You are on page 1of 17

Tugas plh

Nama: Tenri Nila Aprilia Kelas: 12 rsbi ipa 2

Konservasi ekosistem perairan sultra

Kata pengantar:
Puju syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah swt,yang atas rahmat-nya maka penulis dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul konservasi ekosistem perairan sulawesi tenggara Makalah ini di susun agar para pembaca dapat memperluas ilmu tentang konservasi perairan yang ada di sulawesi tenggara,yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber,makalah ini di susun dengan penuh rintangan,baik itu dari penyusun maupun dari luar.namun dengan kesabaran dan terutama pertolongan tuhan akhirnya makalah ini terselesaikan. Makalah ini berisi tentang macam-macam konservasi ekosisitem perairan yang berada di sulawesi tenggara baik yang cukup familiar di kalangan masyarakat maupun tidak Terima kasih juga buat pak guru yang telah membimbing penyusun agar mengerti tentang bagaimana menyusun makalah ini.. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.penyusun mohon saran dan kritiknya,terima kasih. Kendari, 4 desember 2011

Daftar isi: kata pengantar l) pendahuluan a latar belakang b rumusan masalah c tujuan dan manfaat II) pembahasan III) kesimpulan

I)

PENDAHULUAN

A. latar belakang
upaya pemeliharaan untuk memajukan dan membangkitkan peradaban bangsa proses dan tujuan yang bersifat jangka panjang baik dalam bidang sosial maupun lingkungannya. Diperlukan adanya strategi kebijakan tentang lingkungan,yang mampu meningkatkan kemajuan peradaban nasional sebagai motivasi penting dalam memajukan bangsa dan negara,terbukti warga sulawesi tenggara mampu bertahan,bahkan berkembang dengan keanekaragaman hayati yang di milikinya. Untuk itu warga sultra wajib melindungi segala ekosistem perairan sultra,termasuk melestarikannya demi kemajuan di masa kini dan masa mendatang sulawesi tenggara memiliki kekayaan ekosistem perairan yang luar biasa,yang dimana ekosistem ini memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia,konservasi ekosistem perairan merupakan salah satu landasan bagi proses pembangunan sulawesi tenggara, akan tetapi saat ini keadaan perairan di sulawesi tenggara semakin banyak yang memprihatinkan,berbagai kerusakan mulai terjadi,pencemaran lautpun terjadi,adanya sedimentasi,kerusakan lingkungan pun terjadi, keunikan serta potensial yang dimiliki wilayah kita membuat negara bahkan dunia menjadi terkesan. Oleh karena itu untuk menjaga dan memeliharanya kita perlu berupaya melakukan melakukan konservasi pada ekosistem perairan sulawesi tenggara

B) RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini di rumuskan dalam bentuk pertanyaan : konservasi ekosistem perairan apa saja yang ada di sulawesi tenggara?

C) TUJUAN DAN MANFAAT

1. memberikan informasi tentang konservasi ekosistem perairan yang telah ada di sultra 2. menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mencari alternatif pengedalian pencemaran dan kerusakan ekosistem perairan sultra 3. sebagai jalan untuk mencapai kelestarian lingkungan

