You are on page 1of 73

1

F.6101

KISAH NABI ADAM,A.S.

o Nabi Adam as.
Bapak umat manusia: 2:30, 4:1, 6:98, 7:189, 15:29
Penciptaan Adam as. dan keturunannya: 2:28, 2:30, 4:1, 6:2, 6:98,
7:11, 7:12, 7:189, 15:26, 15:28, 15:29, 15:33, 19:67, 32:7, 39:6,
49:13, 55:3, 55:14, 67:23, 76:1, 80:18, 80:19, 80:20, 91:8, 92:3,
96:2
Adam as. berasal dari tanah: 3:59, 6:2, 11:61, 15:26, 15:28, 15:29,
15:33, 71:17
Mengajarkan Adam as. semua nama: 2:31, 2:33
Malaikat sujud kepada Adam as.: 2:34, 7:11, 15:30, 18:50, 20:116,
38:72, 38:73
Pohon yang buahnya dimakan oleh Adam as.: 2:35, 2:36, 7:19,
7:20, 7:22, 20:120, 20:121
Turunnya Adam as. ke bumi: 2:36, 2:38, 7:24, 7:25, 7:27, 20:123
Adam as. nabi pertama: 3:33, 20:122
Perjanjian antara Adam as. dan anak-anaknya: 2:27, 2:84, 7:172,
20:115, 33:72, 36:60
Tabiat-tabiat manusia: 2:30, 2:36, 4:28, 4:32, 4:128, 17:11, 20:115,
89:15, 89:16

KISAH NABI ADAM A.S.
i
Pendahuluan

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dgn.gunung-ganangnya,laut-lautannya dan
tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dgn.mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya
yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus
yg.diciptakan utk.beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dgn.hamba-
hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t.
utk.menciptakan sejenis makhluk lain yg.akan menghuni dan mengisi bumi
memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yg.terpendam di
dlmnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yg.telah
ditakdirkan baginya.

Kekhuatiran Para Malaikat.

2
Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan
makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk
yg.lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dlm.ibadah dan menjlnkan tugas
atau krn.pelanggaran yg.mereka lakukan tanpa disedari.Berkata mereka kpd.Allah
s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain
kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan
nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan
ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dgn.lain,akan saling bunuh-membunuh
berebutan menguasai kekayaan alam yg.terlihat diatasnya dan terpendam di
dlmnya,sehingga akan terjadilah kerosakan dan kehancuran di atas bumi yg.Tuha
ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yg.kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yg.mengetahui hikmat
penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan
roh kpd.nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan
bukan sebagai sujud ibadah,krn.Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kpd.sesama
makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan
lumpur hitam yg.berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan
Tuhan ke dlmnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yg.sempurna


Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat
yg.lain,yg.segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah
yg.akan diberi amanat menguasai bumi dgn segala apa yg.hidup dan tumbuh di atasnya
serta yg.terpendam di dlmnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih
agung dari Adam,krn.ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan
lumpur.Kebanggaannya dgn.asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah utk
bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yg.lain,walaupun diperintah oleh
Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yg.mencegahmu sujud menghormati sesuatu
yg.telah Aku ciptakan dgn.tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku
dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Krn.kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud
yg.diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dgn.mengusir dr.syurga dan
mengeluarkannya dr.barisan malaikat dgn.disertai kutukan dan laknat yg.akan melekat
pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dgn.sombongnya menerima dgn.baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar
kpdnya diberi kesempatan utk.hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari
kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari
3
kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan
sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia
dr.syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak
keturunannya dari segala sudut utk.memujuk mereka meninggalkan jln.yg.lurus dan
bersamanya menempuh jln.yg.sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal
yg.terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan
mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kpd.Iblis yg.terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yg.semuanya akan menjadi isi neraka
Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-
hamba-Ku yg.telah beriman kpd.Ku dgn.sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yg.mantap
yg.tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala
kepandaianmu menghasut dan memfitnah."


Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan
menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa
bumi,maka diajarkanlah kpd.Adam nama-nama benda yg.berada di alam
semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:
"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih
mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah utk. menyebut nama-nama benda
yg.berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka
dgn.berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan
tentang sesuatu kecuali apa yg.Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah utk.memberitahukan nama-nama itu kpd.para
malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah
kpd.mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit
dan bumi dan mengetahui apa yg.kamu lahirkan dan apa yg.kamu sembunyikan."


Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa
utk.mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan fitrahnya utk.mengembangkan keturunan.
Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dr.salah satu tulang rusuk Adam
yg.disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah
berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah
makhluk yg.berada di sampingmu itu?"Berkatalah Adam:
4
"Seorang perempuan."Sesuai dgn.fitrah yg.telah diilhamkan oleh Allah kpdnya."Siapa
namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Utk.apa Tuhan menciptakan
makhluk ini?",tanya malaikat lagi.Adam menjawab:"Utk.mendampingiku,memberi
kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dgn.kehendak Allah."


Allah berpesan kpd.Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah
kenikmatan yg.berlimpah-limpah didlmnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yg.lazat
yg.terdapat di dlmnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan
mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dlmnya.Akan
tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yg.akan menyebabkan kamu
celaka dan termasuk org-org.yg.zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan
musuh isterimu,ia akan berusaha memujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga
sehingga hilanglah kebahagiaan yg.kamu sedang nikmat ini."


Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dgn.ancaman yg.diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat
pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam
yg.menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari
singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kpd.Adam
dan Hawa yg.sedang hidup berdua di syurga yg.tenteram,damai dan bahagia.
Ia menyatakan kpd.mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat
dan petunjuk utk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-
kata halus digunakan oleh Iblis utk.mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa
ia betul-betul jujur dlm nasihat dan petunjuknya kpd.mereka.Ia membisikan kpd.mereka
bhw.larangan Tuhan kpd.mereka memakan buah-buah yg.ditunjuk itu adalah
krn.dgn.memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup
kekal.Diulang-ulangilah pujukannya dgn.menunjukkan akan harumnya bau pohon
yg.dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah
pujukan yg.halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.
Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yg.bermaksud: "Tidakkah Aku
mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah
ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yg.nyata."

Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar
perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa
besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya
diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu krn.terkena pujukan Iblis.Ampunilah
dosa kami krn.nescaya kami akan tergolong org-org yg.rugi bila Engkau tidak
mengampuni dan mengasihi kami."


Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

5
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran
yg.mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa
sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi
mangsa pujukan dan rayuannya yg.manis namun berancun itu.
Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan
selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar
pelanggaran yg.telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi
pengajaran bagi mereka berdua utk.lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan pujukan
Iblis yg.terlaknat itu.Harapan utk.tinggal terus di syurga yg. telah pudar krn.perbuatan
pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dlm hati dan fikiran Adam dan Hawa
yg.merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu
oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas
mereka utk.selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dlm. takdir-Nya apa
yg.tidak terlintas dlm hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.Allah s.w.t.yg.telah
menentukan dlm.takdir-nya bahawa bumi yg.penuh dgn.kekayaan utk.dikelolanya,akan
dikuasai kpd.manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi
sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yg.bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah
kpd.mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi
sebagian yg.lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yg.telah
ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yg.jauh berlainan
dgn.hidup di syurga yg.pernah dialami dan yg.tidak akan berulang kembali.Mereka harus
menempuh hidup di dunia yg fana ini dgn.suka dan dukanya dan akan menurunkan umat
manusia yg.beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeza-beza warna kulit dan kecerdasan
otaknya.Umat manusia yg akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-
bangsa di mana yg satu menjadi musuh yg lain saling bunuh-membunuh aniaya-
menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-
nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yg lurus penuh
damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yg menuju kpd redha-Nya dan
kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.


Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah
Bapak umat manusia: 2:30, 4:1, 6:98, 7:189, 15:29
Penciptaan Adam as. dan keturunannya: 2:28, 2:30, 4:1, 6:2, 6:98, 7:11, 7:12, 7:189,
15:26, 15:28, 15:29, 15:33, 19:67, 32:7, 39:6, 49:13, 55:3, 55:14, 67:23, 76:1, 80:18,
80:19, 80:20, 91:8, 92:3, 96:2
Adam as. berasal dari tanah: 3:59, 6:2, 11:61, 15:26, 15:28, 15:29, 15:33, 71:17
Mengajarkan Adam as. semua nama: 2:31, 2:33
Malaikat sujud kepada Adam as.: 2:34, 7:11, 15:30, 18:50, 20:116, 38:72, 38:73
Pohon yang buahnya dimakan oleh Adam as.: 2:35, 2:36, 7:19, 7:20, 7:22, 20:120,
20:121
Turunnya Adam as. ke bumi: 2:36, 2:38, 7:24, 7:25, 7:27, 20:123
6
Adam as. nabi pertama: 3:33, 20:122
Perjanjian antara Adam as. dan anak-anaknya: 2:27, 2:84, 7:172, 20:115, 33:72, 36:60
Tabiat-tabiat manusia: 2:30, 2:36, 4:28, 4:32, 4:128, 17:11, 20:115, 89:15, 89:16


Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yg terkandung dlm perintah-perintah dan larangan-larangan Allah
dan dlm apa yg diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak
manusia bahkan oleh makhluk-Nya yg terdekat sebagaimana telah dialami oleh para
malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam
utk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan
bertanya-tanya mengapa dan utk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada
mereka yg sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-
Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan
fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat
lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yg walaupun ia telah
menjadi manusia yg sempurna dan dikurniakan kedudukan yg istimewa di syurga ia tetap
tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yg lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan
peringatan Allah kpdnya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yg menjadi musuhnya
dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dlm tipu daya dan terjadilah
pelanggaran pertama yg dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorg yg telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia
sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan
kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan
maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yg diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik
bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dgn kesedaran bertaubat dan pengakuan
kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah
Iblis yg turun dr singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorg malaikat dan
diusir oleh Allah dr syurga dgn disertai kutukan dan laknat yg akan melekat kpd dirinya
hingga hari Kiamat krn kesombongannya dan kebanggaaannya dgn asal-usulnya sehingga
ia menganggap dan memandang rendah kpd Nabi Adam dan menolak utk sujud
menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.

Sumber : E-Book th.2007 Penulis :Anonim



APAKAH ADAM ADALAH MANUSIA PERTAMA ?

Prof.Harsoyo 1) mengemukakan , berbeda dengan tinjauan ilmiah tentang manusia yang
berpangkal dari pengamatan empiris, tinjauan agama terhadap manusia berpangkal
7
kepada kepercayaan , kepada dogma-dogma dan mendeduksikan kesimpulannya dari
dogma-dogma itu, yang tidak diragukan kebenarannya. Dilihat dari asal usul manusia,
baik agama Islam maupun Nasrani mengatakan bahwa manusia itu diciptakan Tuhan
sekali saja , dan umat manusia dewasa ini adalah keturunan dari manusia yang pertama
itu .Prof Harsoyo selanjutnya menjelaskan :
(1). Apabila kita membandingkan tinjauan agama dengan tinjauan ilmiah terhadap
manusia , memanga terdapat perbedaan tetapi itu bukan pertentangan. Kalau kita selidiki
dalam dalam , kita akan mengetahui , bahwa tinjauan ilmu tentang asal usul manusia
yang bersifat evolusi itu , semata-mata merupakan penyelidikan tentang mekanik
penciptaan. Ajaran evolusi strukturil dengan pengamatan yang teliti dapat menetapkan
bentuk-bentuk baru yang manakah didalam sejarah kehidupan biologis itu timbul atau
mengalami perubahan . Tetapi ilmu pengetahuan tidak dapat menetapkan kekuatan-
kekuatan apakah yang menyebabkan adanya perkembangan evolusi pada segala makhluk
yang hidup, dan ilmu tidak dapat meramalkan arah daripada perubahan-perubahan itu
(R.Linton : opcit hal.7 )

(2). Ilmu pengetahuan dapat membuktikan, bahwa kehidupan yang asal usulnya tidak
diketahui itu, berkembang dari yang sederhana menjadi yang lebih kompleks , tetapi ilmu
pengetahuan tidak dapat menjelaskan secara empiris Penggerak Pertama dari segala
perubahan itu. Ilmu tidak dapat menguraikan tentang Prima Causa dari segala yang
hidup

(3).Prof.Harsoyo mengutip pernyataan Garnadi Prawirasoedirdjo 2) Sebagai
manusia yang beriman kita percaya bahwa seluruh alam semesta ini, dengan hokum-
hukum alamnya yang telah ada dan yang belum diketemukan itu dengan hokum kuasa
dan efeknya dengan evolusinya, semuanya adalah kreasi Tuhan Yang Maha Esa , Tuhan
Robbil-Alamin . Kita berpendapat bahwa dibelakang segala fenomena ala mini, terdapat
Maha Penggarak yang tidak digerakkan, Prima Causa , dan kita memandang isi alam
semesta itu sebagai manifestasi kebesaran Tuhan . Bagi orang yang bertolak dari
anggapan bahwa alam semesta dengan segenap isinya adalah ciptaan Tuhan, dan secara
rasionail dapat menangkap arti evolusi organic, maka dia adalah seorang Evolusionis
Creasionis, sedang lawannya adalah seorang evolusionis materialis. .

(4) Prof Harsoyo mengutip pernyataan Dr.Mohammad Hatta 3) mengenai hubungan
antara ilmu dan agama, bahwa memang ada berlainan keinsyafan antara ilmu dan agama ,
tetapi bukan pertentangan . Ilmu mengenai pengetahuan, soal agama adalah soal
kepercayaan . Pelita ilmu terletak di otak, pelita agama terletak di hati. Karena itu ilmu
dan agama dapat berjalan dengan seiring ,. Tidak mengganggu daerah masing-masing.
Keduanya dapat menjadi suluh bagi manusia dalam menempuh hidup.

Merespon pernyataan Dr.Hatta itu, Prof Harsoyo menjelaskan Ilmu dan agama
mempunyai tujuan yang sama, ialah untuk kesejahteraan umat manusia. Para ilmuwan
dan para ulama kiranya dapat bekerja lebih erat untuk mencari sintesa baru , untuk saling
isi mengisi , untuk saling lengkap melengkapi , sehingga tujuan tercapai

.
8


BUNGA RAMPAI KISAH ADAM A.S. (1)

SIAPA MANUSIA PERTAMA DI MUKA BUMI INI ?


Pendahuluan

Topik ini masih erat kaitannya dengan topik Adam, tapi sengaja di bahas khusus
karena Siapa manusia pertama di muka bumi ini ? , sangat penting .
Nanti akan menjadi jelas : Siapa Adam Manusia Pertama di Muka Bumi dan Siapa
Adam A.s. Nabi pertama di Muka Bumi .

BAB.I. MANUSIA PERTAMA MENURUT AGAMA SAMAWI DAN AGAMA
THABI'I.
A. Pendapat Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani )
DR.Maurice Bucaille
ii
menjelaskan antara lain dalam riwayat kedua tentang
penciptaan alam yang termuat dalam Kitab Kejadian , teks Yahwist yang dibuat
pada abad X SM sebagai berikut :
Pertama : Penciptaan bumi dan manusia.
Fasal 2,
1. Demikianlah sudah dijadikan langit dan bumi serta dengan segala isinya.
2. Maka pada hari yang ketujuh setelah sudah disampaikan Allah pekerjaannya
yang telah diperbuatnya itu, maka berhentilah ia pada hari yang ketujuh itu
daripada pekerjaannya, yang telah diperbuatnya.
3. Maka diberkati Allah akan hari yang ketujuh itu serta disucikannya karena
dalamnya ia berhenti daripada pekerjaannya, yang telah diperbuatnya, akan
menyempurnakan dia.
4. Maka demikianlah asalnya langit dan bumi pada masa itu dijadikan, tatkala
diperbuat Tuhan Allah akan langit dan bumi.
5. Pada masa itulah belum ada tumbuh-tumbuhan diatas bumi dan tiada pokok
bertugas dipadang, karena belum diturunkan Tuhan Allah hujan kepada bumi
dan belum ada orang akan membelakan tanah itu .
6. Melainkan naiklah uap dari bumi serta membasahkan segala tanah itu.
7. Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu daripada debu tanah dan
dihembuskannya nafas hidup ke lubang hidungnya ; demikianlah manusia itu
menjadi suatu nyawa yang hidup adanya
8. Maka diperbuat Tuhan Allah pula suatu taman dalam Eden, disebelah Timur,
maka disanalah ditaruhnya akan manusia yang telah dirupakannya itu.
9

Kedua : Tahun penciptaan alam dan tahun munculnya Manusia di atas Bumi
Menurut bahan-bahan yang terdapat dalam Perjanjian Lama, kalender Yahudi
menempatkan tahun-tahun itu secara pasti. Pertengahan kedua daripada tahun
1975, sama dengan permulaan tahun yang ke 5736 daripada penciptaan alam.
Manusia yang diciptakan Tuhan beberapa hari sesudah terciptanya alam,
mempunyai usia yang sama, menurut kalender Yahudi.
Dalam Kitab Kejadian fasal 4, 5, 11, 21 dan 25 memberi silsilah nenek moyang
Ibrahim sampai Nabi Adam dalam garis lurus, secara sangat teliti.
Dengan menyebutkan umur masing-masing , umur bapak ketika anaknya lahir,
daftar itu memudahkan kita untuk menemukan tahun kelahiran dan kematian
tiap-tiap orang tua, sampai kepada Adam seperti tertera dalam daftar dibawah ini
Silsilah dari Adam s/d Ibrahim
No Nama Tahun
kelahiran
sesudah
terciptanya
Adam
Lama hidup Tahun
kematian
sesudah
terciptanya
Adam

1 Adam - 930 930
2 Seth 130 912 1042
3 Enokh 235 905 1140
4 Kenan 325 910 1235
5 Mahaleel 395 895 1290
6 Jered 460 962 1422
7 Henoe 622 36555 987
8 Meluschelach 687 969 1656
9 Lemek 874 777 1651
10 Nuh 1056 950 2006
11 Sem 1556 600 2156
12 Arpasehad 1658 438 2096
13 Sehelach 1693 433 2122
14 Heber 1723 464 2187
15 Peleg 1757 239 1996
16 Rehu 1787 239 2026
17 Serug 1819 230 2049
18 Nakhar 1849 148 1997
19 Terah 1878 205 2083
20 Ibrahim 1948 175 2123

10

Daftar diatas disusun menurut keterangan yang berasal dari teks Sakerdotal
daripada Kitab Kejadian. Teks tersebut adalah satu-satunya teks yang memberi
kepastian. Kita dapat mengambil kesimpulan dari teks tersebut bahwa Nabi
Ibrahim, menurut Bibel, dilahirkan 1948 tahun sesudah Nabi Adam.
Lalu bagaimana komentar DR.Maurice Bucaille tentang kedua keterangan
diatas. Pada waktu ini orang menempatkan Nabi Ibrahim kurang lebih 18 abad SM
Hal ini jika digabungkan dengan keterangan Kitab Kejadian mengenai perbedaan
waktu antara Nabi Ibrahim dan Nabi Adam, akan memberi hasil bahwa Adam
hidup 38 abad sebelum Nabi Isa. Perhitungan ini sudah terang salah.
Kesalahannya disebabkan perhitungan Bibel mengenai waktu antara Adam dan
Ibrahim, yaitu perhitungan yang dijadikan dasar untuk membikin kalender
Yahudi. Pada waktu ini kita dapat membantah mereka yang mempertahankan
kebenaran Bibel dengan menunjukkan kepincangan antara ilmu pengetahuan
modern dengan perkiraan khayalan yang dilakukan oleh para pendeta Yahudi
abad VI SM, yang selama berabad-abad perkiraan pendeta tersebut telah menjadi
dasar hubungan antara zaman sejarah kuno dengan Nabi Isa. Demikian juga
dengan penetapan waktu terjadinya banjir besar di zaman Nabi Nuh.
B. Pendapat Ulama Islam
Firman Allah SWT



Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
(A.30 QS.002 Al Baqarah )

Jurnalis Uddin
iii
menjelaskan ayat diatas adalah ayat yang paling populer dan
sekaligus yang paling penting tentang penciptaan Adam. Para akhli tafsir yang
tergolong pada mufassir tekstual (matan )meyakini bahwa ayat tersebut adalah
penjelasan tentang penciptaan Adam, manusia pertama di bumi. Tapi para ahli
tafsir kontekstual sebaliknya yakin bahwa bertolak dari ayat tersebut justru
menjelaskan bahwa Adam bukanlah manusia pertama yang diciptakan, perhatikan
tanggapan para malaikat terhadap firman Allah tersebut: Mereka berkata:
11
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,,.


Para mufassir kontekstual meyakini bahwa para malaikat telah tahu bahwa waktu
Allah menyatakan kehendakNya untuk menciptakan seorang khalifah dimuka
bumi, mereka telah mengetahui bahwa bumi telah dihuni oleh banyak manusia,
mungkin dalam jumlah jutaan . Mereka telah tahu persis, setelah mengamati
dalam kurun waktu yang lama, para manusia itu selalu bertengkar dan berkelahi
bahkan saling berbunuhan satu sama lainmnya, kadangkala disebabkan oleh
masalah kecil yang tak ada artinya . Dalam hal ini para mufassir kontekstual
menafsirkan bahwa menciptakan khalifah di bumi berarti Allah menunjuk
seseorang diantara sekian banyak manusia yang ada untuk menjadi Nabi
sebagaimana halnya Dia memilih Nabi-nabi , Rasul-rasul lainnya.




