Professional Documents
Culture Documents
Atau Gejolak
Nur Atikah Paimin
University of Illinois Urbana-Champaign
Jiwa Manusia
نفس النسان
Sentiasa berubah-ubah
Perubahan dipengaruhi oleh
Al-Hawa
ADZ-DZIKR
An-Nafs Al-Muthma’innah (Jiwa yang tenang)
AR-RA’Y
An-Nafs Al-Lawwamah (Jiwa yang selalu
menyesali diri) – 75:2
Ciri – ciri:
Ar-Ruh
ASY-SYAHWAT
An-Nafs Al-Ammarah Bissuu’ (Jiwa yang selalu
menyuruh kepada kejahatan)
Ciri – ciri:
Keinginan untuk mengalahkan ketaatan dan
kepentingan ibadah – cenderung kepada
kejahatan (25:43)
Hawa Nafsu sebagai tuhan (45:23)
Pengendalian syahwat melalui dzikrullah
(3:14), (12:53)
Jiwa selalu menyuruh kepada kejahatan
kecuali nafsu yg dirahmati Allah.
Hadith: Dari Abu Muhammad Abdullah bin Amru
bin Al-Ash RA katanya, “Telah bersabda Rasulullah
SAW, “Tiada beriman seorang daripada kamu
sehingga hawa nafsunya patuh kepada apa yang
aku sampaikan.”
Rasulullah SAW bersabda, “Tiada aku tinggalkan
fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki
daripada fitnah wanita.” Rasulullah SAW bersabda,
“Dunia merupakan harta benda dan harta benda
yang paling baik ialah wanita yang solehah. Jika
dipandang, ia menyenangkannya, jika disuruh, ia
taat, jika ditinggal pergi, ia menjaga kehormatan
dirinya dan harta suaminya.”
Rasulullah SAW bersabda, “Kahwinilah wanita yang
mencintai kamu dan mampu beranak subur kerana
aku akan membanggakan kamu sebagai umat
terbanyak pada hari kiamat.”