You are on page 1of 15

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data Berikut ini adalah data yang didapat saat penelitian fisiologi kerja: 4.1.1 Data Responden Berikut ini adalah data dari responden yang mengikuti pengukuran beban kerja fisik:
Tabel 4.1 Data Responden
No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Berat badan 50,5 59 52 63 73 Tinggi badan 177 172 169 156 155 Umur 23 20 20 21 20 Keluhan 1 tahun terakhir Merokok / tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

4.1.2 Data Fisiologi Berikut ini adalah data fisiologi dari responden saat melakukan penelitian:
Tabel 4.2 Data Fisiologi
Denyut Nadi Per menit No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Sebelum 98 77 81 103 116 3 90 76 70 90 84 6 102 86 74 91 84 9 140 90 79 94 94 12 85 92 89 97 96 Sesudah 97 73 72 86 117

4.1.3Skala Borg Berikut ini adalah data skala Borg berdasarkan yang dirasakan oleh responden:
Tabel 4.3 Data Skala Borg
Skala Borg ( menit ke -) No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nsifaeni Putri 1 0 0 0,5 2 0,5 2 0 0 0,5 2 0,5 3 0 0,5 2 2 0,5 4 0 0,5 2 2 0,5 5 0,5 1 2 2 0,5 6 3 1 3 3 0,5 7 4 1 4 4 1 8 4 2 4 4 1 9 4 3 4 4 1 10 4 3 4 4 1 11 4 4 4 5 2 12 4 4 5 5 2

4.1.4 Tekanan Darah Berikut ini adalah data tekanan darah responden sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan:
Tabel 4.4 Data Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah
Tekanan Darah Per menit No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Sebelum 129/114 157/82 118/76 112/88 142/106 Sesudah 137/94 122/82 114/71 128/86 138/102

4.1.5 Data Hand Grip Berikut ini adalah data hand grip responden sebelum dan sesudah penelitian:
Tabel 4.5 Data Hand Grip
No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri HAND GRIP Sebelum Sesudah 31,2 24,2 36 33,3 31 19,9 25,8 23,1 15,1 24,2

4.2 Pengolahan Data Berikut ini pengolahan data dari hasil penelitian: 4.2.1 Perhitungan Rata- Rata Fisiologi Berdasarkan Beban operator 1. Perhitungan rata-rata data responden Berikut ini adalah rata-rata data berat badan, tinggi badan, dan umur responden pria dan wanita saat penelitian:
Tabel 4.6 Rata-Rata Data Responden
No 1 2 Pria Wanita Opertaor Rata-Rata Berat Badan 53,83 68 Rata -Rata Tinggi 172,67 155,5 Rata-Rata Umur 21 20,5

Contoh perhitungan Operator pria Mean tinggi =Rata-rata 1 + Rata-rata 2 + Rata-rata 3 3 = 177 + 172 + 169 3 = 172,67 cm

2. Denyut nadi istirahat Berikut ini adalah data denyut nadi responden sebelum dan setelah bekerja:
Tabel 4.7 Denyut Nadi Istirahat &Aktivitas
No 1 2 3 4 5 Operator Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Sebelum Bekerja 98 77 81 103 116 Setelah Bekerja 97 73 72 86 117 83 105,5 Rata-Rata 97,5 75 76,5 94,5 116,5

Rata-rata bekerja operator pria Rata-rata bekerja operator wanita

Contoh perhitungan : Mean pria (bayu ) = Sebelum Bekerja +Setelah Bekerja 2 = 98 + 97 2 = 97,5 denyut/menit Mean operator pria = Rata-rata (bayu) + Rata-rata (Daerobi) + Rata-rata (oni) 3 = 97,5 + 75 + 76,5 3 = 83 denyut/menit 3. Denyut nadi bekerja Berikut ini data denyut nadi responden saat bekerja : a. Pembebanan pertama (2,5 kg wanita dan 5 kg pria)
Tabel 4.8 Denyut Nadi Aktivitas Pembebanan Pertama
No 1 2 3 4 5 Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Operator Menit 3 90 76 70 90 84 Menit 6 102 86 74 91 89 83 88,5 Rata-rata 96 81 72 90,5 86,5

Rata-rata denyut nadi bekerja operator pria Rata-rata denyut nadi bekerja operator wanita

Contoh perhitungan : Mean pria (bayu) = Menit 3 + Menit 6 2 = 90 + 102 2 = 96 denyut/menit

Mean operator pria = Rata-rata (Bayu) + Rata-rata(Daerobi) + Rata-rata (oni) 3 = 96 + 81 + 72 3 = 83 denyut/menit b. Pembebanan kedua (5 kg wanita dan 10 kg pria) Berikut ini adalah data denyut nadi bekerja saat pembebanan kedua:
Tabel 4.9 Denyut Nadi Aktivitas Pembebanan kedua
No 1 2 3 4 5 Operator Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Menit 9 140 90 79 94 94 Menit 12 85 92 89 97 96 Rata-rata 112,5 91 84 95,5 95

