Professional Documents
Culture Documents
Kep, Sp Jiwa
SEHAT Suatu keadaan sempurna, baik fisik,mental dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan (WHO) SEHAT Suatu keadaan keseimbangan yg dinamis antara bentuk tubuh & fungsinya yg dpt mengadakan penyesuaian shg tubuh dapat mengatasi ggg.dari luar.(Parkins)
Sunday, March 24, 2013 2
SAKIT Suatu keadaan yg tidak menyenangkan yg menimpa seseorang shg menimbulkan ggg. aktivitas sehari-2 dari jasmani,rohani dan sosial. (Parkins)
KEADAAN SEHAT-SAKIT : Suatu keadaan penyesuaian thd situasi yg timbul dan merupakan expresi keberhasilan atau kegagalan yg dialami manusia dalam mempertahankan keseim bangan
PERUBAHAN PSIKOLOGIS SAKIT : -Rasa takut - Egisentris - Regresi -Minat berkurang - Emosi labil
Sunday, March 24, 2013 3
PENY. KRONIS
Semua kendala / gg & penyimpangan dari kaadaan normal yg mempunyai kerakteristik menetap, meninggalkan cacat patologis & tdk dpt kembali spt semula, memerlukan th/ khusus u/ rehabilitasi, obs & pwtan yg lama & dpt menimbulkan keterbatasan k/.
PENY. KRONIS
Keadaan yg mengGG. Fungsi keg. Sehari2 yg melebihi 3 bl dl 1 th, menyebabkan hospitalisasi 1 bl dl 1 th ketika dx ditegakan.
P e r m a n e n. Meninggalkan gejala sisa yg disebabkan oleh gg. patologis yg tdk dpt disembuhkan. Membutuhkan latihan khusus u/ rehabilitasi Membutuhkan pengawasan Membutuhkan perawatan yg lama.
7
Sunday, March 24, 2013 10
FASE TERMINAL
11
RENTANG RESPON PENY. KRONIS DAN TERMINAL Fase akut krisis Mrpk amnifestasi fisik akibat perubahan / hilangnya fungsi tubuh yg normal Manifestasi psikologis akibat respon emosi k/ thd peny. Yg diderita.
Sunday, March 24, 2013 12
KARAKTERISTIK INDIVIDUAL RENTANG RESPON PENY. THD KOPING KRONIS DAN TERMINAL Fase terminal.
Periode ketika k/ mempunyai pandangan : kematian tl tiba & pasti, serta orang2 yg berarti mempunyai pandangan yg sama. K/ masuk fase ini ketika semua th/ & pwtan thd peny.nya tdk efektif & tdk relevan thd kebutuhan nyata.
Sunday, March 24, 2013 14
Persepsi klien terhadap penyakit Persepsi Keluarga terhadap penyakit Berat Ringannya penyakit Sikap lingkungan terhadap klien Efensiasi- Efektifitas pelayanan perawatan / kesht. Sarana sosial yang tersedia.
15
PROTES DAN DENIAL Pada tahap ini klien tdk menerima dan mempercayai diagnosa. Klien cenderung tdk mempercayai atau tidak melakukan hal-2 yg disarankan dan sering protes. DEPRESI, CEMAS DAN MARAH Klien mulai berfikir ttg kehilangan dan perubahan yg terjadi pd. dirinya akibat penyk. kronis, tetapi klien masih bersikap emosional dan pesimis sehingga timbul kecemasan yg diexpresikan dg. marah atau Depresi.
Sunday, March 24, 2013 16
PENGUATAN DAN PENGLEPASAN Klien sudah berfikir secara rasional / menerima kenyataan terhadap kehilangan / perubahan yang terjadi dalam dirinya.
17
Persepsi k/ thd situasi Persepsi klg thd situasi Kepribadian k/ Sikap & tnd lingk. Tersedianya fasilitas kes. Beratnya patologi peny. / ketdk mampuan
18
DENIAL Keluarga belum dapat menerima kenyataan tentang diagnosa, tetapi respon keluarga pada tahap ini tdk diexpresikan dihadapan klien, mereka cenderung menampilkan sikap yg menyenangkan
STRESS THD. SITUASI Keuangan masalah utama Perubahan jadwal sehari-hari Pola makan berubah Keterbatasan aktifitas kelg. sulit untk kerjasama dengan klien.
Sunday, March 24, 2013 19
DEPRESI , MARAH Tahap ini merupakan kompensasi dari keluarga yang tidak dapat mensupport klien yg sakit , tidak dapat meringankan penderitaan klien / tidak dapat mengembalikan klien pada kehidupan normal.
SEHINGGA
Shock berangsur-angsur berkurang Pengakuan dg perasaan bersalah, marah pd diri sendiri, rasa berdosa, menyalahkan diri sendiri.