2.PEMBAHASAN
PANTAI BATU GONG

WISATA -- Jika Anda mengunjungi sebuah teluk yang ada di ujung pantai berpasir putih ini, Anda akan mendengarkan adanya suara-suara khas yang menyerupai suara gong yang ditabuh orang. Konon bunyi itu berasal dari gugusan karang yang terlihat di sebelah selatan pantai. Namun ada juga yang meyakini jika suara gong itu sendiri sebenarnya bukan dihasilkan dari sebuah gong yang dipukul orang, melainkan dari hempasan deburan ombak ke dinding sebuah tebing di pantai. Hempasan deburan ombak itulah yang kemudian menghasilkan suara mirip gong. Itu sebabnya masyarakat sekitar sering menyebut pantai yang terletak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berjarak sekitar 17 kilometer sebelah utara Kota Kendari ini dengan sebutan Pantai Batu Gong atau Pantai Teluk Gong. Lokasi pantai yang agak jauh dari pemukiman membuat suasana pantai ini terasa lebih sunyi dan alami. Pantai ini menghadap langsung ke Laut Banda yang luas. Sementara di sisi lain, gugusan pegunungan Nipanipa berdiri dengan gagah. Pantai ini kerap dijadikan lokasi rekreasi keluarga. Di lokasi ini kita bisa menikmati udara pantai yang bebas polusi, membeli ikan segar untuk dibakar lalu dimakan ramairamai. Pantai Batu Gong juga bagus dijadikan arena perkemahan. Jika liburan biasa, area pantai ini dijadikan tempat mancing, main voly pantai dan sepak bola. Ada juga keluarga yang menebarkan tikar, lalu menikmati udara pantai sambil mencicipi hidangan yang dibawa dari rumah. Pedagang kelapa muda juga banyak yang menjajakan jualannya di daerah ini. Di pantai ini tersedia beberapa bagunan-bangunan kecil untuk bersantai. Anda bisa menyewa untuk beberapa saat untuk beristirahat dan menikmati pemandangan laut luas nan jernih. Beberapa warung yang menjajakan makanan juga berdiri di tepi pantai. (ZA.Syahrir)

PULAU HARI

Berkunjung ke pulau Hari, sama dengan memanjakan diri dengan wisata bahari. Pulau ini berada di bagian timur kota Kendari. walau pelayanan jasa wisata belum memadai, namun rutinitas pengunjungnya cukup ramai. Pada hari-hari libur tertentu, wisatawan lokal asal kendari memanfaatkan pulau ini sebagai tempat pelepas penat dari suasana kota yang bising. Pulau dengan pasir putih mulus akan mengundang anda untuk berenang dan menyelam didalam air yang jernih bagai kaca pada suhu 28 sampai 34derajat Celsius.

Obyek wisata Pulau Hari adalah salahsatu solusi bagi anda yang butuh ketenangan dan tantangan alam bahari nan natural. View pantai berpadu secara alami dengan garis-garis kebiruan air laut, merupakan tantangan bagi pecinta fotografi untuk mengeksplor pahatan alamnya. Sedang buat yang suka diving atau snorkeling, pada kedalaman tujuh hingga delapan meter, beningnya air membuat mata telanjang mampu menembus pemandangan taman laut dengan warna-warna yang cantik menawan. Ada 15 site Diving di pulau ini, dan dua site lain ada di pulau tetangganya Saponda Darat dan Saponda Laut, serta satu site diving di pesisir Labuan Peropa. Jarak site diving pulau Hari ke site lainnya hanya berkisar 50 meter.

Disekitaran site diving, sejumlah ikan berseliweran seakan minta diajak bermain. Bintang-bintang laut yang besar bertebaran dalam warna-warna rupawan. Beberapa clown fish lucu mirip Nemo, banyak dijumpai di sini. Adapula jenis ikan marga Pomacentridae, Marga Gobii, marga Pomachantidae dan ikan Angel. Beberapa jenis ikan yang masuk dalam kategori hampir punah ada disini, diantaranya ikan Sunu, Kerapu, Sotong, Gurita, Lobster, dan jika beruntung, pengunjung bisa melihat atraksi penyu. Binatang laut yang tak kalah menarik adalah, Kelinci Laut atau biasa dikenal dengan Nudibranch dan Electrik Clamp, bentuknya adalah kerang laut yang mengeluarkan cahaya pada malam hari. Hewan ini, bisa dijumpai pada kedalaman enam hingga delapan meter. Saat ini, ada dua club diving lokal yang setiap hari sabtu hingga minggu intens mengeksplorasi tantangan di pulau ini. Sedang untuk wisatawan nasional dan internasional, hampir tiap tahun pasti ada yang berkunjung. Sayang, perhatian pemerintah daerah untuk pengembangan pulau ini sangat minim. Saat ini, hanya ada Badan Pariwisata Provinsi yang selalu membantu Corona Diving Club Kendari untuk mempromosikan pulau ini ke event nasional, Deep Indonesia di Jakarta. Diantaranya adalah pameran potensi wisata pulau hari di ajang nasional.

