You are on page 1of 5

Draft Proposal PA DKV

Judul

: Perancangan Visual Kampanye Sosial Dalam Rangka Pencegahan Keruntuhan Rumah Tangga Indonesia.

Penulis

: Kristoforus Bagus Radityo / 08.13.0004

BAB I

PENDAHULUAN
Dasar Pemilihan Tema Keluarga Sikap dan perilaku seseorang dapat menentukan kesuksesan seseorang, sedangkan sikap dan perilaku seseorang akan berdampak luas bagi masyarakat disekitar. Penanaman sikap dan perilaku seseorang ditentukan dari cara keluarga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang berdampak poitif bagi lingkungannya. Pengertian Mengenai Keluarga Dalam penulisan proposal ini akan dijelaskan mengenai pengertian keluarga menurut para ahli dan beberapa sumber. Fungsi Keluarga Peran keluarga untuk perkembangan secara fisik saja namun juga berfungsi sebagai penentu masa depan tiap anggota keluarga, oleh sebab itu pada penulisan proposal ini juga akan dibahas mengenai fungsi dan peran keluarga menurut beberapa sumber. Komunikasi dan Interaksi di dalam Keluarga Komunikasi merupakan hal terpenting dalam sebuah keluarga yang bertujuan untuk melangsungkan proses interaksi antar anggotanya. Pada proposal penulis akan mengutarakan mengenai komunikasi yang berlangsung di dalam keluarga berdasarkan sumber-sumber yang ada.

Penulis juga akan membahas mengenai akibat dari komunikasi dalam keluarga yang tidak dapat tersampaikan dengan baik akan memicu konflik di dalam keluarga. Konflik yang tidak dapat teratasi dengan baik akan mengarah pada keruntuhan keluarga(penulis menyertakan data kasus perceraian) , ini akan berimbas pada perkembangan anak.

BAB II

PERMASALAHAN POKOK Sikap dan perilaku seseorang dapat ditentukan dari keluarganya, hal ini dikarenakan keluarga adalah pendidik pertama bagi seseorang. Tugas orang tua merencanakan dan menjalankan rumah tangga adalah tugas berat, hal ini dapat dilihat dari bagai mana proses komunikasi yang berlangsung di dalam keluarga. Komunikasi yang gagal akan membawa ke dalam konflik dan akan berimbas pada perkembangan keluarga dan keruntuhan keluarga. Keruntuhan keluarga anak menimbulkan efek buruk kepada anak. Ketika komunikasi didalam keluarga tidak tersampaikan dengan baik maka yang akan terjadi adalah perkembangan sikap anak yang kurang baik, dan akan berimbas juga pada perkembangan sosial yang kurang baik bagi lingkungan bahkan negara. Oleh sebab itu penulis mencoba merumuskan masalah pokoknya adalah Bagaimana orang tua dapat mengendalikan permasalahan dan konflik yang terjadi didalam rumah tangga sehingga tidak berimbas pada keruntuhan keluarga ?

BAB III

LINGKUP PEMBAHASAN
Lingkup Wilayah Ruang lingkup wilayah yang dirumuskan oleh penulis adalah nasional. Lingkup Usia Usia yang dirumuskan oleh penulis mengarah pada usia perkawinan, yaitu usia perkawinan 1 20 tahun.

Lingkup Teknis Pembuatan strategi kampanye sosial mengenai pencegahan keruntuhan keluarga yang diakibatkan oleh konflik dalam keluarga.

BAB IV

METODE PEMECAHAN MASALAH


Metode yang digunakan oleh penulis untuk penulis adalah : Studi Pustaka Penulis membaca beberapa buku yang mengarah pada perkembangan keluarga, psikologi sosial, serta beberapa buku yang mendukung kampanye sosial. Observasi Penulis melakukan pengamatan dibeberapa keluarga yang sedang maupun tidak sedang mengalami konflik. Penyebaran Angket Penulis melakukan penyebaran angket dengan menggunakan sampel keluarga yang tinggal di beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

Gambar IV.1 Pola Pemikiran Metode Pemecahan Masalah

BAB V

KAJIAN PUSTAKA
Untuk kajian pustaka , penulis menggunakan beberapa teori untuk dasar perancangan kampanye sosial dengan judul Pesan Cinta untuk Keluarga , teori tersebut adalah : Teori Pemasaran Sosial Teori Komunikasi Teori Media dan Periklanan Teori Warna Teori Logo Teori Positioning Teori Psikologi Keluarga

BAB VI

PENDEKATAN KOMPARASI
Untuk pendekatan komparasi penulis menggunakan beberapa pendekatan kampanye sosial yang sudah berlangsung, sebagai contoh kampanye sosial mengenai pencegahan HIV AIDS, kampanye sosial mengenai pelopor taat berlalu lintas, kampanye sosial mengenai pemberian ASI (Air Susu Ibu) kepada bayi, dan beberapa kampanye sosial yang dapat dijadikan sebagai studi komparasi oleh penulis.

BAB VII

DAFTAR PUSTAKA
Untuk menunjang perancangan kampanye sosial, penulis mencari informasai yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan : Jefkins, Frank. 1996. Periklanan Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga. Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : ANDI. Ries, Al dan Jack Trout. 2002. Positioning : The Battle for Your Mind. Jakarta : Salemba Empat. Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jlid I. Jakarta : Erlangga.

You might also like