Prof DR.Hamka
iv
mengemukakan tentang arti khalifah bahwa kata khalifah
mempunyai beberapa arti antara lain :
Setelah Rasulullah s.a.w. wafat maka Abu Bakar as-Shiddiq r.a diangkat
sebagai pemimpin , dan bergelar Khalifah Rasulullah artinya Pengganti
Rasulullah dalam urusan Pemerintahan.
Kepada Nabi Daud a.s. Allah SWT berfirman Wahai Daud ! Sesungguhnya
engkau telah Kami jadikan Khalifah di bumi : (QS.038:26),arti Khalifah disini
Pengganti dari Raja-Raja , Nabi-Nabi bani Israil yang terdahulu
Anak cucu , keturunan yang dibelakang adalah Khalafah atau Khalifah dari
nenek moyang yang terdahulu ( QS.010:14 dll )
Seluruh manusia adalah Khalifah dimuka bumi sebagaimana firman Allah SWT
Atau siapakah yang memperkenankan permohonan orang-orang yang ditimpa
susah apabila menyeru kepada Nya ?, Dan yang menghilangkan kesusahan ?,
Dan yang menjadikan kamu Khalifah-khalifah di bumi ?. Adakah Tuhan lain
beserta Allah ? Sedikit kamu yang ingat ( A.62 QS.027.An-Naml An-Naml )
Maka dapat lah kita simpulkan bahwa khalifah artinya pengganti. Lalu khalifah
yang dimaksud ayat diatas , pengganti dari siapa ?. Setidaknya ada beberapa
penafsiran
Pertama : Khalifah dari makhluk dahulu yang telah punah
Dikala mereka masih ada di dunia, mereka hanya berkelahi, merusak, bunuh
membunuh karena berebut hidup. Ini tersirat dari perkataan Malaikat sbb :
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
12
Beberapa keterangan tentang adanya manusia dahulu dengan kriteria seperti
diatas antara lain :
1. Menurut legenda bangsa Persia, bahwa sebelum ada Nabi Adam, sudah ada
makhluk namanya Hinn dan Binn ( ada juga yang menyebutnya dengan
Thimm dan Rimm ), setelah kedua makhluk itu musnah, datanglah makhluk
yang bernama Jinn. Makhluk ini kerjanya adalah rusak merusak,bunuh
membunuh. Akhirnya Tuhan mengirimkan balatentaraNya, yang
terdiri dari para Malaikat , dan dipimpin oleh Iblis. Maka makhluk Jin itu
diperangi , dimusnahkan , namun terdapat beberapa yang lolos dan
melarikan diri ke pulau-pulau dan lautan. Kemudian barulah Tuhan
menciptakan Adam itu.
2. Al Alusi , Pengarang Tafsir Ruhul Maani menjelaskan bahwa didalam Kitab
Jamiul Akhbar dari orang Syiah Imamiyah, fasal 15 , ada tersebut bahwa
sebelum Allah menjadikan Adam ( nenek moyang kita ), telah ada 30 Adam>
Jarak diatra satu Adam dengan Adam yang lain adalah 1000 tahun , setelah
Adam yang ke 30 ini, 50.000 tahun lamanya dunia rusak binasa, kemudian
ramai lagi 50.000 tahun, barulah dijadikan Allah , nenek moyang kita Adam
3. Ibnu Buwaihi meriwayatkan didalam Kitab at-Tauhid, riwayat dari Imam
afar as-Shadiq dalam satu Hadis yang panjang, dia berkata Berangkali
kamu sangka bahwa Allah tidak menjadikan manusia (basyar ) selain kamu.
Bahkan demi Allah ! Dia telah menjadikan 1.000.000 Adam (Alfu Alfi Adama),
dan kamulah yang terakhir dari Adam-adam itu Berkata al-Haitsam
pada syarahnya yang besar atas Kitab Nahjul-Balaghah .
4. Dan dinukilkan dari Muhammad al-Baqir bahwa dia berkata Telah habis
sebelum Adam yang Bapa kita 1000 Adam atau lebih Ini semua adalah
pendapat dari kalangan Imam-Imam Syiah sendiri. Jafar As-Shadiq dan
Muhammad al Baqir, dua diantara 12 Imam Syiah Imamiyah.
5. Dikalangan kaum Shufi pun mempunyai pendapat yang demikian,
sebagaimana As-Syaikh al Akbar Ibnu Arabi dalam kitabnya al Futuhat al-
Makkiyah menjelaskan bahwa 40.000 tahun sebelum Adam(nenek moyang
kit) sudah ada Adam-adam yang lain.
6. Malahan untuk jadi catatan , Imam Syiah yang besar itu, Jaffar as-Shadiq
menyatakan bahwa disamping alam kita ini. Tuhan Allah telah menjadikan
pula 12.000 alam, dan tiap-tiap alam itu lebih besar daripada tujuh langit dan
tujuh bumi kita itu.

Prof.Dr.Hamka mengomentari bahwa didalam beberapa ranting yang mengenai
kepercayaan , terdapat sedikit-sedikit perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan
kaum Syiah. Tetapi didalam hal yang mengenai ilmu pengetahuan alam ini, amat
sempitlah kita kalau sekiranya kita tidak mau memperdulikan pendapat yang
timbul dari kaum Syiah
13
Karena hal ihwal yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan itu sifatnya adalah
universal, yakni menjadi kepunyaan manusia bersama. Apatah lagi sampai saat
sekarang inidan seterusnya dimana penyelidikan ilmiah tentang alam, tentang
hidupnya manusia di dunia ini, tidaklah akan berhenti.
Berdasarkan kepada semua ini, maka ditafsirkan oleh setengah ahli tafsir, bahwa
yang dimaksud dengan Adam sebagai Khalifa (QS.002 :30 ) ituialah Khalifah dari
Adam-adam yang telah berlalu itu Yang sampai menyatakan ada 1.000.000 Adam-
adam yang berlalu itu.
Dan dongeng/legenda Persi /Iran yang diambil dan dimasukkan kedalam beberapa
tafsir, itupun menunjukkan bahwa dalam kalangan Islam sudah lama ada yang
berpendapat bahwa sebelum manusia kita ini, sudah ada makhluk dengan
Adamnya sendiri.
Sekarang tidaklah berhenti orang menyelidiki hal itu, sehingga akhirnya datanglah
pendapat secara ilmiah, diantaranya teori evolusi dari Darwin, dilanjutkan lagi oleh
berpuluh-puluh penyelidikan tentang ilmu manusia, pada fosil-fosil yang telah
membatu, yang menunjukkan bahwa lk.400.000 tahun yang lalu telah ada manusia
Peking atau manusia Mojokerto.
Adapun Al Quran, karena dia bukanlah kitab catatan penyelidikan fosil atau teori
evolusi dari Darwin, tidaklah membicarakan hal itu. Tidak pula menentang teori-
teori itu, malah menganjurkan orang meluas dalam kan ilmu pengetahuan tentang
apa saja, sehingga bertambah yakin akan kebesaran Allah SWT

Kedua : Khalifah dari Allah sendiri
Diantara makhluk yang sebanyak itu, manusia lah yang telah dipilih Allah menjadi
Khalifah Nya, yaitu Adam a.s. dan keturunannya



Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia
berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan
kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan
(yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). (A.62 QS.An Naml )

Pada manusia itulah Allah menyatakan hukum Nya dan peraturan Nya . Dia
menjadi Khalifah Untuk mengatur bumi ini,, untuk mengeluarkan rahasia yang
terpendam didalamnya. Dianugerahkan kepadanya akal. Akal itupun suatu yang
ajaib dan ghaib. Bentuknya tidak nampak , tetapi bekasnyalah yang menunjukkan
bahwa akal itu ada. Manusia yang ketika mulai lahir lemah tadi kian lama kian
diberi persiapan . kekuatan yang ada padanya amat luas dan keinginan hendak
tahu tidak terbatas. Memang kalau sendiri-sendiri ia lemah, tidak berdaya .
tetapi kumpulan dari bekas usaha orang seorang itu dapat mengesan dan
14
membekas pada seluruh bumi. Dari keturunan demi keturunan manusia itu
bertambah dapat menguasai dan mengatur bumi. Telah dikuasainya lautan dan
telah diselaminya. Telah terbang dia di udara, telah pandai dia bercakap
bersambutan kata, padahal yang seorang di Kutub Utara dan seorang lagi di
Kutub Selatan. Gunung ditembusinya dan dibuat jalan kereta api dibawahnya.
Dan banyak lagi kemungkinan kemungkinan lainyang akan dapat dikerjakan
dalam bumi, terutama sejak terbuka rahasia tenaga Atom dalam abad 20.
Kepada tafsiran yang manapun kita akan cenderung, baik jika ditafsirkan
bahwa Adam dan keturunannya diangkat jadi khalifah dari makhluk yang telah
musnah, ataupun sebagai Khalifah daripada Allah sendiri, namun isi ayat diatas
telah menyingkapkan lagi tabir pemikiran yang lebih luas bagi manusia, agar
janganlah mereka kafir terhadap Allah, ingatlah bahwa kedudukan dalam hidup
bukanlah sembarang kedudukan . Janganlah di sia-siakan waktu pendek yang
dipakai selama hidup di dunia ini.

Demikian besar sanjungan yang diberikan Allah, sangatlah tidak layak kalau
manusia menjatuhkan dirinya ke dalam kehinaan, disini disebutkan bahwa dia
adalah Khalifah. Di waktu yang lain Tuhan katakan bahwa manusia telah
dijadikan sebaik-baik bentuk ( Surat at-Tin ayat 4 dan di klala yang lain Dia
sanjung tinggi-tinggi manusia seperti dalam firman Nya :





Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan. (A.70 QS.017 Al Isra )

Demikianlah kemuliaan yang telah dilimpahkan Tuhan kepada manusia, adakah
patut kalau manusia tidak juga sadar akan dirinya dari hubungannya dengan
Tuhannya.

Dibawah ini silsilah Nabi Adam a.s. s/d Nabi Ibrahim a.s. menurut sebagian
Ulama Islam ( sumber Sirah Nabawiyah, S.S.Rahman Al Mubarakfury h.68)

No Nama

1 Adam a.s.
2 Syaits
3 Yanisya
4 Qainan
5 Mahlail
15
6 Yard
7 Akhnukh /Idris
8 Matausyalakh
9 Lamk
10 Nuh a.s
11 Sam
12 Arfakhsyad
13 Syalakh
14 Aibar
15 Falakh
16 Ra'u
17 Sarugh/S'aru
18 Nahur
19 Tarikh/Azar
20 Ibrahim a.s.


Catatan: Silahkan anda bandingkan dengan silsilah menurut Ahlul Kitab pada
ad.I.A.diatas
C. Ceritera Manusia Pertama Di Bumi Menurut AgamaThabii. ( agama Kultur ,
Budaya dan Filsafat )
A.D.El.Marzdedeq
v
menjelaskan ceritera-ceritera tentang manusia pertama
dimuka bumi menurut kepercayaan agama-agama thabii antara lain:
Agama Mithra ( Majusi ) Persia ( lk.3000 th.SM ). Sebagaimana dikisahkan
dalam kitab Arya Dasatira V.72 . Tentang manusia pertama ( Yima )
cuplikannya sbb :
Maka Ahuramazda mengumpulkan bahan-bahan pembuatan Yima, yaitu
cahaya Mithra, tanah, air, api dan udara, sehingga habislah bahan itu. Tetapi
Patra ingin membuat pasangan untuk Yima, dan iapun termenung sejenak,
Lalu mulailah ia memeriksa pati bulan purnamasiddhi, pati seekor ular tengah
berjalan, pati tumbuh-tumbuhan merambat, pati getaran rumput, pati parmah,
harum bunga mawar, desah Usa pada gerak daun, pati mata rusa, pati
keindahan dan kasih matahari, kecepatan angin, airmata awan jingga, bulu-
bulu halus, kemanjaan burung, pati madu, kecongkakan burung merak, pati
tubuh burung layang-layang, pati cahaya berlian, dan suara pati merpat. Ahura
melalui perantaraan Indra dan Dewi Parth , lahirlah seorang perempuan .
Diberinyalah hidup, nafsu dan arah pati nyawa, lalu diserahkannya perempuan
itu untukm kawan hidup Yima dst.dst.,
Agama Kultur Samiyah (Akadia dan Sumeria) lk.4000 th SM diceriterakan :
16
Pada suatu hari di lapisan langit ke empat, Dewi Ninah datang menggoda Dewa
Syamas, sehingga air syahwatnya jatuh kebumi, jadilah manusia sejodoh ,
seorang laki-laki dinamai Bazhrem dan seorang perempuan dinamai
Bazhremeh maka hiduplah keduanya di Iylun. Tatkala mereka hidup tenteram,
Nahas datang menggodanya. Nahas menyuruh mereka memetik buah syahwat.
Bazhrem memetiknya, lalu dimakannya , sampai pada tenggorokannya jadilah
gondok laki-laki dan sebelah dimakan oleh Bazhremeh sampai dadanya jadilah
buah dada dst, dst.
Agama Kultur Asia Timur, Asia Tenggara, Polinesia, Mikronesia sampai
Amerika Latin, yakni kepercayaan pada Tu dan Yang ( 5000 th SM) terdapat
dongeng yang hampir mirip tentang penciptaan manusia pertama di bumi sbb:
Konon pasangan Yang ( Dewa Langit ) dengan Yin ( Dewi Bumi) beranak tujuh
orang putera dan tujuh orang puteri. Suatu ketika putera sulung naik berahi
pada ibu kandungnya sendiri ( Yin ), sehingga ia diusir ke bumi, dan ia menjadi
calon penguasa bumi dan belum mempunyai pasangan. Konon suatu hari
puteri-puteri Yang-Yin itu ingin mandi ke sebuah danau sepi dibumi, mereka
menuruni jenjang pelangi. Lalu mandilah mereka dengan sukacita. Pada saat
yang sama Putera Sulung pun berpesiar ke sekitar danau itu, dan ia melihat
puteri-puteri yang lagi asik mandi itu. Lalu ia mencuri selembar baju terbang
puteri yang ternyata milik puteri bungsu. Ketika puetri-puteri lainnya terbang
kembali ke kahyangan, puteri bungsu menangis karena baju terbangnya hilang .
Akhir ceritera maka Putera Sulung mengawini Puetri Bungsu itu, hingga
beranak pinak sebagai raja=raja bumi. Karena itulah Raja dianggap sebagai
putera langit.
Nah ceritera legenda yang mirip seperti itu tersebar luas di hampir semua
benua Asia dan Amerika Latin. Di Sulawesi dikenal dengan ceritera Ogo Amas;
Di Jawa ceritera Joko Tarub; Di Sumatera ceritera Puteri Tujuh ; Di Filip[ina
ceritera Poyaka; Di Jepang Di Sulawesi dikenal dengan ceritera Ogo Amas; Di
Jawa ceritera Joko Tarub; Di Filip[ina ceritera Poyaka; Di Jepang ceritera Ha
Goromo dll.

BAB.II. MANUSIA PERTAMA MENURUT ILMU
PENGETAHUAN & TEKNOLOGI

A.Makhluk Bumi
17
Dengan menggunakan Penanggalan Radioaktif terutama penanggalan U-238,
para pakar geologi meneliti fosil-fosil lalu menentukan usia fosil-fosil tersebut.
Dan dari hasil penelitian mereka . disimpulkan bahwa
Bumi terbentuk 4,6 miliar tahu SS ( Robinson, 1982 )
Dari fosil-fosil yang ditemukan dari makhluk bumi ini, Janusch (1973)
membagi mata rantai kehidupan di bumi ini sebagai berikut :

No Masa Lama Jenis Makhluk Keterang
an

A Pra Kambria 4 miliar th
SS
Makhluk bersel
tunggal(Algae)


B Era Paleozoicum 570 juta
th.SS s/d 225
jt.th.SS
Ikan, amphibi,Reptil
Kuno


C Era Mesozoicum 145 juta th
SS s/d 65 jt
th.SS
Dinosourus, Burung;
Mamalia berplasenta


D Era Cenozoicum
I. Periode Tertier
1.Epoh Paleosen 65 jt th SS
s/d 58 jt th
SS
MamaliaKuno,
tersier,Lemur,Burung
modern


2.Epoh Eosen 58 jt th SS
s/d 34 jt th
SS
Mamalia modern,
tersier,lemur,kuda,
ikan paus


3.Epoh Oligosen 34 jt th SS
s/d 25 jt th
SS
Mamalia Modern,
Kucing,Serangga,
Oreodontia


4. Epoh Miosen 25 jt th SS
s/d 12 jt th
SS
Homonidea,
Mamalia, Mastodon


5. Epoh Pliosen 12 jt th SS
s/d 3 jt th SS
Homonidea, Unta,
Sapi, Jerapah,
Anjing, Hyena


18
II. Periode Kuartener
1.Epoh Plestosen

3 jt th SS s/d
10.000 th SS

Mamalia besar,
makhluk laut tak
bertulang belakang;
Manusia




Perkembangan Homo Plestosen; Holocene dan Masa Kini
No Masa Lama Jenis Makhluk Keterangan
II. Periode Kuartener
Manusia
1.Epoh Plestosen Australophitecus
a.Puncak Es.I 600.000 th.SS
b.Puncak Es.II 400.000 th.SS
c.Puncak Es.III 200.000 th.SS
dPuncak Es.IV 50.000 th.SS Phitecanthropus

2.Epoh Holocene
a.Zaman Batu
Pertengahan
20.000 th.SS Homo
Neadertalis,
Homo
Cromagnon

b.Zaman Batu Baru 5.000 th.SS Homo Sapiens
c.Zaman Perungu 3.000 th.SS
d.Zaman Besi 1.000 th.SS Gregmagnon

3.Masa Kini Masehi
Catatan :
Australophitecus, Makhluka ini hidup pada Masa Pliosen hingga Pleistosen.
Atau antara periode Tertier hingga Quartener. Diperkirakan mereka hidup
antara 3.juta s/d 2.juta tahun SS. Mereka dianggap sebagai makhluk dengan
berkaki dua, tahap awal dengan jalannya masih tertatih-tatih. Dan lebih maju
dibanding Ramaphitecus yang hidup 14 jta s/d 9 juta th.SS di era Miocene
sampai awal zaman Pliocene. Catatan Ramaphitecus belum dianggap makhluk
yang berdiri seperti Australophitecus
Phitecanthropus atau Homo Erectus, Makhluk ini hidup dizaman Plestosen,
muncul lk 2.juta th.SS s/d 70.000 th.SS. Fosilnya ditemukan di Trinil Jatim, di
Cina (Sinanthropus Pekinensis) Afrika Selatan; Afrika Timur; Aljazair;
19
Maroko;Prancis; Inggris; Jerman; India; Phitecantrhopus ini diyakini sebagai
genus Homo dimana Homo Spiens merupakan salahsatu speciesnya.
Homo Neandertalis /Manusia Neandertal. Makhluk ini hidup diakhir zaman
Pleistosen yang hidup antara 70.000 th.SS s/d 35.000 th.SS. Fosilnya ditemukan
di lembah Neandertal Jerman. Disebut juga manusia Goa . Fosil yang sejenis
diemukan juga di Prancis; Belgia; Gibraltar; Yogoslavia; Chekoslovakia; Italia;
Afrika Utara; Afrika Selatan; Israel; Irak; Uzbekistan; Manusia Ngandong di
Jawa Timur. Homo Neadertalis punah dan muncul Gregmagnon
Manhusia Cro Magnon, Makhluk ini hidup antara 35.000 th SS s/d 25.000 th SS.
Fosilnya ditemukan di Steinheim Jerman; Swanscombe Inggris. Manusia
cromagnon ini diganti Homo Sapiens.
Homo Sapiens atau Manusia Modern, Mereka muncul sejak 25.000 th.SS,
terdiri dari Manusia Paleo Litik( zaman Batu Tua s/d 15.000 th.SS )( dan
Manusia Neo Litik ( zaman Batu Mudsa s/d 7.000 th SS ). Manusia Neo Litik
diperkirakan mendominasi bumi sejak 7000 th.SS dan umumnya berkembang
di Timur Tengah dan belum ada di Eropah s/d 3000 tahun kemudian.
Kebudayaan mereka ditandai oleh alat-alat batu yang halus, mereka mulai
bercocok tanam dan memelihara hewan ternak.
Catatan :
1. Manusia pertama kali muncul di Epoh Plestosen 3 jt th SS s/d 10.000 th SS,
dengan ciri-ciri sebagai dijelaskan diatas
2. Perhatikan Manusia Neo Litik di Timur Tengah tadi, bukankah disitu
digambarkan adanya kehidupan manusia beradab, yang ada ciri-cirinya
dapat kita temukan pada kisah Nabi Adam a.s. dan Kisah Nabi Nuh a.s.
Menurut saya (Hilmi) ada titik terang menjelaskan manusia pertama dan
Nabi pertama.




B.MANUSIA PERTAMA MENURUT TEORI EVOLUSI
Evolusi didefinisikan oleh Janusch (1973) sebagai perubahan-perubahan dalam
pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui
tahapan waktu. Setelah teori genetika modern dikembangkan dalam era
modern ini, evolusi kini sering dilihat sebagai perubahan-perubahan dalam
frekuensi gen antara populasi leluhur dan populasi turunannya
20
Gagasan teori evolusi muncul sejak zaman Yunani Kuno
Thales ( 636 -546 SM )
Anaximander (611-547 SM )
Phytagoras ( 570-496 SM )
Xanthus (lk.500 SM)
Empedocles (490-430 SM )
Lalu muncul Charle Darwin , dengan bukunya yang berjudul Asal-Usul
Makhluk melalui Seleksi Alam (1859). Lalu bukunya berjudul Turunan
Manusia . Kemudian rekan Darwin yang bernama Tomas Huley menulis
buku yang berjudul Bukti mengenai Tempat Manusia di Alam (1863). Buku-
buku inilah yang menjadi topik menaarik ilmuwan & masyarakat umum
tentang teori evolusi.
Saleh A.Nahdi
vi
menjelaskan inti dari teori evolusi Darwin sbb :

1. Segala jenis makhluk pada permulaan kejadiannya bukanlah dalam bentuk
yang kita saksikan sekarang ini, bahkan sangat mufrad dan sederhana yang
dengan jalan sangat perlahan-lahan, setingkat demi setingkat (evolusi ) melalui
masa ratusan juta tahun, maju menuju ke bentuk yang sempurna dan majemuk.

