Oleh

Rizkita Bagus Perdhana Anisatun Nafiah Widyasari Oktaviani

Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 C.

Menurut Edwards, gunung api yang letusannya bersifat eksplosif biasanya kandungan magmanya kaya akan oksigen dan silikat. Dan, bentuk gunungnya kerucut seperti gunung Fujiyama di Jepang atau Gunung Santa Helen sebelum letusan hebat pada tahun 1980 yang menyebabkan pucuknya terpotong.(sains.kompas.com)

Bahan dan Alat

Pewarna Makanan Soda Kue Sabun Cuci Piring Cuka Koran Botol Air Mineral Sendok Teh

Langkah-Langkah
Siapkan koran, dan bentuk menyerupai gunung Pasang botol air mineral ke dalam gunung Tambahkan dua sendok teh soda kue Tambah satu sendok sabun cuci piring Tambahkan sekitar 5 tetes setiap pewarna makanan

Sekarang untuk letusan :

Tambah cuka ke dalam botol air mineral

Hasil

Soda Kue mengandung sodium bikarbonat murni (NaHCO3). Kandungan tersebut mempunyai sifat mengeluarkan gas karbondioksida (CO2). Cuka mengandung asam asetat atau senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Soda kue yang dicampurkan dengan bahan cair dan mengandung asam akan timbul reaksi kimia yang menghasilkan gelembung-gelembung karbondioksida.

Proses terjadinya gunung meletus Soda kue dan cuka rumus kimia apa Metode ilmiah apa yg digunakan sebelum ini Siapa penelitinya