Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 2 Bhiyoga Nugroho 0906559984 Diana Yasmin 1006715830 Eka Prastica 1006701270 Ester Cahaya - 1006701296
SUMBER
Hoed, Benny H. 1992. Kala dalam novel. Fungsi dan penerjemahannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Alwi, Hasan. 1992. Modalitas dalam bahasa Indonesia. Yogyakarta : Kanisius. Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Semantik 2. Pemahaman ilmu makna. Bandung : Eresco.
KALA
Kala adalah alat kebahasaan yang digunakan untuk menempatkan peristiwa dalam waktu tertentu. (Hoed 1992:33) Bahasa Indonesia adalah bahasa yang tidak memiliki kala morfem leksikal Bahasa Prancis adalah bahasa yang memiliki kala morfem gramatikal dan morfem leksikal.
Fungsi Kala
Kala sebagai kategori gramatikal dalam bahasa Prancis, terikat pada verba. Sebagai penanda waktu (Sistem Rujukan Waktu) yang pada umumnya terbagi atas waktu kini, lampau, dan mendatang. Sebagai penanda makna keaspekan (perfektif, imperfektif) Sebagai penanda makna modalitas (keinginan, kemungkinan, keharusan, keraguan, pengandaian)
1. 2. 3. 4. 5.
Japprends le francais waktu kini Jai appris le francais Japprendra le francais Japprenais le francais Javait appris le francais waktu lampau 6. Je eu appris 7. Japprendrerait le francais 8. J apprendrera le francais waktu mendatang
Aspek
Aspek berasal dari bahasa Latin aspectus pandangan; cara memperlakukan sesuatu (Bushmann 1993:46) Aspek adalah cara memandang situasi berupa keadaan, peristiwa dan proses (baik bersifat dinamis atau statis). Aspek terbagi manjadi dua, yaitu perfektif dan imperfektif.
Peristiwa bermakna perfektif jika dilihat secara keseluruhan dari awal hingga akhir dan peristiwa tersebut telah berakhir. - contoh : Nous somes alles au cinema Sedangkan bermakna imperfektif apabila situasi tsb memiliki durasi, sedang berlangsung, atau termasuk dalam habituelle action - contoh : Quand jetais en voyage
Modalitas
Aristoteles dengan menggunakan sudut pandang logika menyebutkan bahwa keperluan, kemungkinan, ketakmungkinan sebagai permasalahan modalitas. Menurut Maingueneau, modalitas dibedakan menjadi dua yaitu modalite logique (verite, possibilite, certitude) dan modalite appreciative (lheureux, triste, etc.). (Alwi 1992:1)
contoh
Je veux voir la tour Eiffel Je lui demande de ne pas venir en retard Je ne suis pas sure quil sorte ce soir Il faut que tu etudies beaucoup pendant ce semestre Il est obligatoire que nous respections la laicite en France Si jetais President de lIndonesie, je voudrais bien faire contruire un nouveau palais
Kesimpulan
Kala memiliki kaitan dengan waktu dan verba dan berfungsi mengungkapkan waktu, keaspekan, modalitas. Perbedaan modalitas dan modus Aspek adalah cara pandang pada sebuah situasi (perfektif, imperfektif) Modalitas masuk ke dalam kategori semantik. Mengenai makna ujaran (Keharusan, ketidakharusan, dll) sedangkan modus masuk dalam kategori gramatikal mengenai sikap pembicara (Imperatif, indicatif dll)
MORFEM GRAMATIKA L
WAKTU
KEASPEKAN
MODALITAS
PASSE COMPOSE
-avoir(present) e
Lampau
Lampau
Perfektif
Perfektif
Iden
Idem
IMPARFAIT
PLUS-QUEPARFAIT PASSE ANTERIEUR FUTUR ANTERIEUR
Lampau
Imperfektif
Perfektif
Idem
Idem
Perfektif Perfektif
Idem Idem
MODUS :
SUBJONCTIF Hipotesa, harapan, keinginan, kemungkinan, keraguan,. Hipotesa, dugaan. Perintah, larangan
CONDITIONELLE IMPERATIF
Kontroversi
Menurut Vet (1982:120) pada dasarnya dalam bahasa Prancis hanya terdapat dua kelompok kala yaitu kini dan lampau karena dari ketiga kala futur hanya futur simple yang menunjukkan waktu mendatang dan pada konteks tertentu dapat bermakna modalitas pengandaian.