2. Seluruh alam hewani dan alam nabati, permulaannya mungkin hanya dari
beberapa jenisyang sangat sederhana , bahkan mungkin seluruh makhluk hanya
berpangkal pada satu jenis asal. Pendapat ini didasarkan pada comparative
morphology yakni perbandingan secara ilmu bentuk, Dan yang mempengaruhi
perubahan bentuk ini ialah keadaan sekelilingnya yang kemudian oleh natural
selection yakni pilihan alam yang mengandung aspek-aspek struggle of
existence (perjuangan untuk hidup ) dan survival of the fittest yakni keunggulan
dan penguasaan dari yang yang tepat menyesuaikan diri dari setiap jenisnya.

3. Segala gerak dan perubahan ini terjadi secara kebetulan, serta evolusi ini tak
akan kunjung berhenti

4. Homo sapiens yakni jenis manusia ini , berasal dari bentuk sederhana, yang
juga jadi pokok perkembangan dari jenis kera dan monyet. Jadi binatang
seperti gorilla, simpanse dan monyet satu asal dengan manusia, hanya terdapat
missing link (mata rantai yang hilang) antara jenis kera dengan jenis manusia
tsb.



Catatan:

Prof Harsojo
vii
dengan referensi dari tulisan A.Hooten Up from the ape dan
tulisan A.Kroeber Anthropology mengemukakan bahwa dilihat dari sudut
21
biologi, manusia merupakan satu macam makhluk dari lebih sejuta macam
makhluk yang pernah hidup atau yang masih hidup di dunia ini. Ahli-ahli biologi
yang telah mengemukakan mengenai teori evolusi organic menyimpulkan bahwa
antara semua makhluk hidup ada hubungan keturunan . Untuk mengetahui
hubungan- hubungan diantara sedemikian banyak jenis makhluk yang pernah dan
yang sekarang ada dimuka bumi ini, para akhli biologi telah menyusun klasifikasi
zoology dimana manusia sebagai makhluk biologi masuk didalamnya. Adapun
penyusunan dari pada klasifikasi zoologi itu didasarkan atas prinsip homologi ,
yaitu prinsip persamaan struktur anatomi, dan bukan atas prinsip persamaan
fungsi organis . Ahli taxonomi berdasarkan atas prinsip tersebut dapat menyusun
klasifikasi zoologi .




Dan manusia dewasa klasifikasinya sbb :


No Strata Zoologi Klasifikasi Uraian Keterangan
X Dunia Hewan
IX Golongan Metazoa
VIII Phylum Chordata
VII Sub Phylum Vertebrata
VI Klas Mammalia 1)
V Sub Klas Eutheria 2)
IV Orde Primat 3)
III Keluarga Homonidea 4)
II Genus Homo 5)
I Species Sapiens 6)







Keterangan :

1). Klas mammalian terdiri dari 3 Sub Klas
a). Sub Klas Prototheria
b). Sub Klas Metotheria
c). Sub Klas Eutheria (*)


2).Sub Klas Eutheria terdiri dari 9 Orde
1. Edentata
22
2. Cetacea
3. Sirenia
4. Ungulata
5. Carnivora
6. Rodentia
7. Cheiroptera
8. Insectivora
9. Primat ( *)

3)Primat terdiri dari 3 sub orde
1. Lemuroidae
2. Tarsioidae
3. Anthropoidae (*)

4).Sub Orde Anthropoidae terpecah menjadi 3 keluarga
1. Ceboidae
2. Ceropithecoidae
3. Hominoidae (*)

5) Keluarga Hominodae terbagi 3 Genus
1. Pithecanthropus
2. Australopithacienae
3. Homo (*)

6). Pembagian Homo dalam species-species, belum terdapat kesepakatan diantara
para akhli. Akan tetapi dapat dipastikan, bahwa manusia modern ini masuk
dalam : Homo Sapiens yang artinya manusia yang bijaksana , Dan Homo
Sapiens ini terpecah dalam golongan-golongan yang mempunyai cirri-ciri fisik
yang sama dan turun temurun, yang kita sebut kelompok-kelompok RAS (lihat
tentang pembagian Ras ybs )






Sanggahan terhadap Teori Evolusi
Harun Yahya
viii
menjelaskan bahwa teori Darwin yang dikemukakan dengan
tujuan menolak penciptaan, pada kenyataannya tidak didukung oleh fakta ilmiah
apapun. Oleh karena teori ini lebih tepat disebut sebagai dongeng, dan ukan dari
ilmu pengetahuan. Teori yang menganggap bahwa kehidupan muncul dari
benda mati secara kebetulan ini sebenarnya telah runtuh tatkala penciptaan alam
semesta oleh Allah telah dibuktikan secara ilmiah.
23
Rancangan pada makhluk hidup jauh lebih rumit dibandingkan pada benda mati.
Struktur dan keseimbangan pada atom-atom pembentuk benda mati dapat kita
teliti secara rinci, namun pada makhluk hidup, kita tidak mampu menjawab
bagaimana atom-atom tersebut menyatu, dan kemudian dengan rancangan amat
rumit, membentuk protein, enzim, dan sel ?. Bagaimana struktur ketiganya
sedemikian kompleks dengan sistem metabolisme yang menakjubkan.
Segala kerumitan dan keindahan sistem ini menjadikan teori Darwin kehilangan
pegangan dan bukti ilmiahnya pada ahir abad 19,
Berbagai kesulitan yang meruntuhkan teori Darwin
Meskipun Teori Evolusi telah ada sejak zaman Yunani Kuno, namun teori ini
baru dikemukakan secara utuh dan rinci pada abad ke-19 melalui buku Charle
Darwin The Origin Of Species ( Asal Usul Spesies ) yang terbit tahun 1859 .
Dalam bukunya ini, Darwin menentang konsep penciptaan semua makhluk oleh
Allah . Berbagai spesies yang ada didunia ini telah berevolusi dari satu nenek
moyang yang sama melalui perubahan dari satu spesies ke spesies lain secara acak
dalam kurun waktu yang lama .

Teori ini sama sekali tidak didasari oleh penemuan ilmiah apapun, kecuali
logika hubungan berantai seperti yang diakui sendiri oleh Darwin. Bahkan ia
mengakui dalam satu bab panjang yang berjudul Difficulties On Theory (
Kesulitan-Kesulitan Dalam Teori ) , bahwa teorinya menghadapi banyak
pertanyaan yang tidak mampu ia jawab.
Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini dapat teratasi di kemudian hari
seiring kemajuan ilmu pengetahuan. Berulang kali ia mengemukakan harapan
ini dalam bukunya, namun penemuan dan kemajuan ilmu pengetahuan justru
membongkar semua teorinya secara mendasar. Dapat kita ringkas hal-hal
mendasar yang menjadi factor keruntuhan teori evolusi dihadapan ilmu
pengetahuan sebagai berikut
1. Teori Darwin tidak mampu menjelaskan bagaimana munculnya kehidupan
pertama dimuka bumi .
2. Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
3. Semua catatan fosil justru menentang anggapan dan harapan teori evolusi
Ad.1. Teori Evolusi / teori Darwin tidak mempu menjelaskan bagaimana
munculnya kehidupan dimuka bumi.
Teori evolusi menganggap semua makhluk hidup ber evolusi dari sebuah sel
hidup yang muncul di dunia ini sekitar 3, 8 milyard tahun yang lalu .
24
Namun teori ini tidak mampu menjawab berbagai pertanyaan seperti
Bagaimana evolusi dapat terjadi pada milyaran spesies yang memiliki struktur
tubuh sangat kompleks ? Jika memang terjadi terjadi , mengapa kita tidak
menemukannya dalam catatan fosil ?.
Sebelum menjawab pertanyaan diatas, kita harus bertanya terlebih dahulu
tentang peristiwa awal terjadinya evolusi. Bagaimana sel hidup paling pertama
yang dianggap sebagai cikal bakal semua makhluk hidup itu muncul dimuka
bumi ?. Karena teori evolusi mengatakan bahwa sel hidup itu muncul begitu saja
tanpa sengaja, karena factor alam,.
Teori evolusi menolak campur tangan siapapun selain alam. Dengan kata lain
benda mati telah berubah menjadi sel hidup karena peristiwa kebetulan meskipun
anggapan ini amat bertentangan dengan kaidah-kaidah biologi.
Ketika teori evolusi menjadi referensi para ilmuwan mereka menyatakan a.l :
Serangga muncul dari sisa-sisa makanan.
Tikus muncul tiba-tiba dari gandum
Larwa atau ulat muncul dari daging yang membusuk
Bakteri muncul dari benda mati..Louis Pasteur seorang ahli biologi dari
Prancis, melakukan berbagai penelitian ilmiah , yang menghancurkan dasar
berpijak teori evolusi, ia mengatakan Anggapan bahwa benda mati dapat
memunculkan kehidupan, telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya
Catatan: Dibandingkan mikroskop yang ada sekarang, maka mikroskop di abad
19 ( ketika teori evolusi ini marak), sangatlah kuno, karenanya kemampuan
melihat sel pada waktu itu seperti melihat bintik noda, dengan mikroskop
modern orang bias melihat begian-bagian terkecil dari sebuah sel.
Ad.2 Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
Penemuan penting teori seleksi alam bagi Darwin tampak dari judul bukunya
The Origin Of Species By Means Of Natural Selection ( Asal Usul Spesies
Melalui Seleksi Alam ) . Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup yang kuat
dan menang dalam pertarungan di alam, serta yang mampu beradaptasi dengan
habitatnya sajalah yang akan dapat bertahan hidup, Misalnya rusa yang mampu
berlari cepat dari kejaran pemangsanya akan dapat bertahan hidup.
Namun seleksi seperti itu jelas tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk
membuat rusa berevolusi menjadi spesies lain.
Ad.3. Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
25
Teori evolusi mengatakan bahwa semua spesies makhluk hidup muncul dari satu
spesies dan menjadi spesies lain dalam kurun waktu yang lama . Ini berarti
perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam tahapan yang sangat panjang. Jika
pernyataan itu benar, maka seharusnya terdapat banyak spesies peralihan yang
pernah hidup di alam yang menghubung berbagai spesies yang berbeda dalam
kurun waktu panjang tersebut.
Sebagai contoh, seharusnya ada banyak makhluk hidup setengah ikan setengah
reptil yang memiliki sifat fisik ikan sekaligus reptile, atau spesies setengah
reptile setengah burung . Dan mengingat mereka berada pada fase peralihan,
seharusnya spesies itu dalam keadaan cacat.
Para evolusi menyebutkan spesies khayalan ini dengan istilah spesies fase
peralihan . SEbagaimana diungkapkan Darwin Jika teori ini benar, pastilah
terdapat spesies peralihan yang pernah hidup dalam jumlah yang tak terhingga .
Dan sudah seharusnya bukti-bukti keberadaannya dimasa lalu dapat ditemukan
hanya dari peninggalan fosilnya

Meskipun penggalian fosil terus dilakukan di seluruh dunia sejak pertengahan
abad ke 19 hingga kini, spesies fase peralihan ini tidak pernah ditemukan.
Bahkan seluruh fosil yang telah ditemukan menunjukkan bahwa semua mahluk
hidup muncul tiba-tiba damakhlukntuk yang telah sempurna. Derek W.Ager,
seorang palpaleontologi Inggris terkemuka yang juga seorang evolusionis
menyatakan " Kesimpulan yang muncul ketika mengamati secara cermat catatan
fosil , baik di tingkat ordo maupun spesies, adalah kita temukan berulang kali ,
bukannya evolusi bertahap, tapi kemunculan tiba-tiba sekelompok mahluk hidup
yang disertai kepunahan makhluk kelompok lainnya "
DouglasFutuyama, seorang ahli biologi terkenal menyatakan Penciptaan dan
evolusi, diantara dua ini memberikan penjelasan yang mungkin tentang asal usul
makhluk hidup . Organisme muncul di bumi dalam bentuknya yang sepenuhnya
lengkap sempurna atau belum sempurna. Jika belum sempurna, mereka
pastilah telah berkembang dari spesies yang telah ada sebelumnya melalui suatu
proses perubahan. Jika mereka muncul sudah dalam keadaan sepenuhnya
lengkap dan sempurna, mereka pastilah telah diciptakan oleh suatu kecerdasan
Maha Kuasa "
Catatan fosil telah membuktikan bahwa semua spesies muncul tiba-tiba dan
dalam bentuk yang telah sempurna sebagaimana yang telah ada saat ini. Hal ini
menunjukkan bukti penciptaan , dan bukan evolusi sebagaimana anggapan
Darwin.
Dibawah ini ada J oke antara Profesor Biologi Bandung !.
26
Lima orang profesor biologi lagi asyik membicarakan teori evolusi manusia
versus teori pemurnian genetika manusia ( bahwa gen manusia 100 % berbeda
dengan gen monyet ) . Akhirnya disepakati salah seorang dari profesor itu harus
menghamili gorila betina di Kebon Binatang Bandung. Proyekpun dilaksanakan,
dan ditunjuk Profesor Ojo sebagai executor. (ceriteranya disensor).Nah dua
tahun kemudian gorila yang bernama Emech itu melahirkan ..Hasilnya
seekor anak gorila jantan.lucu tapi botak..dan sering merancu OjoOjo
Kata Prof.Endin Ceuk Aing Ge !
(Moal diteruskeun ah, sieun si Endang anak Pa Ojo ngambek !. )



BAB.III. PROSES KEJADIAN MANUSIA PERTAMA
A. Pendapat Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani )
DR.Maurice Bucaille
ix
menjelaskan antara lain dalam riwayat kedua tentang
penciptaan alam yang termuat dalam Kitab Kejadian , teks Yahwist yang dibuat
pada abad X SM sebagai berikut :
Penciptaan manusia.
Fasal 2ayat 7.Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu daripada debu tanah
dan dihembuskannya nafas hidup ke lubang hidungnya ; demikianlah manusia itu
menjadi suatu nyawa yang hidup adanya




B. Kisah Kejadian Nabi Adam a.s. menurut Islam
Menurut Tafsir Al Quran
Firman Allah SWT
27




Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentukDan Kami telah menciptakan
jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panasDan Kami telah menciptakan jin
sebelum (Adam) dari api yang sangat panas Dan Kami telah menciptakan jin
sebelum (Adam) dari api yang sangat panasMaka apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)
Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud
(A.26 s/d 29 QS.15 Al Hijr )
Prof DR.Hamka
x
menjelaskan firman Allah Dan sesungguhnya Kami telah
meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk (ayat 26). Dari tanah hitam yang diberi bentuk atau dari
tanah hitam ang berubah baunya, lalu diambil lalu dijadikan tanah kering , dan
dari sanalah asal sekali kejadian manusia pertama . Dari tanah yang yang telah
berubah baunya itu, entah asalnya menjadi lumut atau lunau, lalu dari sana
ditimbulkan hidup . Entah melalui peringkat ( proses ) beberapa masa. Tuhan lah
yang Maha Tahu . Yang sudah terang ialah bahwa asal usul kita ialah dari tanah.
Dari tanah itulah akhirnya yang diberi nyawa oleh Tuhan .
Menusia telah mencoba menyelidiki sendiri, yang menghasilkan ilmu
pengetahuan tentang asal usul manusia dan bagaimana asal jadinya. Darwin pun
mengemukakan berbagai teori tentang asal terjadinya manusia. Tetapi teori
Darwin p[un hanya sampai setengah jalan , tidak sampai kepada pangkal benar-
benar. Dia berteori bahwa manusia yang sekarang ini dijaman yang sangat
purbakala masih sama saja keadaannya dengan kera atau monyet.Kekeluargaan
manusia dengan monyet berttemu pada satu rumpun , yaitu satu makhluk yang
kira-kira perangainya adalah gabungan diantara kemanusiaan dengan
kemonyetan. Tetapi Darwin belum sampai kepada teori yang tegas bagaimana
sebenarnya nenek moyang pertemuan manusia dengan monyet itu . Itulah yang
disebut rantai yang hilang .Yang menerangkan asal sekali dari kejadian
manusia, hanyalah al Quran, yaitu dari tanah hitam, berubah bau dan menjadi
tanah kering . Sebab itu maka teori Ilmu Pengetahuan boleh kita selidiki terus,
tidak diterima mutlak dan tidak ditolak mutlak, karena penyelidikan itu akan
dilanjutkan oleh orang lain. Namun kepercayaan yang diajarkan oleh agama kita
terima dengan mutlak bahwa manusia berasal dari tanah. Kalau hendak
28
mengadakan penyelidikan lagi tentang proses ( peringkat ) kejadian itu, atas dasar
itu. Silahkan.
Dengan ayat-ayat diatas dipertemukanlah diantara tiga makhluk Allah,
makhluk Insani yang terjadi dari tanah, makhluk Iblis yang seasal dengan Jin
tgerjadi dari api beracun , dan makhluk Malaikat dari Nur atau cahaya. Jin dan
Malaikat adalah makhluk ghaib, sedang manusia adalah gabungan dari nyata dan
ghaib, zahir dan bathin.
Dalam beberapa Hadis yang shahih ada menyebutkan dengan tegas sbb : (artinya )
1.Bersabda Nabi s.a.w.: Dijadikan malaikat daripada Nur atau cahaya, dan
dijadikan Jin dari gejala api, dan dijadikan Adam daripada apa yang telah
dinyatakan sifatnya kepada kamu
(Diriwayatkan oleh Muslim dan Imam Ahmad dari Hadis Aisyah )
2.Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Malaikat
itu diciptakan dari nur - yakni cahaya - dan jin diciptakan dari api yang menyala-
nyala, sedang Adam diciptakan dari apa yang sudah diterangkan kepadamu semua
- yakni dari tanah." (Riwayat Muslim)

Kejadian nabi Adam a.s
Firman Allah S.W.T

_| _:. _.,s ..s < _:. :, .1l> _. ,. . _!
.l _ `>, __
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah berfirman
kepadanya: Jadilah (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

(A.59 QS.003 Ali Imran )



Prof.DR.Hamka 3) menjelaskan anatara lain:
Allah Yang Maha Kuasa telah menciptakan Adam dari tanah, tidak dengan
memakai bapa dan tidak pula ibu. Allah S.W.T berkata Jadilah engkau ! Maka
diapun jadi.
Baik kejadian Adam maupun kejadian Isa , atau kejadian segala mahluk ini,
semuanya adalah kebenaran Tuhan yang berbuat sekehendak Nya . Tidak usah
29
diragukanlagi, dan tidak usah pula dibalikkan perhataian kepada yang terjadi,
melaikan bulatkanlah kepada yang menjadikan . Karena diluar apa yang kita
ketahui , banyak lagi hal-hal ganjil , yang ajaib lainnya. Pernahkah anda
mentafakuri tumbuhnya kelapa ?.
Suatu zat lunak didalam tempurung yang amat keras laksana batu, dibungkus oleh
sabut tebal. Isi yang lunak itu menembus tempurung yang keras , dan memecah
meremukannya, menyeruak bungkusan sabut yang tebal tadi, lalu naik berangsur-
angsur menjadi pohon dan menghasilkan buah kelapa. Bukankah itu suatu hal
yang ganjil. Cuma karena peristiwa itu selalu ada dihadapan kita,kuranglah
perhatian kita atas keajaiban Maha Pencipta yang menumbuhkannya.
Firman Allah S.W.T

:| _! ,, >.l.ll _.| _l.> :, _. _..l. _. |.> `.`..
__
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya
Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari
lumpur hitam yang diberi bentuk, (A.28 QS
015 Al Hijr )
Prof.DR.Hamka 4) menjelaskan bahwa Allah S.W.T telah menciptakan manusia
pertama dari tanah liat kering , entah asalnya menjadi lumut atau lunau, lalu dari
sana ditimbulkan hidup . Entah melalui proses beberapa masa, hanya Tuhan lah
yang Maha Tahu . Yang sudah terang ialah bahwa asal usul kita ialah dari tanah.
Dan tanah itulah akhirnya yang diberi nyawa, sebagaimana firman Nya

:| ..,. >. , _. _- `-1 .l _.>.. __
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(A.29 QS 015 Al Hijr )
Allah S.W.T meniupkan Roh ciptaan /kepunyaan Tuhan. Memang sekalian roh
adalah kepunyaan Tuhan , karenanya setelah manusia mati, rohnya kembali
kepada pemiliknya yakni Allah S.W.T
Sabda Nabi s.a.w. Dijadikan Malaikat daripada Nur atau cahaya, dan dijadikan
Jin dari gejala api, dan dijadikan Adam daripada apa yang telah dinyatakan
sifatnya kepadamu
(HR.Muslim dan Imam Ahmad dari Aisyah r.a )

