ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

OLEH: Dr. ABDUL FARIS, SpOG

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

PENIS

Terdiri dari : jaringan otot, jaringan spons lembut, pembuluh darah, saraf Tempat keluar urin, sperma Kebersihan ~ disunat

BUAH ZAKAR

Terdiri dari : kantong zakar (kantong pelir) yang mengandung sepasang testis; kulit luar disebut skrotum Skrotum menjaga suhu testis ~ panas ; skrotum mengembang; suhu dingin : skrotum mengerut

TESTIS
Tempat produksi sperma Mengandung: saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus); jaringan epitelium dan jaringan ikat Jaringan epitelium mengandung:
a) Spermatogonium (sel induk sperma) b) Sel Sertoli (memberi makan sperma) c) Sel Leydig (penghasil hormon testosteron)

SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon:
1. Gonadotropin: dihasilkan oleh Hipotalamus ~ merangsang hipofise anterior meghasilkan FSH dan LH 2. FSH (Follicle Stimulating Hormone): merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel Sertoli menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) ~ memacu pembentukan sperma

3.LH (Luteinizing Hormone): merangsang sel interstisial (sel Leydig) mensekresi hormon testosteron (androgen) 4.Testosteron: dihasilkan testis; berfungsi perkembangan organ seks primer (embrio), mempengaruhi perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin sekunder seperti cambang, kumis, jakun, suara membesar; memelihara ciri kelamin sekunder dan mendorong spermatogenesis

SPERMATOGENESIS
1. Mitosis sel induk sperma (spermatogonium) ~ kromosom diploid (2n = 46) 2. Setengahnya berkembang spermatosit primer (2n) meiosis tahap I menghasilkan 3. Spermatosit sekunder (haploid=n=23) meiosis tahap II meghasilkan

4. 4 Spermatid (haploid) spermiogenesis menghasilkan 5. Spermatozoa atau sperma Sperma sampai ke uretra dibantu cairan yg dihasilkan v. seminalis, kel. Prostat dan kel. Cowper (bulbouretralis) Cairan v.seminalis + sperma ~ semen atau air mani

SPERMA
Saat kopulasi dilepas 350-360 jt sperma Terdiri dari
1) Kepala mengandung inti sel ~ ujungnya mgdg akrosom dari badan golgi yg menghasilkan enzim menembus ovum 2) Tengah tempat mitokondria ~ oksidasi energi bergerak aktif 3) Ekor sbg alat gerak mencapai ovum

 Sperma epididimis vas deferens v. seminalis duktus ejakulatorius

OOGENESIS
Sejak embrio sampai dewasa Embrio: 600 rb oogonium 5 bln, mitosis ~ 7 jt oosit primer Embrio 6 bln oosit primer ~ meiosis (profase I) Saat lahir 2 jt oosit primer Umur 7 th 300 rb - 400 rb oosit primer

 Pubertas : meiosis I berlanjut 2 sel : besar (oosit sekunder) dan kecil (badan polar I) berakhir menjelang ovulasi Oosit sekunder meiosis II yg berhenti pada metafase II (ovulasi) Konsepsi : meiosis II berlanjut ootid (besar) + badan polar II (kecil) ootid berubah menjadi ovum