You are on page 1of 2

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Dari makalah diatas dapat disimpulkan diantaranya yaitu tentang Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbukan karena iskemik miokard dan bersifat sementara atau reversibel(Dasar-dasar keperawatan kardiotorasik, 1993). Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang bila aktifitas berhenti (Prof. Dr. H.M. Sjaifoellah Noer, 1996). Penyebab dari angina pektoris yaitu diantaranya ateroskelerosis, spasme pembulu koroner, latihan fisik, pajanan terhadap dingin, makan makanan beratdan stress. Dalam penanganan angina pektoris harus cepat dan tepat dengan tujuan :
o

Mencegah terjadinya infark miokard dan nekrosis, dengan demikian meningkatkan kuantitas hidup.

Mengurangi symptom dan frekwensi serta beratnya ischemia, dengan demikian meningkatkan kualitas hidup.

Prinsip penatalaksanaan angina pectoris adalah : meningkatkan pemberian oksigen (dengan meningkatkan aliran darah koroner) dan menurunkan kebutuhan oksigen (dengan mengurangi kerja jantung).

3.2 Saran Setelah mengetahui apa dan bagaimana angina pektoris tersebut sehingga kita harus selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit tersebut. Dan apabila sudah terkena maka harus segera mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat agar tidak terjadi infark, gagal jantung sampai dengan kematian.

16

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marylinn E, Rencana Asuhan Keperawatan, Jakarta, EGC, 1998

Corwin, Elizabeth, Buku Saku Patofisiologi, Jakarta, EGC, 2000.

Suddart, Brunner (2000), Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta, EGC

www.Downloads/AGUS%20SUHERMAN%20%20askep%20gawat%20darurat.htm

17

You might also like