Rata-rata denyut nadi bekerja operator pria Rata-rata denyut nadi bekerja operator wanita Contoh perhitungan : Mean pria (bayu)= Menit 9 + Menit 12 2 = 140 + 85 2 = 112,5 denyut/menit

95,83 95,25

Mean operator pria = Rata-rata 1+ Rata-rata 2 + Rata-rata 3 3 = 112,5 + 91 + 84 3 = 95,83denyut/menit c. Rata-rata denyut nadi bekerja Berikut ini adalah rata-rata denyut nadi bekerja saat pembebanan ke1 dan pembebanan ke-2:

Tabel 4.10 Rata-Rata Denyut Nadi Bekerja


No 1 2 3 4 5 Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Operator Pembebanan 1 96 81 72 90,5 86,5 Pembebanan 2 112,5 91 84 95,5 95 89,42 91,88 Rata-rata bekerja 104,25 86 78 93 90,75

Rata-rata bekeraja operator pria Rata-rata bekerja operator wanita

Contoh perhitungan : Mean pria (bayu) = Pembebanan 1+ Pembebanan 2 2 = 96 + 112,5 2 = 104,25 denyut/menit Mean operator pria = Rata-rata 1+ Rata-rata 2 + Rata-rata 3 3 = 104,25 + 86 + 78 3 = 89,42 denyut/menit 4.2.2 Perhitungan Fisiologi Berdasarkan Konsumsi Oksigen ( Energi (KE), dan %CVL 1. ( ), Konsumsi Energi (KE), dan %CVL, masing-masing operator
Tabel 4.11 Data
No 1 2 3 4 5 Nama Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri HR 97,50 75 76,5 94,5 116,5 0,60 0,29 0,28 0,69 1,17

), Konsumsi

, dan Konsumsi Energi Pada Operator


Saat Aktivitas HR 104,25 86 78 93 90,75 0,73 0,50 0,31 0,67 0,81 KE 0,65 1,05 0,15 -0,1 -1,8

Saat Istirahat

%CVL 6,78 8,80 1,21 -1,78 -30,84

Contoh perhitungan ( operator pria 1, operator wanita 1) a. Operator pria ( Bayu ) Istirahat HR istirahat = Denyut nadi istirahat + setelah bekerja 2 =
( )

= 97,5 denyut/menit

Istirahat = 0,019HR 0.024h + 0.016w + 0.045a +1.15 = 0.019 (97,5) 0.024 (177) + 0.016 (50,5) + 0.045(23) + 1.15 = 0,60 liter/menit Ei = 0,60liter/menit x 5 = 3 kkal/menit Saat beraktivitas HR istirahat = Denyut nadi istirahat + setelah bekerja 2 =
( )

= 104,25 denyut/menit

Saat beraktivitas = 019HR 0.024h + 0.016w + 0.045a +1.15 = 0.019 (104,25) 0.024 (177) + 0.016(50,5) + 0.045 (23)+1.15 = 0,73liter/menit Et = 0,73liter/menit x 5= 3,65 kkal/menit

KE = Et Ei = 3,65 3 =0,65 kkal/menit


%CVL = 100 (Denyut nadi kerja -denyut nadi istirahat)

Denyut nadi maksimum-denyut nadi istirahat = = = 6,78%


(
( )

) )

b. Operator wanita (Nisfaeni) Istirahat

HR istirahat = Denyut nadi istirahat + setelah bekerja


( )

= 94,5 denyut/menit Istirahat = 0,014HR + 0.017w 1,706 = 0.019 (94,5) + 0.017 (63) 1,706 = 0,69 liter/menit Ei = 0,69 liter/menit x 5 = 3,45 kkal/menit saat beraktivitas

HR aktivitas = Denyut nadi pembebanan 1 + Denyut nadi pembebanan2 2 =


( )

= 93 denyut/menit saat beraktivitas = 0,014HR + 0.017w 1,706 = 0.019 (93) + 0.017 (63) 1,706 = 0,67 liter/menit Et KE = 0,67 liter/menit x 5 = 3,35 kkal/menit = Et Ei = 3,35-3,45 = -0.1 kkal/menit

%CVL = 100 Denyut nadi kerja + denyut nadi istirahat

Denyut nadi maksimum-denyut nadi istirahat =


( ( ) ) )

= -1,78%

2. Rata- rata Konsumsi Oksigen a. Operator pria Rata-rata HR istirahat istirahat = Denyut nadi isirahat (bayu + daerobi + jamroni) 3 =
( )

= 83 denyut/menit h (rata-rata tinggi) = Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 =


( )

=172,67 cm W (rata-rata berat badan) = Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 = a(rata-rata umur)
( )

=53,83 kg

= Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 =


( )

