You are on page 1of 25

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KAPTEN ZOONOMAN SEBAGAI PENGGERAK ANTI-ZOONOSIS MELALUI PERMAINAN ZOOMANJI, KOMIK, DAN PAYUNG LUKIS

BIDANG KEGIATAN : PKM Pengabdian Masyarakat

Diusulkan oleh : Khusnul Khotimah Rizky Rahadian Ramdhany Prajana Paramita Sari Puspita Maulina Septiarie Ndaru Adi Pranoto B04100200/2010 A44110055/2011 A44110028/2011 E44100042/2010 A44110033/2011

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : KAPTEN ZOONOMAN SEBAGAI PENGGERAK ANTIZOONOSIS MELALUI PERMAINAN ZOOMANJI, KOMIK, DAN PAYUNG LUKIS Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( )PKMKC ( ) PKM-T ( ) PKM-M Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Khusnul Khotimah b. NIM : B04100200 c. Jurusan : Kedokteran Hewan d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No.Hp : Babakan Tengah gg Masjid Al-Wustho 77, Darmaga-Bogor/ 085749488138 f. Alamat email : chimudy@gmail.com Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap : Dr.drh. Savitri Novelina, M.Si, PAVet b. NIP : 19701126 19951 2 2001 c. Alamat Rumah : Ciomas Permai Blok A7 No. 47A, CiomasBogor 16610 d. No. HP : 08121880762 Biaya Kegiatan Total a. DIKTI : Rp 9.995.000 b. Sumber lainnya :Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan

2. 3.

4.

5. 6.

6.

7.

Bogor, 7 Oktober 2011 Menyetujui, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan

Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dr. Nastiti Kusumorini NIP.1962 1205 198703 2001 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Khusnul Khotimah NIM. B04100200 Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Ir.Yonny Kusmaryono, MS NIP. 1958 1228 198503 1003

Dr.drh. Savitri Novelina, M.Si, PAVet NIP. 1970 1126 199512 2001

3 DAFTAR ISI

A. JUDUL ............................................................................................................................ 1 B. LATARBELAKANG MASALAH................................................................................. 1 C. PERUMUSAN MASALAH............................................................................................ 2 D. TUJUAN.......................................................................................................................... 3 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ................................................................................ 3 F. KEGUNAAN................................................................................................................... 3 G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN................................................... 4 H. METODE PELAKSANAAN.......................................................................................... 4 1) Ruang Lingkup dan Rencana Kegiatan..................................................................... 4 2) Strategi Pelaksanaan dan Pendukung Pelaksanaan ............................................... 5

I. JADWAL KEGIATAN..................................................................................................10 J. RANCANGAN BIAYA.................................................................................................11 K. LAMPIRAN ..........................................................................................................12

1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK...........................................12 2) BIODATA DOSEN PENDAMPING......................................................................14 3) DAFTAR GAMBAR................................................................................................16

