Professional Documents
Culture Documents
2013
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A.
MAIN COMPETENCY 3. Understanding, applying, and explaining the factual knowledge, conceptual, procedural, and meta-cognitive knowledge in science, technology, art, culture, and humanities with the insights of humanity, national, state, and civilization-related thats causing of phenomena and events, as well as applying procedural knowledge in the field of study specific according to their talents and interests to solve problems
B. BASIC COMPETENCY 3.5 Applying Conservation of Momentums Law and Conservation Energys Law to solve problems
C. INDICATORS Analyze the Conservation Energys Law on the motion of objects in circles
D. LEARNING OBJECTIVES Cognitive After the learning process students are able to: 1. Explaining the application of the Conservation Energys Law on the motion of objects in the areas of circles Psychomotor Teachers provide a medium for the practicum, students are assessed to be: 1. Observations correctly
[AYU SURYA AGUSTIN] 100321400869 | PENDIDIKAN FISIKA
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 Affective Character : Students are actively involved in the experiment and show characters include: 1. Presenting the results of the discussion are neat and clear 2. Creative, critical, logical, meticulous work, honest, and polite behavior
Social Skills : Students are actively involved in the experiment and show social behavior: 1. Being able to work together and appreciate the friends in the group 2. Demonstrate the skills to ask and answer questions 3. Contributing ideas or suggestions 4. Being a good listener
E. MATERIAL Conservation Energys Law Mechanical energy is defined as the sum of kinetic energy and potential energy. Mechanical energy possessed by an object is enduring. This statement is called the Conservation Energys Law. Conservation Energys Law can be formulated as follows.
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 One example of application of the Conservation Energys Law in a circular motion is the motion trajectory Roller Coaster on the vertical circle as shown in the picture above. We assume that the roller coaster move only with the help of gravity, so to be able to move in a vertical circle track, roller coaster should be escorted to a height h1. We use the ideal model, in which the friction force, both air friction and friction on the surface of the track is negligible. At the height of point A, the roller coaster has a maximum EP while EK is zero, because the roller coaster has not moved. When it arrives at point B, the roller coaster has a maximum rate, thus in this position E K its maximum value. Because at point B the maximum rate of Roller coaster then it continues to move to point C. Objects do not stop at point C but is moving with a certain speed, so at this point the roller coaster still has most of EK.
Picture 1.2 Roller Coaster Some Kinetic Energy has turned into Potensial Energy because it is at the maximum height of the trajectory circle. Roller coaster continues to move back to point C. At point C, all of the Kinetic Energy roller coasters return maximum, whereas the EP is zero. Mechanical energy is worth staying along the trajectory. Since we assume that there is no frictional force, the roller coaster will continue to move back to point C and so on.
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 F. MODEL AND METHOD OF LEARNING Model Of Learning: Problem Basic Learning (PBL) Method Of Learning: Discussion Presentation Individual Assigments Quiz
G. LEARNING RESOURCES Source : Yudistira, 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga Kanginan, Marthen. 2004. Fisika SMA Erlangga. Jakarta: Erlangga LKS
Guru menuliskan Tujuan Pembelajaran yaitu tentang Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pembelajaran hari ini selesai diharapkan kalian dapat menjelaskan penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pad
Semua siswa memperhatikan video tentang roller coaster yang ditampilkan oleh guru
Guru memotivasi siswa dengan mengajukan fenomena atau demonstrasi untuk memunculkan masalah dalam kehidupan sehari-hari Dengan menayangkan animasi gerakan roller coaster
Salah satu siswa menjawab : Karena gaya grafitasi dan gaya sentripetal sama dengan nol
Siswa menjawab: Prinsip kerjanya dengan energi potensial Gerak melingkar Hukum Kekekalan Mekanik
Guru menunjuk siswa yang berbeda Guru memberikan respon ramah terhadap semua pendapat dari masing-masing siswa
Siswa membentuk kelompok 3-5 orang Perwakilan kelompok mengambil LKS yang telah disediakan.
Guru mengorganisasikan siswa dalam siswa meminta kelompok dengan 3-5 belajar anggota orang dan perwakilan kooperatif dengan membagi kelompok
Tahap 3
(Membimbin g penyelidikan mandiri dan Kelompok)
Dalam kelompok, siswa bersama-sama memahami permasalahan yang diajukan di LKS Siswa mendiskusikan Tentang : Bagaimana cara kerja dari roller coaster ? Mengapa orang tidak berjatuhan dari roller coaster yang terjungkir? Siswa mendiskusikan bersama dalam kelompok dan masing-masing anggota kelompok saling
Guru membimbing kegiatan diskusi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan
Guru memberikan tuntutan untuk menemukan jawaban yang benar pada siswa dengan menampilkan animasi gerakan roller coaster.
