You are on page 1of 1

Pada pembuatan sediaan kapsul extrak sambiloto sebagai anti diare, yang dilakukan adalah mencampurkan ekstrak kental

sambiloto dengan zat tambahan yaitu talcum dan amylum dengan cara penggerusan menggunakan mortir dan stemper. Sebelum melakukan penggerusan, pertama-tama dilakukan penimbangan bahan-bahan terlebih dahulu. Sediaan yang dibuat sejumlah 30 kapsul, dalam 1 kapsul berisi 0,60 g ekstrak kental sambiloto, 0,09 g talcum, dan 0,3 g Amilum. Jumlah amilum merupakan 50%nya dari jumlah ekstrak kental. Pada penimbangan pertama, bahan ditimbang untuk 10 kapsul, total masing-masing zat yang ditimbang adalah 6,01 g ekstrak kental sambiloto, 0,9 g talcum, dan 4,1 g Amilum. Jumlah amilum yang ditimbang terlalu banyak karena kesalahan praktikan dalam pelaksaan, sehingga pada formulasi tersebut dihasilkan 12 kapsul. Pada penimbangan kedua, bahan ditimbang untuk 18 kapsul, total masing-masing zat yang ditimbang adalah 10,8 g ekstrak kental sambiloto, 1,62 g talcum, dan 5,4 g Amilum. Kapsul yang digunakan berukuran 0 , dengan berat kosong kapsul 0,1 g. Ukuran kapsul tersebut dipilih karena disesuaikan dengan perkiraan jumlah zat yang akan dimasukkan kedalam setiap kapsulnya. Pada proses penggerusan, dimasukkan ekstrak kental dan talcum, kemudian digerus hingga homogen. Talcum berfungsi sebagai absorben. Setelah itu amilum dimasukkan dan digerus hingga homogen dan berbentuk serbuk kering. Kemudian ditimbang serbuk ekstrak sambiloto untuk setiap kapsulnya. Serbuk dimasukkan kedalam kapsul.

You might also like