Dari Kota Kendari, hanya butuh waktu satu jam untuk mencapai pulau ini, dengan menggunakan boat yang banyak terdapat di pelabuhan Beringin, kompleks Pasar Sentral Kota Lama, Kendari. Jika soere hari, sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan bawah laut pada kedalam 10-15 meter. Tapi, jika anda . melakukan perjalanan pada siang hari, pemandangan bawah lautnya bisa dinikmati hingga pada kedalaman 30 meter. Gimana, menantang bukan? Dengan duit 300 ribu rupiah per orang, tantangan Pulau Hari menanti anda. Sempatkanlah menikmati tantangan itu

Pantai Nambo (Sulawesi Tenggara)

Wisata alam, khususnya wisata pantai di Provinsi Sulawesi Tenggara banyak sekali jumlahnya. Salah satu dari sekian banyak wisata alam tersebut adalah Pantai Nambo yang terletak di Kecamatan Abeli, sekitar 12 kilometer arah selatan Kota Kendari, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Untuk menuju lokasi Pantai Nambo, dapat melalui dua rute (menggunakan angkutan umum). Rute pertama, menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Kendari. Sedangkan, rute kedua

menggunakan perahu tradisional ketinting atau kole-kole dari pelabuhan Kota Kendari menyusuri Teluk Kendari dengan waktu tempuh yang juga sekitar 15 menit. Kondisi Pantai Pantai Nambo adalah sebuah pantai landai dengan pasir yang berwarna putih sepanjang sekitar 200 meter. Di sepanjang pantai ini tidak terdapat onggokan batu karang besar, sehingga pengunjung dengan leluasa dapat melihat garis horizon panjang yang mempertemukan langit dan lautan, bermain sambil berlarian menyongsong datangnya air laut yang menghempas ke bibir pantai atau menyaksikan langsung aktivitas nelayan Sukubangsa Bajo yang bermukim tidak begitu jauh dari pantai. Daya tarik lain yang melengkapi keindahan Pantai Nambo adalah adanya barisan pohon nyiur yang berdiri rapi di sepanjang bibir pantai. pohon-pohon ini juga biasa dijadikan sebagai tempat berlindung bagi para wisatawan di kala terik mentari menerpa pantai. Oleh penduduk setempat, buahnya yang masih muda juga sering diambil dan di jual kepada pengunjung untuk mengobati rasa dahaga. Fasilitas Pantai Nambo Fasilitas penunjang obyek wisata Pantai Nambo lengkap, seperti: areal parkir, dua unit kamar bilas mandi, 31 unit gazebo, sebuah villa, serta warung-warung penjual makanan dan minuman. Sebagai catatan, untuk dapat memasuki obyek wisata Pantai Nambo pihak pengelola mematok harga tiket masuk bagi pengunjung hanya sebesar Rp.2.000,00 untuk orang dewasa dan Rp.1.500,00 untuk anak-anak.

Pantai Nirwana
Pantai Nirwana sebuah kawasan obyek wisata bahari yang terletak di bibir pantai barat Kota Bau-Bau yang dengan kekayaan dan keunikannya sebagai satu pantai yang memiliki berbagai keunggulan dalam dunia wisata bahari. Lokasi wisata alam pantai Nirwana yang berada di kelurahan Sula kecamatan Betoambari Kota Bau-Bau selain memiliki panorama alam yang indah juga dapat dimanfaatkan untuk ajang olah raga diving dan therapy untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit.

Jika selama ini, warga Kota Bau-Bau hanya memanfaatkan lokasi Pantai Nirwana sebagai lokasi rekreasi dengan keindahan nyiur dan hamparan pasir putih sepanjang sekitar setengah kilometer kini warga juga dapat melakukan kegiatan penyelaman (Diving).

Hal ini terungkap setelah mulai tampak aktivitas para turis mancanegara melakukan kegiatan Diving dan pemotretan bawah laut. Keindahan terumbu karang juga menjadi daya tarik tersendiri para turis untuk melakukan kegiatan wisata di Pantai Nirwana.