Besarnya energi potensial dan kinetik Energi potensial : Dll. Tahap 4 (Mengemb angkan dan Menyajikan Hasil Karya) Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan Prinsip kerja roller coaster adalah dengan menggunkan hukum kekekalan energi mekanik Besarnya kecepatan di Vb agar roller coaster dapat menempuh lintasan melingkar adalah sebesar Guru memimpin dan memperhatikan jalannya diskusi Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan Max di puncak Bernilai nol di lembah Bernilai 0 di puncak Max di lembah
Energi Kinetik :
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan kelompok lain menanggapi Kelompok lain mengajukan pertanyaan kepada penyaji Siswa kembali ketempatnya Guru meminta siswa kembali ketempatnya masing masing dan mengucapkan terimakasi serta memberikan applous. Tahap 5 (Menganali sis asi dan proses Siswa mencatat penjelasan guru Mengevalu pemecaha n masalah) Siswa memperhatikan penjelasan dari guru Guru menganalisis hasil penyelidikan yang telah dipresentasikan siswa dan membahas pertanyaan analisis pada LKS Guru memberikan penguatan materi
Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Benda pada bidang Lingkaran
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan
Siswa mengumpulkan jawaban kuis yang diberikan oleh guru Siswa mencatat pekerjaan rumah dari guru
Guru meminta semua jawaban untuk dikumpulkan Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa dan harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Teknik Penilaian Lembar Penilaian Kognitif No Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 5 Jumlah Skor
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 Kemampuan siwa melakukan diskusi dan membuat laporan Ketepatan siswa dalam 2 menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil penyelidikan Skor Total 10 x 10 =100
Lembar Penilaian Afektif no 1 indikator Perhatian dalam melaksanakan diskusi Deskriptor a. Tidak perhatian b. Kurang perhatian c. Perhatian 2 Ketepatan dalam menjawab pertanyaan diskusi a. tidak tepat b. kurang tepat c. tepat 3 Kerjasama dalam melaksanakan diskusi kelompok a. tidak aktif b. kurang aktif c. aktif 4 Keaktifan dalam berdiskusi dan bertanya a. tidak aktif b. kurang aktif c. aktif 5 Keberanian dalam mempresentasikan a. Tidak berani Skor 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 nilai
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 hasil. b. Kurang berani c. Berani Jumlah skor maksimal 3 4 20 20 x 5= 100
Pembahasan : Puncak bukit A sengaja dirancang lebih tinggi daripada puncak loop B, hal tersebut memungkinkan Energi Potensial kendaraan di A yang lebih besar
[AYU SURYA AGUSTIN] 100321400869 | PENDIDIKAN FISIKA
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 sehingga mampu berjalan melalui lintasan menuju puncak B dengan baik. Lintasan loop sengaja dibuat seperti tetesan air terbalik.
Jika loop berupa lingkaran penuh, akan diperoleh bobot penumpang enam kali bobot normalnya saat kendaraan di posisi terendah, kondisi ini dapat menyebabkan pusing lalu pingsan. Sedangkan yang lintasan seperti tetesan air hanya akan memberikan bobot maksimum 3,7 kali bobot normalnya, pada bobot tersebut penumpang masing merasakan kenyamanan.
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) HUKUM KEKEKALAN ENERGI PADA BIDANG LINGKARAN
A. KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah B. KOMPETENSI DASAR
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 3.5 Menerapkan Hukum Kekekalan Momentum dan Kekekalan Energi Mekanik untuk menyelesaikan permasalahan C. TUJUAN Menganalisis Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada gerak benda di bidang lingkaran D. PROBLEM
Setiap kita pergi ke taman hiburan biasanya hampir dari semua taman hiburan itu memiliki Roller Coaster. Tahukah kalian bahwa Roller Coaster hanya terbuat dari kereta tak bermesin yang hanya dilengkapi belt conveyor? Uniknya, roller coaster dapat menempuh satu lintasan melingkar tanpa ada penumpang yang jatuh. Bagaimana bisa? E. HIPOTESIS
F. ANALISIS DATA 1. Gambarkan resultan gaya pada saat Roller Coaster berada pada posisi B dan C !
2. Berapakah besarnya Energi Potensial (Ep) dan Energi Kinetik (Ek) pada posisi A?
3. Berapakah besarnya Energi Potensial (Ep) dan Energi Kinetik (Ek) pada posisi B?
4. Berapakah besarnya Energi Potensial (Ep) dan Energi Kinetik (Ek) pada posisi B?
7. Berapakah kecepatan Roller Coaster Saat berada pada posisi B? Gunakanlah Hukum Kekekalan Energi Mekanik!
8. Apakah bekerja Gaya Sentripetal pada posisi C? Jika iya, berapakah besarnya?
[RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)] March 26, 2013 9. Berapakah kecepatan minimum VB agar roller coaster dapat berputar penuh pada lintasan melingkar?
10. Mengapa orang tidak berjatuhan dari roller coaster yang terjungkir?
G. SOAL Sebuah balok bermassa m meluncur pada suatu talang (lingkaran dalam) seperti terlihat pada gambar. Jika gaya gesekan antara balok dan talang diabaikan.
Berapakah ketinggian minimum balok yang harus dilepas agar gerakannya dapat mencapai puncak lingkaran (titik B) ?
H. KESIMPULAN