You are on page 1of 4

-Artikel adalah tulisan yang dibuat oleh seseorang mengenai suatu topik dan biasanya tidak terlalu panjang.

Misalnya, surat kabar terdiri dari berbagai macam artikel berita. -Makalah adalah suatu tulisan yang berbentuk seperti sebuah buku. Makalah biasanya terdiri dari beberapa bab. Dan biasanya makalah membahas tentang sesuatu yang bersifat ilmiah. -Klipping adalah kumpulan artikel yang dijadikan seperti sebuah buku. Misalnya kita mau membuat klipping tentang jenis-jenis tanaman bonsai dan perawatannya. Kita mencari artikel tentang tema tersebut dari berbagai surat kabar, majalah, dsb, kemudian kita potong artikel-artikel tsb, lalu kita tempelkan pada kertas HVS, kemudian bila sudah terkumpul banyak, kita jilid menjadi satu.

PERBEDAAN NASKAH, ARTIKEL, MAKALAH DAN JURNAL Oleh Pilipus Kopeuw Jogja Senin 2 Mei 2011 Jam 11:49 wib

NASKAH adalah 1) karangan yang masih ditulis dengan tangan: mahasiswa tingkat akhir mengumpulkan naskah sastra lama. 2) karangan seseorang yang belum diterbitkan: berbagai penerbit berkeberatan menerbitkan naskah cerita ini. 3) bahan-bahan berita yang siap untuk diset: 4) Perjanjian Linggarjati. Berita Kom lembaran berita yang berisi laporan mengenai hal atau peristiwa yang terjadi di masyarakat sebagai hasil olahan wartawan yang siap di muat pada media mass cetak atau media massa elektronik, Naskah Dinas Administrasi alat komunikasi kedinasan dibentuk tertulis dan sifatnya mengikat atau tidak mengikat ARTIKEL adalah 1) karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dsb; 2) Huk bagian undang-undang atau peraturan yang berupa ketentuan: pasal; 3) Ling unsur yang dipakai untuk membatasi atau membatasi nomina, msl the dalam bahasa Inggris. MAKALAH adalah 1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum di suatu persidangan dan selalu disusun untuk diterbitkan; 2) karya tulis pelajar atau mahasiswa yang laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Pemakalah adalah orang yang menyajikan atau menyampaikan makalah atau menyajikan makalah

JURNAL adalah 1) (buku) catatan harian; 2) surat kabar harian; 3) Dag buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar; 4) Dag buku yang di pakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu; 5) majalah yang khusus memuat artikel di satu bidang ilmu tertentu. Misalnya: catatan mengenai Olah Raga, Pendidikan Tinggi Teologi Agama, dsb.

Jurnalis adalah orang yang pekerjaan mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar dan sebagainya; wartawan.

PENDAHULUAN MAKALAH Pendahuluan makalah merupakan bagian awal makalah yang memberikan gambaran umum tentang mengapa topik yang disajikan dalam makalah harus disajikan. Dengan kata lain, bagian pendahuluan menguraikan alasan penulis tentang topik yang ditulisnya. Selain mengemukakan alas an, bagian pendahuluan merupakan bagian pengantar yang untuk pembaca guna mengetahui alasan ataupun isi makalah secara keseluruhan.

Mengingat fungsi bagian pendahuluan makalah sebagai pengantar tentang topik tulisan dan sarana pengarang dalam menyampaikan alas an penulisan, menjadikan pendahuluan makalah memiliki bagian-bagian yang khusus. Bagian-bagian itu berkaitan dengan unsur pendukung pendahuluan makalah. Unsur atau komponen pendahuluan makalah adalah (1) latar belakang, (2) permasalahan/ rumusan masalah/ permasalahan, (3) tujuan penulisan, (4) manfaat penulisan makalah, dan (5) hipotesis (kesimpulan sementara terhadap suatu hal dan tidak harus ada). Berikut ini penjelasan unsur pendahuluan makalah. A. Latar Belakang Bagian latar belakang sebuah makalah berisi hal-hal yang melandasi perlunya topik dalam karangan ilmiah itu ditulis atau alas an penulisan yang dikaitkan dengan kenyataan. Bagian ini diharapkan mampu mengantarkan pembaca pada masalah atau topic yang dibahas dalam karya ilmiah dan menunjukkan bahwa masalah yang dibahas dalam karya ilmiah itu sangat penting. Dalam bagian ini penulis diharapkan mampu mengemukakan sebab-sebab mengapa masalah yang dipersoalkan perlu diteliti dan ditulis (alas an penulis memilih topic/ judul tulisan). Dalam bagian latar belakang ini, penulis dapat mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Arti penting atau peranan topik pembicaraan. Perlunya pembinaan/peningkatan di bidang topik yang dibicarakan itu

