You are on page 1of 3

Nike Cholifah 125030200111065 Administrasi Bisnis, Bahasa Indonesia kelas D Tugas Resume 3 Variasi dan Jenis Bahasa Variasi

i Bahasa Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, variasi yaitu tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula, selingan; bentuk yang lain, yang berbeda bentuk (rupa); hiasan tambahan; bio perubahan rupa(bentuk) yang turun temurun pada binatang yang disebabkan oleh perubahan lingkungan; wujud pelbagai manifestasi, baik yang bersyarat maupun tidak bersyarat dari suatu satuan, konsep yang mencakupi variabel dan varian. (KBBI, 2007: 1259). Variasi bahasa dibedakan berdasarkan: a. Variasi dari Segi Penutur - idiolek yakni variasi bahasa yang bersifat perseorangan. - dialek yakni variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada satu tempat, wilayah atau area tertentu sehingga disebut dialek areal, dialek regional atau dialek geografi. - kronolek atau dialek temporal yakni variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa tertentu. - sosiolek atau dialek sosial yakni variasi bahasa yang berkenaan dengan status dan kelas
sosial para penuturnya.

variasi bahasa berkenaan dengan tingkat, golongan, status dan kelas sosial para penuturnya maka muncul beberapa istilah yaitu; a. Akrolek yaitu variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi daripada variasi sosial lainnya. b. Basilek yaitu variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan dianggap rendah. c. Vulgar yaitu variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pemakaian bahasa oleh mereka yang kurang terpelajar. d. Slang yaitu variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia. Artinya variasi ini digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat terbatas dan tidak boleh diketahui oleh kalangan di luar kelompok itu. e. Kolokial yaitu variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. f. Jargon yaitu variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompokkelompok sosial tertentu. g. Argot yaitu variasi sosial yang digunakan secara terbatas pada profesi-profesi tertentu dan bersifat rahasia.

h. Ken yaitu variasi sosial yang bernada memelas, dibuat merengek-rengek dan penuh dengan kepura-puraan. b. Variasi dari Segi Pemakaian
Variasi bahasa berkenaan dengan penggunaannya, pemakaiannya atau fungsinya disebut fungsiolek, ragam atau register dan digunakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya atau tingkat keformalan serta sarana penggunaan.

c. Variasi dari Segi Keformalan - Frozen: gaya atau ragam baku karena pola dan kaidahnya sudah ditetapkan secara mantap dan tidak boleh diubah. - Formal: gaya atau ragam resmi dan biasanya digunakan dalam situasi resmi. Pola dan kaidahnya sudah ditetapkan secara mantap sebagai suatu standar. - Konsultatif: gaya atau ragam usaha dan biasa digunakan dalam pembicaraan di sekolah dan rapat-rapat atau pembicaraan yang berorientasi kepada hasil atau produksi. - Casual: gaya atau ragam santai dan digunakan dalam situasi tidak resmi. - Intimate: gaya atau ragam akrab dan biasa digunakan oleh penutur yang hubungannya sangat akrab. d. Variasi dari Segi Sarana
Variasi dari segi sarana dibedakan menjadi ragam lisan dan ragam tulis atau juga dalam ragam berbahasa dengan menggunakan sarana tertentu

Jenis Bahasa
1. Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis

a. Standardisasi atau pembakuan mempersoalkan apakah sebuah bahasa memiliki kaidah-kaidah atau norma-norma yang sudah dikondifikasikan atau tidak yang diterima oleh masyarakat tutur dan merupakan dasar dalam pengajaran bahasa baik sebagai bahasa pertama maupun bahasa kedua. b. Otonomi atau keotonomian yaitu kalau dua sistem linguistik atau lebih tidak mempunyai hubungan kesejarahan, maka berarti keduanya memiliki keotonomian masing-masing. c. Historis atau kesejarahan mempersoalkan apakah sistem linguistik itu tumbuh melalui pemakaian oleh kelompok etnik atau sosial tertentu atau tidak. d. Vitalitas atau keterpakaian mempersoalkan apakah sistem linguistik tersebut memiliki penutur asli yang masih menggunakan atau tidak.
2. Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik

a. Bahasa nasional atau bahasa kebangsaan adalah kalau sistem linguistik itu diangkat oleh suatu bangsa (dalam arti kenegaraan) sebagai salah satu identitas kenasionalan bangsa itu. b. Bahasa negara adalah sebuah sistem linguistik yang secara resmi dalam undangundang dasar sebuah negara ditetapkan sebagai alat komunikasi resmi kenegaraan.

c. Bahasa resmi adalah sebuah sistem linguistik yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar, konferensi, rapat dan sebagainya. d. Bahasa persatuan pengangkatannya dilakukan oleh suatu bangsa dalam rangka perjuangan, di mana bangsa yang berjuang itu merupakan masyarakat yang multilingual.
3. Jenis Bahasa Berdasarkan Tahap Pemerolehan

a. Bahasa ibu lazim juga disebut bahasa pertama (disingkat B1) karena bahasa itulah yang pertama-tama dipelajarinya dan terjadi di lingkungan keluarga. b. Bahasa kedua (disingkat B2) yaitu bahasa lain yang dipelajari setelah memperoleh bahasa pertama. c. Bahasa ketiga (disingkat B3) yaitu bahasa lain yang dipelajari setelah memperoleh bahsa kedua. d. Bahasa asing akan selalu merupakan bahasa kedua bagi seorang anak. Di samping itu bahasa asing ini juga bersifat politis yaitu bahasa yang digunakan oleh bangsa lain. 4. Lingua Franca Lingua franca adalah sebuah sistem linguistik yang digunakan sebagai alat komunikasi sementara oleh para partisipan yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda.

Daftar Pustaka Btw, Yahya. http://www.yahya.web.id/2012/01/variasi-dan-jenis-bahasa.html. Diakses pada tanggal 16 Maret 2013.

You might also like