4 A. JUDUL Kapten Zoonoman sebagai Penggerak Anti-Zoonosis melalui Komik, Permainan Zoomanji dan payung lukis.

B. LATAR BELAKANG MASALAH Musuh dunia saat ini bukanlah perang dunia, bom nuklir ataupun serangan teroris, melainkan alam itu sendiri. Itulah pemahaman baru OIE (Office Internationale des Epizootes), lembaga kesehatan hewan dunia. Semakin tak menentunya keadaan alam, stabilitas alam yang tak lagi terjaga, dan lingkungan mulai tak bersahabat dengan manusia membuat alam bergejolak. Hal ini berdampak pada iklim dunia, bencana alam, dan makin bervariasinya penyakit. Contohnya ialah berbagai penyakit menular pada manusia yang bersumber dari hewan telah banyak mewabah di dunia. Istilah untuk penyakit ini ialah zoonosis. Zoonosis adalah suatu kejadian penyakit infeksi pada manusia yang ditularkan dari hewan vertebrata maupun avertebrata, ataupun sebaliknya (Perpres RI Nomor 30 tahun 2011 tentang Pengendalian Zoonosis, pasal 1 ayat 1). Pada umumnya hewan-hewan yang menjadi penular zoonosis meliputi hewan ternak, hewan peliharaan, dan hewan liar yang berada disekitar manusia. Zoonosis dapat menular melalui makanan (foodborne), udara (airborne) dan kontak langsung dengan hewan sakit. Banyak mikroba patogen pada manusia yang bersumber dari hewan. Dari sejumlah 1.415 mikroba patogen pada manusia yang diketahui, 61,6% bersumber dari hewan (Brown 2004). Hal ini semakin memperjelas zoonosis mengancam kesehatan manusia. Ditambah lagi, akhir-akhir ini kemunculan kasus-kasus penyakit zoonosis semakin menggila di seluruh belahan dunia, mulai dari skabies hingga rabies. Tentu saja hal ini memancing kekhawatiran masyarakat dunia, dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Bagaimana tidak, dari 74 kasus rabies di Bali, 35 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, ada pula penyakit anthrax yang sempat menggguncang Indonesia pada tahun 1975, sedangkan pada kasus avian influenza Indonesia menjadi urutan ke 2 dunia dengan total kasus 28 suspect flu burung, 20 diantaranya meninggal dunia, bahkan penyebaran penyakit swine flu atau flu babi di Indonesia telah mencapai 1.097 kasus, 10 kasus di antaranya telah mengakibatkan kematian, hingga leptospirosis yang angka kematiannya 10% dari jumlah penderita (kompas online). Sebagian besar korban dari zoonosis adalah mereka yang daya tahan tubuhnya rendah, oleh karena itu hal ini juga mengancam anak-anak yang masih rentan terhadap berbagai penyakit. Di samping itu

5 pola hidup yang kurang sehat pada anak-anak adalah salah satu penyebab banyaknya anak-anak yang menderita zoonosis. Anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki jiwa yang kuat dan juga badan yang sehat. Maka dari itu mereka harus diajarkan good behaviour, diberi makanan yang bergizi seimbang, dan pendidikan yang layak. Khususnya good behaviour, hal ini perlu ditanamkan sejak dini. Usia anak-anak merupakan usia yang tepat untuk menanamkan sesuatu yang baik karena otak dan bagian syaraf lainnya terus berkembang sepanjang masa kanak-kanak dan remaja (Byrnes, 2001, 2003). Itu artinya memori mereka juga meningkat pesat, lebih banyak dan cepat informasi yang masuk ke otak pada usia anak-anak. Pentingnya mengajarkan pola hidup sehat pada anak-anak, khususnya dari kebersihan diri mereka sendiri untuk bersama-sama memerangi zoonosis sebaiknya dimulai sedini mungkin. Permainan adalah media yang paling cocok untuk menanamkam pola hidup sehat pada anak. Kesukaan mereka terhadap bermain, tidak didukung dengan variasi permainan yang mendidik. Di tengah gempuran permainan anak yang kurang mendidik, seperti Play Station yang cenderung membentuk karakter anak menjadi individualis, mainan impor yang mengandung timbal yang sangat berbahaya karena jika bercampur dengan air liur atau udara panas bisa menjadi racun. Permainan lain, yaitu game online, dapat meningkatkan angka obesitas pada anak karena modifikasi perilaku yang tak sehat (Santrock, 2007). Kapten ZOONOMAN hadir sebagai Penggerak Anti-Zoonosis melalui Komik, Permainan zoomanji dan payung lukis. Inovasi permainan, dan komik superhero edukatif, dan payung lukis ini diharapkan mampu menjadikan anak-anak sebagai pahlawan bagi masyarakat sekitar untuk memerangi zoonosis guna mengurangi angka zoonosis dengan melakukan hal-hal kecil di sekitar mereka.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, maka sekarang dapat diketahui rumusan masalah apa yang tepat untuk penelitian ini. Rumusan masalah tersebut mencakup sebagai berikut: 1. Tingginya angka penderita penyakit yang diakibatkan oleh hewan (zoonosis) di Indonesia. 2. Rendahnya kesadaran masyarakat terutama anak-anak dalam menjaga

kebersihannya setelah kontak langsung dengan hewan. 3. Masih banyaknya permainan anak yang kurang mendidik dan berdampak buruk bagi psikologis maupun fisik anak-anak