C. Menurut teks. Kisah Islam
30
Pada suatu ketika Allah s.w.t. menitahkan Malaikat Jibril supaya turun ke
bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk dijadikan bahan mencipta
Adam. Namun ketika tiba di bumi, bumi enggan tanahnya diambil untuk dijadikan
Adam, hingga bumi bersumpah, demi Allah ia tidak akan rela sebahagian tanahnya
dijadikan Adam. Kerana ia bimbang kelak Adam akan berbuat maksiat kepada
Allah. Lalu Jibril kembali ke hadrat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa
apabila mendengar sumpahnya bumi. Kemudian Allah menitahkan malaikat Mikail
turun pula ke bumi dengan maksud yang sama, namun setelah mendengar
perkataan bumi seperti apa yang dikatakan kepada Jibril, Mikail pun tidak dapat
berbuat apa-apa, kembali ke hadrat Allah dengan tangan hampa.
Akhir sekali Allah menyuruh Malaikat Izra'il turun ke bumi untuk
mengambil tanah. Kata Allah: "Hai Izra'il engkau kini Aku tugaskan mengambil
tanah. Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun, jangan
engkau undur. Katakan bahawa kerjakan atas perintah dan atas nama-Ku."
Setelah Izra'il tiba di atas bumi, dia berkata: "Hai bumi, ketahuilah
kedatanganku ke mari atas perintah Allah dan atas nama Allah. Jika engkau
membantuh atas pekerjaanku ini, bererti engkau membantah perintah Allah dan
tentunya engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah,
bukan?". Mendengar perkataan Izra'il, maka bumi tidak dapat berkata apa-
apa kecuali membiarkan Izra'il mengambil tanahnya dengan tidak banyak reaksi.
Setelah Izra'il mengambil beberapa jenis tanah, kembalilah dia ke hadrat Illahi.
Kata Allah: "Ya Izra'il, pertama engkau yang Aku tugaskan untuk
mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak engkau pula yang Aku
tugaskan untuk mencabut roh manusia."
"Jika demikian hamba bimbang yang hamba ini akan jadi dibenci anak
Adam kerana pekerjaan hamba ini," kata Izra'il.
"Tidak," jawab Allah: "Tidak mereka akan memusuhi engkau. Aku yang
mengaturnya. Lalu Aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian
mereka. Sebab terbunuh, sebab terbakar, sebab sakit dan sebagainya."
Mengikut keterangan para Ulama bahawa tanah-tanah itu adalah seperti
berikut:
01. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Muqaddis
02. Tanah Bukit Tursina
03. Tanah Iraq
04. Tanah Aden
05. Telaga Al-Kautsar
06. Tanah tempat bakal berdirinya Baitullah
07. Tanah Paris
08. Tanah Khurisan
09. Tanah Babylon
10. Tanah India
11. Tanah Syurga Firdaus
12. Tanah Tha'if
Kata Ibnu Abbas:
31
* Kepala Adam dari tanah Baitul Muqaddis, kerana di situlah berada otak
manusia dan di situlah tempat akal.
* Telinganya dari tanah Bukit Tursina, kerana ia alat pendengar tempat
penerima nasihat.
* Dahinya dari Iraq, kerana di situ tempat sujud kepada Allah.
* Mukanya dari tanah Aden, kerana di situ tempat berhias dan tempat
kecantikan.
* Mata dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk menarik perhatian.
* Giginya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk memanis-manis.
* Tangan kanannya dari tanah ka'abah, untuk mencari nafkah dan kerja-
kerja sesama manusia.
* Tangan kirinya dari tanah Paris, tempat beristinjak.
* Perutnya dari tanah Khurasan, tempat lapar dan haus.
* Kemaluannya dari tanah Babylon. Di situ tempat sex (berahi) dan tipu
daya syaitan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa.
* Tulang dari tanah Bukit Tursina, alat peneguh tubuh badan.
* Dua kakinya dari tanah India tempat berdiri dan berjalan.
* Hatinya dari tanah syurga Firdaus, kerana di situ tempat iman, keyakinan,
ilmu, kemahuan dan sebagainya.
* Lidahnya, dari tanah Tha'if tempat mengucap kalimat syahadat,
bersyukur dan berdoa kepada Tuhan.

Dipetik dari Mingguan Famili Disember 1997
Dikutip dalam E-Book 2007 Tentang Kisah-Kisah Teladan


Jurnalis Uddin
xi
mengomentari proses kejadian manusia di bumi seperti contoh
diatas , bahwa ada kekeliruan penafsiran disementara mufassir tekstual dalam
menafsirkan ayat-ayat proses kejadian manusia yang menggambarkan Tuhan
sebagai seorang pematung. Bagaimana mungkin para mufassir begitu naifnya
membayangkan Tuhan Yang Maha Perkasa sebagai pematung yang mengambil
setumpuk tanah lempung, kemudian dengan tangan Nya membuat sebuah patung?.
Apakah Tuhan itu mempunyai tangan sebagaimana halnya manusia ?.
Ini jelas-jelas merupakan pelecehan terhadap kekuasaan Allah yang tak tertandi
ngi.






BAB.III. .DIMANA SURGA TEMPAT ADAM & HAWA ?.
A.Surga tempat Adam dan Hawa.
32
Firman Allah SWT

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang lalim. (A.35 QS.002 Al Baqarah )
Prof DR Hamka menjelaskan ada juga perbincangan menarik diantara Ulama
Ulama Tafsir tentang JANNAH tempat kediaman Adam dan Hawa ini.
Sebagai mana diketahui arti asal sekali dari jannah ialah taman atau kebun,
disana terdapat bunga bunga, air mengalir dan penuh keindahan-keindahan alam
lainnya . Didalam bahasa Indonesia disebut surga atau syurga. Yang
menjadi perbincangan adalah apakah ini jannah yang dijanjikan bagi orang
mukmin, shalihin dll di akhirat kelak ? . Apakah ini sudah Darul Qarar (negeri
temapat menetap dan Darul Jaza ( negeri tempat menerima balas jasa ),
ataukah jannah yang dimaksud disini baru menurut artinya yang asli yaitu suatu
taman yang indah di dalam dunia ini ?.
Kata setengah ahli tafsir, memang ini sudah syurga yang dijanjikan itu terletak
diluar dunia ini , disuatu tempat yang tinggi. Oleh sebab itu setelah Adam dan
Hawa , serta Iblis disuruh keluar dari dalamnya , dikatakan Ihbithu yang
berarti turunlah atau kebawahlah
Tetapi setengah penafsir lagi mengatakan bahwa tempat itu bukanlah syurga
yang dijanjikan di akhirat kelak. Salah seorang mufasir yakni Abul Manshur al
Mauturudi , pelopor Ilmu Kalam yang terkenal. Beliau berpendapat dalam
Tafsirnya at-Tawilaat Kami mempunyai kepercayaan bahwasanya jannah
yang dimaksud disini ialah suatu taman diantara berbagai taman yang ada di
dunia ini , yang disana Adam da istrinya mengecap nikmat Ilahi. Tetapi tidaklah
ada perlunya atas kita menyelidiki dan mencari kejelasan dimana letaknya taman
ini. Inilah Mazhab Salaf dan tidaklah ada dalil yang kuat, bagi orang-orang yang
menentukan dimana tempatnya itu, baik dari Ahlus Sunnah atau dari yang lain-
lain.
Inipun dapat kita fahamkan , sebagaimana dikemukakan oleh setengah ahli
tafsir. Kata mereka bagi menguatkan bahwa itu belum syurga yang dijanjikan
kelak, ialah karena di syurga yang disebutkan ini masih ada lagi makanan yang
dilarang memakannya, padahal sebagaimana dapat kita lihat pada ayat-ayat yang
menyatakan sifat-sifat dan keadaan syurga; malahan khamar yang istimewa dari
fabrik syurgapun boleh diminum disana . yang kedua, kalau itu sudah syurga
yang dijanjikan, tidaklah mungkin roh jahat sebagai iblis itu dapat masuk
kedalamnya.
33
Maka mengaji dimana letak jannah itu ?. Jannah duniakah atau jannah yang
telah dijanjikan, demikian halnya. Menunjukkan betapa bebasnya Ulama-ulama
dahulu berfikir. Dan kita tidak mendapat alasan kuat pula buat mengatakan
bahwa yang satu lebih kuat dari yang lain.
Kemudian itu tersebut pula dalam riwayat yang dibawakan oleh Ibnu Jarir
dalam tafsirnya, dan dibawakan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang katanya diterima
dari sahabat Rasulullah s.a.w. Abdullah bin Masud dan beberapa sahabat yang
lain, bahwa Iblis hendak masuk ke dalam syurga itu, tetapi di pintu dihambat
oleh Khazanahnya, yaitu Malaikat pengawal syurga, akhirnya dia tak dapat
masuk, lalu dirayunya seekor ular, dimintanya menumpang dalam mulut ular itu,
Disebut pula disitu bahwa ular pada masa itu masih berkaki empat. Ular itu
tidak keberatan, maka masuklha Iblis kedalam mulutnya dan menyelundup
masuk kedalam syurga , tidak diketahui oleh Malaikat pengawal tadi, sehingga
dia leluasa dapat bertemu dengan Nabi Adam a.s. Dengan bercakap melalui
mulut ular, sehingga oleh Nabi Adam a.s. dikira bahwa ular itulah yang berbicara
, mulailah Iblis melakukan rayu dan cumbunya agar Adam dan Hawa memakan
buah yang terlarang itu. Tetapi Adam tidak mau percaya, lalu Iblis keluar dari
persembunyiannya, ia merayu dengan berterus terang sampai Hawa tertipu, dan
kemudian Adam menurut.
Riwayat semacam itu bolehlah kita masukkan juga kedalam Israiliyat,kisah
Taurat yang didengar oleh Abdullah bin Masud dan beberapa sahabat lain dari
orang Yahudi, dikutipnya dari dalam Taurat, sebagaimana diingatkan oleh Abu
Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari yang telah kita salinkan diatas tadi,
yang tidak boleh lekas ditelan, dibenarkan semuanya dan tidak boleh didustakan
semuanya.
Yang penting ialah bahwa di dalam al Quran sendiri tidak ada ceritera
bahwa Iblis menumpang didalam mulut ular itu, yang bagaimana kita
membacanya , mestilah meninggalkan kesan bahwa Malaikat Khazanah syurga
dapat ditipu oleh Iblis, sehingga derajat Malaikat sudah sama saja dengan
manusia biasa, dapat dikecoh., Mempercayai ceritera semacam itu agaknya
sama saja dengan mempercayai bahwa kalau ada perempuan yang hamil,
hendaklah di pakukan ladam kuda di muka pintu rumah, supaya hantu-hantu
jahat jangan berani masuk, sebab ada ladam kuda itu.


Pendapat senada dengan Hamka dikemukakan antara lain :
Jurnalis Uddin
xii
menyatakan bahwa kebanyakan para mufassirin tekstual (matan)
berpendapat bahwa Adam diciptakan dan ditempatkan di surga atau di suatu
tempat dilangit yang disebut al-Jannah yang abadi. Ini adalah tidak logis karena
34
surga abadi di hari akhir tidak mungkin dimasuki oleh setan yang terkutuk.
Sebagaimana dinyatakan oleh Thabarah ( 1985 ) bahwa surga itu adalah tempat
yang penuh rahmat. Surga tidak mungkin merupakan tempat dimana penipuan
akan berlangsung . Yang benar adalah Adam dan Hawa harus mematuhi
peraturan bahwa mereka tidak boleh memakan buah terlarang itu sebagaimana
sekarang ini setiap muslim yang baik tidak boleh memakan daging babi , darah dan
bangkai serta binatang yang dibunuh dengan menyebut nama selain Allah.
Thabarah juga mengatakan bahwa para penduduk surga yang abadi itu akan
disana selama-lamanya dan tidak akan pernah keluar lagi sebagaimana firman
Allah Mereka tidak merasa lelah didalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan
dikeluarkan dari padanya ( QS.015 :48 )

Maka jelaslah bahwa perintah kepada Adam dan Hawa agar tinggal dalam surga ,
bukanlah surga abadi yang dijanjikan itu. Surga yang pernah ditempati Adam
dan Hawa adalah suatu tempat di bumi . Pada firman Allah berikut dijelaskan:
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan didalamnya dan tidak akan telanjang.
Dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga didalamnya , dan tidak( pula )
akan ditimpa panas matahari ( QS.020: 118-119 )

Tempat semacam itu dapat ditemukan dimana saja dibumi ini. Gua-gua tempat
mereka berlindung, buah-buahan yang mereka makan, air yang mereka minum
dari sungai , danau atau mata air jelas berlimpah. Bukankah dijaman dahulu di era
paleolitik (25.000 th.SS) atau pada era neolitik ( 10.000 th SS ) bumi kita ini masih
belum mengenal polusi.

G.PENCIPTAAN SITI HAWA ISTRI ADAM
Bab. I: Asal kejadian istri Adam a.s.
Firman Allah SWT:


Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang lalim. (A.35 QS.002 Al Baqarah )
Prof DR. Hamka
xiii
menjelaskan setelah lepas dari ujian tentang nama-nama
ilmu yang diajarkan Allah dan lulus dari ujian ini melebihi Malaikat (QS.002:33)
35
Setelah lepas dari ujian kepada Malaikat yang diperintahkan sujud, dan sujud
semua kecuali Iblis (QS.002:34), barulah Adam a.s. disuruh berdiam didalam
taman ini beserta istrinya. Nyatalah sekarang dalam ayat ini bahwa sementara itu
istri beliau telah dijadikan Allah ; Ialah yang telah yang diketahui namanya oleh
pemeluk ketiga agama Samawi ( Yahudi, Nasrani dan Islam ) yang bernama
HAWA , dan dalam ejaan orang Eropa disebut EVA.
Tidak dijelaskan dalam ayat ini asal kejadian istri Adam a.s. juga tidak kita
temukan dalam ayat-ayat yang lain.
Orang Yahudi dan Nasrani berdasarkan kepada Kitab Perjanjian Lama
( Kitab Kejadian , Fasal 2 ayat 20 sampai 24 ) mempunyai kepercayaan bahwa
Hawa itu dijadikan Tuhan daripada tulang rusuk Nabi Adam a.s. ; dicabut tulang
rusuknya sedang dia tidur , lalu diciptakan menjadi perempuan , dijadikan
istrinya.
Didalam Islam kepercayaan yang umum tentang Hawa terjadi dari tulang
rusuk Nabi Adam a.s. itu pula, bukanlah karena percaya kepada Kitab Kejadian
pasal 2 tersebut, karena Nabi Muhammad s.a.wemberi ingat bahwa kitab-kitab
Taurat yang sekarang ini tidak asli lagi, sudah banyak catatan manusia, dan
manusianya itu tidak terang siapa orangnya.bahkan Naskah Asli Taurat itu
sampai sekarang tidak ada. Dan hal ini diakui sendiri olah orang Yahudi dan
Nasrani. Tetapi Nabi s.a.w pernah bersabda, ketika beliau memberi ingat
kepada orang laki-laki tentang perangai dan tabiat perempuan, supaya pandai-
pandai membimbingnya. Maka tersebutlah dalam sebuah hadits yang dirawikan
oleh Imam Bukhari dan Muslim daripada Abu Hurairah , Beliau bersabda
Artinya : Peliharalah perempuan-perempuan itu sebaik-baiknya, karena
sesungguhnya perempuab dijadikan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya yang
paling bengkok pada tulang rusuk itu, ialah yang sebelah atasnya. Maka jika
engkau coba meluruskannya, niscaya engkau patahan dia. Dan jika engkau
tinggalkan saja , dia akan tetap bengkok . Sebab itu peliharalah perempuan-
perempuan baik-baik
Hadits ini Muttafaq alaihi, artinya sesuai riwayat Bukhari dengan riwayat
Muslim.
Apabila kita perhatikan bunyi Hadits ini dengan seksama, tidaklah dia dapat
dijadikan alasan untuk mengatakan bahwa perempuan atau terutama Siti Hawa
terjadi daripada tulang rusuk Nabi Adam a.s.
Tidak ada tersebut sama sekali dalam Hadis ini dari hal tulang rusuk Nabi Adam
a.s. yang terang maksud Hadis ini ialah membuat perumpamaan dari hal
bengkok atau bengkoknya jiwa orang perempuan, sehingga payah
membentuknya , sama keadaannya dengan tulang rusuk; tulang rusuk tidaklah
36
dapat diluruskan dengan paksa . kalau dipaksa-paksa meluruskannya , diapun
patah . kalau dibiarkan saja ,tidak dihadapi dengan sabar , bengkoknya itu akan
terus.
Apalagi Hadis ini diikuti oleh Hadis lain dalam Shahih Bukhari dan Muslim juga ,
yang bunyinya
Dalam suatu riwayat pada kedua shahih Bukhari dan Muslim
Artinya : Perempuan itu adalah seperti tulang rusuk, jika engkau coba
meluruskannya, diapun patah. Dan jika engkau bersuka-sukaan dengan dia,
maka bersuka-suka juga engakau , namun dia tetap bengkok
Dalam satu riwayat dengan Muslim :Artinya : Sesunggguhnya perempuan itu
dijadikan dari tulang rusuk . Dan tidak akan dapat lurus untuk engkau atas suatu
jalan. Jika engkau mengambil kesenangan dengan dia, namun dia tetap bengkok
Dan jika engkau coba meluruskannya , niscaya engkau mematahkannya .
Patahnya itu talaknya
Pada Hadis yang pertama sudah nyata tidak ada tersebut bahwa Hawa terjadi
dari tulang rusuk Adam a.s. . Pada Hadis yang kedua sudah lebih jelas lagi
bahwa itu hanya perumpamaan. Hadis yang ketiga menjadi lebih jelas karena
telah ada Hadis yang kedua, bahwa itu adalah perumpamaan . Dalam Hadis yang
ketiga ditambahkan lagi bahwa kalau laki-laki tidak hati-hati membimbing
istrinya, kalau terus bersikap keras saja, talak lah yang terjadi dan patah arang
lah rumah tangga.
Maka teranglah sekarang bahwa yang dimaksud disini ialah jiwa atau bawaan
segala perempuan dalam dunia ini. Pertimbangannya tidak lurus,kata orang
sekarang tidak objektif. Perempuan didalam mempertimbangkan sesuatu lebih
banyak memperturutkan hawanya, yang cara sekarang kita namai sentimen.
Hadis-hadis ini telah memberi petunjuk bahwa seorang laki-laki terutama bagi
seorang suami, bagaimana caranya menggauli istrinya dan mendidik anak-anak
nya yang perempuan. Supaya terjadi rumah tangga yang bahagia, hendak lah
seorang laki-laki mengenal kelemahan jiwa perempuan ini, yaitu laksana tulang
rusuk yang bengkok. Seorang suami yang berpengalaman, dapat mengerti dan
memahami apa maksud Hadis-hadis ini. Kelemahan perempuan yang seperti ini,
pada hakikatnya, kalau laki-laki pandai membawakannya, inilah yang menjadi
salah satu dasar penguat satu rumah tangga.
Jiwa perempuan itu akan nampak bengkoknya didalam mempertimbangkan
sesuatu keuntungan dan muslihat yang umum, jika bertentangan dengan muslihat
rumahtangga . Seorang suami yang sedang kesusahan belanja, tidaklah boleh
dengan kekerasan meminta supaya istrinya meminjami perhiasan gelang dan
subang emasnya untuk digadaikan sementara guna dijadikan modal., meskipun
37
menurut akal yang waras, sudahlah patut dia menyerahkan pada waktu itu, sebab
barang itupun digunakan untuk pertahanan diwaktu sangat susah. Kalu diminta
dengan keras, dia akan bertahan. Kalau sama-sama keras, cerailah yang akan
timbul. Tetapi kalau laki-laki menganal rahasia jiwa perempuan yang bengkok
ini , dia musti menjauhi jalan kekerasan. Setengah dari sifat bengkoknya jiwa
perempuan, ialah jelas hiba kepada orang yang sedang susah. Kalau kelihatan
nyata oleh istrinya bahwa suaminya sedang susah, dan kalau ditanyai oleh istri,
tidak lekas-lekas menyatakan kesusahan itu, dia akan gelisah mmelihat kesusahan
suaminya. Dia tidak akan enak makan dan tidak akan terpicing matanya tidur
karena melihat kesusahan yang menimpa suaminya , yang sangat dicintainya itu.
Kalau si suami pandai, dia sendiri yang akan menanggalkan gelang atau
subangnya itu, untuk dikurbankannya bagi kepentingan suami . Ini satu contoh.
Contoh yang lain ialah keinginan nya akan perhiasan. Kalau si laki-lakji
tidak pandai membimbing berapa saja belanja tidaklah akan cukup untuk
memenuhi keinginannya akan perhiasan. Tetapi kalau si suami keras, bakhil,
cerailah yang akan timbul. Tetapi kalau si suami memperturutkan saja
keinginan-keinginan istrinya itu, akan sengsaralah mereka dalam rumah tangga,
sehingga berapapun persediaan belanja tidaklah akan cukup.
Kalau laki-laki tidak mengenal bengkoknya jiwa istri ini, lalu bersikap keras,
akan terjadilah perceraian. Atau kalau diperturutkan saja, akhirnya karena tidak
terpikul, cerai juga yang akan timbul. Sebab itu Hadis ini memberikan tuntunan
yang sangat mendalam , agar laku-laki jangan lekas-lekas menjatuhkan talak
kalau tidak puas dengan perangai istrinya . Orang Minangkabau mempunyai
pepatah Tidak ada lesung yang tidak berdetak artinya tidak ada perempuan
seorangpun yang sunyi daripada kelemahan jiwa yang demikian. Tetapi laki-
laki yang memegang ketiga Hadis ini akan sanggup hidup rukun dengan istrinya,
dalam irama rumahtangga , yang kadang-kadang gembira dan kadang-kadang
muram .
Memang ada sebuah riwayat pula yang dikeluarkan oleh Ibnu jarir , Ibnu Abi
Hatim, al Baihaqi dan Ibnu Asakir , yaitu perkataan dari Ibnu Abbas, Ibnu
Masud dan beberapa orang dari kalangan sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w.
Mereka berkata sbb :Artinya Tatkala Adam telah berdiam didalam syurga itu,
berjalanlah dia seorang diri dalam kesepian, tidak ada pasangan (istri) yang akan
menentramkan nya . Maka tidurlah dia , lalu dia bangun. Tiba-tiba disisi
kepalanya seorang perempuan sedang duduk, yang telah dijadikan Allah dari
pada tulang rusuknya
Riwayat ini sudah terang bukanlah dari sabda Rasulullah s.a.w. melainkan
perkataan Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Masud.
Oleh karena riwayat ini adalah perkataan Sahabi bukan sabda Rasulullah s.a.w. ,
niscaya nilainya untuk dipegang sebagai suatu akidah tidaklah sama lagi dengan
Hadis yang shahih dari Nabi, apalagi dengan Al Quran. Besar kemungkinan
38
bahwa perkataan kedua sahabat itu terpengaruh oleh ceritera orang-orang
Yahudi yang ada di Madinah ketika itu yang berdasarkan kitab Kejadian
Fasal 2 ayat 21 Maka didatangkan Tuhan Allah kepada Adam itu tidur yang
lelap, lalu tertidurlah ia. Maka diambil Allah tulang ditutupkannya pula dengan
daging . Maka daripada tulang yang telah dikeluarkannya dari dalam Adam itu ,
diperbuat Tuhan seorang perempuan, lalu dibawanya akan dia kepada Adam
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Rasulullah s.a.w. telah memberi pedoman
kepada sahabat-sahabat beliau dalam hal menilai berita-berita yan g
disampaikan Ahlul Kitab. Sbb (artinya):
Dan telah mengeluarkan Bukhari daripada Hadis Abu Hurairah, Kata Abu
Hurairah itu. Adalah ahlul Kitab itu membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan
mereka tafsirkan dia kedalam bahasa Arab untuk orang-orang Islam. Maka
berkatralah Rasulullah s.a.w Janganlah kamu langsung membenarkan ahlul
kitab itu, dan jangan pula langsung kamu dustakan, tetapi katakanlah Kami
beriman kepada Allah
Berdasar kepada Hadis ini jadi besarlah kemungkinan bahwa riwayat Siti Hawa
terjadi dari tulang rusuk Adam yang diberikan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu
Masud ini didengar mereka dari Taurat yang dibacakan oleh ahlul kitab itu ,
lalu mereka terima saja bagaimana adanya sabagai satu fakta yang mereka
terima,. Yang boleh diolah dan diselidiki pula oleh orang lain.
Syaikh Muhammad Abduh didalam pelajaran tafsirnya, yang dicatat oleh
murudnya Sayid Muhammad Rasyid Ridha di dalam tafsirnya al Manar
menyatakan pula pendapat bahwa Hadis yang mengatakan perempuan terjadi
dari tulang rusuk itu, bukanlah benar-benar tulang rusuk, melainkan suatau kias
perumpamaan .
Prof DR Hamka menyatakan , tidak lah salah apabila ada orang yang tidak
memegang teguh itikad bahwasanya Hawa terjadi daripada tulang rusuk Nabi
Adam a.s. , sebab tidak ada firman Tuhan menyebutnya dalam al Quran, dan
tidak pula ada sabda Nabi s.a.w Yang tepat menerangkan itu. Yang ada hanya
berita atau penafsiran dari Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Masud dan
beberapa sahabat lain, yang besar kemungkinan bahwa ceritera itu mereka
dengar dari orang Yahudi yang membaca Kitab kejadian , salah satu kitab
catatan Yahudi yang mereka sebut Taurat.
2)Kejadian Hawa
!!., '_!.l 1. `>`, _ >1l> _. _. :.> _l> !.. !> , !,.. l> ,.
,!. 1. < _ l,!.. ., l> | < l >,l. !,,
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari
39
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu sama laindan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.
( A.1 QS.004.An Nisaa' )

