Professional Documents
Culture Documents
\
|
=
1
2
ln
V
V
nRT W
Perhatikan gambar :
p
V
V
1
V
2
Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 K.
Berapa besar usaha yang dilakukan gas
dalam pemuaian secara isotermal untuk
mencapai empat kali volum awalnya ?
Diket :
n = 3 mol
T = 373 K
V
2
= 4V
1
R = 8,31 J/mol
Ditanya : W
Jawab :
4 ln 373 31 , 8 3 x x x W =
|
|
.
|
\
|
=
1
2
ln
V
V
nRT W
|
|
.
|
\
|
=
1
1
4
ln 373 31 , 8 3
V
V
x x
J W 999 , 12890 =
Proses Adiabatis
adalah : suatu proses keadaan gas di mana
tidak ada kalor yang masuk ke dalam atau
keluar dari sistem ( Q = 0 )
Perhatikan gambar
Bahan pengisolasi
Silinder logam
Grafik p V pada proses
Adibatik
kurva adiabatik
T
1
T
2
V
1
V
2
p
1
p
2
Contoh proses adiabatis:
Pemuaian gas dalam mesin diesel
Pemuaian gas dalam sistem pendingin
Langkah kompresi dalam mesin pendingin
Usaha dalam proses adiabatik secara
matematis di rumuskan :
1
2 2
1
1 1 2 2 1 1
= =
V T V atauT V p V p
v
p
C
C
dengan =
Contoh soal
Suatu gas ideal monoatomik = 5/3
dimampatkan secara adiabatik dan
volumnya berkurang dengan faktor pengali
dua. Tentukan faktor pengali
bertambahnya tekanan.
Diket :
= 5/3
V
1
= 2V
2
atau V
2
= (1/2)V
1
Ditanya : p
2
Jawab :
2 2 1 1
V p V p =
3
5
2
2
1
2
1
1 2
2
(
=
(
=
V
V
p
V
V
p p
( )
1
67 , 1
1 2
18 , 3 2 p p p = =
Hukum pertama
termodinamika
Perhatikan Gambar.
lingkungan
sistem
+Q
-Q
+W
-W
Secara matematis hukum I Termodinamika,
dirumuskan :
AU = U
2
-U
1
= Q W
+Q = sistem menerima kalor
-Q = sistem mengeluarkan kalor
+W = sistem melakukan usaha
-W = sistem dikenai usaha
Contoh soal
Suatu sistem menyerap 1500 J kalor
dari lingkungannya dan melakukan
2200 J usaha pada lingkungannya.
Tentukan perubahan energi dalam
sistem. Naik atau turunkah suhu
sistem?
Diket :
Q = 1500 J
W = 2200 J
Ditanya : AU
Jawab :
AU = Q W
= 1500 2200
= - 700 J
Karena energi dalam
sistem bernilai negatif
maka suhu sistem
menurun (T
2
< T
1
)
Aplikasi Hukum
Pertama pada
Berbagai Proses
Proses Isotermal
( suhu tetap T
1
= T
2
)
Karena T
1
= T
2
maka AU = 0
sehingga:
AU = Q W
0 = Q W atau
(
= =
1
2
ln
V
V
nRT W Q
Proses Isokhorik
( volume tetap )
Karena AV = 0, maka W = 0 sehingga
persamaannya menjadi:
AU = Q W
AU = Q 0
AU = Q
Proses Isobarik
( tekanan konstan )
Dirumuskan :
AU = Q W = Q p ( V
2
V
1
)
Proses Adiabatik
Karena Q = 0 , dirumuskan:
AU = Q W
AU = - W
Atau
Gas monoatomik
( ) T nR T T nR U W A = = A =
2
3
2
3
2 1
Contoh
Sebanyak 2,4 mol gas oksigen (O
2
) pada
47
o
C dimampatkan melalui proses
adiabatik sehingga suhu mutlaknya
meningkat menjadi tiga kali semula.
Berapa besar usaha yang harus diberikan
pada gas O
2
? ( R = 8,3 J mol
-1
K
-1
).
