You are on page 1of 13

SUMBER AJARAN ISLAM

(al-Quran)
Al-Quran Sebagai
Landasan Konsepsional
Definisi dan sejarah al-Quran
Kandungan & nama-nama al-Quran
Al-Quran sebagai mukjizat nabi
Muhammad saw
Al-Quran sebagai hidayat yang
sempurna
Komitmen terhadap al-Quran
Kedudukan dan fungsi al-Quran
Definisi al-Quran
“wahyu Allah swt yang diturunkan
kepada nabi Muhammad saw
secara lafad, makna, serta gaya
bahasanya, yang termaktub dalam
mushaf yang disalin secara
mutawatir (Dr. Daud al-Attar)
Pengertian Wahyu
Etimologi

Isyarat (QS Maryam 19: 11)

Pemberitahuan secara rahasia (QS Al-An’am 6: 112)

Ilham yang diberikan kepada binatang (QS Al-Nahl 16: 68)

Ilham yang diberikan kepada manusia (QS Al-Qoshshosh 28: 7)

Terminologi

Pengetahuan yang didapat seseorang di dalam dirinya serta diyakini


bahwa pengetahuan tersebut datang dari Allah, baik dengan
perantaraan suara, tanpa suara, atau tanpa perantaraan
Macam Komunikasi Allah kepada Manusia
Pewa hyu an : kebenaran yang disampaikan ke dalam
kalbu atau jiwa seseorang tanpa mukaddimah dan
kebenaran itu menjadi terang bagi yang bersangkutan.

Su ara dar i ba li k tir ai /h ijab : panggilan Allah kepada


nabi Musa dari balik pohon

Me gutus utusa n/m al ai ka t: kabar dari Tuhan yang


disampaikan melalui malaikat Jibril dengan kata-kata
yang diucapkan. (QS 42: 51)
Sejarah al-Quran
Periode sebelum hijrah (al-
Makkiyah)
Periode pertama (4-5 tahun)
 Pendidikan bagi Rasulullah saw
 Pengetahuan-pengetahuan dasar

mengenai sifat dan af’al Allah


 Keterangan mengenai dasar akhlak

Islamiah
Periode kedua (8-9 tahun)
 Kewajiban prinsipil para penganutnya
sesuai saat itu (QS 16: 125)
 Argumentasi keesaan Allah dan kepastian
Kandungan al-Quran
Pokok-pokok keyakinan
Pokok-pokok peraturan
Pokok-pokok nilai dasar dan
tingkah laku
Petunjuk dasar tentang tanda-
tanda alam
Kisah-kisah Nabi dan umat
terdahulu
Alam ghaib
Nama-nama al-Quran
Al-Kitab (QS 44:2)  Al-Syifa’ (QS
Al-Kalam (QS: 9:6) 17:82)
Al-Zikra (QS 15:9)  Al-Nur (QS 4:174)
Al-Qoshshash (QS 3:  Al-Rahmah (QS
62) 27:77)
Al-Huda (QS 9:33)
Al-Furqan (QS25:1)
Al-Mauizah (QS
10:57)
Aspek kemukjizatan al-
Quran
Aspek bahasa (QS 41: 39; QS 3:
58; QS 2: 183)
Aspek sejarah (QS 30: 2-6)
Isyarat tentang ilmu pengetahuan
(QS 21: 30)
Konsistensi ajaran selama proses
penurunan (QS 4: 82)
Keberadaan Muhammad saw
sebagai “ummi” (QS 29: 48)
Kemukjizatan Al-Quran
pada aspek bahasa
Keseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan antonimnya (al-hayyah
dan al-mawt = 145 x)
Keseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan sinonimnya (al-jahr dan
al-’alaniyah = 16x)
Keseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan jumlah kata yang
menunjuk pada akibatnya (al-zakat dan
al-barakah = 32x)
Keseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan kata penyebabnya (al-asra
Al-Quran sebagai hidayah
sempurna
Al-Quran membawa tata nilai yang
mengungguli tata nilai yang ada,
menyentuh segala potensi dasar
manusia, dan merambah segala aspek
dan dimensi kehidupan manusia ( QS,
49: 13; QS 2: 25-26; QS 5: 2)
Al-Quran memberi identitas, asal usul
dan kesudahannya.
Al-Quran membimbing untuk
memahami hakikat kehidupan yang
sejati
Al-Quran memotivasi untuk mengisi
Komitmen terhadap al-
Quran
Mengimani al-Quran (al-Nisa 4:
136)
Mempelajari al-Quran (al-’Araf 7:
204)
Mengamalkan al-Quran (al-Insan
76: 24)
Mendakwahkan al-Quran (Ali Imran
3: 110)
Kedudukan dan fungsi al-
Quran
Sebagai sumber ajaran yang pertama
Menegaskan aspek akidah dan ibadah
Mengajarkan pengalaman kisah umat
terdahulu
Memberi kabar gembira dan peringatan
Menjadi pedoman dan rahmat (QS 27:
77)
Sebagai obat segala penyakit rohani
(QS 17:82; QS 13: 28)
Memotivasi kemajuan ilmu dan

You might also like