KULTUR JARINGAN

MATA KULIAH

BIOTEKNOLOGI ( BIOTEK )

DISUSUN OLEH
LENY HERAWATI LIA PURWANTI MUHAMMAD MUHAMAR NENNI INELVIANA SIRAIT YOHANNA FEBRIYANTI ( 409441023 ) ( 409141051 ) ( 409441061 ) ( 408441001 ) ( 409141107)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat-Nya yang memberikan keehatan dan nikmat kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan Makalah berjudul Kultur Jaringan disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bioteknologi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Syahmi Edi, M.Si sebagai dosen pembimbing mata kuliah Bioteknologi yang telah banyak meberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya makalah ini. Kiranya isi makalah ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Terima kasih.

Medan, 23 Maret 2011

Kelompok V

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah ; dkk . 2003 . Biologi Jilid 3 . Jakarta : Erlangga Darmodjo, hendro. 1997. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah Ibrd Loan No. 3979 Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Gunawan LW. 1987. Teknik Kultur Jaringan. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor Pujiyanto, Sry. 1989 . Dunia Biologi. Bandung : Grafindo Marlina N. 2004. Teknik modifikasi media Murashige dan Skoog (MS) untuk konservasi in vitro: Buletin Teknik Pertanian . Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor. Pierik RLM. 1999. In vitro culture of higher plants. 4th Edition. USA: Kluwer Academic Publishers. Silitonga, Melva. 2010. Fisiologi Tumbuha . Yogyakarta : Unversitas Gajah Mada Sudjadi, Bagod ; Laila, Siti . 2005 . Biologi Sains Dalam Kehidupan . Jakarta : Yudistira Syamsuri, Istamar . 2000 . Biologi . Jakarta : Erlangga Tim Dosen. 2010. Fisiologi Tumbuhan. Medan : Universitas Negeri Medan .

12 KESIMPULAN

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dengan memenuhi kebutuhan hidupnya.Mengajar merupakan suatu aktifitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar-mengajar. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam belajar adalah : 1. Faktor-faktor intern Faktor jasmaniah meliputi : faktor kesehatan dan cacat tubuH Faktor psikologis meliputi : intelegensi, perhatian, minat, bakat,kematangan, kesiapan. Faktor kelelahan Faktor keluarga Faktor masyarakat Faktor sekolah Adapun fungsi belajar : Memotivasi belajar peserta didik, Memperjelas 2. Faktor-faktor ekstern

informasi/papan pengajaran, Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting, Memberi variasi pengajaran, dan Memperjelas struktur pengajaran manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut: Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir dan oleh karena itu mengurangi verbalisme., Memperbesar perhatian pada siswanya., dan Meletakkan dasardasar yang penting untuk perkembangan belajar dan oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap. Multimedia berbasis komputer merupakan suatu multimedia yang bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama mata dan telinga digunakan untuk menyerap informasi itu. Multimedia berbasis komputer ini sangat menjanjikan penggunaannya dalamm bidang pendidik

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar BAB I Pedahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Makalah BAB II ISI DAN PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kultur Jaringan 2.2 Teori Dasar Kultur Jaringan 2.3 Pembagian Kultur Jaringan 2.3.1 Kultur Organ 2.3.2 Kultur Kalus 2.3.3 Kultur Suspensi 2.3.4 Kultur Protoplasma 2.3.5 Kultur Haploid 2.4 Tahapan dalam Kultur Jaringan 2.4.1 Pembuatan Media 2.4.2 Inisiasi 2.5 Manfaat Kultur Jaringan 2.4.4 Multiplikasi 2.4.5 Pengakaran 2.4.6 Aklimatisasi 2.4.3 Sterilisasi 2.6 Masalah-masalah Dalam Kultur Jaringan 13 2.6.1 Kontaminasi 2.6.2 Pencoklatan/browning 2.6.3 Vitrifikasi 2.6.4 Variabilitas Genetik 2.6.5 Pertumbuhan dan Perkembangan 2.6.6 Praperlakuan 2.7 Kultur Jaringan Tanaman Anggrek 2.6.7 Lingkungan Mikro BAB III PENUTUP

Halaman i ii iv 1 2 3 5 5 5 6 6 6 6 6 7 8 8 8 8 9 9 13 14 14 14 14 15 15 15 18

ii