Perlunya masukan sebagai bahan pembinaan/ peningkatan di bidang topik pembicaraan Perlunya penelitian dilakukan khususnya untuk manfaat praktisnya maupun untuk manfaat keilmuan/teori Relevansi objek penelitian sebagai sumber data untuk dua segi kemanfaatan ilmu (praktis maupun teoritis

Sebuah bagian pendahuluan dapat disertai dengan beberapa buku acuan yang telah dibaca penulis khususnya tentang topik yang sama atau yang relevan dengan topik tulisan penulis. Dalam penyertaan itu, penulis perlu memberikan pembahasan khususnya informasi tentang perbedaan topik tulisan buku acuan dengan topik yang sedang ditulisnya. Bagian ini pun mencantumkan juga bagian-bagian yang akan dibahas dalam bab-bab berikutnya agar pembaca segera mengetahuinya secara sepintas lalu hal-hal apa saja yang akan diuraikan penulis B. Permasalahan/ Rumusan Masalah Bagian rumusan masalah merupakan bagian yang akan dibahas dalam karya ilmiah, khususnya pada bagian isi. Bagian ini tidak terbatas pada permasalahan/ persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Rumusan masalah harus disajikan dalam bentuk pertanyaan. Selain itu, rumusan masalah haruslah jelas, padat, singkat, dan mampu memberikan pancingan persoalan yang akan dikemukakan penulis berkaitan topik tulisan. Rumusan masalah pun dapat dirinci menjadi beberapa sub masalah yang spesifik. Untuk rumusan masalah yang pemecahannya dicari melalui penelitian, penulis pelu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Penulis perlu mengetahui kedudukan penelitian/ penulisan yang dilakukannya di antara penelitian/ penulisan lain yang sejenis. Penulis benar-benar mampu menguraikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi topik permasalahan dan belum dijawab oleh peneliti lain. C. Tujuan Penulisan/ Penelitian Bagian tujuan penelitian atau penulisan disesuaikan dengan bagian rumusan permasalahan. Rumusan tujuan pun dapat dirinci seperti bagian rumusan masalah, yaitu menjadi sub bagian yang spesifik. Dalam rumusan tujuan ini, penulis perlu menguraikan tentang usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah dicapai secara garis besar. Bagian tujuan penelitian/ penulisan berisi uraian tentang apa yang ingindicapai dengan penulisan karya ilmiah tersebut.

Perumusan tujuan penulisan karya ilmiah ini memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis dan bagi pembaca. Fungsi rumusan tujuan penulisan bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis karangan ilmiah, khususnya dalam pengumpulan bahan tulisan. Fungsi rumusan tujuan bagi pembaca adalah sebagai sarana informasi tentang apa yang disampaikan penulis melalui karya ilmiah yang dibuatnya. Rumusan kalimat yang dipergunakan untuk menguraikan tujuan penulisan berupa kalimat komplek. Rumusan ini pun dapat dinyatakan secara rinci.

C. Manfaat Penulisan Bagian manfaat penulisan/ penelitian dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, bagian manfaat dapat dinyatakan dari segi pratik/ kepentingan praktis, kepentingan keilmuan penulis/ si peneliti, dan untuk kepentingan kelompok atau instansi. Rumusan bagian manfaat ini dinyatakan dalam bentuk uraian berupa kalimat berita. D. Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan yang berupa generalisasi tentatif/ sementara tentang suatu permasalahan yang belum tentu pasti kebenarannya. Hipotesis dapat dirumuskan secara jelas dan sederhana.

E. Sistematika penyajian Pada bagian ini penulis memberikan gambaran urutan isi makalah yang disesuaikan dengan rumusan masalah. Bagian ini merupakan bagian pengantar uraian isi makalah. Bagian ini tidak selalu disusun dalam bab khusus, melainkan dapat dinyatakan dalam suatu paragraf singkat.

You might also like