Penyelesaian :
Diket :
n = 2,4 mol
T
1
= 47 + 273 = 320 K
T
2
= 3 T
1
R = 8,3 J. mol
-1
.K
-1
Ditanya : W (gas diatomik)
Jawab :
| |
1 2
2
5
T T nR W =
| |
1 1 1 1
5 2
2
5
3
2
5
nRT T nR T T nR W = = =
J x x x W 31872 320 3 , 8 4 , 2 5 = =
Kapasitas Kalor Gas
Kapasitas kalor gas
dirumuskan :
T C atauQ
T
Q
C A =
A
=
o Kapasitas kalor pada tekanan tetap (C
p
)
adalah : kalor yg diperlukan untuk menaikkan suhu suatu
zat satu kelvin pada tekanan tetap.
dirumuskan :
T C atauQ
T
Q
C
p p
p
p
A =
A
=
o Kapasitas kalor pada volume tetap (C
v
)
adalah : kalor yg diperlukan untuk menaikkan suhu suatu
zat satu kelvin pada volume tetap.
dirumuskan :
T C atauQ
t
Q
C
v
v
v
A =
A
=
Usaha yang dilakukan pada tekanan tetap
dirumuskan:
) (
1 2
V V p V p W = A =
( )
1 2
T T nR T nR W = A =
( ) T C C Q Q W
v p v p
A = =
Contoh
Lima kilogram gas N
2
dipanaskan pada
tekanan tetap sehingga suhunya naik dari
10
o
C menjadi 130
o
C. Jika Cv = 0,177
kal/g
o
C dan Cp = 0,248 kal/g
o
C, hitung :
a. Kenaikan energi dalam.
b. Usaha luar yang dilakukan gas.
Diket :
m = 5 kg
T
1
= 10 + 273 = 283 K
T
2
= 130 + 273 = 403 K
C
v
= 0,177 kal/g
o
C
C
p
= 0,248 kal/g
o
C
Ditanya :
a. AU
b. W
Jawab :
a. AU = Q
p
nR (T
2
T
1
)
= C
p
(T
2
-T
1
) nR(T
2
-T
1
)
= C
p
(T
2
-T
1
) (C
p
-C
v
)(T
2
-T
1
)
=(C
p
C
p
+ C
v
) (T
2
-T
1
)
= (C
v
)(T
2
-T
1
)
= 0,177 (403 283)
= 0,177 x 120
= 21,24 kalori
b. W = (C
p
C
v
)AT
= ( 0, 248 0,177)120
= 0,071 x 120
= 8,52 kalori
Kapasitas Kalor Molar ( C
m
)
Adalah : kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu satu mol zat dalam satu
kelvin.
Secara matematis dirumuskan :
T nC atauQ
T n
Q
C
m m
A =
A
=
Kapasitas molar pada tekanan tetap ( C
p,m
)
dirumskan :
T n C atauQ
T n
Q
C
m p p
p
m p
A =
A
=
, ,
Kapasitas kalor molar pada volume tetap (
C
v,m
)
dirumuskan :
T n C atauQ
T n
Q
C
m v v
v
m v
A =
A
=
, ,
Hubungan antara C
p,m
dengan C
v,m
.
dirumuskan :
C
p,m
C
v,m
= R
Kalor jenis gas (c)
Dirumuskan :
T mc atauQ
T m
Q
c A =
A
=
Kalor jenis gas pada tekanan tetap dan
volume tetap.
dirumuskan :
m
C
danc
m
C
c
v
v
p
p
= =
Hubungan antara c
p
dg c
v
dirumuskan :
M
R
c c
v p
=
Kalor jenis nitrogen pada volume tetap C
v
= 0,177 kal.g
-1
K
-1
. Jika massa molekul
nitrogen adalah 28 kg.kmol
-1
, tentukan
kalor jenis nitrogen pada tekanan tetap.
Diket :
c
v
= 0,177 kal.g
-1
K
-1
= 743,4 J/kgK
M = 28 kg.kmol
-1
R = 8314 J/kmol K
1k = 4,2 J
Ditanya : c
p
Jawab :
c
p
c
v
= R/M
c
p
= R/M + c
v
c
p
= 8314/ 28 + 743,4
c
p
= 296,9 + 743,4
c
p
= 1040,3 J/kgK
Nilai C
p,m
C
v,m
dan c
v
Gas monoatomik
nR nRdanC C
p v
2
5
2
3
= =
R RdanC C
m p m v
2
5
2
3
, ,
= =
M
R
danc
M
R
c
p v
2
5
2
3
= =
Tetapan Laplace
dirumuskan :
v
p
m v
m p
v
p
c
c
C
C
C
C
= = =
,
,