SATIRE ROMADHON

(Musim Artis Pakai Topeng)

Syukurlah, sebentar lagi Romadhon

Masa-masa lapar yang indah
Waktunya haus penuh ampunan
Fisik lemas berhikmah kesehatan
Bulan bonus dari Tuhan
Probabilitas pahala satu per duabelas persen dibandingkan
sebelas per duabelas persen lautan peluang terjadinya kemaksiatan.

Lihatlah di televisi,
Si munafik pakai baju muslim sopan rapi-jali
Mereka hendak menipu Tuhan
Seolah tidak ingin tak kebagian rejeki
di bulan nan suci ini
Sebuah kesempatan emas
untuk mempermainkan ajaran samawi.

Mari tutupi aurot kita :

dada, paha, puser, dan pantat
Ini ‘kan bulan suci
Tak pantas lah untuk mengundang syahwat
Ayo pakai jilbab dan peci
Bertahanlah, cuma sebentar
Paling-paling hanya sebulan
Selepas itu,
kita bisa berzina lagi.

****

- oleh : Luqman Effendi.

- Kamis / 16 Oktober 2003 / 13.05 WIB.
- Di bangku tunggu stasiun Hall, Bandung.
- Sesghnya org2 munafik itu hendak menipu Alloh, tapi Alloh membalas tipuan mereka. Bila mereka sholat,
mereka berdiri dgn malas & bermaksud riya’ (pamer) dihdpan manusia. Tdklah mereka menyebut nama
Alloh kecuali sedikit saja. (QS. An-Nisaa’ : 142)