You are on page 1of 7

domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara

untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing. Klasifikasi Phylum Sub Phylum Class Ordo Sub Ordo Familia Genus Species :Chordata : Vertebrata :Mammalia :Ungulata :Artiodactylata :Coroviane :Ovis : Ovis orientalisi

1.

Pengertian Domba Domba adalah mamalia yang termasuk pertama kali di jinakkan dan dijadikan sebagai

hewan ternakan oleh manusia. Literatur mnyebutkan bahwa mula diternakkan pertama kali sektar 9000 11000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan darimoufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing. Pengertian lain dari domba adalah ruminansia kecil, bulunya biasanya berkerut, dan mempunyai tanduk yang berbentuk spiral lateral dan tanduk ini ditemukan pada jantan maupun betina

2.

Sejarah Asal Usul Domba Ada beberapa teori mengenai asal usul dari ternak domba. Namun sebagian besar

berkata sama, bahwa ternak domba berasal dari Mouflon. Mouflon ini adalah hewan liar. Ada 2 macam jenis Mouflons. Pertama adalah Mouflon Asiatic, yaitu Mouflons yang hidup di pegunungan asiatic dan selatan Iran. Dan satunya lagi adalah jenisMouflons Eropa, satu satunya yang hidup di pulau Sardinia dan Corsica, Italia. Banyak hipotesis bahwa Mouflon Eropa adalah keturunan dari Mouflon Asia. Pada saat ini kelangsungan hidup domba sangat tergantung pada manusia, ini dikarenakan mereka sudah berevolusi sebagai hewan ternakan. Dan tidak hidup liar di alam lagi. Sudah sangat sulit dan tidak jelas garis keturunan sampai kepada nenek moyang mereka. hipotesa yang paling biasa memberitahukan Ovis itu aries ialah keturunan Asiatic (O. orientalis) spesies mouflon ( sejenis rusa lliar ). Pada literature ditemukan di Eropa bahwa mouflon adalah sejenis domba kuno yang dipiara disana pada waktu itu. Sedikit jenis domba, seperti Castlemilk Moorit dari Skotlandia, terbentuk lewat crossbreeding dengan mouflon Eropa liar. Awalnya, domba disimpan hanya untuk daging, susu dan kulit. Bukti arkeologis dari patungpatung ditemukan di situs arkelogis di Iran menunjukkan bahwa domba diambl bulunya (wol) sudah sejak 6000 M. Tetapi pakaian bulu domba tenun yang paling awal hanya sudah dibubuhi tanggal sampai dua sampai tiga ribu tahun yang lalu. 3. Jenis-jenis Domba

Domba merupakan ternak yang pertama kali didomestikasi, dimulai dari daerah Kaspia, Iran, India, Asia Barat, Asia Tenggara, dan Eropa samapai ke Afrika. Di Indonesia, domba terkelompok menjadi: a. Domba ekor tipis (Javanese thin tailed),

Domba ekor gemuk (Javanese fat tailed), dan Domba Priangan atau dikenal juga sebagai domba garut. Secara umum ketiga jenis domba tersebut dibedakan dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Domba ekor tipis (Domba Kampung)

Domba ini merupakan domba yang banyak terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Domba ini termasuk golongan domba kecil, dengan berat potong sekitar 20 30 kg. Warna bulu putih dan biasanya memiliki bercak hitam di sekeliling matanya. Ekornya tidak menunjukkan adanya desposisi lemak. Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina biasanya tidak bertanduk. Bulunya berupa wol yang kasar. . Domba ekor gemuk

Domba ini banyak terdapat di Jawa Timur dan Madura, serta pulau-pulau di Nusa Tenggara. Di Sulawesi Selatan dikenal sebagai domba Donggala. Tanda-tanda yang merupakan karakteristik khas domba ekor gemuk adalah ekor yang besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor membesar merupakan timbunan lemak, sedangkan bagian ujung ekor kecil tidak berlemak. Warna bulu putih, tidak bertanduk. Bulu wolnya kasar. Domba ini dikenal sebagai domba yang tahan terhadap panas dan kering. Domba ini diduga berasal dari Asia Barat Daya yang dibawa oleh pedagang bangsa Arab pada abad ke-18. Pada sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah Hindia Belanda telah mengimpor domba Kirmani, yaitu domba ekor gemuk dari Persia. Apakah domba ekor gemuk merupakan keturunan dari domba-domba ini, belum diketahui. Bentuk tubuh domba ekor gemuk lebih besar dari pada domba ekor tipis. Domba ini merupakan domba tipe pedaging, berat jantan dewasa antara 40 60 kg, sedangkan berat badan betina dewasa 25 35 kg. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 60 65 cm, sedangkan pada betina dewasa 52 60 cm. c. Domba Priangan

