You are on page 1of 13

INTERAKSI FARMASETIK

Khoerul Anwar

INTERAKSI FARMASETIK
= Drug incompatibilty = tidak dapat bercampurnya obat
interaksi yg tjd krn adanya perubahan/reaksi fisika dan kimia antara 2 obat atau lebih yg dpt dikenal/dilihat, yg berlangsung di luar tubuh dan mengakibatkan aktivitas farmakologik obat tsb hilang/berubah

PENCAMPURAN OBAT :

menyebabkan terjadinya interaksi langsung secara fisik atau kimiawi, kemungkinan disertai pembentukan endapan, perubahan warna, dll ATAU tidak terlihat. AKIBAT : INAKTIVASI OBAT

INTERAKSI FARMASETIK

INTERAKSI FISIK

INTERAKSI KIMIAWI

Bergantung pada sifat fisik obat dan bentuk sediaan yang diberikan

Terbentuk zat baru dengan khasiat yang berbeda dari bahanbahan asalnya

SIFAT-SIFAT OBAT BERUBAH OBAT MENJADI BASAH Bahan obat higroskopis : Natrii bromidum, Kalii bromidum

CONTOH
INTERAKSI FISIK

Pembebasan air kristal : campuran Magnesii sulfat (MgSO4.7H2O) dg Natrii bicarbonas (Na2CO3.H2O) Terjadi campuran eutektik : Menthol dg champora/thymol; aspirin + antipirin (penurunan titik lebur) TERJADI ADSORPSI OBAT BERKHASIAT OLEH OBAT LAIN Norit carbo adsorben (Obat yang bekerja dalam dosis kecil papaverin atau atropin) Daya adsorpsi meningkat bila obat dikombinasikan dg Bolus alba atau Kaolin

CONTOH

INTERAKSI KIMIAWI

TERBENTUK ZAT BERACUN Asetosal + Chinine Chinotoxin Asetosal + Cinchonin Cinchonotoxin Calomel + Kalii Iodium Hydrargyri Iodium (HgI2) TERBENTUK GARAM KOMPLEKS Oksitetrasiklin-HCl + MgSO4 Oksitetrasiklin-Mg TERBENTUK ENDAPAN

Argenti nitras + solutio NaCl fisiologik AgCl2 Obat suntik Tetrasiklin HCl + Cortison/phenobarbital/dextrose 5% larutan keruh HIDROLISIS

PERUBAHAN pH Oksitetrasiklin-HCl + Difenhidramin (asam kuat) (asam lemah) DEGRADASI SINAR MATAHARI Fenitoin Na Teofilin

presipitat

Kekeruhan (fenitoin lepas) Perubahan warna

Komponen-komponen obat yang saling berinteraksi


Reaksi antara presipitan (obat penyebab interaksi) dan obat obyek (obat yg mjd obyek interaksi/obat ygberubah efeknya) : obat dg obat lain obat dg bhn pembawa obat lain obat dg bhn tambahan obat lain obat dg lingkungan antar bhn pembawa obat lain bhn pembawa dg bhn tambahan obat lain bhn pembawa dg lingkungan

Tanda-tanda interaksi farmasetik : presipitat/endapan kekeruhan/kekaburan perubahan warna pengeluaran gas

Adanya tanda-tanda tsb blm tentu ada interaksi farmasetik

Akibat interaksi : potensiasi kerusakan toksik/efek samping

Inj.Aminofilin + Inj. Diphenhidramin Inj.Oxytetrasiklin + I nj.Diphenhidramin Inj.Thiopenton + Inj.Suxamethonium Diazepam + Cairan Infus Phenytoin + cairan infus Soluble insulin efek soluble insulin + protamin zinc insulin berkurang Heparin + hydrocortison heparin tdk aktif Kanamycin + Hydrocortison kanamycin tdk aktif

Lanjutan contoh
Penicillin + hydrocortison penicillin tdk aktif Karbenicillin + gentamycin karbenicillin rusak Penicillin + Dilantin Fotosensitif : Amfoterisin Na nitroprusid Dakarbazin Reaksi alkali dari kaca atau zat asam Adrenalin merah (teroksidasi)

PENCEGAHAN INTERAKSI FARMASETIK :


Obat intravena diberikan secara suntikan bolus Hindari pemberian obat lewat cairan infus kecuali cairan glukosa dan salin Hindari pencampuran obat dlm cairan infus atau jarum suntik Bacalah petunjuk pemakaian obat dari brosurnya Mencampur cairan infus dg seksama dan amati adanya perubahan. Tdk ada perubahan blm tentu tdk ada interaksi

Lanjutan Pencegahan .
Penyiapan larutan obat hanya kalau diperlukan Bila lebih dari satu obat yang diberikan secara bersamaan, gunakan jalur infus yang berbeda kecuali yakin tidak ada interaksi Jam pencampuran obat dalam cairan infus harus dicatat dalam label, dan ditulis kapan infus harus habis Konsultasikan dengan APOTEKER Rumah Sakit

You might also like