Prof.DR.Hamka 5) menjelaskan antara lain : Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa
Allah S.W.T telah menjadikan seorang istri untuk Adam , yakni Hawa atau Eva,
tidak dijelaskan dalam ayat diatas maupun dalam ayat ayat lainnya asal muasal
kejadian Hawa itu. Namun demikian perlu pula kita melihat beberapa pendapat
Ulama tentang kejadian Hawa, sebagai berikut :

Pertama : Ulama dengan penafsiran bahwa Hawa dijadikan Allah S.W.T dari
tulang rusuk Adam a.s
Dari perkataan Sahabat yang dikeluarkan oleh Ibnu jarir, Ibnu Abi Hatim, al
Baihaqi dan Ibnu Asakir yang berdasarkan perkataan dari Ibnu Abbas r.a, Ibnu
Masud r,a dan beberapa sahabat lainnya. Mereka berkata:
Tatkala Adam telah berdiam di syurga itu, berjalanlah dia seorang diri dalam
kesepian , tidak ada pasangan(istri) yang akan menentramkannya. Maka tidurlah
dia, lalu dia bangun. Tiba-tiba di sisi kepalanya seorang perempuan sedang duduk,
yang telah dijadikan Allah S.W.T daripada tulang rusuknya
Darimana sumber ceritera itu; Dari Quran ? . Tidak sama sekali, karena tidak ada
ayat yang menjelaskan asal kejadian Hawa ini; Dari Hadits shahih ?, Juga tidak
kita temukan Hadits yang demikian. Kalau demikian darimana Ibnu Abbas dan
Ibnu Masud menyampaikan itu ?.
Prof.DR.Hamka mensinyalir bahwa ceritera yang sudah terlanjur dipercayai
sebagian umat Islam itu berasal dari ceritera yang termuat dalam Kitab
Kejadian Fasal 2 , ayat 21 yang berbunyi Maka didatangkan Tuhan Allah
kepada Adam itu tidur yang lelap, lalu tertidurlah ia. Maka diambil Allah tulang
ditutupkannya pula dengan daging. Maka daripada tulang yang telah
diukeluarkannya dari dalam Adam itu, diperbuat Tuhan seorang perempuan , lalu
dibawanya akan dia kepada Adam Sebagaimana kita ketahui di periode dawah
Islam di Madinah, terdapat banyak pengaruh Yahudi (Yahudi maupun Nasrani)
terhadap budaya masyarakat Arab Madinah dan sekitarnya antara lain berbagai
ceritera Israiliyat. Rasulullah s.a.w. telah memberikan pedoman kepada sahabat-
sahabat beliau dalam hal menilai berita yang disampaikan Ahlul Kitab.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah r.a , Kata Abu Hurairah
Adalah ahlul kitab itu membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan mereka
tafsirkan dia kedalam bahasa Arab untuk orang-orang Islam.Maka berkatalah
Rasulullah s.a.w. : Janganlah kamu langsung membenarkan ahlul kitab itu, dan
jangan pula langsung kamu dustakan, tetapi katakanlah Kami beriman kepada
Allah .

Kedua : Ulama yang menafikan bahwa Hawa berasal dari tulang rusuk Adam a.s
Syaikh Muhammad Abduh , yang dicatat oleh muridnya Sayid Mhammad Rasyid
Ridha didalam tafsirnya al Manar menyatakan bahwa hadits yang mengatakan
40
perempuan terjadi dari tulang rusuk itu bukanlah benar-benar tulang rusuk,
melainkan suatu kias perumpamaan, sebagaimana Hadits-Hadist sbb:
a.) Sabda Nabi s.a.w. Peliharalah perempuan-perempuan itu sebaik-baiknya ,
karena sesungguhnya perempuan dijadikan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya
yang paling bengkok pada tulang rusuk itu , ialah sebelah atasnya. Mak jika engkau
coba meluruskannya, niscaya engkau patahkan dia . Dan jika engkau tinggalkan
saja , dia akan tetap bengkok. Sebab itu peliharalah perempuan-perempuan baik-
baik
(HR.Bukhari dan Muslim daripada Abu Hurairah r.a )

Prof.DR.Hamka menyebutkan tidak ada sama sekali yang menyebutkan Hawa
terjadi dari tulang rusuk Adam.Yang terang maksud Hadis diatas ialah membuat
perumpamaan dari hal bengkok nya jiwa perempuan , sehingga payah
membentuknya, sama keadaannya dengan tulang rusuk; tulang rusuk tidaklah
dapat diluruskan dengan paksa. Kalau dipaksa-paksa meluruskannya, diapun
patah. Kalau dibiarkan saja , tidak dihadapi dengan sabar, bengkoknya itu akan
terus

b). Sabda Nabi s.a.w. : Perempuan itu adalah seperti tulang rusuk; Jika engkau
coba meluruskannya , diapun patah. Dan jika engakau bersuka-sukaan dengan dia,
maka bersuka-suka juga engkau, namun dia tetap bengkok
(HR.Bukhari dan Muslim )
Prof.DR.Hamka menyebutkan Hadis diatas jelas adalah perumpamaan

c). Sabda Nabi s.a.w. ; Sesungguhnya perempuan itu dijadikan dari tulang rusuk.
Dan tidak akan dapat lurus untuk atas suatu jalan. Jika engkau mengambil
kesenangan dengan dia , namun dia tetap bengkok. Dan jika engkau coba
meluruskannya , niscaya engkau mematahkannya. Patahnya itu talaknya
(HR.Muslim)
Prof.DR.Hamka menjelaskan bahwa hadis ketiga menambah jelas lagi , bahw
kalau laki-laki tidak hati-hati membimbing istrinya , kalau terus bersikap keras
saja, talaklah yang terjadi dan patah aranglah rumah tangga.
Dari kalangan ulama yang menafikan Hawa dijadikan Allah S.W.T dari tulang
rusuk Adam a.s, ada juga yang berpendapat bahwa Hawa dijadikan Allah S.W.T
sebagaimana Adam dijadikan , yaitu dari tanah.
Catatan : Baca selanjutnya Kisah Nabi s.a.w. Adam a.s dan Hawa, pada Bidang
Kisah



H.TEMPAT ADAM A.S. SETELAH KELUAR DARI
JANNAH


41
Pendahuluan

Tempat Adam a.s. dan Hawa setelah merek keluar dari Jannah inipun menjadi
topik menarik, karena banyaknya pendapat baik dari kalangan Ulama Islam
maupun Ahlul Kitab, mari kita renungkan penjelasannya

Firman Allah SWT


Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari
keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan
(A.36 QS.002 Al Baqarah )

Prof DR Hamka
xiv
menjelaskan firman Allah "Turunlah kamu! atau Turunlah
semua Ini ditujukan kepada Adam, Hawa,dan kepada syaitan Iblis yang
menggelincirkan keduanya itu. Semua disuruh turun dari tempat yang mulia itu,
tidak boleh tinggal disana lagi ; Yang berdua karena melanggar larangan, yang satu
karena menjadi si si langkanas yang memperdayakan orang.sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain Karena dasar permusuhan sudah nampak sejak
semula syaitan Iblis tidak mau bersujud karena sombong merasa diri lebih , tetapi
menanam dendam dalam batin untuk mencelakakan manusia . Rupanya sudah
ditakdirkan Allah bahwa permusuhan ini akan terus menerus dan bagi kamu ada
tempat kediaman di bumi Disuruhnya mereka ketiganya meninggalkan tempat
itu, pindah kebumi . Disanalah ditentukan tempat kediaman mereka , tetapi hanya
buat sementara, tidak akan kekal disana dan kesenangan hidup sampai waktu
yang ditentukan Di bumi itulah mereka menyediakan bekal yang akan mereka
bawa kembali menghadap Tuhan, apabila waktu yang tertentu bagi hidup itu sudah
habis.

Dimana tempat Adam dan Hawa itu turun dibumi ?.

Menurut satu riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang katanya diterimanya dari
Abdullah bin Umar, bahwa Adam turun ke bumi di Bukit Shafa, dan Hawa
turun di Bukit Marwah. Dan riwayat lain dari Ibnu Abi Hatim juga, katanya
diterimanya dari Ibnu Umar juga, Adam turun di bumi diantara negeri
Makkah dengan Thaif.


Ada pula riwayat Ibnu Asakir yang katanya diceriterakan dari Ibnu Abbas,
bahwa Nabi Adam turun di Hindustan dan Hawa turun di Jeddah. Kata orang
itulah sebabnya maka Jiddah bernama Jeddah karena arti Jiddah itu ialah
nenek perempuan .
42
Dan ada pula satu satu satu riwayat yang mengatakan bahwa tempat turunnya
Nabi Adam bukan di Makkah, buka di Hindustan , tetapi di pulau Serendib.
Dimana pulau Serendib itu ?
Syaikh Yusuf Tajul Khalwati dalam surat-suratnya uyang dikirimkan dari
Ceylon (Srilangka ) kepada murid-muridnya di Makasar dan Banten pada akhir
abad ke tujuh belas, sebelum beliau di pindahkan ke Afrika Selatan, selalu
menyebutkan bahwa beliau bersyukur karena di pulau pengasingan ini , pulau
Serendib , tempat turunnya nenek moyang kita Nabi Adam, dan beliau masih
dapat beribadat kepada Tuhan. Maka Syaikh Yusuf dengan demikian
memegang pendapat yang umum pada waktu itu bahwa Pulau Serendib ialah
Pulau Ceylon (sekarang Sri Langka ).
Tetapi dalam penyelidikan ahli-ahli terakhir, menunjukkan bukti-bukti pula
bahwa Pulau Serendib bukanlah Ceylon , melainkan Pulau Sumatera. Sebab
nama Srendib adalah bahasa Sanskerta yang ditulis dengan huruf Arab.
Aslinya ialah Pulau Swarna-Dwipa , yaitu nama Sumatera di zaman dahulu
sebagaimana juga Jawa-Dwipa nama dari Pulau Jawa.

Kita salinkan segala riwayat ini, sudahlah nyata bahwa kita tidak berpegang
kepada salah satu daripadanya, karena semuanya itu tidaklah ada sebuah juga
yang dapat dipertanggung jawabkan menurut bahan-bahan sejarah. Dan riwayat-
riwayat semacam itupun tidak ada yang dikuatkan oleh satupun Hadis yang
shahih.
Dahulu kalau kita naik haji. Seorang pemandu jalan akan membawa kita ziarah ke
kuburan Siti Hawa di Jiddah itu; panjangnya sampai seperempat kilometer atau
lebih. Dan di Ceylon pun kita bisa dibawa orang ke atas puncak gunung yang
dinamai Telapak Nabi Adam
Semuanya ini adalah ceritera bagus-bagus untuk khayal, tetapi akal yang terlatih
dibawah bimbingan al Quran dan Hadis Rasulullah, tidaklah akan dapat menelan
saja ceritera-ceritera semacam itu walaupun ada disuntingkan pada setengah tafsir.

Penutup Kisah Adam



Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
(A.38 QS.002 Al Baqarah )

Adam memohon ampun kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh lalu dia
diampuni. Lalu dianjurkan tiap-tiap manusia mengikutin imannya kepada Allah
dengan amal shalih. Sehingga kalahlah timbangan yang jahat oleh timbangan yang
baik. Dengan tidak perlu membuat gelisah jiwa sendiri, dengan merasa berdosa
43
terus menerus, karena dosa itu diwarisi. Tuhan dari masa ke masa mengutus
Rasul-rasul Nya, yaitu diantara manusia manusia itu sendiri yang Dia pilih , untuk
menyampaikan Wahyu Nya kepada seluruh umat manusia . Barang siapa yang
menurut tuntunan wahyu itu selamat lah dia dalam perjalanan hidupnya , dan
barang siapa yang tidak memperdulikannya, maka celakalah dia
`
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.` (A.39 QS.002 Al Baqarah )
Sebagai kunci dari firman-firman Allah mengenai Adam dan istrinya, Tuhan
menjelaskan bagi manusia yang tidak mau mempedulikan pesan-pesan yang telah
diberikan Allah kepada Adam dan istrinya seketika mereka dilepas dari Jannah itu
ke dalam bumi ini (ayat 38 ), terbentanglah kepada kita suatu petunjuk bahwa kita
tidak akan berhenti berjihad, bersungguh-sungguh bekerja keras, bertsemangat
untuk hidup didalam dunia ini. Kita sebagai turunan Adam telah diangkat
menjadi Khalifah Allah, menyambung tugas nenek moyang kita. Dan kita
menghadapai satu kenyataan, yaitu didalam melaksanakan tugas itu kita akan
selalu diganggu dan diperdayakan oleh syaitan iblis.
Disini pula kita mendapat suatu kesan yang mendalam tentang ajaran agama
didalam menentukan musuh kita. Kaum yang tidak bertuhan atau kaum yang
hendak mempertahankan kekuasaan kezalimannya , selalu memperbesar bahaya
musuh dari luar, supaya rakyat lupa atau dipalingkan perhatian mereka dari
kelemahan pemerintahnya. Lalu dikatakan bahwa musuh yang besar itu ialah
Kapitalis, Imperialis dan Kolonoalis. Sampai-sampai kalau rakyat telah lapar,
habis dihisap darahnya oleh pemerintahnya sendiri , dikatakan juga bahwa sebab-
sebab kesengsaraan itu ialah karena kaum kapitalis dari luar.
Tetapi dalam kehidupan beragama , diajarkan danm dititik beratkan sejak
zaman dahulu bahwa musuh besar turun temurun itu ialah iblis atau syaitan. Yang
kadang-kadang menjalar atau mengalir didalam tubuh anak Adam, sebagaimana
menjalar dan mengalirnya darahnya sendiri. Oleh sebab itu didalam agama orang
diperintahkan menilik musuh terlebih dahulu didalam dirinya sendiri, sebelum
mengadakan propaganda besar-besaran menipu orang banyak, supaya
menghadapkan perhatian keluar diri.
Bersambung


BUNGA RAMPAI KISAH ADAM A.S. (2)

SIAPA MANUSIA PERTAMA DI MUKA BUMI INI MENURUT IPTEK


44
Pendahuluan

Topik ini masih erat kaitannya dengan topik Adam, tapi sengaja di bahas khusus
karena Siapa manusia pertama di muka bumi ini ? , sangat penting . Berikut ini
bagaimana Ilmu Pengetahuan & Teknologi, menguraikan tentang manusia pertama
dimuka bumi ini. Dan bagaimana pendapat beberapa Ilmuwan yang ingin
menghubungkan teori-teori itu dengan agama.
BAB.I. MENURUT ILMU ANTROPOLOGI
Dengan menggunakan Penanggalan Radioaktif terutama penanggalan U-238,
para pakar geologi meneliti fosil-fosil lalu menentukan usia fosil-fosil tersebut.
Dan dari hasil penelitian mereka . disimpulkan bahwa
Bumi terbentuk 4,6 miliar tahu SS ( Robinson, 1982 )
Dari fosil-fosil yang ditemukan dari makhluk bumi ini, Janusch (1973)
membagi mata rantai kehidupan di bumi ini sebagai berikut :

No Masa Lama Jenis Makhluk Keterang
an

A Pra Kambria 4 miliar th
SS
Makhluk bersel
tunggal(Algae)


B Era Paleozoicum 570 juta
th.SS s/d 225
jt.th.SS
Ikan, amphibi,Reptil
Kuno


C Era Mesozoicum 145 juta th
SS s/d 65 jt
th.SS
Dinosourus, Burung;
Mamalia berplasenta


D Era Cenozoicum
I. Periode Tertier
1.Epoh Paleosen 65 jt th SS
s/d 58 jt th
SS
MamaliaKuno,
tersier,Lemur,Burung
modern


2.Epoh Eosen 58 jt th SS
s/d 34 jt th
SS
Mamalia modern,
tersier,lemur,kuda,
ikan paus


3.Epoh Oligosen 34 jt th SS
s/d 25 jt th
Mamalia Modern,
Kucing,Serangga,

45
SS Oreodontia

4. Epoh Miosen 25 jt th SS
s/d 12 jt th
SS
Homonidea,
Mamalia, Mastodon


5. Epoh Pliosen 12 jt th SS
s/d 3 jt th SS
Homonidea, Unta,
Sapi, Jerapah,
Anjing, Hyena


II. Periode Kuartener
1.Epoh Plestosen

3 jt th SS s/d
10.000 th SS

Mamalia besar,
makhluk laut tak
bertulang belakang;
Manusia




Perkembangan Homo Plestosen; Holocene dan Masa Kini
No Masa Lama Jenis Makhluk Keterangan
II. Periode Kuartener
Manusia
1.Epoh Plestosen Australophitecus
a.Puncak Es.I 600.000 th.SS
b.Puncak Es.II 400.000 th.SS
c.Puncak Es.III 200.000 th.SS
dPuncak Es.IV 50.000 th.SS Phitecanthropus

2.Epoh Holocene
a.Zaman Batu
Pertengahan
20.000 th.SS Homo
Neadertalis,
Homo
Cromagnon

b.Zaman Batu Baru 5.000 th.SS Homo Sapiens
c.Zaman Perungu 3.000 th.SS
d.Zaman Besi 1.000 th.SS Gregmagnon

