You are on page 1of 9

Dampak penurunan prestasi belajar pendidikan agama Kristen terhadap nilai Pendidikan pkn pada siswa sdn desa

goha.

bab 1. pendahuluan. latar belakang penulisan: pendidikan merupakan proses yg terusmenerus tidak berhenti.pendidikan juga berarti

mengembangkan kemampuan dan bentuk watak,serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa,bertujuan utk berkembang potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,berakhlak mulia,sehat,cakap kreatif mandiri dan bertanggung jawab.

pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkancita-cita bangsa indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.pemerintah merumuskan dalam undang-undang republik indonesia no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan di lakukan agar mendapatkan tujuan yang di harapkan bersama yaitu;

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. pendidikan adalah suatu prosesatau kegiatan yang bertujuan menghasilkan perubahan tingkah laku manusia(1),artinya,pendidikan bertujuan untuk mengembangkan atau mengubah tingkah laku peserta didik.pribadi adalah suatu system yang bersifat unik terintegrasi dan terorganisasi yang meliputi semua jenis tingkah laku individu.pada hakikatnya pribadi tidak lain tingkah laku itu sendiri. kepribadian mempunyai cirri-ciri; 1.berkembang secara berkelanjutan sepanjang hidup manusia. 2.pola organisasi kepribdian berbeda-beda untuk setiap orang dan bersifat unik. 3.kepribadian bersifat dinamis,terus berubah melalui cara-cara tertentu. tingkah laku manusia memiliki dua aspek yakni; a.aspek obyektif,yang bersifat struktual yakni jasmaniah. b.aspek obyektif,yang bersifat fungsional,yakni aspek rohaniah. pendidikan,kata ini juga di letakkan kepadaagama kristen dan nilai pkn,telah di defenisikan secara ata berbeda-beda oleh berbagai kalangan yang banyak di pengaruhi pandangan dunia masing masing. namun pada dasarnya,semua pandangan yang berbeda itu bertemu dalam semacamkesimpulan awal,bahwa pendidikan merupakan suatu

prosespenyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhitujuan hidupnya secara lebih efektif dan efesian. pendidikan lebih dari pada sekedar pengajaran,yang terakhir ini dapat di katakana sebagai suatu prosestransfer ilmu belaka,bukan transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspekyang di cakupnya,dengan demikian pengajaran lebih berorientasi pada pembentukan tukang-tukang atau para spesialisyang terkurung dalam ruang spesialisnya,karena itu perhatian dan minat lebih bersifat teknis.

jika pendidikan sekarang ini sering di sebut-sebut mengalami krisis ,itu tak lain karena proses yang terjadi pendidikan tak lain dari pada sekedar pengajaran.pendidikan yang berlangsung dalam suatu sholing system tak lebih dari suatu proses transfer ilmu dan keahlian dalam rangka tekno-struktur yang ada.akibatnya,pendidikan-katakanlah pengajaran menjadi suatu komoditi belaka dengan berbagai implikasinya terhadap terhadap kehidupan social kemasyarakatan.(2) perbedaan pendidikan dengan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik di samping transfer ilmu dan keahlian . dengan proses semacam ini suatu bangsa atau negara dapat mewariskan nilai nilai keagamaan ,kebudayaan pemikiran adan keahlian kepada generasi muda,sehingga mereka betul-betul menyongsong kehidupan ki hajar dewantara ,tokoh pendidikan nasional indonesia menyatakan:

pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuataan batin),pikiran(intelek) dan jasmani anak-anak ,salaras dengan alam dan masyarakatnya(3). secara lebih filosofis ideology didikan kristen menyatakan yang di namakan pendidikan ialah suatu pimpinan jasmani danrohani menuju kesempurnaan dan kelengkapan arti kemanusiaan dan arti sesungguhnya(4). pengertian pendidikan secara umum,yang kemudian di hubungkan dengan kristen adalah sebagai suatu system keagamaan menimbulkan pengertian pengertian baru,yang secara implisik menjelaskan karakteristik karekteristik yang di milikinya. pendidikan berkaitan juga dengan belajar.belajar memiliki beberapa maksud,al: 1.mengetahui suatu kepribadian,kecakapan sebelumya tidak pernah di ketahui. atau konsep yang

