You are on page 1of 4

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIO-RELIGIUS TERHADAP CORAK BERPIKIR KEAGAMAAN MAHASISWA AKTIVIS ISLAM

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

18 Februari 2013

LATAR BELAKANG MASALAH


Secara teoritis ada 3 corak berpikir keagamaan: eksklusif, inklusif, dan liberal. 2. Fenomena di masyarakat menunjukkan adanya 3 macam corak berpikir keagamaan. Kasus pengusiran dan pembakaran rumah warga Syi`ah di Sampang, warga Ahmadiyah di Pandeglang, dan warga tarekat Tijaniyah di Sukabumi meerupakan bentuk eksklusivisme beragama. Ada juga yang inklusif seperti pada tokoh-tokoh karismatik Gurdur, Cak Nur, dan Mas Amin; dan ada juga yang liberal seperti Ulil Abshar. 3. Fenomena di kalangan mahasiswa pun menunjukkan adanya 3 corak berpikir keagamaan.
1.

PERUMUSAN MASALAH

Masalah utama penelitian ini, bagaimanakah corak berpikir keagamaan mahasiswa aktivis Islam?
Pertanyaan penelitian ini dapat dirinci ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah corak utama berpikir keagamaan mahasiswa aktivis Islam: eksklusif, inklusif, atau liberal? 2. Bagaimanakah latar belakang biografis keagamaan mahasiswa aktivis Islam? 3. Adakah pengaruh larat belakang biografis keagamaan terhadap corak berpikir keagamaan mahasiswa aktivis Islam?

ALUR PIKIR PENELITIAN _____________

You might also like