You are on page 1of 19

MOTOR DIESEL 4 TAK

M U H A M M A D A G U N G S A H ID A 2 7 11100 00 3 EL LY S D A A U LYA S A N T Y 2 7 11100 04 0

AR IF R AC H MAN

2 7 11100 115

Heat Engine
Mesin Kalor
External Combustion Engine Motor Pembakaran Luar Spark Ignition Engine Motor Bensin 2 Stroke 2 Tak 4 Stroke 4 Tak 2 Stroke 2 Tak Internal Combustion Engine Motor Pembakaran Dalam Compression Ignition Engine Motor Diesel

4 Stroke 4 Tak

MOTOR DIESEL
Motor pembakaran dalam jenis torak dimana cara pembakaran bahan bakarnya dilakukan dengan cara menyemprotkan / menginjeksikan bahan bakar ke dalam udara yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi akibat dari kompresi udara murni di dalam silinder.

CARA KERJA
1. Langkah Pemasukan. Pada langkah ini katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara mengalir ke dalam silinder.

2. Langkah Kompresi. Pada langkah ini kedua katup menutup, piston bergerak dari TMB ke TMA, menekan udara yang ada dalam silinder. Sesaat sebelum mencapai TMA bahan bakar diinjeksikan.

3. Langkah Ekspansi. Karena injeksi bahan bakar ke dalam silinder yang bertemperatur tinggi, bahan bakar terbakar dan berekspansi menekan piston untuk melakukan kerja sampai piston mencapai TMB. Kedua katup tertutup pada langkah ini. 4. Langkah Buang. Ketika piston hampir mencapai TMB, katup buang terbuka, katup masuk tertutup. Ketika piston bergerak menuju TMA, gas sisa pembakaran keluar ruang bakar. Akhir langkah ini adalah ketika piston mencapai TMA. Siklus kemudian berulang lagi.

Animasi Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak

PROSES TERMODINAMIKA
1. Langkah (0-1) adalah langkah hisap udara, pada tekanan konstan. 2. Langkah (1-2) adalah langkah kompresi, pada keadaan isentropik. 3. Langkah (2-3) adalah langkah pemasukan kalor, pada tekanan konstan. 4. Langkah (3-4) adalah langkah ekspansi, pada keadaan isentropik. 5. Langkah (4-1) adalah langkah pengeluaran kalor, pada tekanan konstan. 6. Langkah (0-1) adalah langkah buang, pada tekanan konstan.

Diagram P-V Siklus Diesel

Efisiensi siklus diesel

KAPASITAS MESIN
SMALL MEDIUM Power-output : < 188 Power-output : 188 kW atau 252 hp 750 kW, atau 252 1,006 hp. Penggunaan : automobiles, Penggunnan : light trucks, beberapa mayoritas untuk aplikasi pertanian dan heavy-duty trucks. konstruksi, serta generator tenaga listrik stasioner. LARGE Power-output : > 750 kW. Penggunaan : kapal, lokomotiv, dan generator tenaga listrik.

Silinder
Fungsi : memindahkan tenaga panas ke tenaga mekanik, tempat bahan bakar dibakar dan daya ditimbulkan Material : - besi cor kelabu - Paduan aluminium (mesin kecil)

Piston
Fungsi : penyekat silinder sekaligus mentransmisikan tekanan gas hasil pembakaran ke crank throw. Material : - paduan aluminium - besi cor (mesin-mesin besar berkecepatan rendah) Piston biasanya dilengkapi dengan ring piston yang berfungsi sebagai penyekat gas hasil pembakaran agar tidak bocor ke dalam crankcase sekaligus juga berfungsi sebagai pengatur aliran oli untuk melumasi dinding silinder.

Crankshaft
Fungsi : meneruskan daya dari torak kepada poros yang digerakkan Material : - steel forging - Besi cor nodular (mesinmesin tugas ringan) Crankshaft dipasang pada blok mesin dan disangga oleh main bearing. Jumlah main bearing maksimum adalah jumlah silinder + 1. Crankshaft memiliki poros-poros eksentrik, yang biasa disebut crank throw.

Connecting Rod
Fungsi : memindahkan gaya dari piston ke crankshaft Material : baja atau material paduan lainnya (aluminium, titanium, dll). Connecting rod terpasang pada piston dengan perantaraan piston pin yang terbuat dari baja. Piston pin biasanya berlubang untuk mengurangi beratnya.

Cylinder Head
Fungsi : untuk menutup silinder Material : paduan aluminium atau besi cor Cylinder head harus kuat dan kaku sehingga gaya-gaya dari gas hasil pembakaran yang beraksi ke cylinder head dapat didistribusikan secara merata ke blok mesin. Komponen-komponen cylinder head terdiri dari fuel injector dan komponen-komponen mekanisme katup.

Katup
Fungsi : Material : - forged alloy steel - keramik (hasil pengembangan/penelitian insinyur-insinyur di mercedes benz). katup buang yang beroperasi pada temperatur sekitar 700 C

Camshaft
Fungsi : membuka atau menutup katup Material : besi cor atau baja tempa Permukaan cam biasanya dikeraskan agar ketahanan aus-nya meningkat.

Crank Case
Fungsi : - menyatukan silinder, piston dan poros engkol - melindungi semua bagian yang bergerak dan bantalannya - merupakan reservoir bagi minyak pelumas Material : - aluminium - cast iron

TERIMA KASIH

You might also like