedalam tabel sehingga memudahkan untuk menganalisis. 3.8.2 Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data statistik (SPSS), melalui dua jenis statistik, yaitu : Analisis Deskriptif Data disajikan dalam tabel-tabel distribusi frekuensi dan tabel silang berdasarkan variabel-variabel yang akan dideskripsikan. Analisis Statistik Sebelum uji statistik dilakukan uji normalitas data dengan uji kolmogorov smirnov, karena data berdistribusi tidak normal (p < 0,05) maka uji hubungan menggunakan uji korelasi rank spearman.

3.9

Definisi Operasional Angka yang menunjukkan banyaknya kuman yang ada di udara di dalam ruang perawatan intensif (ICU). Yang diperoleh dengan cara pengukuran media nutrient agar. Untuk setiap ruangan diambil satu titik, dilakukan pada pukul 12.00-13.00 WIB.Satuan : CFU/ M3
32

Prevalensi Bakteri

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

Skala : Numerik Tipe dari bakyeri yang terdapat di petri dish yang mewakili bakteri yang ada diruang perawatan intensif (ICU) RSUD M. Yunus Kota Bengkulu Lama waktu yang pembiakan bakteri. diperlukan untuk

Jenis-jenis Bakteri

Lama penyimpanan

3.10 Etika Penelitian Etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip, namun terdapat empat prinsip utama yang perlu dipahami, yaitu24: 1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity). Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian (autonomy). Pada penelitian in, design penelitian dilakukan dengan eksperimental laboratorium jadi sample nya adalah bakteri bukan manusia. Namun proses pengambilan sample dilakukna di Rumah Sakit, maka dari itu perlu dilakukan perizinan kepada pihak rumah sakit terlebih dahulu.penjelasan dapat berupa : Penjelasan kemungkinan risiko dan ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan Penjelasan manfaat yang akan didapatkan

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and confidentiality. Setiap manusia memiliki hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu. Dalam penelitian ini pihak rumah sakit juga memiliki hak atas kerahasiaan nya, jadi harus dipastikan hasil penelitian tidak menyalahi privasi dari rumah sakit hanya jika sebelumnya ada izin dari rumah sakit barulah hasil bisa dipublikasikan. Penelitian ini ditujukan untuk tugas perkuliahan.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

33

3. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness). Prinsip keadilan memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi prinsip keterbukaan, penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas. Lingkungan penelitian dikondisikan agar memenuhi prinsip keterbukaan yaitu kejelasan prosedur penelitian. Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi dan pilihan bebas masyarakat..24 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGrath, Polit & Beck, 2004). Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi populasi (beneficence). Manft Hrus lebih besar dibandingkan oleh kerugiannya.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

34

You might also like