3.Masa Kini Masehi
Catatan :
46
Australophitecus, Makhluka ini hidup pada Masa Pliosen hingga Pleistosen.
Atau antara periode Tertier hingga Quartener. Diperkirakan mereka hidup
antara 3.juta s/d 2.juta tahun SS. Mereka dianggap sebagai makhluk dengan
berkaki dua, tahap awal dengan jalannya masih tertatih-tatih. Dan lebih maju
dibanding Ramaphitecus yang hidup 14 jta s/d 9 juta th.SS di era Miocene
sampai awal zaman Pliocene. Catatan Ramaphitecus belum dianggap makhluk
yang berdiri seperti Australophitecus
Phitecanthropus atau Homo Erectus, Makhluk ini hidup dizaman Plestosen,
muncul lk 2.juta th.SS s/d 70.000 th.SS. Fosilnya ditemukan di Trinil Jatim, di
Cina (Sinanthropus Pekinensis) Afrika Selatan; Afrika Timur; Aljazair;
Maroko;Prancis; Inggris; Jerman; India; Phitecantrhopus ini diyakini sebagai
genus Homo dimana Homo Spiens merupakan salahsatu speciesnya.
Homo Neandertalis /Manusia Neandertal. Makhluk ini hidup diakhir zaman
Pleistosen yang hidup antara 70.000 th.SS s/d 35.000 th.SS. Fosilnya ditemukan
di lembah Neandertal Jerman. Disebut juga manusia Goa . Fosil yang sejenis
diemukan juga di Prancis; Belgia; Gibraltar; Yogoslavia; Chekoslovakia; Italia;
Afrika Utara; Afrika Selatan; Israel; Irak; Uzbekistan; Manusia Ngandong di
Jawa Timur. Homo Neadertalis punah dan muncul Gregmagnon
Manusia Cro Magnon, Makhluk ini hidup antara 35.000 th SS s/d 25.000 th SS.
Fosilnya ditemukan di Steinheim Jerman; Swanscombe Inggris. Manusia
cromagnon ini diganti Homo Sapiens.
Homo Sapiens atau Manusia Modern, Mereka muncul sejak 25.000 th.SS,
terdiri dari Manusia Paleo Litik( zaman Batu Tua s/d 15.000 th.SS )( dan
Manusia Neo Litik ( zaman Batu Mudsa s/d 7.000 th SS ). Manusia Neo Litik
diperkirakan mendominasi bumi sejak 7000 th.SS dan umumnya berkembang
di Timur Tengah dan belum ada di Eropah s/d 3000 tahun kemudian.
Kebudayaan mereka ditandai oleh alat-alat batu yang halus, mereka mulai
bercocok tanam dan memelihara hewan ternak
Homo Sapiens dari Plestocentum atas
Prof Harsoyo
xv
menjelaskan bahwa semua manusia purba yang berasal dari
Pleistocenum atas dapat digolongkan dalam Species Homo Sapiens . Hal itu tidak
berarti bahwa Sapiens dari Pleistocenum atas itu sama denga manusia modern
sekarang ini, yang baru timbul pada zaman permulaan Holocenum. Dan lagi pada
manusia purba dari Pleistocenum atas itu masih tampak juga sifat-sifat dari
manusia Neaderthal . Homo Sapiens Pleistocenum atas itu ada berbagai-bagai
jenis . Diantaranya terdapat lima varian yang penting yaitu :

1. Cromagnon ( Perancis )
2. Grinaldi ( Itali )
3. Predmost dan Brun ( Cekoslovakia )
4. Chancelade ( Perancis )
5. Ofenet ( Bavaria, Jerman )
47
Apabila sekarang kita tinjau dengan singkat dari penelitian atas fosil-fosil
manusia, maka dapat dikatakan
1. Makhluk manusia mulai mencabang dari makhluk Primat, di zaman
Pleis tocenum, rupa-rupanya didaerah tropic, khususnya di Afrika
2. Manusia tadi mengembangkan organisme yang menyebabkan ia menjadi
cocock dengan lingkungan alam diluar daerah tropic juga. Kemampuan
adaptasi menyebabkan, bahwa ia sanggup hidup dimana-mana, dalam
batas-batas tertentu.
3. Dalam hal perkembangan dan penyebaran bermacam-macam manusia
yang punah artinya tidak dapat berkembang lebih lanjut seperti
Phitecanthropus, Sinanthropus, Homo Neanderthalensis dan Homo
Rhodesiensis.
4. Sebaliknya macam-macam manusia yang lain seperti Homo sapiens
dapat hidup langsung sampai sekarang , dan bercabang , lebih khusus
lagi kedalam tiga kelompok ras.
5. Bagaimana dan bilamana terjadi proses percabangan itu belum ada yang
dapat menerangkan dengan jelas.
6. Rupa-rupanya ras-ras Caucasoid dan Mongoloid merupakan spesialisasi
tertentu yang terjadi di Asia Tengah , sedangkan ras Negroid adalah
spesialisasi yang lebih muda dan yang terjadi di Afrika Selatan.
BAB.II.MENURUT TEORI EVOLUSI
Evolusi didefinisikan oleh Janusch (1973) sebagai perubahan-perubahan dalam
pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui
tahapan waktu. Setelah teori genetika modern dikembangkan dalam era
modern ini, evolusi kini sering dilihat sebagai perubahan-perubahan dalam
frekuensi gen antara populasi leluhur dan populasi turunannya
Gagasan teori evolusi muncul sejak zaman Yunani Kuno
Thales ( 636 -546 SM )
Anaximander (611-547 SM )
Phytagoras ( 570-496 SM )
Xanthus (lk.500 SM)
Empedocles (490-430 SM )
Lalu muncul Charle Darwin , dengan bukunya yang berjudul Asal-Usul
Makhluk melalui Seleksi Alam (1859). Lalu bukunya berjudul Turunan
Manusia . Kemudian rekan Darwin yang bernama Tomas Huley menulis
buku yang berjudul Bukti mengenai Tempat Manusia di Alam (1863). Buku-
buku inilah yang menjadi topik menaarik ilmuwan & masyarakat umum
tentang teori evolusi.
Saleh A.Nahdi
xvi
menjelaskan inti dari teori evolusi Darwin sbb :
48

5. Segala jenis makhluk pada permulaan kejadiannya bukanlah dalam bentuk
yang kita saksikan sekarang ini, bahkan sangat mufrad dan sederhana yang
dengan jalan sangat perlahan-lahan, setingkat demi setingkat (evolusi ) melalui
masa ratusan juta tahun, maju menuju ke bentuk yang sempurna dan majemuk.

6. Seluruh alam hewani dan alam nabati, permulaannya mungkin hanya dari
beberapa jenisyang sangat sederhana , bahkan mungkin seluruh makhluk hanya
berpangkal pada satu jenis asal. Pendapat ini didasarkan pada comparative
morphology yakni perbandingan secara ilmu bentuk, Dan yang mempengaruhi
perubahan bentuk ini ialah keadaan sekelilingnya yang kemudian oleh natural
selection yakni pilihan alam yang mengandung aspek-aspek struggle of
existence (perjuangan untuk hidup ) dan survival of the fittest yakni keunggulan
dan penguasaan dari yang yang tepat menyesuaikan diri dari setiap jenisnya.

7. Segala gerak dan perubahan ini terjadi secara kebetulan, serta evolusi ini tak
akan kunjung berhenti

8. Homo sapiens yakni jenis manusia ini , berasal dari bentuk sederhana, yang
juga jadi pokok perkembangan dari jenis kera dan monyet. Jadi binatang
seperti gorilla, simpanse dan monyet satu asal dengan manusia, hanya terdapat
missing link (mata rantai yang hilang) antara jenis kera dengan jenis manusia
tsb.



Catatan:

Prof Harsojo
xvii
dengan referensi dari tulisan A.Hooten Up from the ape dan
tulisan A.Kroeber Anthropology mengemukakan bahwa dilihat dari sudut
biologi, manusia merupakan satu macam makhluk dari lebih sejuta macam
makhluk yang pernah hidup atau yang masih hidup di dunia ini. Ahli-ahli biologi
yang telah mengemukakan mengenai teori evolusi organic menyimpulkan bahwa
antara semua makhluk hidup ada hubungan keturunan . Untuk mengetahui
hubungan- hubungan diantara sedemikian banyak jenis makhluk yang pernah dan
yang sekarang ada dimuka bumi ini, para akhli biologi telah menyusun klasifikasi
zoology dimana manusia sebagai makhluk biologi masuk didalamnya. Adapun
penyusunan dari pada klasifikasi zoologi itu didasarkan atas prinsip homologi ,
yaitu prinsip persamaan struktur anatomi, dan bukan atas prinsip persamaan
fungsi organis . Ahli taxonomi berdasarkan atas prinsip tersebut dapat menyusun
klasifikasi zoologi .




Dan manusia dewasa klasifikasinya sbb :
49


No Strata Zoologi Klasifikasi Uraian Keterangan
X Dunia Hewan
IX Golongan Metazoa
VIII Phylum Chordata
VII Sub Phylum Vertebrata
VI Klas Mammalia 1)
V Sub Klas Eutheria 2)
IV Orde Primat 3)
III Keluarga Homonidea 4)
II Genus Homo 5)
I Species Sapiens 6)







Keterangan :

1). Klas mammalian terdiri dari 3 Sub Klas
a). Sub Klas Prototheria
b). Sub Klas Metotheria
c). Sub Klas Eutheria (*)


2).Sub Klas Eutheria terdiri dari 9 Orde
10. Edentata
11. Cetacea
12. Sirenia
13. Ungulata
14. Carnivora
15. Rodentia
16. Cheiroptera
17. Insectivora
18. Primat ( *)

3)Primat terdiri dari 3 sub orde
4. Lemuroidae
5. Tarsioidae
6. Anthropoidae (*)

4).Sub Orde Anthropoidae terpecah menjadi 3 keluarga
4. Ceboidae
50
5. Ceropithecoidae
6. Hominoidae (*)

5) Keluarga Hominodae terbagi 3 Genus
4. Pithecanthropus
5. Australopithacienae
6. Homo (*)

6). Pembagian Homo dalam species-species, belum terdapat kesepakatan diantara
para akhli. Akan tetapi dapat dipastikan, bahwa manusia modern ini masuk
dalam : Homo Sapiens yang artinya manusia yang bijaksana , Dan Homo
Sapiens ini terpecah dalam golongan-golongan yang mempunyai cirri-ciri fisik
yang sama dan turun temurun, yang kita sebut kelompok-kelompok RAS (lihat
tentang pembagian Ras ybs )

Sanggahan terhadap Teori Evolusi
Harun Yahya
xviii
menjelaskan bahwa teori Darwin yang dikemukakan dengan
tujuan menolak penciptaan, pada kenyataannya tidak didukung oleh fakta ilmiah
apapun. Oleh karena teori ini lebih tepat disebut sebagai dongeng, dan ukan dari
ilmu pengetahuan. Teori yang menganggap bahwa kehidupan muncul dari
benda mati secara kebetulan ini sebenarnya telah runtuh tatkala penciptaan alam
semesta oleh Allah telah dibuktikan secara ilmiah.
Rancangan pada makhluk hidup jauh lebih rumit dibandingkan pada benda mati.
Struktur dan keseimbangan pada atom-atom pembentuk benda mati dapat kita
teliti secara rinci, namun pada makhluk hidup, kita tidak mampu menjawab
bagaimana atom-atom tersebut menyatu, dan kemudian dengan rancangan amat
rumit, membentuk protein, enzim, dan sel ?. Bagaimana struktur ketiganya
sedemikian kompleks dengan sistem metabolisme yang menakjubkan.
Segala kerumitan dan keindahan sistem ini menjadikan teori Darwin kehilangan
pegangan dan bukti ilmiahnya pada ahir abad 19,
Berbagai kesulitan yang meruntuhkan teori Darwin
Meskipun Teori Evolusi telah ada sejak zaman Yunani Kuno, namun teori ini
baru dikemukakan secara utuh dan rinci pada abad ke-19 melalui buku Charle
Darwin The Origin Of Species ( Asal Usul Spesies ) yang terbit tahun 1859 .
Dalam bukunya ini, Darwin menentang konsep penciptaan semua makhluk oleh
Allah . Berbagai spesies yang ada didunia ini telah berevolusi dari satu nenek
moyang yang sama melalui perubahan dari satu spesies ke spesies lain secara acak
dalam kurun waktu yang lama .

51
Teori ini sama sekali tidak didasari oleh penemuan ilmiah apapun, kecuali
logika hubungan berantai seperti yang diakui sendiri oleh Darwin. Bahkan ia
mengakui dalam satu bab panjang yang berjudul Difficulties On Theory (
Kesulitan-Kesulitan Dalam Teori ) , bahwa teorinya menghadapi banyak
pertanyaan yang tidak mampu ia jawab.
Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini dapat teratasi di kemudian hari
seiring kemajuan ilmu pengetahuan. Berulang kali ia mengemukakan harapan
ini dalam bukunya, namun penemuan dan kemajuan ilmu pengetahuan justru
membongkar semua teorinya secara mendasar. Dapat kita ringkas hal-hal
mendasar yang menjadi factor keruntuhan teori evolusi dihadapan ilmu
pengetahuan sebagai berikut
4. Teori Darwin tidak mampu menjelaskan bagaimana munculnya kehidupan
pertama dimuka bumi .
5. Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
6. Semua catatan fosil justru menentang anggapan dan harapan teori evolusi
Ad.1. Teori Evolusi / teori Darwin tidak mempu menjelaskan bagaimana
munculnya kehidupan dimuka bumi.
Teori evolusi menganggap semua makhluk hidup ber evolusi dari sebuah sel
hidup yang muncul di dunia ini sekitar 3, 8 milyard tahun yang lalu .
Namun teori ini tidak mampu menjawab berbagai pertanyaan seperti
Bagaimana evolusi dapat terjadi pada milyaran spesies yang memiliki struktur
tubuh sangat kompleks ? Jika memang terjadi terjadi , mengapa kita tidak
menemukannya dalam catatan fosil ?.
Sebelum menjawab pertanyaan diatas, kita harus bertanya terlebih dahulu
tentang peristiwa awal terjadinya evolusi. Bagaimana sel hidup paling pertama
yang dianggap sebagai cikal bakal semua makhluk hidup itu muncul dimuka
bumi ?. Karena teori evolusi mengatakan bahwa sel hidup itu muncul begitu saja
tanpa sengaja, karena factor alam,.
Teori evolusi menolak campur tangan siapapun selain alam. Dengan kata lain
benda mati telah berubah menjadi sel hidup karena peristiwa kebetulan meskipun
anggapan ini amat bertentangan dengan kaidah-kaidah biologi.
Ketika teori evolusi menjadi referensi para ilmuwan mereka menyatakan a.l :
Serangga muncul dari sisa-sisa makanan.
Tikus muncul tiba-tiba dari gandum
Larwa atau ulat muncul dari daging yang membusuk
52
Bakteri muncul dari benda mati..Louis Pasteur seorang ahli biologi dari
Prancis, melakukan berbagai penelitian ilmiah , yang menghancurkan dasar
berpijak teori evolusi, ia mengatakan Anggapan bahwa benda mati dapat
memunculkan kehidupan, telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya
Catatan: Dibandingkan mikroskop yang ada sekarang, maka mikroskop di abad
19 ( ketika teori evolusi ini marak), sangatlah kuno, karenanya kemampuan
melihat sel pada waktu itu seperti melihat bintik noda, dengan mikroskop
modern orang bias melihat begian-bagian terkecil dari sebuah sel.
Ad.2 Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
Penemuan penting teori seleksi alam bagi Darwin tampak dari judul bukunya
The Origin Of Species By Means Of Natural Selection ( Asal Usul Spesies
Melalui Seleksi Alam ) . Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup yang kuat
dan menang dalam pertarungan di alam, serta yang mampu beradaptasi dengan
habitatnya sajalah yang akan dapat bertahan hidup, Misalnya rusa yang mampu
berlari cepat dari kejaran pemangsanya akan dapat bertahan hidup.
Namun seleksi seperti itu jelas tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk
membuat rusa berevolusi menjadi spesies lain.
Ad.3. Tidak ada bukti atau penemuan ilmiah apapun tentang kebenaran seleksi
alam yang diungkapkan teori evolusi.
Teori evolusi mengatakan bahwa semua spesies makhluk hidup muncul dari satu
spesies dan menjadi spesies lain dalam kurun waktu yang lama . Ini berarti
perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam tahapan yang sangat panjang. Jika
pernyataan itu benar, maka seharusnya terdapat banyak spesies peralihan yang
pernah hidup di alam yang menghubung berbagai spesies yang berbeda dalam
kurun waktu panjang tersebut.
Sebagai contoh, seharusnya ada banyak makhluk hidup setengah ikan setengah
reptil yang memiliki sifat fisik ikan sekaligus reptile, atau spesies setengah
reptile setengah burung . Dan mengingat mereka berada pada fase peralihan,
seharusnya spesies itu dalam keadaan cacat.
Para evolusi menyebutkan spesies khayalan ini dengan istilah spesies fase
peralihan . SEbagaimana diungkapkan Darwin Jika teori ini benar, pastilah
terdapat spesies peralihan yang pernah hidup dalam jumlah yang tak terhingga .
Dan sudah seharusnya bukti-bukti keberadaannya dimasa lalu dapat ditemukan
hanya dari peninggalan fosilnya

53
Meskipun penggalian fosil terus dilakukan di seluruh dunia sejak pertengahan
abad ke 19 hingga kini, spesies fase peralihan ini tidak pernah ditemukan.
Bahkan seluruh fosil yang telah ditemukan menunjukkan bahwa semua mahluk
hidup muncul tiba-tiba damakhlukntuk yang telah sempurna. Derek W.Ager,
seorang palpaleontologi Inggris terkemuka yang juga seorang evolusionis
menyatakan " Kesimpulan yang muncul ketika mengamati secara cermat catatan
fosil , baik di tingkat ordo maupun spesies, adalah kita temukan berulang kali ,
bukannya evolusi bertahap, tapi kemunculan tiba-tiba sekelompok mahluk hidup
yang disertai kepunahan makhluk kelompok lainnya "
DouglasFutuyama, seorang ahli biologi terkenal menyatakan Penciptaan dan
evolusi, diantara dua ini memberikan penjelasan yang mungkin tentang asal usul
makhluk hidup . Organisme muncul di bumi dalam bentuknya yang sepenuhnya
lengkap sempurna atau belum sempurna. Jika belum sempurna, mereka
pastilah telah berkembang dari spesies yang telah ada sebelumnya melalui suatu
proses perubahan. Jika mereka muncul sudah dalam keadaan sepenuhnya
lengkap dan sempurna, mereka pastilah telah diciptakan oleh suatu kecerdasan
Maha Kuasa "
Catatan fosil telah membuktikan bahwa semua spesies muncul tiba-tiba dan
dalam bentuk yang telah sempurna sebagaimana yang telah ada saat ini. Hal ini
menunjukkan bukti penciptaan , dan bukan evolusi sebagaimana anggapan
Darwin.
Hubungan antara Ilmu dengan Agama
Prof Harsojo
xix
menjelaskan disamping tinjauan ilmiah yang dilakukan oleh
Antropologi terhadap manusia, terdapat juga pandangan lain terhadap manusia ini,
yaitu tinjauan agama. Berbeda dengan tinjauan ilmiah yang berpangkal kepada
pengamatan empiris, tinjauan agama terhadap manusia berpangkal kepada
kepercayaaan dan dogma-dogma , dan mendeduksikan kesimpulannya dari dogma-
dogma itu, yang tidak diragukan kebenarannya. Dilihat dari asal usulnya misalnya
agama-agama samawi (Yahudi, Nasrani dan Islam ) mengatakan bahwa manusia
itu diciptakan sekali saja oleh Tuhan, dan umat manusia dewasa ini adalah
keturunan dari manusia yang pertama itu.


Dalam rangka peninjauan tersebut, manusia berbeda secara hakekat, secara
prinsip dari hewan. Manusia tidak dapat dimasukkan dalam satu sistim dengan
hewan. Apabila kita membandingkan tinjauan agama dengan tinjauan ilmiah
terhadap manusia, memang terdapat perbedaan tetapi bukan pertentangan

1. Kalau kita selidiki dalam-dalam, kita akan mengetahui bahwa tinjauan ilmu
tentang asal usul manusia yang bersifat evolusi itu, semata-mata merupakan
penyelidikan tentang mekaninisme penciptaan. Ajaran evolusi strukturil
dengan pengamatan yang teliti dapat menetapkan bentuk-bentuk baru yang
54
manakah didalam sejarah kehidupan biologis itu timbul atau mengalami
perubahan. Tetapi ilmu pengetahuan tidak dapat menetapkan kekuatan-
kekuatan apakah yang menyebabkan adanya perkembangan evolusi pada
setiap makhluk yang hidup, dan ilmu tidak dapat meramalkan arah dari pada
perubahan-perubahan itu.
2. Ilmu pengetahuan dapat membuktikan bahwa kehidupan yang asal usulnya
tidak diketahui itu, berkembang dari yang sederhana menjadi yang leboh
kompleks, tetapi ilmu pengetahuan tidak dapat menjelaskan secara empiris
Penggerak Pertama dari segala perubahan itu.
3. Ilmu tidak dapat menguraikan tentang Prima Causa dari segala yang hidup
Apabila Ilmu Pengetahuan bertugas untuk menjalankan tentang kenyataan dan
keadaan kehidupan sebgaimana adanya sekarang dan dimasa yang lampau,
maka tugas agama adalah menunjukkan, bagaimana umat manusia itu harus
hidup.

Dalam hubungan ini Dr.Mohammad Hatta
xx
mengemukakan mengenai hubungan
antara ilmu pengetahuan dan agama, bahwa memang ada berlainan keinsyafan
antara ilmu pengetahuan dan agama , tetapi bukan pertentangan .
Ilmu mengenai pengetahuan , pelita ilmu terletak di otak.
Agama adalah soal kepercayaan , pelita agama terletak di hati.

Karena itu ilmu dan agama dapat berjalan dengan seiring tidak mengganggu
daerah masing-masing . Kedua-duanya dapat menjadi suluh bagi manusia dalam
menempuh hidup.

