menghasilkan produk baru yang menghasilkan dirinya
Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang dapat melakukan replikasi (dengan pengecualian RNA genom virus)
REPLIKASI DNA & REPRODUKSI SEL
Replikasi DNA
S 6j
G2 4j
M 1j
G1 11j Mitosis
Replikasi DNA akan dilakukan sebelum sel membelah diri MODEL REPLIKASI DNA
A. Pola Semikonservatif
Pada setiap pembentukan heliks ganda DNA hanya satu utas yang dibentuk baru sedangkan yang lain berasal dari utas lama
B. Terdapat Titik Asal Replikasi (Ori)
Hanya DNA yang mempunyai titik Ori yang dapat bereplikasi
C. Sintesis DNA bergerak Dwiarah atau Uniarah dengan pertumbuhan 5-3
DNA akan disintesis mulai dari titik Ori ke dua arah
Nukleotida baru ditambahkan pada ujung 3OH
D. Replikasi Berjalan secara bertahap (fragmen Okazaki)
MODEL REPLIKASI DNA SEMIKONSERVATIF
Lama Lama Konservatif
Semikonservatif
Disversif
Lama Baru Baru Lama
BUKTI POLA SEMIKONSERVATIF Matthew Meselson and Franklin Stahl
Generasi-0 15 N
Generasi
0
0.3
0.7 1.0
1.1
1.5
1.9 2.5
3.0
4.1
0+1.9
0+4.1 Generasi-1 14 N- 15 N
14 N- 15 N 14 N 14 N 14 N- 15 N Generasi-2
REPLIKASI DNA DIMULAI PADA TITIK ORI
Hanya DNA yang mempunyai titik Ori yang dapat
bereplikasi
Titik Ori adalah runtunan basa yang menjadi tanda (signal)
bagi Polimerase DNA untuk memulai replikasi
Pada E. coli ada satu protein (DnaA) yang berfungsi
mengenali titik Ori pada proses replikasi
DNA dari spesies asing dapat bereplikasi pada suatu sel
spesies yang lain hanya bila Polimerase DNA dari sel tersebut dapat mengenali Ori dari DNA spesies asing
Jumlah Ori dalam suatu DNA beragam
Kromosom bakteri : 1 (satu) Kromosom eukariot : banyak Plasmid F : Ori-T dan Ori-V
TITIK ORI PADA PROSES REPLIKASI
Ori
Autoradiografi
Eukariot
Bakteri
Contoh ORI beberapa
organisme
PROSES REPLIKASI DNA serta Protein dan Enzim yang terlibat
1. Pengudaran Heliks Ganda
Helikase : Berfungsi mengudar heliks ganda
Girase : Menghilangkan tegangan pada pangkal percabangan replikasi
Protein SSB : Mencegah utas tunggal bergabung membentuk kembali heliks ganda
2. Sintesis Utas Baru
Polimerase RNA : Sintesis RNA primer
Polimerase DNA III : Sintesis perpanjangan utasDNA baru
Polimerase DNA I : Pengisian celah antara dua fragmen Okazaki dan membuang RNA primer
Ligase : menyambung dua fragmen Okazaki
Protein dan Enzim dalam Replikasi E. coli
P r o t e i n / E n z i m L ok u s F u n gsi
D n aA d n a A M e n g e n a l i titik O r i G i r a s e gyr A , gyr B M e n g u d a r s u p e r h e lik s
H e lik a s e R ep , D naB , H e lik a s e I, II, III
rep , d n a B , tr a I , u v r D M e n g u d a r p ilin a n h e lik s gan d a
P r o t e i n S S B ssb M e n s ta b ilk a n u ta s tu n g g a l
P o lim e r a s e R N A P r i m a s e
P r o te i n I , n , n , rp o d n a G S i n te s i s R N A p r i m e r
P e n y u s u n P r i m o s o m
D n aB , D n a C d n a B , d n a C
P o lim e r a s e D N A III ( , \ , ( ,,,' d n a E (P o l C ),
S i n te s i s p e r p a n ja n g a n D N A d n a N , d n a Z , d n a X
P o l i m e r a s e D N A I P o l A P e n g i s i a n c e l a h a n ta r a d u a fr a g m e n O k a z a k i
L i g a s e lig M en ya m b u n g d u a fr a g m e n O k a z a k i
Enzim dalam Replikasi
Helikase
5 3 5 35 3 5 35 3 Replikasi Berjalan secara
Utas leading: sintesis berjalan kontinu
Fragmen Okazaki bertahap
Utas lagging: sintesis berjalan bertahap
3
5 3 5
3 5
3
5 3 5
3
5 3 5
Tahapan Kerja Enzim Replikasi
MEKANISME REPLIKASI BERBAGAI JENIS DNA
1. Kromosm Eukariot : Terbentuk percabangan replikasi, dimulai dari banyak titik Ori berjalan dwiarah 2. Model \ pada kromosom bakteri sirkular: Terbentuk percabangan replikasi, mulai dari satu titik Ori berjalan dwiarah atau uniarah 3. Model ( pada plasmid atau virus sirkular: Tidak terbentuk percabangan replikasi, mulai dari satu titik berjalan uniarah
4. DNA mitokondria: Setiap utasan DNA mempunyai satu titik Ori, dari masing-masing Ori dimulai sintesis utas baru berjalan uniarah
MODEL REPLIKASI KROMOSOM BAKTERI
Ori-tunggal, Dwiarah atau Uni-arah Ori
Ori Ori Ori Ori
Dwiarah Ori
Ori
Ori Ori Ori Ori
Ori
Uniarah
MODEL REPLIKASI KROMOSOM EUKARIOT (Dwiarah, Ori-ganda)
SISTEM KOREKSI DALAM REPLIKASI DNA
1. Sistem pembacaan ulang oleh Polimerase DNA, saat replikasi
Polimerase DNA (Bakteri) mempunyai kemampuan aktivitas eksonuklease 3-5 yang berfungsi membuang nukleotida yang salah pada saat replikasi.
2. Sistem koreksi pasca replikasi.
Setelah replikasi selesai terdapat protein/enzim yang dapat mengenali pasangan basa DNA yang tidak serasi. Basa yang tidak tepat akan diganti dengan yang seharusnya
STRUKTUR POLIMERASE DNA Menjamin ketepatan yang tinggi dalam Replikasi
REPLIKASI RNA GENOM VIRUS
A. Replikasi RNA berlangsung dalam perbanyakan virus RNA
B. Replikasi RNA mengikuti Model Konservatif
C. Virus RNA utas tunggal (ut) (-) akan membentuk RNA utas (+) sebagai model cetakan replikasi
D. Virus RNA ut (+) akan membentuk utas (-) sebagai model cetakan
E. Virus RNA utas ganda akan membentuk utas (+) sebagai model cetakan
F. Replikasi RNA disentesis oleh enzim Replikase G. Replikase virus Q mengandung empat polipeptida, dan hanya satu yang berasal dari virus (bagian dari virion), yang lainnya dari inang