D. TUJUAN Program ini bertujuan untuk : 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya zoonosis khususnya kepada generasi muda melalui suatu kegiatan yang bersifat edukatif. 2. Menanamkan kepedulian dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi ancaman zoonosis. 3. Membentuk duta-duta generasi muda yang siap menghadapi zoonosis dan dapat mensosialisasikannya terhadap masyarakat luas. 4. Menghasilkan generasi muda yang bersifat patriotis dalam membimbing generasi muda lainnya dalam menghadapi ancaman zoonosis.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan program ini adalah terbentuknya masyarakat Indonesia khususnya anak-anak yang siap dalam menghadapi bahaya zoonosis, dari hal yang kecil contohnya menanamkan kebudayaan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan kontak langsung dengan hewan. Hal ini merupakan langkah yang tepat dan paling sederhana untuk membiasakan hidup sehat dan bersih dikehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan melalui program permainan edukatif yang diberi nama zoomanji dapat menumbuhkan rasa patriotis didalam diri anak-anak, sehingga mereka dapat membimbing dan mengajak peer group mereka untuk ikut memerangi dan menyiapkan diri dalam menghadapi ancaman zoonosis. Lebih jauh lagi, diharapkan program ini dapat menekan angka kenaikan jumlah penderita penyakit mematikan yang disebabkan oleh hewan dan dapat menyebabkan kematian di Indonesia.

F. KEGUNAAN Manfaat yang diharapkan setelah terlaksananya kegiatan ini adalah: Masyarakat dapat bersikap mandiri dan sigap dalam menghadapi zoonosis. Menghindari kesalahpahaman terhadap pendapat untuk mejauhi hewan. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masalah sekitar, agar mencari jalan keluarnya Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi untuk permainan anak-anak yang sarat edukasi

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Sekolah yang akan dijadikan sebagai obyek sasaran kegiatan ini berada di wilayah Darmaga. Obyek sasaran sekolah dipilih dari dua tingkatan Sekolah yang termasuk dalam tingkatan Wajib belajar Sembilan Tahun (WAJAR) yaitu tingkat SD dan SMP. Sasaran pertama yaitu Sekolah Dasar Negeri Ciherang 04 terletak di Jl. Raya Ciherang, Ds. Ciherang, Kec. Dramaga. Memiliki model ruang kelas yang berjajar menyerupai huruf L dengan 2 kamar mandi, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Total muridnya tidak lebih dari 360 siswa. Sekolah ini lokasinya dekat dengan peternakan kecil, sehingga kemungkinan besar resiko terkena zoonosis lebih riskan jika dibanding sekolah lain. Sekolah kedua yaitu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Nurul Fajar terletak di Kampung Carangpulang, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kab.Bogor. Sekolah ini memiliki 3 ruangan kelas dan 1 ruang guru. Karena sekolah ini masih tergolong baru, didirikan pada tahun 2007, sekolah ini memiliki murid yang lumayan sedikit sebayak 54 siswa. Di kedua sekolah ini, ada kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup untuk memberi pendidikan kepada siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar maupun diri sendiri. Kombinasi antara kurikulum PLH dengan tawaran program anti-zoonosis akan semakin memperkuat kepribadian siswa yang sadar akan lingkungan, kebersihan dan kesehatan.

H. METODE PELAKSANAAN 1) Ruang Lingkup dan Rencana Kegiatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Permainan Zoomanji Dalam Rangka Membentuk Generasi Patriotis Perangi Zoonosis ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan/demonstrasi, permainan, pengaplikasian, dan monitoring mengenai generasi patriotis anti zoonosis melalui kegiatan demonstrasi secara langsung, pengaplikasian hasil kegiatan melalui pemilihan duta anti zoonosis dan melalui metode payung lukis maupun melalui permainan edukatif zoomanji yang bersifat pemberian materi secara demonstrasi langsung kepada anak-anak. Program kegiatan melalui media permainan zoomanji dan media Komik Super Zoonoman ini diharapkan dapat mempersiapkan diri anak-anak dalam menghadapi ancaman zoonosis. Dan diharapkan dapat membentuk jiwa patriotis di dalam diri anak-anak, sehingga mereka dapat mensosialisasikan ilmu yang mereka dapat melalui pelatihan ini kepada khalayat banyak termasuk kepada teman-teman

