You are on page 1of 7

BUDIDAYA IKAN

NILA
Oleh: Anjun Suroyana 08 11 671

Kepala

Kepala

Ciri Jantan-Betina
anus Pelepasan telur Pelepasan urin

Tampak ventral

ekor

ekor

TEKNIK BUDIDAYA

PEMBENIHAN

MENGHASILKAN IKAN UKURAN BENIH (25 GRAM PER EKOR)


PENGELOLAAN INDUK (Broodstock Management) PEMIJAHAN (spawning) PANEN LARVA (swim up fry) / PANEN TELUR PENDEDERAN (Fingerling)

PEMBESARAN

MEMELIHARA IKAN UNTUK MEMBESARKAN SAMPAI UKURAN KONSUMSI

Pengelolaan Induk

Mengetahui tingkat kemurnian :


Elektrophoresis (DNA) Identifikasi secara morfologi Sesuai Standar (SNI) bila ada

Populasi induk jantan tidak satu kerabat dengan populasi induk betina Pengelolaan teknik pembenihan yang benar untuk Mencegah kawin sekerabat (Inbreeding) Memenuhi Kebutuhan Nutrisi:

Protein Lemak Mineral dan Vitamin Air Wadah

Memenuhi Persyaratan

PEMIJAHAN

Pematangan telur (gonad ripening)


Wadah Kolam, Bak, Hapa/Jaring Wadah induk jantan terpisah dengan induk betina Pakan berupa pellet komersil 3% / hari Waktu 7 10 hari Alami (natural spawning) Nisabah Kelamin 1 : 3 5 Wadah: Kolam, Bak, Hapa/Jaring Padat Penebaran 1 5 ekor / m2 Pakan pellet komersil 3% per hari Waktu: 15 hari

Mengawinkan

Hapa/Jaring Dimensi: Persegi empat Luas : (4 x 5 x 1) m3 Diameter jaring 1 mm

Kolam Tanah Dimensi: Persegi empat Luas : 400 500 m2 Kedalaman: 75 100 cm

Bak Dimensi: Persegi empat Luas: 3 x 5 x 1,5 m Tebal 15 cm Konstruks: beton / batu bata

Kolam Tanah Dilengkapi dengan: Bak panen Ukuran 2 x 3 x 0,5 m3 Saluran tengah: Ukuran panjang kolam Lebar 30 cm Kedalaman 30 cm

Persiapan kolam

Penjemuran dasar kolam Mengeliminasi hewan-hewan pengganggu Pemberian racun biologis Pengapuran pemupukan

You might also like