Garnadi Prawirasoedirdjo
xxi
menjelaskan Ilmu dan agama mempunyai tujuan yang
sama, ialah untuk kesejahteraan umat manusia . Para Ilmuwan dan para Ulama
kiranya dapat bekerja lebih erat untuk mencari sintesa baru, untuk saling isi
mengisi, untuk saling lengkap melengkapi, sehingga tujuan tercapai.
Ketuhanan merupakan motivasi yang kuat dari kelakuan berjuta-juta manusia
berabad-abad lamanya, dan akan tetap demikian selama manusia ada di dunia ini.
Ketuhanan adalah penjelmaan segi emosi dari manusia yang menimbulkan tazim,
tanpa mana manusia tidak melihat makna dalam hidupnya. Disamping itu perlu
kita ingat, bahwa idea sukar dapat hidup subur diatas kekurangan dan keretakan
realita atau kebendaan. Manusia adalah makhluk emosional dan makhluk rasional ,
Sebagai makhluk rasional manusia ingin mengetahui dan memahami seluruh
lingkungan alam dan lingkungan sosialnya dengan logikanya, dengan kekuatan
berfikirnya. Sebagai makhluk rasionil manusia senantiasa bertanya yang tidak
hentinya. Di Indonesia ini dimana landasan kehidupan kemasyarakatan,
kebudayaan dan kenegaraan adalah Pancasila , dimana tiap[-tiap warga Negara
dapat memeluk agama sendiri-sendiri , orang bebas bertanya sejauh-jauhnya
sepanjang pertanyaan itu tidak emngingkariajaran-ajaran agama. Didalam
agama inilah emosi manusia menemui muara kebebasan, Dan sebagai manusia
yang beriman kita percaya bahwa seluruh alam semesta ini dengan hokum-hukum
alamnyayang telah diketemukan dan yang belum diketemukan itu, dengan hokum
kuasa dan efeknya dengan evolusinya, semuanya adalah kreasi Tuhan Yang Maha
55
Esa; Tuhan Robbul 'Allamin. Kita berpendapat bahwa dibelakang segala
fenomena alam itu, terdapat Maha Penggerak yang tidak digerakkan, Gaya Ghaib,
Prima Causa dan kita memandang isi alam semesta itu sebagai manifestasi
kebesaran Tuhan. Bagi orang yang bertolak dari anggapan bahwa alam semesta
dengan segenap isinya adalah ciptaan Tuhan, dan secara rasionil dapat menangkap
arti evolusi organik, maka dia adalah Evolusionis-creasionis, sedang lawannya
adalah evolusionis materialis.








BUNGA RAMPAI KISAH ADAM A.S. (3)

PROSES KEJADIAN MANUSIA

Pendahuluan

Topik ini masih erat kaitannya dengan topik Adam, tapi sengaja di bahas khusus
karena Proses Kejadian Manusia " sangat penting .
Nanti akan menjadi jelas : Bagaimana Kejadian Manusia Pertama dan bagaimana
Proses Kejadian Adam a.s.,Siti Hawa ;Isa Almasih a.s. dan Manusia secara
umumnya.

BAB.I. PROSES KEJADIAN MANUSIA PERTAMA DI BUMI

A. Pendapat Ulama Islam
Firman Allah SWT
.1l !.1l> _.. _. _..l. _. |.- `.`.. __ !>' ..1l> _. `_, _. !.
,..l __ :| _! ,, >.l.ll _.| _l.> :, _. _..l. _. |.> `.`.. __
:| ..,. >. , _. _- `-1 .l _.>.. __
26. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
56
27. Dan kami Telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup
kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud
(A.26-29 QS.015 Al-Hijr )

.


Prof DR.Hamka
xxii
menjelaskan firman Allah Dan sesungguhnya Kami telah
meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk (ayat 26). Dari tanah hitam yang diberi bentuk atau dari
tanah hitam ang berubah baunya, lalu diambil lalu dijadikan tanah kering , dan
dari sanalah asal sekali kejadian manusia pertama . Dari tanah yang yang telah
berubah baunya itu, entah asalnya menjadi lumut atau lunau, lalu dari sana
ditimbulkan hidup . Entah melalui peringkat ( proses ) beberapa masa. Tuhan lah
yang Maha Tahu . Yang sudah terang ialah bahwa asal usul kita ialah dari tanah.
Dari tanah itulah akhirnya yang diberi nyawa oleh Tuhan .
Manusia telah mencoba menyelidiki sendiri, yang menghasilkan ilmu
pengetahuan tentang asal usul manusia dan bagaimana asal jadinya. Darwin pun
mengemukakan berbagai teori tentang asal terjadinya manusia. Tetapi teori
Darwin pun hanya sampai setengah jalan , tidak sampai kepada pangkal benar-
benar. Dia berteori bahwa manusia yang sekarang ini dijaman yang sangat
purbakala masih sama saja keadaannya dengan kera atau monyet.Kekeluargaan
manusia dengan monyet bertemu pada satu rumpun , yaitu satu makhluk yang
kira-kira perangainya adalah gabungan diantara kemanusiaan dengan
kemonyetan. Tetapi Darwin belum sampai kepada teori yang tegas bagaimana
sebenarnya nenek moyang pertemuan manusia dengan monyet itu . Itulah yang
disebut rantai yang hilang .Yang menerangkan asal sekali dari kejadian manusia,
hanyalah al Quran, yaitu dari tanah hitam, berubah bau dan menjadi tanah kering .
Sebab itu maka teori Ilmu Pengetahuan boleh kita selidiki terus, tidak diterima
mutlak dan tidak ditolak mutlak, karena penyelidikan itu akan dilanjutkan oleh
orang lain. Namun kepercayaan yang diajarkan oleh agama kita terima dengan
57
mutlak bahwa manusia berasal dari tanah. Kalau hendak mengadakan
penyelidikan lagi tentang proses ( peringkat ) kejadian itu, atas dasar itu. Silahkan.
Dengan ayat-ayat diatas dipertemukanlah diantara tiga makhluk Allah,
makhluk Insani yang terjadi dari tanah, makhluk Iblis yang seasal dengan Jin
tgerjadi dari api beracun , dan makhluk Malaikat dari Nur atau cahaya. Jin dan
Malaikat adalah makhluk ghaib, sedang manusia adalah gabungan dari nyata dan
ghaib, zahir dan bathin.
Dalam beberapa Hadis yang shahih ada menyebutkan dengan tegas sbb : (artinya )
1.Bersabda Nabi s.a.w.: Dijadikan malaikat daripada Nur atau cahaya, dan
dijadikan Jin dari gejala api, dan dijadikan Adam daripada apa yang telah
dinyatakan sifatnya kepada kamu
(Diriwayatkan oleh Muslim dan Imam Ahmad dari Hadis Aisyah )

2.Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Malaikat
itu diciptakan dari nur - yakni cahaya - dan jin diciptakan dari api yang menyala-
nyala, sedang Adam diciptakan dari apa yang sudah diterangkan kepadamu semua
- yakni dari tanah." (Riwayat Muslim)



B.Pendapat Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani )
DR.Maurice Bucaille
xxiii
menjelaskan antara lain dalam riwayat kedua tentang
penciptaan alam yang termuat dalam Kitab Kejadian , teks Yahwist yang dibuat
pada abad X SM sebagai berikut :
Penciptaan manusia.
Fasal 2ayat 7.Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu daripada debu tanah
dan dihembuskannya nafas hidup ke lubang hidungnya ; demikianlah manusia itu
menjadi suatu nyawa yang hidup adanya
Catatan : Dalam Kitab-Kitab Agama Samawi ( Yahudi; Nasrani dan Islam ) ada
kesamaan / identik bahwa jasad manusia pertama dijadikan Allah SWT dari tanah
dan kepadanya ditiupkan Ruh ciptaanNya.Perbedaannya adalah siapa manusia
pertama tersebut
58
Menurut Ahlul Kitab ( Yahudi dan Nasrani ) manusia tersebut adalah Nabi
Adam a.s.
Menurut Ulama Mufasir Tekstual (Matan) yang juga menjadi anutan Jumhur
/kebanyakan Ulama Islam orang pertama itu adalah Nabi Adam a.s. sedangkan
menurut Ulama Mufasir Kontekstual dan Ulama Syi'ah, manusia tersebut
bukan Nabi Adam a.s.
BAB.II. Kisah Kejadian Nabi Adam a.s. menurut Islam
Firman Allah S.W.T

_| _:. _.,s ..s < _:. :, .1l> _. ,. . _!
.l _ `>, __
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah berfirman
kepadanya: Jadilah (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

(A.59 QS.003 Ali Imran )



Prof.DR.Hamka 3) menjelaskan anatara lain:
Allah Yang Maha Kuasa telah menciptakan Adam dari tanah, tidak dengan
memakai bapa dan tidak pula ibu. Allah S.W.T berkata Jadilah engkau ! Maka
diapun jadi.
Baik kejadian Adam maupun kejadian Isa , atau kejadian segala mahluk ini,
semuanya adalah kebenaran Tuhan yang berbuat sekehendak Nya . Tidak usah
diragukanlagi, dan tidak usah pula dibalikkan perhataian kepada yang terjadi,
melaikan bulatkanlah kepada yang menjadikan . Karena diluar apa yang kita
ketahui , banyak lagi hal-hal ganjil , yang ajaib lainnya. Pernahkah anda
mentafakuri tumbuhnya kelapa ?.
Suatu zat lunak didalam tempurung yang amat keras laksana batu, dibungkus oleh
sabut tebal. Isi yang lunak itu menembus tempurung yang keras , dan memecah
meremukannya, menyeruak bungkusan sabut yang tebal tadi, lalu naik berangsur-
angsur menjadi pohon dan menghasilkan buah kelapa. Bukankah itu suatu hal
yang ganjil. Cuma karena peristiwa itu selalu ada dihadapan kita,kuranglah
perhatian kita atas keajaiban Maha Pencipta yang menumbuhkannya.
Firman Allah S.W.T

59
:| _! ,, >.l.ll _.| _l.> :, _. _..l. _. |.> `.`..
__
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya
Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari
lumpur hitam yang diberi bentuk,
(A.28 QS 015 Al Hijr )

Prof.DR.Hamka 4) menjelaskan bahwa Allah S.W.T telah menciptakan manusia
pertama dari tanah liat kering , entah asalnya menjadi lumut atau lunau, lalu dari
sana ditimbulkan hidup . Entah melalui proses beberapa masa, hanya Tuhan lah
yang Maha Tahu . Yang sudah terang ialah bahwa asal usul kita ialah dari tanah.
Dan tanah itulah akhirnya yang diberi nyawa, sebagaimana firman Nya

:| ..,. >. , _. _- `-1 .l _.>.. __
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(A.29 QS 015 Al Hijr )
Allah S.W.T meniupkan Roh ciptaan /kepunyaan Tuhan. Memang sekalian roh
adalah kepunyaan Tuhan , karenanya setelah manusia mati, rohnya kembali
kepada pemiliknya yakni Allah S.W.T
Sabda Nabi s.a.w. Dijadikan Malaikat daripada Nur atau cahaya, dan dijadikan
Jin dari gejala api, dan dijadikan Adam daripada apa yang telah dinyatakan
sifatnya kepadamu
(HR.Muslim dan Imam Ahmad dari Aisyah r.a )

A. Menurut teks. Kisah Islam /Tafsir Tekstual
Pada suatu ketika Allah s.w.t. menitahkan Malaikat Jibril supaya turun ke
bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk dijadikan bahan mencipta
Adam. Namun ketika tiba di bumi, bumi enggan tanahnya diambil untuk dijadikan
Adam, hingga bumi bersumpah, demi Allah ia tidak akan rela sebahagian tanahnya
dijadikan Adam. Kerana ia bimbang kelak Adam akan berbuat maksiat kepada
Allah. Lalu Jibril kembali ke hadrat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa
apabila mendengar sumpahnya bumi. Kemudian Allah menitahkan malaikat Mikail
turun pula ke bumi dengan maksud yang sama, namun setelah mendengar
perkataan bumi seperti apa yang dikatakan kepada Jibril, Mikail pun tidak dapat
berbuat apa-apa, kembali ke hadrat Allah dengan tangan hampa.
60
Akhir sekali Allah menyuruh Malaikat Izra'il turun ke bumi untuk
mengambil tanah. Kata Allah: "Hai Izra'il engkau kini Aku tugaskan mengambil
tanah. Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun, jangan
engkau undur. Katakan bahawa kerjakan atas perintah dan atas nama-Ku."
Setelah Izra'il tiba di atas bumi, dia berkata: "Hai bumi, ketahuilah
kedatanganku ke mari atas perintah Allah dan atas nama Allah. Jika engkau
membantuh atas pekerjaanku ini, bererti engkau membantah perintah Allah dan
tentunya engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah,
bukan?". Mendengar perkataan Izra'il, maka bumi tidak dapat berkata apa-
apa kecuali membiarkan Izra'il mengambil tanahnya dengan tidak banyak reaksi.
Setelah Izra'il mengambil beberapa jenis tanah, kembalilah dia ke hadrat Illahi.
Kata Allah: "Ya Izra'il, pertama engkau yang Aku tugaskan untuk
mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak engkau pula yang Aku
tugaskan untuk mencabut roh manusia."
"Jika demikian hamba bimbang yang hamba ini akan jadi dibenci anak
Adam kerana pekerjaan hamba ini," kata Izra'il.
"Tidak," jawab Allah: "Tidak mereka akan memusuhi engkau. Aku yang
mengaturnya. Lalu Aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian
mereka. Sebab terbunuh, sebab terbakar, sebab sakit dan sebagainya."
Mengikut keterangan para Ulama bahawa tanah-tanah itu adalah seperti
berikut:
01. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Muqaddis
02. Tanah Bukit Tursina
03. Tanah Iraq
04. Tanah Aden
05. Telaga Al-Kautsar
06. Tanah tempat bakal berdirinya Baitullah
07. Tanah Paris
08. Tanah Khurisan
09. Tanah Babylon
10. Tanah India
11. Tanah Syurga Firdaus
12. Tanah Tha'if
Kata Ibnu Abbas:
* Kepala Adam dari tanah Baitul Muqaddis, kerana di situlah berada otak
manusia dan di situlah tempat akal.
* Telinganya dari tanah Bukit Tursina, kerana ia alat pendengar tempat
penerima nasihat.
* Dahinya dari Iraq, kerana di situ tempat sujud kepada Allah.
* Mukanya dari tanah Aden, kerana di situ tempat berhias dan tempat
kecantikan.
* Mata dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk menarik perhatian.
* Giginya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk memanis-manis.
* Tangan kanannya dari tanah ka'abah, untuk mencari nafkah dan kerja-
kerja sesama manusia.
* Tangan kirinya dari tanah Paris, tempat beristinjak.
61
* Perutnya dari tanah Khurasan, tempat lapar dan haus.
* Kemaluannya dari tanah Babylon. Di situ tempat sex (berahi) dan tipu
daya syaitan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa.
* Tulang dari tanah Bukit Tursina, alat peneguh tubuh badan.
* Dua kakinya dari tanah India tempat berdiri dan berjalan.
* Hatinya dari tanah syurga Firdaus, kerana di situ tempat iman, keyakinan,
ilmu, kemahuan dan sebagainya.
* Lidahnya, dari tanah Tha'if tempat mengucap kalimat syahadat,
bersyukur dan berdoa kepada Tuhan.

Dipetik dari Mingguan Famili Disember 1997
Dikutip dalam E-Book 2007 Tentang Kisah-Kisah Teladan

Catatan :

Jurnalis Uddin
xxiv
mengomentari proses kejadian manusia di bumi seperti contoh
diatas , bahwa ada kekeliruan penafsiran disementara mufassir tekstual dalam
menafsirkan ayat-ayat proses kejadian manusia yang menggambarkan Tuhan
sebagai seorang pematung. Bagaimana mungkin para mufassir begitu naifnya
membayangkan Tuhan Yang Maha Perkasa sebagai pematung yang mengambil
setumpuk tanah lempung, kemudian dengan tangan Nya membuat sebuah patung?.
Apakah Tuhan itu mempunyai tangan sebagaimana halnya manusia ?.
Ini jelas-jelas merupakan pelecehan terhadap kekuasaan Allah yang tak tertandi
ngi.


BAB.III.PENCIPTAAN SITI HAWA ISTRI ADAM
Firman Allah SWT:


Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang lalim. (A.35 QS.002 Al Baqarah )
Nama Istri Adam
Prof DR. Hamka
xxv
menjelaskan setelah lepas dari ujian tentang nama-nama
ilmu yang diajarkan Allah dan lulus dari ujian ini melebihi Malaikat (QS.002:33)
62
Setelah lepas dari ujian kepada Malaikat yang diperintahkan sujud, dan sujud
semua kecuali Iblis (QS.002:34), barulah Adam a.s. disuruh berdiam didalam
taman ini beserta istrinya. Nyatalah sekarang dalam ayat ini bahwa sementara itu
istri beliau telah dijadikan Allah ; Ialah yang telah yang diketahui namanya oleh
pemeluk ketiga agama Samawi ( Yahudi, Nasrani dan Islam ) yang bernama
HAWA , dan dalam ejaan orang Eropa disebut EVA.
Tidak dijelaskan dalam ayat ini asal kejadian istri Adam a.s. juga tidak kita
temukan dalam ayat-ayat yang lain.
Proses Kejadian Hawa
Menurut Ahlul Kitab ( Yahudi dan Nasrani )
Orang Yahudi dan Nasrani berdasarkan kepada Kitab Perjanjian Lama
( Kitab Kejadian , Fasal 2 ayat 20 sampai 24 ) mempunyai kepercayaan bahwa
Hawa itu dijadikan Tuhan daripada tulang rusuk Nabi Adam a.s. ; dicabut tulang
rusuknya sedang dia tidur , lalu diciptakan menjadi perempuan , dijadikan
istrinya.
Kejadian Hawa menurut Ulama Islam
Firman Allah SWT

!!., '_!.l 1. `>`, _ >1l> _. _. :.> _l> !.. !> , !,.. l> ,.
,!. 1. < _ l,!.. ., l> | < l >,l. !,,
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu sama laindan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.

Prof.DR.Hamka menjelaskan antara lain : Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa
Allah S.W.T telah menjadikan seorang istri untuk Adam , yakni Hawa atau Eva,
tidak dijelaskan dalam ayat diatas maupun dalam ayat ayat lainnya asal muasal
kejadian Hawa itu. Namun demikian perlu pula kita melihat beberapa pendapat
Ulama tentang kejadian Hawa, sebagai berikut :

Pertama : Ulama dengan penafsiran bahwa Hawa dijadikan Allah S.W.T dari
tulang rusuk Adam a.s

63
Dari perkataan Sahabat yang dikeluarkan oleh Ibnu jarir, Ibnu Abi Hatim, al
Baihaqi dan Ibnu Asakir yang berdasarkan perkataan dari Ibnu Abbas r.a, Ibnu
Masud r,a dan beberapa sahabat lainnya. Mereka berkata:
Tatkala Adam telah berdiam di syurga itu, berjalanlah dia seorang diri dalam
kesepian , tidak ada pasangan(istri) yang akan menentramkannya. Maka tidurlah
dia, lalu dia bangun. Tiba-tiba di sisi kepalanya seorang perempuan sedang duduk,
yang telah dijadikan Allah S.W.T daripada tulang rusuknya
Darimana sumber ceritera itu; Dari Quran ? . Tidak sama sekali, karena tidak ada
ayat yang menjelaskan asal kejadian Hawa ini; Dari Hadits shahih ?, Juga tidak
kita temukan Hadits yang demikian. Kalau demikian darimana Ibnu Abbas dan
Ibnu Masud menyampaikan itu ?.
Prof.DR.Hamka mensinyalir bahwa ceritera yang sudah terlanjur dipercayai
sebagian umat Islam itu berasal dari ceritera yang termuat dalam Kitab
Kejadian Fasal 2 , ayat 21 yang berbunyi Maka didatangkan Tuhan Allah
kepada Adam itu tidur yang lelap, lalu tertidurlah ia. Maka diambil Allah tulang
ditutupkannya pula dengan daging. Maka daripada tulang yang telah
diukeluarkannya dari dalam Adam itu, diperbuat Tuhan seorang perempuan , lalu
dibawanya akan dia kepada Adam Sebagaimana kita ketahui di periode dawah
Islam di Madinah, terdapat banyak pengaruh Yahudi (Yahudi maupun Nasrani)
terhadap budaya masyarakat Arab Madinah dan sekitarnya antara lain berbagai
ceritera Israiliyat. Rasulullah s.a.w. telah memberikan pedoman kepada sahabat-
sahabat beliau dalam hal menilai berita yang disampaikan Ahlul Kitab.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah r.a , Kata Abu Hurairah
Adalah ahlul kitab itu membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan mereka
tafsirkan dia kedalam bahasa Arab untuk orang-orang Islam.Maka berkatalah
Rasulullah s.a.w. : Janganlah kamu langsung membenarkan ahlul kitab itu, dan
jangan pula langsung kamu dustakan, tetapi katakanlah Kami beriman kepada
Allah .