8 sebaya mereka. Kegiatan yang dikemas secara menarik diharapkan akan dapat diaplikasikan oleh setiap anak-anak melalui media payung lukis sebagai media yang dapat mempublikasikan dan mensosialisasikan ilmu yang mereka dapat melalui pelatihan ini. Dengan adanya media payung lukis diharapkan melalui gambar yang terdapat pada payung, dapat dijadikan sebagai sarana dalam mensosialisasikan Generasi Patriotis Perangi Zoonosis.
Analisa Potensi Sasaran Kegiatan

Demonstrasi/Pelatihan Pendidikan kesehatan lingkungan dan cara kontak dengan hewan

DIAGRAM ALIR RUANG LINGKUP DAN RENCANA KEGIATAN

Pendampingan Kegiatan Melalui Kegiatan Permainan zoomanji

Pembentukan Sikap Patriotis Melalui Media Komik zoonoman

Aplikasi Hasil Pelatihan Melalui Metode Payung Lukis

Monitoring Hasil Pelatihan Melalui Pemilihan Duta Anti Zoonosisi Sekolah

Lauching Website sebagai Sarana Informasi Siswa dalam Menghadapi Ancaman Zoonosis

Evaluasi Kegiatan

2) Strategi Pelaksanaan dan Pendukung Pelaksanaan a. Strategi Pelaksanaan Strategi pelaksanaan yang diterapkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan akan dilaksanakan dalam bentuk strategi sebagai berikut:

9 1) Melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai ancaman zoonosis yang harus disiapkan sejak dini. 2) Menyediakan permainan zoomanji sebagai sarana pelatihan guna membentuk jiwa patriotis anak-anak. 3) Menyedikan Komik zoonoman sebagai komik edukatif yang diharapkan dapat memicu semangat anak-anak dalam memerangi zoonosis. 4) Melakukan kegiatan demonstrasi secara langsung mengenai cara mencuci tangan dengan sabun secara baik dan benar. 5) Menyediakan payung lukis sebagai sarana pengaplikasian hasil pelatihan yang diharapkan dapat dijadikan sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat luas. 6) Melakukan pemilihan Duta Anti-Zoonosis yang diharapkan dapat memimpin teman-teman sebayanya dalam mempersiapkan diri menghadapi ancaman zoonosis. 7) Menyiapkan website edukatif yang diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana informasi anak-anak mengenai bahaya zoonosis

Aspek Analisa Potensi Sasaran Kegiatan

Bentuk Kegiatan Menganalisi kondisi lingkungan sekolah dan kondisi fasilitas pendukung untuk mencuci tangan bagi seluruh siswa. Melakukan pendampingan, pengenalan permainan, dan uji coba simulasi tentang zoomanji

Hasil/Sasaran Informasi kondisi lingkungan dan ketersediaan fasilitas pendukung bagi siswa.

Indikator Keberhasilan Mendapatkan data yang menjelsakan potensi sasaran dan mendukung perancangan program

Pendampingan Kegiatan Melalui Kegiatan Permainan zoomanji

Pembentukan Sikap Patriotis Melalui Media Komik zoonoman

Pemberian komik zoonoman yang memiliki alur cerita heroik tentang pahlawan yang berperang melawan zoonosis. Dan juga membuat drama kecil berdasarkan komik

Anak mendapat informasi dari permainan zoomanji secara tersirat. Sehingga terwujud karakter anak yang tanggap akan kesehatan dan kebersihan Anak mendapat informasi dari komik zoomanji secara tersirat. Sehingga terwujud karakter anak yang tanggap akan kesehatan dan kebersihan

Anak dapat mengaplikasikan informasi permainan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan mereka

Anak dapat mengaplikasikan informasi di komik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan mereka

10
Aplikasi Hasil Pelatihan Melalui Metode Payung Lukis Mengajak melukis di kanvas yang berupa payung tentang zoonosis versi mereka setelah bermain dan berdrama. Pemilihan duta antizoonosis yang bertugas menularkan ilmu tentang zoonosis pada anak yang lain Mereview materi informasi yang telah mereka dapat dalam program ini Anak bisa menjawab post test dengan hasil sempurna. Pelatihan dari simulasi akan selalu diaplikasikan dalam kehidupan seharihari Anak yang paham tentang zoonosis lebih banyak lagi, bukan hanya anak yang mengikuti program ini