21
PENYESUAIAN DIRI
Ciri k/ pd fase penyesuaian diri Mengorbankan diri & klg demi k/ Membantu terus menerus walaupun k/ tl mampu mandiri Tdk konsisten thd disiplin dan penghargaan pd k/ shg membuat beda perlakuan thd k/ & angg klg yg lain Mengambil keputusan tanpa mengingat keinginan k/ Pujian yg berlebihan thd k/ Pembatasan aktifitas krn takut cedera Tdk memberi kesempatan k/ u/ bertanggung jawab Memonopoli k/, sppt : tidur harus bersama, menolak berpartisipasi / aktifitas sosial / pend.
Sunday, March 24, 2013 22
RE INTEGRASI
Menerima & menyatukan kembali k/ dl kehidupan klg. Melibatkan k/ dl kehidupan sosial ; diterima dan berpartisipasi dl klpnya. Membuat harapan yg realistis sesuai dg kondisi k/.
Sunday, March 24, 2013 23
PENGKAJIAN
Ungkapan k/ ttg perasaan kesepian, perasaan takut mati sendiri Takut thd hal yg bl. Diketahui apa yg akan terjadi stl kematian Perasaan kehilangan kontrol thd fungsi tubuh, aktifitas sehari2, pengambilan keputusan Perasaan menderita dan nyeri Perasaan tdk aman Ungkapan sedih thd sesuatu / situasi yg dihadapi Perasaan tdk berdaya & tdk mampu mengambil keputusan Pasif kekanak2-an, bingung ekspresi wajah tegang, kadang menangis Tdk mau berhubungan dg org lain, banyak menyendiri Tdk berminat thd aktifitas Perhatian menurun Sunday, March 24, 2013 eyethidayat\prodikeperawatancirebon
24
YG
BIASA
Mengembangkan kompetensi & optimisme melihat apa yg dpt dikerjakan dari pd apa yg tdk dpt dikerjakan / kehilangannya Perasaan berbeda dan menarik diri Pandangan ( - ) thd dirinya, memandang diri tdk berguna, terfokus pd apa yg tdk dpt dikerjakan -- HDR. Mudah tersinggung Meskipun ada / tdk ada gejala pd harapan yg tdk terpenuhi Mengikuti program pengobatan Minum obat sesuai anjuran, mengikuti anjuran pembatasan aktifitas Mencari dukungan 1.bicara dg org lain, dr, pwt. 2.Mengembangkan rencana u/ mengatasi masalah.
Sunday, March 24, 2013 25
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Kecemasan / ansietas / ketakutan b.d. menurunnya harapan kesembuhan, ketdk pastian, proses kehilangan / berduka.
Sunday, March 24, 2013 27
Pengenalan, penerimaan, pengertian dari respon klien-keluarga dan lingkungan. Mempengaruhi sensitifitas perawat dalam mengenali kebutuhan klien dan masalah yg dihadapi klien. PERAN PERAWAT PADA KLIEN Merup. tg. jawab utama mengerti perasaan duka, perawat lebih banyak mengarahkan dan membantu klien menerima dirinya.
Sunday, March 24, 2013 28
Pada tahap DEPRESI Menerima perasaan klien, tetap mempertahankan lingkungan yg terapeutik shg mengurangi perasaan terisolir dan ketidaknyamanan
Anjurkan klien untuk dapat mengexpresikan perasaannya, sehingga klien dapat mengenal masalahnya dan bersama-2 dg. perawat mencari alternatif penyelesaian masalahnya.
Bila respon klien marah perawat menjelaskan bahwa Expresi Marah merupakan expresi Normal.
29
30
31
1. Orientasikan pd lingk. dg mengunakan penjelasan yg sederhana 2. Amati perilaku verban & non verbal k/ serta diskusikan bersama ttg perasaan & bayangan yg tdk nyata 3. Beri dorongan thd respon yg realitas. Bicarakan aspek2 maya yg dpt diubah dan mana yg tdk dpt diubah.
Sunday, March 24, 2013 32
1. Identifikasi org2 yg berarti dl kehidupan k/ 2. Beri kesempatan k/ u/ berinteraksi berbagi rasa dg org yg berarti 3. Libatkan k/ dl keg. yg disukai & ikut sertakan dl pengambilan keputusan yg berkaitan dg pwtan dirinya.
Sunday, March 24, 2013 33
2. Jelaskan kpd k/ behwa ketakutan yg dialami mrp respon yg wajar 3. Bantu k/ u/ mempertahankan kualitas hidup yg optimal 4. Beri dukungan scr non verbal, spt : memegang tangan, menepuk bahu, menuntun k/ 5. Libatkan org yg berarti u/ memberi dukungan 6. Ajarkan koping yg efekrif dl mengatasi perasaan takutnya.
Sunday, March 24, 2013 34
K/ dpt dukungan klg dl mengatasi rasa berduka dan menerima kondisinya INTERVENSI :
1. Diskusikan dg klg ttg ketakutan / perasaan berduka yg dialami k/, jelaskan perlunya menerima perasaan k/. 2. Diskusikan ttg. Cara2 yg dpt digunakan dl mengatasi perasaan k/.
35
37