Kedua : Ulama yang menafikan bahwa Hawa berasal dari tulang rusuk Adam a.s
Syaikh Muhammad Abduh , yang dicatat oleh muridnya Sayid Mhammad Rasyid
Ridha didalam tafsirnya al Manar menyatakan bahwa hadits yang mengatakan
perempuan terjadi dari tulang rusuk itu bukanlah benar-benar tulang rusuk,
melainkan suatu kias perumpamaan, sebagaimana Hadits-Hadist sbb:

a.) Sabda Nabi s.a.w. Peliharalah perempuan-perempuan itu sebaik-baiknya ,
karena sesungguhnya perempuan dijadikan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya
yang paling bengkok pada tulang rusuk itu , ialah sebelah atasnya. Mak jika engkau
coba meluruskannya, niscaya engkau patahkan dia . Dan jika engkau tinggalkan
saja , dia akan tetap bengkok. Sebab itu peliharalah perempuan-perempuan baik-
baik
(HR.Bukhari dan Muslim daripada Abu Hurairah r.a )

Prof.DR.Hamka menyebutkan tidak ada sama sekali yang menyebutkan Hawa
terjadi dari tulang rusuk Adam.Yang terang maksud Hadis diatas ialah membuat
perumpamaan dari hal bengkok nya jiwa perempuan , sehingga payah
64
membentuknya, sama keadaannya dengan tulang rusuk; tulang rusuk tidaklah
dapat diluruskan dengan paksa. Kalau dipaksa-paksa meluruskannya, diapun
patah. Kalau dibiarkan saja , tidak dihadapi dengan sabar, bengkoknya itu akan
terus

b). Sabda Nabi s.a.w. : Perempuan itu adalah seperti tulang rusuk; Jika engkau
coba meluruskannya , diapun patah. Dan jika engakau bersuka-sukaan dengan dia,
maka bersuka-suka juga engkau, namun dia tetap bengkok
(HR.Bukhari dan Muslim )

Prof.DR.Hamka menyebutkan Hadis diatas jelas adalah perumpamaan

c). Sabda Nabi s.a.w. ; Sesungguhnya perempuan itu dijadikan dari tulang rusuk.
Dan tidak akan dapat lurus untuk atas suatu jalan. Jika engkau mengambil
kesenangan dengan dia , namun dia tetap bengkok. Dan jika engkau coba
meluruskannya , niscaya engkau mematahkannya. Patahnya itu talaknya
(HR.Muslim)
Prof.DR.Hamka menjelaskan bahwa hadis ketiga menambah jelas lagi , bahw
kalau laki-laki tidak hati-hati membimbing istrinya , kalau terus bersikap keras
saja, talaklah yang terjadi dan patah aranglah rumah tangga.
Dari kalangan ulama yang menafikan Hawa dijadikan Allah S.W.T dari tulang
rusuk Adam a.s, ada juga yang berpendapat bahwa Hawa dijadikan Allah S.W.T
sebagaimana Adam dijadikan , yaitu dari tanah.

Catatan : Penjelasan mengenai Kejadian Nabi Isa.a.s, silahkan baca Kisah Isa
Alamasih sedangkan Kejadian Manusia secara umum , silahkan baca mengenai
Topik IPTEK mengenai Reproduksi pada Manusia.


BUNGA RAMPAI KISAH ADAM A.S.

TEMPAT ADAM & HAWA ?.
A.Surga tempat Adam dan Hawa.
Firman Allah SWT

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang lalim. (A.35 QS.002 Al Baqarah )
65
Prof DR Hamka menjelaskan ada juga perbincangan menarik diantara Ulama
Ulama Tafsir tentang JANNAH tempat kediaman Adam dan Hawa ini.
Sebagai mana diketahui arti asal sekali dari jannah ialah taman atau kebun,
disana terdapat bunga bunga, air mengalir dan penuh keindahan-keindahan alam
lainnya . Didalam bahasa Indonesia disebut surga atau syurga. Yang
menjadi perbincangan adalah apakah ini jannah yang dijanjikan bagi orang
mukmin, shalihin dll di akhirat kelak ? . Apakah ini sudah Darul Qarar (negeri
temapat menetap dan Darul Jaza ( negeri tempat menerima balas jasa ),
ataukah jannah yang dimaksud disini baru menurut artinya yang asli yaitu suatu
taman yang indah di dalam dunia ini ?.
Kata setengah ahli tafsir, memang ini sudah syurga yang dijanjikan itu terletak
diluar dunia ini , disuatu tempat yang tinggi. Oleh sebab itu setelah Adam dan
Hawa , serta Iblis disuruh keluar dari dalamnya , dikatakan Ihbithu yang
berarti turunlah atau kebawahlah
Tetapi setengah penafsir lagi mengatakan bahwa tempat itu bukanlah syurga
yang dijanjikan di akhirat kelak. Salah seorang mufasir yakni Abul Manshur al
Mauturudi , pelopor Ilmu Kalam yang terkenal. Beliau berpendapat dalam
Tafsirnya at-Tawilaat Kami mempunyai kepercayaan bahwasanya jannah
yang dimaksud disini ialah suatu taman diantara berbagai taman yang ada di
dunia ini , yang disana Adam da istrinya mengecap nikmat Ilahi. Tetapi tidaklah
ada perlunya atas kita menyelidiki dan mencari kejelasan dimana letaknya taman
ini. Inilah Mazhab Salaf dan tidaklah ada dalil yang kuat, bagi orang-orang yang
menentukan dimana tempatnya itu, baik dari Ahlus Sunnah atau dari yang lain-
lain.
Inipun dapat kita fahamkan , sebagaimana dikemukakan oleh setengah ahli
tafsir. Kata mereka bagi menguatkan bahwa itu belum syurga yang dijanjikan
kelak, ialah karena di syurga yang disebutkan ini masih ada lagi makanan yang
dilarang memakannya, padahal sebagaimana dapat kita lihat pada ayat-ayat yang
menyatakan sifat-sifat dan keadaan syurga; malahan khamar yang istimewa dari
fabrik syurgapun boleh diminum disana . yang kedua, kalau itu sudah syurga
yang dijanjikan, tidaklah mungkin roh jahat sebagai iblis itu dapat masuk
kedalamnya.
Maka mengaji dimana letak jannah itu ?. Jannah duniakah atau jannah yang
telah dijanjikan, demikian halnya. Menunjukkan betapa bebasnya Ulama-ulama
dahulu berfikir. Dan kita tidak mendapat alasan kuat pula buat mengatakan
bahwa yang satu lebih kuat dari yang lain.
Kemudian itu tersebut pula dalam riwayat yang dibawakan oleh Ibnu Jarir
dalam tafsirnya, dan dibawakan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang katanya diterima
dari sahabat Rasulullah s.a.w. Abdullah bin Masud dan beberapa sahabat yang
lain, bahwa Iblis hendak masuk ke dalam syurga itu, tetapi di pintu dihambat
oleh Khazanahnya, yaitu Malaikat pengawal syurga, akhirnya dia tak dapat
66
masuk, lalu dirayunya seekor ular, dimintanya menumpang dalam mulut ular itu,
Disebut pula disitu bahwa ular pada masa itu masih berkaki empat. Ular itu
tidak keberatan, maka masuklha Iblis kedalam mulutnya dan menyelundup
masuk kedalam syurga , tidak diketahui oleh Malaikat pengawal tadi, sehingga
dia leluasa dapat bertemu dengan Nabi Adam a.s. Dengan bercakap melalui
mulut ular, sehingga oleh Nabi Adam a.s. dikira bahwa ular itulah yang berbicara
, mulailah Iblis melakukan rayu dan cumbunya agar Adam dan Hawa memakan
buah yang terlarang itu. Tetapi Adam tidak mau percaya, lalu Iblis keluar dari
persembunyiannya, ia merayu dengan berterus terang sampai Hawa tertipu, dan
kemudian Adam menurut.
Riwayat semacam itu bolehlah kita masukkan juga kedalam Israiliyat,kisah
Taurat yang didengar oleh Abdullah bin Masud dan beberapa sahabat lain dari
orang Yahudi, dikutipnya dari dalam Taurat, sebagaimana diingatkan oleh Abu
Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari yang telah kita salinkan diatas tadi,
yang tidak boleh lekas ditelan, dibenarkan semuanya dan tidak boleh didustakan
semuanya.
Yang penting ialah bahwa di dalam al Quran sendiri tidak ada ceritera
bahwa Iblis menumpang didalam mulut ular itu, yang bagaimana kita
membacanya , mestilah meninggalkan kesan bahwa Malaikat Khazanah syurga
dapat ditipu oleh Iblis, sehingga derajat Malaikat sudah sama saja dengan
manusia biasa, dapat dikecoh., Mempercayai ceritera semacam itu agaknya
sama saja dengan mempercayai bahwa kalau ada perempuan yang hamil,
hendaklah di pakukan ladam kuda di muka pintu rumah, supaya hantu-hantu
jahat jangan berani masuk, sebab ada ladam kuda itu.
Pendapat senada dengan Hamka dikemukakan antara lain :
Jurnalis Uddin
xxvi
menyatakan bahwa kebanyakan para mufassirin tekstual
(matan) berpendapat bahwa Adam diciptakan dan ditempatkan di surga atau di
suatu tempat dilangit yang disebut al-Jannah yang abadi. Ini adalah tidak logis
karena surga abadi di hari akhir tidak mungkin dimasuki oleh setan yang terkutuk.
Sebagaimana dinyatakan oleh Thabarah ( 1985 ) bahwa surga itu adalah tempat
yang penuh rahmat. Surga tidak mungkin merupakan tempat dimana penipuan
akan berlangsung . Yang benar adalah Adam dan Hawa harus mematuhi
peraturan bahwa mereka tidak boleh memakan buah terlarang itu sebagaimana
sekarang ini setiap muslim yang baik tidak boleh memakan daging babi , darah dan
bangkai serta binatang yang dibunuh dengan menyebut nama selain Allah.
Thabarah juga mengatakan bahwa para penduduk surga yang abadi itu akan
disana selama-lamanya dan tidak akan pernah keluar lagi sebagaimana firman
Allah Mereka tidak merasa lelah didalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan
dikeluarkan dari padanya ( QS.015 :48 )

67
Maka jelaslah bahwa perintah kepada Adam dan Hawa agar tinggal dalam surga ,
bukanlah surga abadi yang dijanjikan itu. Surga yang pernah ditempati Adam
dan Hawa adalah suatu tempat di bumi . Pada firman Allah berikut dijelaskan:
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan didalamnya dan tidak akan telanjang.
Dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga didalamnya , dan tidak( pula )
akan ditimpa panas matahari ( QS.020: 118-119 )

Tempat semacam itu dapat ditemukan dimana saja dibumi ini. Gua-gua tempat
mereka berlindung, buah-buahan yang mereka makan, air yang mereka minum
dari sungai , danau atau mata air jelas berlimpah. Bukankah dijaman dahulu di era
paleolitik (25.000 th.SS) atau pada era neolitik ( 10.000 th SS ) bumi kita ini masih
belum mengenal polusi.

B. Tempat Adam dan Hawa setelah keluar dari Jannah

Firman Allah SWT


Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari
keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan
(A.36 QS.002 Al Baqarah )

Prof DR Hamka
xxvii
menjelaskan firman Allah "Turunlah kamu! atau Turunlah
semua Ini ditujukan kepada Adam, Hawa,dan kepada syaitan Iblis yang
menggelincirkan keduanya itu. Semua disuruh turun dari tempat yang mulia itu,
tidak boleh tinggal disana lagi ; Yang berdua karena melanggar larangan, yang satu
karena menjadi si si langkanas yang memperdayakan orang.sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain Karena dasar permusuhan sudah nampak sejak
semula syaitan Iblis tidak mau bersujud karena sombong merasa diri lebih , tetapi
menanam dendam dalam batin untuk mencelakakan manusia . Rupanya sudah
ditakdirkan Allah bahwa permusuhan ini akan terus menerus dan bagi kamu ada
tempat kediaman di bumi Disuruhnya mereka ketiganya meninggalkan tempat
itu, pindah kebumi . Disanalah ditentukan tempat kediaman mereka , tetapi hanya
buat sementara, tidak akan kekal disana dan kesenangan hidup sampai waktu
yang ditentukan Di bumi itulah mereka menyediakan bekal yang akan mereka
bawa kembali menghadap Tuhan, apabila waktu yang tertentu bagi hidup itu sudah
habis.

Dimana tempat Adam dan Hawa itu turun dibumi ?.

Menurut satu riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang katanya diterimanya dari
Abdullah bin Umar, bahwa Adam turun ke bumi di Bukit Shafa, dan Hawa
68
turun di Bukit Marwah. Dan riwayat lain dari Ibnu Abi Hatim juga, katanya
diterimanya dari Ibnu Umar juga, Adam turun di bumi diantara negeri
Makkah dengan Thaif.


Ada pula riwayat Ibnu Asakir yang katanya diceriterakan dari Ibnu Abbas,
bahwa Nabi Adam turun di Hindustan dan Hawa turun di Jeddah. Kata orang
itulah sebabnya maka Jiddah bernama Jeddah karena arti Jiddah itu ialah
nenek perempuan .
Dan ada pula satu satu satu riwayat yang mengatakan bahwa tempat turunnya
Nabi Adam bukan di Makkah, buka di Hindustan , tetapi di pulau Serendib.
Dimana pulau Serendib itu ?
Syaikh Yusuf Tajul Khalwati dalam surat-suratnya uyang dikirimkan dari
Ceylon (Srilangka ) kepada murid-muridnya di Makasar dan Banten pada akhir
abad ke tujuh belas, sebelum beliau di pindahkan ke Afrika Selatan, selalu
menyebutkan bahwa beliau bersyukur karena di pulau pengasingan ini , pulau
Serendib , tempat turunnya nenek moyang kita Nabi Adam, dan beliau masih
dapat beribadat kepada Tuhan. Maka Syaikh Yusuf dengan demikian
memegang pendapat yang umum pada waktu itu bahwa Pulau Serendib ialah
Pulau Ceylon (sekarang Sri Langka ).
Tetapi dalam penyelidikan ahli-ahli terakhir, menunjukkan bukti-bukti pula
bahwa Pulau Serendib bukanlah Ceylon , melainkan Pulau Sumatera. Sebab
nama Srendib adalah bahasa Sanskerta yang ditulis dengan huruf Arab.
Aslinya ialah Pulau Swarna-Dwipa , yaitu nama Sumatera di zaman dahulu
sebagaimana juga Jawa-Dwipa nama dari Pulau Jawa.

Kita salinkan segala riwayat ini, sudahlah nyata bahwa kita tidak berpegang
kepada salah satu daripadanya, karena semuanya itu tidaklah ada sebuah juga
yang dapat dipertanggung jawabkan menurut bahan-bahan sejarah. Dan riwayat-
riwayat semacam itupun tidak ada yang dikuatkan oleh satupun Hadis yang
shahih.
Dahulu kalau kita naik haji. Seorang pemandu jalan akan membawa kita ziarah ke
kuburan Siti Hawa di Jiddah itu; panjangnya sampai seperempat kilometer atau
lebih. Dan di Ceylon pun kita bisa dibawa orang ke atas puncak gunung yang
dinamai Telapak Nabi Adam
Semuanya ini adalah ceritera bagus-bagus untuk khayal, tetapi akal yang terlatih
dibawah bimbingan al Quran dan Hadis Rasulullah, tidaklah akan dapat menelan
saja ceritera-ceritera semacam itu walaupun ada disuntingkan pada setengah tafsir.

Penutup Kisah Adam



69
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
(A.38 QS.002 Al Baqarah )

Adam memohon ampun kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh lalu dia
diampuni. Lalu dianjurkan tiap-tiap manusia mengikutin imannya kepada Allah
dengan amal shalih. Sehingga kalahlah timbangan yang jahat oleh timbangan yang
baik. Dengan tidak perlu membuat gelisah jiwa sendiri, dengan merasa berdosa
terus menerus, karena dosa itu diwarisi. Tuhan dari masa ke masa mengutus
Rasul-rasul Nya, yaitu diantara manusia manusia itu sendiri yang Dia pilih , untuk
menyampaikan Wahyu Nya kepada seluruh umat manusia . Barang siapa yang
menurut tuntunan wahyu itu selamat lah dia dalam perjalanan hidupnya , dan
barang siapa yang tidak memperdulikannya, maka celakalah dia
`
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.` (A.39 QS.002 Al Baqarah )
Sebagai kunci dari firman-firman Allah mengenai Adam dan istrinya, Tuhan
menjelaskan bagi manusia yang tidak mau mempedulikan pesan-pesan yang telah
diberikan Allah kepada Adam dan istrinya seketika mereka dilepas dari Jannah itu
ke dalam bumi ini (ayat 38 ), terbentanglah kepada kita suatu petunjuk bahwa kita
tidak akan berhenti berjihad, bersungguh-sungguh bekerja keras, bertsemangat
untuk hidup didalam dunia ini. Kita sebagai turunan Adam telah diangkat
menjadi Khalifah Allah, menyambung tugas nenek moyang kita. Dan kita
menghadapai satu kenyataan, yaitu didalam melaksanakan tugas itu kita akan
selalu diganggu dan diperdayakan oleh syaitan iblis.
Disini pula kita mendapat suatu kesan yang mendalam tentang ajaran agama
didalam menentukan musuh kita. Kaum yang tidak bertuhan atau kaum yang
hendak mempertahankan kekuasaan kezalimannya , selalu memperbesar bahaya
musuh dari luar, supaya rakyat lupa atau dipalingkan perhatian mereka dari
kelemahan pemerintahnya. Lalu dikatakan bahwa musuh yang besar itu ialah
Kapitalis, Imperialis dan Kolonoalis. Sampai-sampai kalau rakyat telah lapar,
habis dihisap darahnya oleh pemerintahnya sendiri , dikatakan juga bahwa sebab-
sebab kesengsaraan itu ialah karena kaum kapitalis dari luar.
Tetapi dalam kehidupan beragama , diajarkan dan dititik beratkan sejak zaman
dahulu bahwa musuh besar turun temurun itu ialah iblis atau syaitan. Yang
kadang-kadang menjalar atau mengalir didalam tubuh anak Adam, sebagaimana
menjalar dan mengalirnya darahnya sendiri. Oleh sebab itu didalam agama orang
diperintahkan menilik musuh terlebih dahulu didalam dirinya sendiri, sebelum
70
mengadakan propaganda besar-besaran menipu orang banyak, supaya
menghadapkan perhatian keluar diri.











































71

































BAGAIMANA SILSILAH KETURUNAN ADAM ?
Sebelum masuk kepada silsilah keturunan Adam, berikut ini penjelasan mengenai
Ras dan Klasifikasi Ras.
Ras adalah suatu pengertian biologi manusia seperti : Bentuk badan; Bentuk kepala;
Bentuk air muka dan tulang rahang bawah ; Bentuk hidung ; Warna kulit, warna mata dan
warna rambut ; Bentuk rambut. Dll
Sifat-sifat fisik untuk menentukan jenis ras ini tidak boleh berubah karena pengaruh
lingkungan dan harus menurun secara biologis. Karenanya penyelidikan mengenai ras ini
dilakukan dalam jumlah yang besar.(statistik dsb )
Hingga saat ini kita dapati bermacam-macam klasifikasi / kelompok-kelompok ras
(1).Klasifikasi dari C.Linneus (1725 ) membagi ras manusia kedalam empat golongan
- Europeus albus
- Asiaticus luridus
72
- Americanus rufus
- Afer niger

(2) Klasifikasi Blumenbach (1755 ) membagi ras manusia kedalam lima golongan
- Ras Caucasia
- Etthiopia
- Mongolia
- America
- Malaya

Dalam pada itu Linton , berbeda perihal klasifikasi ras, yang dianggapnya tidak jelas
batasan-batasannya. Karena itu ia menggunakan istilah : Breed; Race dan Stock. Dan ia
mengemukakan adanya tiga stock
A. Stock Caucasoid
(1) Ras Nordic
: a. Terdapat di Eropa Utara
b. Tanda-tanda : Kepala panjang, badan dan pigmentasi putih

i
Dikutip untuk keperluan tarbiyah oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk
ii
DR.Maurice Bucaille, Bibel, Quran dan Sains Modern h.34 s/d 44
iii
Jurnalis Uddin , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK, Bab.12. h.273 s/d 277
iv
.Prof DR.Hamka, Tafsir Al Azhar, Juzu I h.160 s/d 170
v
A.D.El.Marzdedeq , Parasit Akidah Perkembangan Agama-Agama Kultur dan Pengaruhnya terhadap
Islam di Indonesia
vi
Saleh Nahdi, Adam Manusia Pertama ?, h.5
vii
Prof.Harsojo, ibid h.74-77
viii
Harun Yahya, Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme, h.175 s/d 190

ix
DR.Maurice Bucaille, Bibel, Quran dan Sains Modern h.34 s/d 44
x
Prof DR.Hamka, Tafsir Al Azhar Juzu XIII-IX ,hal.183-190
xi
Jurnalis Uddin, Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK, h.274-275
xii
Jurnalis Uddin, Mukjizat Al-Quran dan As Sunnah tentang IPTEK, h.276-277
xiii
Prod.DR.Hamka , Tafsir Al Azhar Juz.I hal.173 s/d 180
xiv
Prof DR.Hamka , Tafsir Al Azhar Juzu I, hal.179 s/d 185

* Dikutip untuk keperluan tarbiyah oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk

xv
Prof.Harsojo, Pengantar Antropologi, h.92 s/d 94
xvi
Saleh Nahdi, Adam Manusia Pertama ?, h.5
xvii
Prof.Harsojo, ibid h.74-77
xviii
Harun Yahya, Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme, h.175 s/d 190

xix
Prof.Harsojo, ibid h.13 s/d 15

xx
M.Hatta :Pengantar ke dalam Ilmu danm Pengetahuan , Jakarta 1960
xxi
Garnadi Prawirasoedirdjo : Dimensi-dimensi baru dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 1965,
hal.11 dan h.20

* Dikutip untuk keperluan tarbiyah, oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk
xxii
Prof DR.Hamka, Tafsir Al Azhar Juzu XIII-IX ,hal.183-190
xxiii
DR.Maurice Bucaille, Bibel, Quran dan Sains Modern h.34 s/d 44
xxiv
Jurnalis Uddin, Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK, h.274-275
73

xxv
Prod.DR.Hamka , Tafsir Al Azhar Juz.I hal.173 s/d 180

* Dikutip untuk keperluan tarbiyah, oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk
xxvi
Jurnalis Uddin, Mukjizat Al-Quran dan As Sunnah tentang IPTEK, h.276-277
xxvii
Prof DR.Hamka , Tafsir Al Azhar Juzu I, hal.179 s/d 185

* Dikutip untuk keperluan tarbiyah oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk

You might also like