Monitoring Hasil Pelatihan Melalui Pemilihan Duta Anti Zoonosisi Sekolah

Duta anti-zoonosis melakukan kampanye antizoonosis lebih luas dan lebih intens di lingkungan sekitar Penyampaian informasi ke khalayak luas dapat dijangkau dengan cepat

Lauching Website sebagai Sarana Informasi Siswa dalam Menghadapi Ancaman Zoonosis

Membuat website yang berisi informasi tentang zoonosis, kesehatan anak, dan berbagai hewan kesayangan yang up to date

Banyak yang mengakses situs yang telah dibuat. Terbentuknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan

Evaluasi Kegiatan Mengadakan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pemantauan terhadap aplikasi dan penerapan program

Terciptanya kesadaran yang terkontrol dan terwujudnya soft skill yang terus berkembang (Improvement) tentang kesehatan dan kebersihan

Menghasilkan data evaluasi program dan pemantauan sebagai bahan perbaikan untuk program berikutnya

Tabel 1. Bentuk program, indikator keberhasilan, dan hasil kegiatan Program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi ancaman zoonosis ini memiliki beberapa kegiatan yang diaplikasikan berupa bentuk kegiatan. Adapun kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. b. Pendukung Pelaksanaan Pendukung yang digunakan dalam mendukung program ini diantaranya adalah seperti yang tercantum pada Tabel 2.

No 1 2 3 4

Pendukung Spanduk/banner Film Animasi Slide Gambar Social Networking Consulting Hotline SMS

Kegunaan Sebagai sarana mediasi bagi masyarakat Sebagai alat peraga digital dalam penyampaian materi Membantu para peserta memahami penjelasan materi pendamping Memberikan konsultasi secara online dan up to date kepada anak-anak mengenai informasi tentang bahaya zoonosis dan langkah pencegahannya Memberikan fasilitas bagi anak-anak dalam mencari informasi dan pertanyaan seputar zoonosis melalui layanan pesan singkat.

5.

11 c. Metode atau Prosedur Kegiatan Pelaksananan program ini akan terwujud dengan menerapkan metode dan prosedur yang jelas, pelaksanaan diterapkan sesuai dengan perencanaan kegiatan yang sudah dirancang. Tahapan-tahapan prosedur pelaksanaan yang mencakup beberapa langkah strategis sebagai berikut : 1) Pendampingan Kegiatan Melalui Permainan zoomanji Pendampingan dalam kegiatan permainan oleh masing-masing mahasiswa dan juga guru, bertujuan untuk melakukan pendekatan secara personal dalam penyampaian informasi. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan simulasi mengenai langkah dalam mencegah zoonosis dan dipraktekkan secara langsung dilapangan oleh siswa. Simulasi berupa Pelatihan Mencuci Tangan yang baik dan benar sebagai langkah preventif mencegah penyebaran zoonosis, kegiatan Hewan Masuk Sekolah dimana beberapa jenis hewan peliharaan akan dibawa masuk kedalam lingkungan sekolah, dan melakukan kontak secara langsung dengan anak-anak. Mereka pun dapat mempraktekan secara langsung bagaimana cara aman sebelum dan sesudah kontak langsung dengan hewan kesayangan. 2) Pembentukan Sikap Patriotis Melalui Media Komik Zoonoman Penyampaian informasi dan pendidikan melalui media komik superhero Zoonoman sebagai tokoh super yang akan berjuang untuk melawan bahaya zoonosis. Diharapkan setelah membaca alur cerita dalam komik ini anak-anak dapat terinspirasi dan dapat menumbuhkan rasa patriotis dalam dirinya untuk mensosialisasikan kepada teman-teman sebaya dan dapat mengajak temantemannya untuk bersama-sama mempersiapkan diri dalam menghadapi bahaya zoonosis 3) Aplikasi Hasil Pelatihan Melalui Media Payung Lukis Setelah mengikuti beberapa rangkaian pelatihan dan demonstrasi secara langsung, diharapkan anak-anak dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat melalui media payung lukis. Payung Lukis di pilih sebagai keterkaitan dengan Bogor Kota Hujan, sehingga melalui payung lukis yang bergambarkan hasil kreasi anak mengenai bahaya zoonosis harapkan ketika payung lukis tersebut digunakan banyak orang yang dengan mudah melihat dan membaca lukisan tersebut, sehingga mudah untuk disosialisasikan kepada masyarakat

