DAFTAR PUSTAKA

Dirgantoro, K. P. S. (2010). Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Kemandirian Belajar Siswa. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Fattah, D. A. (2010). Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMA. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Herdian. (2010). Kemampuan Koneksi Matematik Siswa. [online]. Tersedia: http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-koneksimatematik-siswa. [6 Oktober 2010]. Hafitria, S. (2007). Pengaruh Penerapan Peta Pikiran (Mind Map dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMP. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Johnson, L. (2008). Pengajaran yang Kreatif dan Menarik. Jakarta: PT. Indeks. Kamila. (2009). Model-model Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://infopendidikankita.blogspot.com/2009/11/metode-debat-merupakansalah-satu.html [18 September 2010]. Mahyuddin. (2007). Pembelajaran Asam-Basa dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA . Tesis UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Manru, M. (2005). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Konsep Ekologi. Tesis UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Megalia, S. P. A. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa . Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

76

77

Nasir, S. (2008). Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMA yang Berkemampuan Rendah melalui Pendekatan Kontekstual. Tesis UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. . Nurasyiah, A.D. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif terhadap Pencapaian Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Ruseffendi, E.T. (1991). Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya. Bandung: Tarsito. Ross, K. (2004). The Processes of Mathematics. [online]. Tersedia: http://www.mdk12.org/instruction/curriculum/mathematics/math_processe s.html.NCTM.2000.

Sihotang, B.M. (2005). Penerapan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI. Suherman, E. (2004). Model-Model Pembelajaran. Makalah pada diklat pembelajaran bagi guru-guru pengurus MGMP Matematika. Suherman, E., dan Kusumah,YS. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah. Sopah, D. (2001). Pengembangan dan Penggunaan Model Pembelajaran ARIAS. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 31, 455-467. Syah, M. (1999). Psikologis Belajar. Jakarta: Logos. Yanti, L. (2009). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

78

Satisfaction) dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar dan Motivasi Siswa. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Yasa, D. (2008). Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning. [online]. Tersedia: http://ipotes.wordpress.com/2008/05/13/pendekatan-kontekstual-ataucontextual-teaching-and-learning-ctl/.