= 21 Rata-rata istirahat = 0,019HR 0.024h + 0.016w + 0.045a +1.15 = (0,019(83)-(0,024(172,67)+(0,016(53,83)+ (0,045(21)+1,15 = 0,39 liter/menit Rata-rata saat beraktivitas

HR aktivitas = Denyut nadi isirahat (bayu + daerobi + jamroni) 3 ( ) = = 89,42 denyut/menit

h (rata-rata tinggi)

= Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 =


( )

=172,67 cm
W (rata-rata berat badan) = Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 = a(rata-rata umur)
( )

= 53,83 kg

= Operator (bayu + daerobi + jamroni) 3 =


( )

= 21
Rata-rata saat beraktivitas = 0,019HR 0.024h + 0.016w + 0.045a +1.15 = (0,019(89,42) (0,024(172,67)+ (0,016(53,83)+(0,045(21)+1,15 = 0,51 liter/menit Rata-rata = = 0,45 liter/menit

b. Operator wanita Rata-rata istirahat = 0,014HR + 0.017w - 1,706

HR istirahat = Denyut nadi isirahat (Nisfaeni + Putri) 2 =


( )

= 105,5 denyut/menit Rata-rata istirahat = 0,014HR + 0.017w - 1,706 = (0,014(105,5) + (0,017(68)-1,706 = 0,93 liter/menit

W (rata-rata berat badan) = Berat badan (Nisfaeni + Putri) 2 = = 68 kg


( )

Rata-rata

saat beraktivitas

HR aktivitas = Denyut nadi isirahat (Nisfaeni + Putri) 2 =


( )

= 92 denyut/menit

W (rata-rata berat badan) = Berat badan (Nisfaeni + Putri) 2 = = 68 kg Rata-rata


( )

saat beraktivitas= 0,014HR +0.017w - 1,706 = 0,014(92) + (0,017(68) 1,706 = 0,74 liter/menit

Rata-rata

= 0,85 liter/menit

3. Rata-rata Konsumsi Energi a. Operator pria KE = Et Ei KE Rata-rata = b. Operator wanita KE = Et Ei KE Rata-rata =


( )

= 0,62 kkal/menit

= -0,95kkal/menit

4. Rata-rata %CVL a. Operator pria %CVL =


( ( ) )

%CVL Rata-rata = = 5,60% b. Operator wanita %CVL =


( ( ( ) ) )

%CVL Rata-rata =

= -16,31% 4.2.3 Grafik Skala a. Skala Borg Berikut ini adalah grafik skala Borg dari responden:
Grafik Skala Borg
6 5 Skala Borg 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Menit keOperator Bayu Daerobi Jamroni Nsifaeni Putri

Gambar 4.1 Grafik Skala Borg

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa responden Bayu mengalami perubahan skala borg yang signifikan yaitu dari 0,5 ke 3 yaitu dari

menit ke-5 sampai ke-6. Pada menit ke-6 terjadi penambahan beban dari 5 kg ke ke 10 kg.

b. Heart rate Berikut ini adalah grafik heart rate dari responden
160 140 120 100 Skala 80 60 40 20 0 3 6 9 waktu (menit) 12 Operator Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri Grafik Heart Rate

Gambar 4.2 Grafik Heart rate Dari gambar grafik di atas perubahan grafik heart rate pada operator Bayu mengalami peningkatan yang signifikandari100 menjadi 140 di menit ke-6 menuju menit ke-9 dan mengalami penurunan pada menit ke 12 menjadi 84.

c. Hand Grip sebelum dan sesudah beraktivitas

Berikut ini adalah gambar grafik hand grip responden sebelum dan sesudah kerja:

40 35 30 25 20 15 10 5 0

Grafik Hand grip Operator


Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri

Skala

Sebelum

Sesudah

Gambar 4.3 Grafik Hand Grip Sebelum dan Sesudah Kerja

Berdasarkan gambar grafik di atas dapat dilihat operator Putri tidak mengalami perubahan yang signifikan dan pada operator Nisfaeni mengalami penurunan yang signifikan. d. Tekanan Darah Sistole Berikut ini adalah gambar grafik dari data tekanan darah sistol responden:

180 160 140 120 100 80 60 40 20 0

Grafik Tekanan Darah Sistole


Operator Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri

Skala

Sebelum

Sesudah

Gambar 4.4 Grafik Tekanan Darah Sistole

Dari gambar di atas dapa dilihat bahwa operator daerobi mengalami penurunan tekanan darah sistole yang signifikan sebelum dan sesudah aktivitas. e. Tekanan Darah Diastole Berikut ini adalah data dari tekanan darah diastole responden:

Grafik Tekanan Darah Diastole


120 100 80 Skala 60 40 20 0 Sebelum Sesudah Operator Bayu Daerobi Jamroni Nisfaeni Putri

Gambar 4.5 Grafik Tekanan Darah Diastole

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa operator Bayu mengalami penurunan tekanan darah diastole yang signifikan. Tekanan diastole sesudah kerja lebih rendah dari sebelum kerja.

You might also like