12 luas. Payung lukis pun diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak dalam mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat melalui seni gambar. 4) Monitoring Hasil Pelatihan Melalui Pemilihan Duta Anti Zoonosis Sekolah Setelah kegiatan aplikasi yang dilakukan oleh anak-anak dilakukan, tahap selanjutnya adalah kegiatan pemantauan hasil pelatihan dengan cara pemilihan Duta Anti Zoonosis Sekolah. Diharapkan setelah terpilihnya Duta Anti Zoonosis Sekolah, pengetahuan yang telah mereka dapatkan dapat

disebarluaskan kepada masyarakat melalui Duta Anti Zoonosis Sekolah. Duta Anti Zoonosis bertugas membimbing teman-temanya agar selalu siap dalam menghadapi ancaman zoonosis. Melalui duta anti zoonosis, dapat dipantau bagaimana perkembangan perilaku teman-teman sebaya nya setelah

mendapatkan pengetahuan baru mengenai zoonosis. Selain itu, duta terpilih akan diajak berkunjung ke radio untuk menyiarkan kepada masyarakat luas tentang kampanye anti-zoonosis, agar informasi yang mereka dapat bisa menyebar ke masyarakat luas. 5) Lauching Website sebagai Sarana Informasi Siswa dalam Menghadapi Ancaman Zoonosis Kegiatan Peluncuran Website yang berbasis edukatif dalam penyampain informasi siswa dalam menghadapi ancaman zoonosis. Website ini dibuat sebagai sarana pemberian informasi melalui dunia maya. Disini siswa dapat menonton film animasi mengenai bahaya zoonosis dan juga dapat menemukan informasi mengenai cara mencegah zoonosis. Website ini pun akan memberikan fasilitas chatting secara online kepada admin untuk menanyakan secara langsung permasalahan mengenai bahaya zoonosis. Siswa pun dapat mendowload dokumen dokumen yang berkaitan dengan pengetahuan tentang zoonosis 6) Evaluasi Kegiatan Setelah seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, demonstrasi dan pendidikan selesai, tahap selanjutnya adalah evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui testimony dari duta Anti Zoonosis sekolah, orang tua, dan guru yang bersangkuatan. Selain itu, terdapat pula kuisioner yang harus diisi oleh siswa sebagai tolak ukur perubahan pengetahuan siswa sebelum kegiatan pelatihan dan sesudah kegiatan pelatihan.

13 I. JADWAL KEGIATAN Waktu pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih 4 bulan, mulai bulan Maret 2012 hingga bulan Juni 2012. Tahap 1 merupakan tahapan Pra pelaksanaan program kegiatan, sedangkan tahap 2 hingga tahap 6 merupakan pelaksanaan program. Jadwal kegiatan program ini sesuai Tabel 3.
Pelaksanaan (Bulan) Tahapan Kegiatan 1 Anaisis potensi Sekolah Dasar sasaran Tahap 1 Menyusun metode pelatihan dan pengenalan permainan yang menarik serta unik Demonstrasi/Pelatihan Mengenai penjelasan 2 I 3 4 1 2 II 3 4 1 2 III 3 4 1 2 IV 3 4

permainan Zoomanji secara umum Tahap 2 Pembentukan Kelompok kecil Pendampingan kelompok kecil dilakukan dengan pendekatan personal oleh mahasiswa Pelatihan tentang kebersihan lingkungan dan cara kontak dengan hewan Tahap 3 Bermain permainan Zoomanji secara berkelompok dengan pendamping Aplikasi Hasil Pelatihan Melalui Media Payung Lukis Kegiatan Pemilihan Duta Anti Zoonosis Sekolah Launching Website Sebagai Tahap 5 Sarana Pemberian Informasi kepada anak-anak mengenai ancaman zoonosis Tahap 6 Evaluasi Kegiatan