2.dapat mengerjakan sesuattu yang sebelumnya tidak dapat berbuat baik tingkah laku maupun ketrampilan. 3.mampu mengombinasikan dua pengetahuan/lebih ke dalam suatu pengertian baru,baik ketrampilan pengetahuan,konsep maupun sikap atau tingkah laku(5). 4.dapat memahami atau menetapkan pengetahuan yang telah di peroleh. apa yang telah di capai oleh siswa melakukan kegiatan belajar sering di sebut prestasi belajar tentang apa yang telah di capai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar kemampuan berprestasi tersebut terpengaruh oleh proses-proses penerimaan,pengaktifan para pengolahan dan pengalaman.bila proses tersebut tidak baik,maka siswa dapat berprestasi kurang atau dapat juga gagal berprestasi(7). dalam belajar pada ranah kognitif ada gejala lupa merupakan peristiwa biasa,meskipun demikian dapat di kurangi.lupa pada ranah kognitif umumnya berlawanan dengan mengingat.pesan yang di lupakan belumhilangdari ingatan ,kadang kata siswa memerlukan waktu untuk membangkitkan kembali pesan yang terlupakan.dengan berbagai pancingan dalam waktu tertentu pesan terlupadapat di ingatkan kembali.bila pesan tersebut sudah di bangkitkan,maka di gunakan untuk unjuk prestasi belajar maupun transfer belajar. oleh karena itu di harapkanagar dengan pendidikan dapat meningkatkan sumber daya manusia(sdm)yang berkualitas,beriman,dan bertakwa kepada allah yang maha esa. 2.rumusan masalah. a.apa yang di maksudkan dengan penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen? b.apa yang di maksudkan dengan nilai pkn? c.sejauh mana dampak penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen terhadap nilai pkndi sdn desa goha. 3.tujuan penulisan. a.untuk memahami penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen di sdn desa goha.

b.untuk memahami nilai pkn d isdn desa goha. c.untuk memahami dampak penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen terhadap nilai pkn di sdn desa goha. 4.asumsi dasar. a.dengan memahami penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen d isdn desa goha maka member data yang akurat kepada perbaikan, system mengajar pendidikan agama kristen d isdn desa goha. b.dengan memahami dampak penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen terhadap nilai pkn,maka akan mempermudah pihak sekolah untuk memperhatikan pendidikan agama kristen d isdn desa goha. 5.siknifikasi penulisan. a.penting bagi pengembangan pendidikan. b.penting bagI sdn desa goha. c.penting bagi mahasiswa kristen. d.penting bagi saya. 6.definisi istilah. a.dampak adalah akibat atau sumber masalah. b.prestasi belajar adalah minat penyerapan siswa.

c.pendidikan agama kristen:pelajaran yang di ajarkan secara terusmenerus di sekolah. d.penurunan nilai:tidak sesuai dengan standar penilaian yang sesuai harapan. e.nilai pkn:penilaian yang di berikan guru terhadap pemahaman murid dalam menyerap pkn. 7.delimitasi penulisan. a.penilitian ini hanya di batasi pada prilaku siswa kelas 1-kelas 6,laki-laki dan perempuan,dalam belajar pendidikan agama kristen dan pkn d isdn desa goha. 8.sistimatika penulisan: penlisan terdiri dari: bab 1 pendahuluan 1.laltar belakang penulisan. 2.rumusan masalah. 3.tujuan masalah. 4.asumsi dasar. 5.siknifikasi penulisan. 6.defenisi istilah. 7.delimitasi penulisan. 8.sistimatika penulisan.

bab 2.penurunan prestasi belajar pendidikan agama kristen d isdn desa goha. bab 3.pendidikan pkn d isdn desa goha. bab 4.analisis data penurunan prestasi belajar siswa kelas 1-kelas 6,terhadap nilai pendidikan pkn d isdn desa goha.

bab 5 penutup kesimpulan. saran. pentup yang berisi ringkasan dan saran saran praktis,penulis akan menyajikan dari seluruh pembahasan dalam bentuk ringkasan,kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan topic yang di bahas.

You might also like