You are on page 1of 39

FILSAFAT ILMU

OLEH

DR. LUFSIANA, S.H.,M.H.

FILSAFAT
Sumber dari segala Ilmu, ilmu apapun pasti larinya ke filsafat Ada Fakultas Filsafat, seperti Fakultas Filsafat UGM, UI, dll Tiap-tiap bidang kajian ilmu mempunyai filsafat masing-masing, seperti filsafat agama, filsafat hukum, filsafat kesehatan, filsafat ekonomi, dll

FILSAFAT ILMU
Bidang kajian ilmu pengetahuan pada umumnya, meliputi antara lain: Apa itu ilmu ? Penggunaan logika. Berpikir Ilmiah Metode Ilmiah

APA ITU ILMU ?


Seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam kehidupan manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

SYARAT-SYARAT ILMU
a. Obyektif : obyeknya bersifat ada atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. b. Metodis : merupakan cara mencapai tujuan untuk mencari kebenaran atau upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. c. Sistimatis : harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat. d. Universal : mengandung kebenaran secara umum

Berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.

LOGIKA

Logika Sebagai Ilmu Pengetahuan


Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan di mana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan Obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya.

Logika sebagai cabang filsafat


Logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis di sini berarti logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam usaha untuk memasarkan pikiran-pikirannya serta pendapatpendapatnya, filsuf-filsuf Yunani kuno tidak jarang mencoba membantah pikiran yang lain dengan menunjukkan kesesatan penalarannya.

Kegunaan logika
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan, serta kesesatan. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa ) Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang.

SEKIAN & TERIMA KASIH

You might also like