Bagi warga Kota Bau-Bau, Pantai Nirwana tidak hanya sebatas lokasi rekreasi, namun ada yang memanfaatkannya sebagai kegiatan therapy untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti asma dan gangguan saluran pernapasan. Ini hanya dilakukan dengan cara berendam dalam kesegaran air laut Pantai. Meski belum banyak yang mengetahui, namun bagi mereka yang telah mencoba, khasiatnya telah dibuktikan. Potensi wisata Pantai Nirwana tak cukup dengan pemandangan pantai dan indahnya terumbu karangnya. Namun, tak jauh dari lokasi pantai, juga terdapat sebuah Gua dengan permandian air payau memanjang sekitar 50 meter. GOA MOKO

Masyarakat kelurahan Sula menyebutnya Gua Moko yang konon pada masa lalu lokasi ini digunakan sebagai sumber mata air yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari karena tak pernah kering. Lokasi gua ini berada pada bagian selatan Pantai Nirwana. Untuk menjangkau lokasi hanya dibutuhkan waktu tak kurang dari 10 menit dengan berjalan menelusuri pantai ke arah selatan. sumber: greatbuton.blogspot.com

Pulau Sagori

Mungkin letakany aynag cukup jauh dan susah dijangkau oleh wisatawan membuat pulau ini hanya orang tertentu saja yang biasanya menyewa kapal untuk mendayangi pulau sagori ini.Wisatawan yang datang umumnya lebih sering menikmati pemandangan bawah laut sekitar pulau sagori ini dimana banyak sekali jenis biota laut yang tak kalah hebatnya dengan wakatobi.Pulau ini memiliki pasir putih dan ditumbuhi oleh sejumlah pohon pinus serta dihuni oleh masyarakat suku Bajo. Di Pulau ini wisatawan bisa menikmati keindahan terbit dan tenggelamnya matahari. Pulau ini terletak di Kecamatan Kabaena dan dapat dicapai dengan menggunakan speed boat sekitar 4 jam kearah barat dari Kota Bau-Bau.Kabupaten bombana sulawesi tenggara.

Pantai Toronipa
Online: Minggu, 08 Agustus 2010 | 19:47 wib ET

pantai totonipa yang indah KENDARI, kabarbisnis.com: Keindahan Pantai Toronipa di Kecamatan Soropia Konawe, Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi titik perhatian Staf Ahli Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Titien Soekarya. Perhatian itu, diwujudkan dengan mengembangkan Pantai Toronipa menjadi desa wisata. "Kita bersyukur, Pantai Toronipa bisa ditingkatkan menjadi desa wisata. Dengan status desa wisata, membuat masyarakat di wilayah pantai semakin giat membangun, mengembangkan serta menjaga pantai ini tetap nyaman, aman, bersih untuk dikunjungi