Terdapat di Priangan, yaitu di Bandung, Garut, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Domba ini dipelihara khusus untuk diadu. Domba priangan bertubuh besar, dahi konveks, tanduk yang jantan besar dan kuat, melingkar seperti spiral. Domba ini diduga diciptakan dari persilangan antara domba Merino dan domba Cape dengan domba lokal sekitar tahun 1864. Namun sekarang sudah tidak ada bekas-bekas dari karakteristik wol domba Merino. Pada domba Priangan, kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. Domba ini sudah terkenal sebagai salah satu domba yang mempunyai angka reproduktivitas tinggi di dunia.

4. a.

Mamfaat Domba Bagi Manusia Daging

Hasil penelitian di berbagai negara dunia menyatakan bila daging domba merupakan salah satu jenis daging merah yang sarat akan nutrisi dan aman untuk dikonsumsi. Daging domba muda atau sering disebut juga dengan Lamb yang berasal dari anak domba berusia 1 tahun ke bawah, kaya akan protein, zat besi, vitamin B12 dan nutrisi lainnya seperti zinc, selenium serta niacin. Mari bersama Kita telaah lebih jauh mengenai kandungan nutrisi daging domba muda yang memang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh ini. b. Bulu

Bulu domba dapat dibuat menjadi sajadah, lukisan, dan alas kaki. Pembuatan produk-produk berbahan baku bulu domba lokal, dirancang dengan menggunakan teknologi yang sanggat Canggih bahkan benang yang terbuta dari bulu wol mereka dapat digunakan untuk menenun kain baju kita. Benang yang digunakan untuk berbagai keperluan lain telah membuat hidup kita lebih mudah. c. Susu

Setiap hari domba memproduksi susu, dan susu domba umumnya diminum dam digunanakan diberbagai tempat di dunia. Kalsium dalam susu ini bermamfaat bagi perkembangan tulang dan gigi . bahan dasar pembuatan yogurt dan keju adalah susu. Susu juga digunakan untuk membuat kue. Pastry dan makanan lainnya. Singkatnya, susu merupakan salah satu makanan bergizi yang kita makan setiap hari. 5. Cara Hidup Domba

Salah satu karakteristik domba adalah kemampuan memamahbiak , dan bagi hewan memamahbiak (ruminansia) perana lambung sangat penting, karena fungsi lambung pada domba adalah menyimpan makanan sementara, untuk nantinya dimamahbiak kedua kalinya disamping itu lambung juga berfungsi untuk pembusukan peragian (Fementasi). Lambung hewan pemamahbiak terbagi kepada ruang, yaitu : Rumen (Perut Besar), Retikulum (Perut Jala), Omasum (Perut Ketat) dan Abomasum (Perut Masam). Makanan hewan pemamahbiak adalah rumput dan daun-daunan. Makanan tersebut direnggut dan dikunyah sekedarnya lalu kemudian dicampur air ludah, selanjutnya makanan ditelan ke

esophagus (Kerongkongan) dan masuk kerumen. Didalam rumen terdapat bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulase. Flagelata tersebut fesesnya dapat digunakan untuk pupuk didalam rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida dan fermentasi selulasa oleh enzim selulase, selanjutnya makanan masuk kedalam reticulum. 6. Tempat Hidup

Domba biasanya berada di areal yang cukup luas Di Sekitar padang Rumput, udaranya segar dan keadaan sekelilingnya tenang, dekat dengan sumber pakan ternak, memiliki sumber air, jauh dari daerah pemukiman dan sumber air penduduk (minimal 10 meter) 7. Reproduksi

