You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Menurut Philip Kotler, konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi. Seiring dengan perkembangan teknologi, di dalam aktivitas bisnis banyak bermunculan produk baru. Persaingan yang terjadi semakin terasa, untuk itu masing masing produsen berlomba untuk meningkatkan penjualan produk yang dimilikinya. Salah satu cara adalah dengan mempromosikan produk pada konsumen. Ketika pengiklan dihadapkan pada konsumen dengan kenyataan yang ada, salah satu cara yang paling tepat adalah melakukan riset perilaku konsumen untuk menciptakan iklan yang efektif. Untuk dapat melakukan proses strategi pemasaran lainnya pun, ternyata mengharuskan pemasar untuk memahami terlebih dahulu konsumennya. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka hidup. Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah. Agar berhasil, para produsen perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan kebutuhan konsumen mereka sekarang. Perilaku konsumen menjadi dasar yang amat penting dalam pemasaran dan periklanan. Riset konstan terhadap perilaku konsumen dan faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku pembelian sangatlah penting. Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. 1.2. Rumusan Masalah Apa pentingnya mempelajari perilaku konsumen dilihat dari segi produsen maupun konsumen? Bagaimana kaitan antara pemahaman mengenai perilaku konsumen terhadap penerapan strategi pemasaran (4P/7P) memalui sebuah kasus perusahaan?

1.3.

Manfaat Penulisan Memahami apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen Mengetahui pentingnya perilaku konsumen untuk produsen maupun konsumen Mengetahui kaitan perilaku konsumen untuk menetapkan strategi pemasaran dalam bauran pemasaran suatu produk

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya Perilaku Konsumen

a.

Segi Produsen Setiap produsen memiliki kewajiban untuk memahami konsumen agar meraih tujuan dalam menjalankan bisnis. Produsen akan mendapatkan kesulitan yang memungkinkan produk atau jasa yang ditawarkan tidak diterima atau mendapat respon yang tidak memusakan dari konsumen, tanpa mengenal konsumen yang dituju. Hal demikian dapat menjadi pertanda bisnis yang dijalanan dan dikembangkan berujung pada kegagalan.

Perilaku Konsumen menjadi penting dipelajari dari segi produsen karena dapat bermanfaat dalam hal : Memberikan kepuasan terbaik yang diberikan produsen kepada konsumen. Memperkirakan kebutuhan konsumen, sehingga produsen dapat meyusun strategi pemasaran. Sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan produk atau jasa.

b.

Segi Konsumen Setidaknya terdapat 3 (tiga) hal yang wajib diketahui oleh pemasar atas

konsumennya, yaitu : Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen Mengetahui apa seleranya Bagaimana konsumen mengambil keputusan

(sumber : moebarak.wordpress.com)

Perilaku Konsumen menjadi penting dipelajari dari segi konsumen karena dapat bermanfaat dalam hal :

Mengetahui apa saja yang dapat mempengaruh keputusan pembelian konsumen untuk produk atau jasa yang ditawarkan.

Memberikan informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga informasi tersebut dapat diolah untuk melakukan suatu keputusan.

Konsumen mendapatkan produk sesuai dengan keinginan

2.2.

Kaitan antara Perilaku Konsumen dengan Penerapan Strategi Pemasaran (7P)

Gambar 1. Logo Teh Botol Sosro

a. Produk Produk Teh Botol Sosro adalah olahan dari komoditi teh yang menjadi produk minuman teh pertama yang dikemas di dalam botol, dengan merek Sosro. Hak cipta produk ini ialah PT. Sinar Sosro.

Gambar 2. Kemasan Produk The Botol Sosro

Seiring dengan perkembangan pasar produk Teh Botol Sosro memiliki beberapa kemasan, selain menggunakan botol. Adapun produk ini telah bersertifikat BPOM RI dengan nomor 650110004993.

Baik dari segi kemasan, ukuran, maupun rasa, Teh Botol Sosro dapat mengikuti perkembangan pasar sehingga produk ini masih diminati oleh konsumen. Salah satu produk terbarunya dalah The Botol Less Sugar yang diperuntukan untuk konsumen yang menghindari asupan gula berlebih untuk alasan kesehatan.

b. Place Produk ini cukup mudah ditemukan konsumen, terutama pada tingkat pengecer, baik di warung, mini market, supermarket. Selain itu juga terdapat di tingkat distributor. Produsen Teh Botol Sosro juga memudahkan sistem distribusi menggunakan kendaraan mobil dengan keranjang untuk media penyimpanan kemasan botol kaca, kardus, maupun box pendingin. Selain itu pada tingkat penjual pengecer difasilitasi dengan lemari pendingin untuk menyimpan produk yang akan dijual pada konsumen. Adapun saluran pemasarannya ialah sebagai berikut :

Produsen

Agen Grosir

Pengecer

Konsumen

Dengan menggunakan cara tersebut, produk sosro lebih mudah tersebar ke seluruh penjuru nusantara, sehingga akses konsumen untuk mendapatkan produk ini menjadi lebih mudah.

c. Price Kemasan Teh Botol Kaca Teh Botol Plastik Teh Botol Kotak Ukuran 220 ml 500 ml 200 ml Harga Pengecer Rp.3000 Rp.5000 Rp.3000

Teh Botol Kotak

250 ml

Rp.3500

d. Promotion

Personal Seling melalui SPG, Agen, atau Kurir Iklan di media cetak maupun media elektronik Melalui fasilitas internet dengan menggunakan website Melalui fasilitas faxmile dan email Membuat program seminar Advertising Menjadi sponsor pada event event tertentu

Promosi diatas dapat memberikan informasi dari perusahaan kepada konsumen terkait produk dan keunggulannya. Sebagi produk yang sudah lama dikenal oleh konsumen, Teh Botol Sosro memang telah memiliki peminat dan pelanggan yang senantiasa membeli produknya walau saat ini banyak bermunculan produk sejenis lainnya. Iklan di media cetak maupun media elektronik pun masih bisa ditemui. Selain itu dengan slogan yang digunakan yaitu Apapun makanannya,

minumnya teh botol sosro, dapat memberikan dampak positif perusahaan untuk mempengauhi konsumennya secara persuasif.

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan Perilaku konsumen merupakan hal yang sangat penting karena akan membantu perusahaan dalam menciptakan keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan dan menyusun strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat memuaskan konsumen. Adanya bauran pemasaran tersebut, konsumen dapat memilih teh sosro sesuai dengan harga yang dapat mereka jangkau. Promosi melalui personal selling, iklan juga akan menimbulkan persepsi kepada masyarakat, sehingga masyarakat diharapkan memberikan feedback. Proses pengambilan keputusan sebagai aktivitas penting dalam perilaku konsumen perlu dipahami untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat yang mampu mempengaruhi setiap tahapan proses pengambilan keputusan yang berlangsung

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Tugas Praktikum ke : 1 Hari/Tanggal : Kamis, 13 September 2012

Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran Oleh: Kelompok 2 1.Deden Rizal 2.Jusni Erina Purba 3.Tri Nur Ismi 4.Yunda Tiara 5.Sotik Setioko J3J109002 J3J110031 J3J110077 J3J110140 J3J110011

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

You might also like