wisatawan," ungkap Aditya Z, Kepala Bidang Pengembangan Destinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sultra saat menerima para tour operator yang diprakasi Kemenbudpar di Kendari, Ahad (8/8/2010). Selain itu, sambung Aditya, keberadaan desa wisata pantai Toronipa diharapkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar dapat meningkat. Juga terciptanya lapangan kerja baru, yang dapat mengurangi pengangguran. Dikatakan ditunjukkan Pantai Toronipa sebagai desa wisata karena sudah memenuhi beberapa kreteria antara lain, Atraksi wisata yang mencakup alam, budaya dan hasil ciptaan manusia. Juga, jarak tempuh dari kawasan wisata terutama tempat tinggal wisatawan dan juga jarak tempuh dari ibukota provinsi dan jarak dari ibukota kabupaten. Juga besaran desa yang menyangkut masalah-masalah jumlah rumah, jumlah penduduk, karakteristik dan luas wilayah desa. Kriteria ini berkaitan dengan daya dukung kepariwisataan pada suatu desa. Serta sistem Kepercayaan dan kemasyarakatan yang merupakan aspek penting mengingat adanya aturan-aturan yang khusus pada komunitas sebuah desa. "Bahkan, ketersediaan infrastruktur meliputi fasilitas dan pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air bersih, drainase, telepon dan sebagainya. Memang sebagian kreteria itu sudah terpenuhi dan Pemprov terus melakukan pembenahan yang lebih baik, seperti perbaikan jalan, dan lainnya," katanya. Saat ini, di wilayah Sutra sudah ada 8 desa PNPM Mandiri parisiwata. Rinciannya Dua di Konawe yaitu Pantai Toronipa dan Batu Gong, dua desa di Kolaka, Buton (desa Lasalimu) dan Kendari (Pantai Nambo). Desa wisata itu mendapatkan dana pengembangan sebesar Rp 100 juta per desa. Kasubdit Diversifikasi Usaha pariwisata Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Suhalli Lubis menambahkan memang Sultra memiliki desa-desa yang eksotik dan menarik termasuk Pantai Toronipa. Sejumlah hal yang menarik, yakni keindahan alam, pantai yang bersih dan potensi alam yang indah termasuk kondisi alamnya yang masih natural. Apalagi, industri pariwisata adalah industri tanpa cerobong, terbebas dari polusi dan memiliki banyak keuntungan bagi wisatawan. Dan Toronipa nampaknya sangat memenuhi kreteria itu, kata Lubis. "Jadi banyak nilai uniknya yang kita bisa temukan dari Toronipa. Karenanya, kami sangat mendukung menjadi desa wisata. Selain daerah akan terkenal, banyak multiplayer efek dari program Desa Wisata, diantaranya penduduk setempat akan menikmatinya, khususnya dalam hal peningkatan perekonomian. Contohnya akan ada pengembangan usaha baru bila Toronipa terwujud menjadi desa pariwisata," papar Lubis. Dicontohkan, dari sisi akomodasi rumah penduduk akan bisa digunakan menjadi penginapan. Juga, terciptanya usaha pendukung seperti kuliner atau kerajinan tangan dari masyarakat sekitar. Selain itu, bila desa wisata semakin berkembang bagus, maka Pemerintah daerah juga Dinas PU pasti melakukan perbaikan jalan. Dinas Perkebunan dan Kehutanan bisa berkontribusi memberikan bibit-bibit pepohonan atau taman untuk menciptakan

wisata agro di daerah tersebut. Begitu juga dengan dinas lainnya pasti akan berperan menumbuhkan desa wisata, sambungnya. Pantai ini, lokasinya di ujung timur Kota Kendari. Panorama alam, deburan ombak Laut Banda serta pasir putih yang terbentang luas merupakan perpaduan yang asyik untuk diminati. Juga bibir pantai yang dipenuhi nuir pohon kelapa membuat suasana pantai semakin asri, sejuk dan damai. Saat hari libur, sedikitnya 1000 wisatawan lokal dan nasional memadati bibir pantai untuk menyaksikan laut lepas, mencari binatang laut seperti bintang, ubur-ubur, kepting, kerang, bulu babi yang bergelimpangan di pinggir pantai akibat air surut. Kbc10

3.KESIMPULAN

1.1 kesimpulan - konservasi atau pembangunan berkelanjutan membawa banyak tantangan, tapi juga menjanjikan harapan dan kemajuan bagi kondisi ekosistem perairan kita - dengan kekayaan ekosistem perairan kita,generasi muda harus bersikap arif dan mampu menaktualisasikan serta melanjtkan pembangunan ekosistem perairan dan terus mencari alternatif baru dan berinteraksi dengan kemajuan teknologi yang ada 1.2 saran a. jadilah generasi muda yang mampu melanjutkan konservasi ekosistem perairan sultra b. pemerintah harus melakukan upaya-upaya konservasi ekosistem perairan sultra c. masyarakat harus meningkatkan kepeduliaan tentang ekosistem perairan serta berpikir kritis mengenai masalah-masalah yang akan datang daftar isi - www.google.com - Buku-buku wisata sultra - www.wikipedia.com
KENDARI, kabarbisnis.com

You might also like