Domba berkembangbiak dengan cara melahirkan (Menyusui) . pada saat induk domba melahirkan anaknya, ia tak pernah melupakan bau dan rasa yang ia rasakan ketika ia membersihkan anaknya dengan lidahnya. Itulah mengapa ia tak mau menerima domba yang lain yang mempunyai bau dan rasa berbeda. Induk biri-biri dapat dengan mudah membedakan anaknya sendiri dari yang lain diantara sekawanan biri-biri, akan tetapi, ia harus berusaha mengenali mereka segera setelah melahirkan. Breeding domba Sistem perkawinan hewan adalah cabang ilmu hewan yang membahas evaluasi dari nilai genetik ternak dalam negeri. Bangsa (breeds) adalah kelompok hewan domestik dengan penampilan homogen, perilaku, dan karakteristik lain yang membedakannya dari hewan lain. Pengaturan perkawinan pada ternak sangat penting untuk tujuan mendapatkan keturunan yang unggul. Ada beberapa sistem perkawinan pada ternak :

Purebreeding Purebreeding adalah sistem perkawinan domba jantan dan domba betina dari jenis yang sama. Sekelompok bangsa/breeds dapat dikelola sebagai kawanan tunggal karena semua domba betina dan domba jantan adalah yang murni dari jenis yang sama. Tujuan produksi breeds domba adalah untuk menyediakan genetika (seedstock) ke industri domba komersial. Seedstock dipasarkan sebagai pengganti domba jantan dan untuk produsen seedstock lain atau domba komersial.

Outbreeding Dalam purebreeding, ada beberapa jenis sistem perkawinan. Outbreeding adalah system perkawinan hewan dari jenis yang sama tetapi yang tidak memiliki hubungan yang lebih dekat dari sedikitnya 4-6 generasi. Outbreeding adalah praktek pembibitan dianjurkan untuk peternak domba.

Inbreeding Inbreeding adalah sistem perkawinan sedarah. Hal ini termasuk pejantan dengan anak betina, anak ke induk, dan saudara saudara. Konsekuensi genetik utama perkawinan sedarah adalah untuk meningkatkan frekuensi pasangan gen serupa. Sistem inbreeding disarankan hanya untuk menstabilkan sifat sifat unggul dalam suatu bangsa.

Secara umum, hasil perkawinan inbreeding akan menurunkan produktifitas kinerja: kekuatan, ketahanan penyakit, efisiensi reproduksi, dan bertahan hidup. Hal ini juga akan meningkatkan frekuensi kelainan. Misalnya, penyebaran penyakit laba-laba di domba-domba hitam yang diyakini sebagai akibat dari perkawinan sedarah.

Linebreeding Linebreeding adalah suatu sistem yang berkembang biak di tingkat hubungan kurang intens daripada sanak dan biasanya diarahkan untuk mempertahankan keturunan yang terkait dengan beberapa nenek moyang yang sangat berharga. Tingkat hubungan tidak lebih dekat dari setengah-setengah saudara-saudara sepupu perkawinan atau perkawinan, dll

Crossbreeding Crossbreeding adalah perkawinan domba jantan dan domba betina dari komposisi jenis yang berbeda. Namun, tidak sembarangan menunjukkan pencampuran bangsa, tetapi lebih merupakan sebuah pemanfaatan sistematis sumber daya jenis bangsa berbeda untuk menghasilkan persilangan progeni dari jenis tertentu. Persilangan digunakan secara luas di industri domba komersial. Crossbreeding menawarkan dua keunggulan yang berbeda: 1) heterosis, dan 2) saling melengkapi bangsa yang disilangkan. Heterosis or hybrid vigor

adalah keunggulan keturunan persilangan. Secara matematis, heterosis adalah perbedaan kinerja antara persilangan dan kinerja rata-rata indukan. Ada efek heterosis pada keturunan persilangan, dari pejantan dan indukannya. Secara umum, persilangan individu cenderung lebih kuat, lebih subur dan tumbuh lebih cepat dari purebreds.

Domba Persilangan Galur Sei Putih Dalam rangka pengembangan strain domba yang lebih produktif dalam kondisi ikiim tropis dengan kelembaban udara yang relatif tinggi. Sub Balai Penelitian Ternak Sungai Putih Sumatera Utara telah melaksanakan program persilangan antara domba lokal Sumatera dengan domba tipe bulu (hair sheep) dari jenis St. Croix dan tipe pedaging Barbados yang didatangkan dari Amerika Serikat tahun 1987. Cara perkawinannya dengan inseminasi buatan dan menggunakan induk domba lokal dengan pejantan domba impor St.Croix (SO dan Barbados Blackbelly (BB) menghasilkan domba composite breed (50% LS, 25% SC, 25% BB), menunjukan peningkatan berat lahir, berat sapih dan daya hidup anak prasapih dibandingkan dengan domba lokal Sumatera.

You might also like