Tahap 4

14

J. RANCANGAN BIAYA No. Jenis Pengeluaran Volume Satuan (Rp)


BIAYA HABIS PAKAI 1. 2. Kuisioner Biaya Kesekretariatan (ATK, flash disc) 3. Buku panduan permainan anak, pembuatan komik sederhana, payung lukis SUB TOTAL BIAYA PERJALANAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Proposal dan perbanyakan Internet Dokumentasi (batere dan cetak) Transportasi ke sekolah Sewa LCD Konsumsi peserta 10 rangkap 5 bulan 1 paket 16 kali 3 kali 5kali, 150 peserta 7. 8. Reward peserta Logistik (cat, payung, kuas) 9 peserta 150 payung, 30warna 9. 10. 11. 12. Alat peraga permainan Spanduk dan banner Brosur Pelatihan Alat peraga permainan (zoomanji raksasa) 13. 14. Sewa hewan peliharaan kecil Alat peraga simulasi (alat kebersiha badan dan lingkungan 15 Pembuatan komik dan brosur pelatihan SUB TOTAL TOTAL 9.440.000 9.995.000 150eks 650.000 2 ekor 1 paket 50.000 100.000 100.000 100.000 10 unit 5 buah 5 brosur 4 unit 15.000 20.000 40.000 80.000 20.000 150.000 200.000 800.000 100.000 150.000 800.000 135.000 4.200.000 10.000 100.000 100.000 20.000 20.000 2.500 100.000 100.000 100.000 320.000 60.000 1.875.000 555.000 5 buah 35.000 175. 000 900 lembar 1 paket 200,00 200.000 180.000 200. 000

Total (Rp)

15

Lampiran 1. Biodata ketua serta anggota kelompok Ketua Nama NRP Fak/Program studi Perguruan Tinggi Jenis kelamin Tempat/Tgl lahir Alamat No telp/HP E-mail Waktu untuk kegiatan PKM : Khusnul Khotimah : B04100200 : FKH/kedokteran Hewan : Institut Pertanian Bogor : Perempuan : Probolinggo, 14 Juni 1992 : Jl Sunan Bonang 197, Probolinggo : 085749488138 : chimudy@gmail.com : 7 jam/minggu Ketua Kelompok

Khusnul Khotimah B04100200 Anggota 1. Nama NRP Fak/Program studi Perguruan Tinggi Jenis kelamin Tempat/Tgl lahir Alamat No telp/HP E-mail Waktu untuk kegiatan PKM : Rizky Rahadian Ramdhany : A44110055 : FAPERTA/Arsitektur Lanskap : Institut Pertanian Bogor : Laki-laki : Bandung, 1 Januari 1994 : Asrama TPB IPB Gedung C1/48 :085624270405 : rizkyrr@gmail.com : 7 jam/minggu Anggota 1

Rizky Rahadian R

16 A44110055 2. Nama NRP Fak/Program studi Perguruan Tinggi Jenis kelamin Tempat/Tgl lahir Alamat No telp/HP E-mai : Maulina Septiarie : E44100042 : FAHUTAN/Silvikultur : Institut Pertanian Bogor : Perempuan : Rembang, 1 September 1992 : Badoneng RT 01/RW 06 no 17, Darmaga-Bogor : 085641359486 : mbaklina.haha@gmail.com

Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam/minggu Anggota 2

Maulina Septiarie E44100042

3. Nama NRP Fak/Program studi Perguruan Tinggi Jenis kelamin Tempat/Tgl lahir Alamat No telp/HP E-mail

: Prajana Paramita Sari Puspita : A44110028 : FAPERTA/Arsitektur Lanskap : Institut Pertanian Bogor : Perempuan : Rembang, 27 Januari 1993 : Asrama Putri TPB IPB ged. Rusunawa 511 : 085641361312 : juztmith@ymail.com

Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam/minggu Anggota 3

Prajana Paramita Sari P. A44110028

17 4. Nama NRP Fak/Program studi Perguruan Tinggi Jenis kelamin Tempat/Tgl lahir Alamat No telp/HP E-mail : Ndaru Adi Pranoto : A44110033 : FAPERTA/Arsitektur Lanskap : Institut Pertanian Bogor : Laki-laki : Banyuwangi, 6 Maret 1993 : Asrama Putra TPB IPB Gedung C2/117 : 085749352730 : ndaru_wetsy2@yahoo.com

Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam/minggu Anggota 4

Ndaru Adi Pranoto A44110033 Lampiran 2. Biodata dosen pembimbing 1. Nama lengkap dan gelar 2. Golongan pangkat dan NIP 3. Alamat Rumah : Dr.drh. Savitri Novelina, M.Si, PAVet : 19701126 19951 2 2001 : Ciomas Permai Blok A7 No. 47A, Ciomas-Bogor 16610 4. No.Telepon 5. Jabatan fungsional 6. Jabatan Struktural 7. Fakultas/Program studi 8. Perguruan tinggi 9. Bidang keahlian 10. Waktu untuk PKM : 08121880762 : Lektor :: FKH/ Kedokteran Hewan : Institut Pertanian Bogor : Pakar Veteriner : 3 jam/minggu Dosen Pembimbing

Dr.drh. Savitri Novelina, M.Si, PAVet NIP. 19701126 19951 2 2001

18 Lampiran 3. Surat pernyataan kesediaan kerjasama dari sekolah


SURAT PERNYATAAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. Lisda Fauziah Harahap Jabatan : Kepala Sekolah Unit Kerja : SMPIT Nurul Fajar Alamat Rumah : Kp Carangpulang RT 04 RW 04 Cikarawang Dramaga Telepon/HP : 081381137561 menyatakan bahwa bersedia bekerjasama dengan kelompok PKM Pengabdian Masyarakat yang berjudul Kapten Zoonoman Pengerak Anti-Zoonosis dengan Media Komik, Permainan zoomanji dan payung lukis yang akan dilaksanakan selama enam belas minggu, bertempat di Menengah Pertama Islam Terpadu Nurul Fajar. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya-benarnya. Bogor, 8 Oktober 2011 Yang membuat pernyataan,

Ir. Lisda Fauziah Harahap

SURAT PERNYATAAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Cici Sukarsih, S.Pd Jabatan : Kepala Sekolah Unit Kerja : SDN Ciherang 4 Kecamatan Dramaga Alamat Rumah : RT 02 RW 02 Desa Sindang Barang, Bogor Barat Telepon/HP : 085213274657 menyatakan bahwa bersedia bekerjasama dengan kelompok PKM Pengabdian Masyarakat yang berjudul Kapten Zoonoman Pengerak Anti-Zoonosis dengan Media Komik, Permainan zoomanji dan payung lukis yang akan dilaksanakan selama dua belas minggu, bertempat di SDN Ciherang 4 Dramaga. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya-benarnya. Bogor, 8 Oktober 2011 Yang membuat pernyataan,

Cici Sukarsih, S.Pd

19 LAMPIRAN DESAIN WEB (http://www.anti-zoonosis.blogspot.com)

20 LAMPIRAN DESAIN MASKOT KAPTEN ZOONOMAN

21 LAMPIRAN DOKUMENTASI SASARAN I (SMP ISLAM TERPADU NURUL FAJAR)

Gambar 1. Halaman Sekolah

Gambar 2. Ruang Kelas

Gambar 3. Kondisi Tempat Cuci Tangan

Gambar 4. Tempat Wudlu

Gambar 5. Tempat Pembuangan Sampah

Gambar 6. Koridor Sekolah

22 LAMPIRAN DOKUMENTASI SASARAN II (SDN CIHERANG 04)

Gambar 1. Halaman Sekolah

Gambar 2. Kantin Sekolah

Gambar 3. Kamar Mandi Siswa

Gambar 4. Kamar Mandi Siswa

Gambar 5. Saluran Air

Gambar 6. Koridor Sekolah

23 LAMPIRAN PETA LOKASI SASARAN I (SMP ISLAM TERPADU NURUL FAJAR)

24

LAMPIRAN PETA LOKASI SASARAN II (SDN CIHERANG 04)

25
LAMPIRAN DESAIN PERMAINAN ZOOMANJI

23

22 20

21 1 0 11 9 5 6 7 1 8 14 4

3 2

19 18 12 13

17

16

15

Di tiap kotak akan ada pertanyaan dan komando yang berfungsi sebagai sarana pemantapan materi zoonosis kepada peserta.

You might also like